ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
Riwayat hidup Aristoteles Adalah filsuf Yunani murid dari Plato, dan guru dari Alexander Ia menulis tentang subjek yang berbeda termasuk fisika, metafisika, logika, retorika, politik, dll Bersama Socrates dan plato, Aristoteles dianggap menjadi seorang diantara tiga orang filsuf yang pa ling berpengaruh dipemikiran barat Aristoteles lahir di Stagira Yunani, dahulu termasuk wilayah macedonia tengah tahun 384 SM. Ayahn ya adalah dokter terhormat dari macedonia Pada usia 17 tahun Aristoteles menjadi murid Plato ketika itu uisa Plato 61 tahun. Lalu ia menjadi gur u di akademi plato di Athena selama 20 tahun, dan meninggalkan akademi tersebut setelah Plato me ninggal. Dan menjadi guru dari Alexander, Kemudia kembali lagi ke Athena dengan dukungan dan ba ntuan dari Alexander, kemudian mendirikan akademinya sendiri yang diberi nama Lyceum, yang dipi mpinnya sampai tahun 323 SM. Tidak ada ilmu bawaan Aristoteles tidak setuju dengan Plato bahwa ayam “ide” ada sebelum ayam. Bentuk suatu benda adalah ciri khas Aristoteles memutuskan bahwa realitas terdiri dari berbagai benda terpisah yang menciptakan suatu kesatuan antara bentuk dan subtansi Subtansi adalah bahan untuk membuat benda-benda, sedangkan bentuk adalah ciri khas masing-masing benda. Sebab akhir Aristoteles mempunyai pandangan yang luar biasa mengenai hubungan sebab d an akibat di alam. Aristoteles berkeyakinan bahwa ada sebab-sebab yang berbeda di alam. Sekalig us dia menyebut empat sebab yang berbeda. Logika, tangga alam, etika, politik Karya Aristoteles • Di bidang politika Iya mengatakan bahwa untuk pemerintah terbaik adalah moderat, namun Arstoteles percaya bahwa bentukpolitik yang ideal adalah gabungan dari bentuk demokrasi dan monarki • Di bidang seni Sebuah perwujudan artistik yang merupakan hasil chatarsis disertai dengan estetika • Di bidang sejarah Sistem yang meneliti sesuatu kejadian sejak awal dan tersusun dalam bentuk kronologi Peristiwa-peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, rekod-rekod atau bukti-bukti yang kongkret. • Di bidang ilmu alam Mengumpulkan dan mengklasifikasikan spesies-spesies biologi dan penggolongan-penggolongan bin atang secara sistematis • Di bidang etika Daya pikir sebaiknya mengandalkan nafsu dan gerak hati seseorang dan mengarahkannya sehingga kelakuan seseorang disesuaikan dengan cita-cita moral tinggi, dengan demikian memperoleh kebaha giaan baginya sendiri dan bagi orang lain. Hellenisme Filsafat Hellenisme Memiliki ciri khas dan memiliki corak tersendiri yang mempengaruhi fil safat itu sendiri, dan filsafat ini juga mempengaruhi filsafat islam. Agama, Filsafat, dan Ilmu Pengetahuan Hellenissme ditandai dengan fatwa bahwa perbatasan antara berbagai neg ara dan kebudayaan menjadi terhapus. Sebelumnya, bangsa Yunani, Romawi, Mesir, Babylonia, syiria, dan Persia te lah menyembah dewa mereka sendiri-sendiri di dalam apa yang secara um um kita sebut Agama Nasinal. Dalam Konteks Agama Ciri umum pembentukan agama baru sepanjang periode Helenisme adal ah muatan ajaran mengenai bagaimana umat manusia dapat terlepas da ri kematian. Ajaran ini sering kali merupakan rahasia. Dengan menerima ajaran dan menjalankan ritual-ritual tertentu, orang yang percaya dapat mengharapkan keabadian jiwa dan kehidupan yang kekal. Suatu wawasa n menyangkut hakikat sejati alam semesta dapat menjadi sama penting nya dengan upacara agama untuk mendapatkan keselamatan. Dalam Konteks Filsafat
Filsafat bergerak semakin dekat ke arah ‘keselamatan’ dan ketenangan. F
ilsafat juga harus membebaskan manusia dari pesimisme dan rasa takut akan kematian. Dengan demikian batasan antara agama dan filsafat lam bat laun hilang. Secara umum, filsafat Helenisme tidak begitu orisinal. Tidak ada Plato ba ru atau Aristoteles baru yang muncul di panggung. Sebaliknya, ketiga fils uf besar itu menjadi sumber ilham bagi sejumlah aliran filsafat yang aka n kita kemukakan secara ringkas setelah ini. Dalam Konteks Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan Helenistik pun terpengaruh oleh campura
n pengetahuan dari berbagai kebudayaan. Kota Alexandria m emainkan peranan penting di sini sebagai tempat pertemua n antara Timur dan Barat. Sementara Athena tetap merupaka n pusat filsafat yang masih menjalankan ajaran-ajaran filsaf at Plato dan Aristoteles, Alexandaria menjadi pusat ilmu pen getahuan. Dengan perpustakaannya yang sangat besar, kota itu menjadi pusat matematika, astronomi, biologi, dan ilmu p engobatan. 12 Kaum Sinis Kaum sinis menekankan bahwa kebahaiaan sejati tidak terdapat dalam kel ebihan lahiriah seperti kemewahan materi, kekuasaan politik, atau kesehat an yang baik. Kaum Stoik Nama Stoik berasal dari kata Yunani yang berarti serambi (stoa). Stoikisme di kemudian hari mempunyai pengaruh besar pada kebudayaan Romawi. Kaum Epicurean Sekitar 300 SM, Epicurus mendirikan suatu aliran filsafat di Athena. Para pe ngikutnya dinamakan kaum Epicurean. Dia mengembangkan etika kenikmat an Aristipus dang menggabungkannya dengan teori atom Democritus. Neoplatonisme Tokoh paling penting dalam neoplatonisme adalah Plotinus, mempelajari fil safat di Alexandria kemudian menetap di Roma. Plotinus membawa ke Roma suatu doktrin keselamatan yang bersaing kera s dengan ajaran kristen. Namun , Neoplatonisme juga memberi pengaruh ku at dalam aliran utama teologi Kristen. Mistisme Pengalaman mistik adalah pengalaman menyatu dengan Tuhan atau “jiwa k osmik”. Banyak agama menekankan keterpisahan antara Tuhan dan Ciptaa n, tapi ahli mistik tidak menemui pemisah semacam itu. Mereka mengalami rasa “penyatuan dengan Tuhan”