Anda di halaman 1dari 14

ALIRAN FILSAFAT PRAGMA

TISME, EKSISTENSIALISM
E, DAN PROGRESSIVISME
Kelompok 4 :
Aninda Suhaila (4202121004)
Eveline Novriyanti Purba (4203321003)
Kevin Philip Pasaribu (4203321002)
Mira Amelia (4202421012)
Natasya Audina (4202421026)
Putri Aprillia (4202421002)
1. Filsafat Pragmatisme
Pragmatisme adalah aliran yang menekankan pemikiran itu
berdasarkan tindakan,secara istilah aliran dalam filsafat yang
berpandangan bahwa kriteria kebenaran sesuatu ialah sesuatu
itu mempunyai kegunaan bagi kehidupan nyata,dan patokan
prgamatise ialah manfaat bagi kehidupan praktis.
Filsafat Pragmatisme Menurut Para Ahli
 Menurut Charles Sandre Pierce (1839-1914)
Pierce adalah salah satu tokoh pendiri dari
aliran filsafat pragmatisme yang berkelahiran di
Amerika. Dalam pragmatisme Ia
mengungkapkan bahwa suatu teori dikatakan
benar jika teori-teori tersebut dapat
menghasilkan sesuatu yang nyata. Dan
menyatakan kebenaran itu diukur dengan
pernyataan yang praktis
 Menurut John Dewey (1859-1952)

Sebagai pengikut filsafat pragmatisme, Dewey


mengatakan bahwa tugas filsafat adalah
memberikan pengarahan bagi perbuatan
nyata. Filsafat tidak boleh larut dalam
pemikiran yang kurang pragtis, tidak ada
gunanya, oleh karena itu filsafat harus berpijak
pada pengalaman dan pengolahan secara
kritis.
 Menurut James William (1842 -191

0)
Menurut James, untuk menentukan apakah
pemikiran dan tindakan itu benar, perlu
disesuaikan dengan akibat-akibat yang
ditimbulkannya. Jika akibatnya membawa
manfaat secara praktis, maka pemikiran itu
dapat dianggap benar.
2. Filsafat Eksistensialisme
Eksistensialisme adalah suatu aliran filsafat yang fahamnya
beranggapan bahwa manusia mempunyai kebebasan dalam
melakukan suatu tindakan dan bertanggung jawab atas
tindakannya tanpa memikirkan terlebih dahulu antara
tindakan yang baik maupun yang buruk.
Ek si st ens ial is me Me nu rut Pa ra Ah li

 Menurut Friedrich Nietzsche (1844 -1900)


Menurutnya manusia yang teruji adalah
manusia yang cenderung melalui jalan yang
terjal dalam hidupnya dan definisi dari aliran
eksistensialisme menurutnya adalah manusia
yang mempunyai keinginan untuk berkuasa
(will to power), dan untuk berkuasa manusia
harus menjadi manusia super dan yang
mempunyai mental majikan bukan mental
budak supaya manusia tidak diam dengan
kenyamanan saja.
 Menurut Jean Paul Sartre (1905 - 1980)

Menurut pandangan sartre adanya esensi


(karakter) manusia merupakan hasil dari perilaku
bebas manusia "eksistensi". Sartre juga
berpendapat bahwa manusia itu ada pada
kebebasan yang mutlak dan konsekuensi secara
tanggung jawab. Artinya setiap manusia
mempunyai kebebasan dalam kehidupan.
 Menurut Martin Heidegger (1876 -1967)

Inti pemikirannya adalah memusatkan


semua hal kepada manusia dan
mengembalikan semua masalah apapun
ujung-ujungnya adalah manusia sebagai
subjek atau objek dari masalah tersebut.
3. Filsafat Progressivisme
Aliran progresivisme memandang kehidupan manusia
berkembang terus menerus dalam suatu arah yang
positif.Apa yang dipandang benar sekarang belum tentu
benar pada masa yang akan datang.
Filsafat Progressivisme Menurut Para
Ahli
 Menurut William James (1842 - 1910)
William James berpandangan menegaskan agar
fungsi otak atau pikiran itu dipelajari sebagai
bagian dari mata pelajaran pokok dari ilmu
pengetahuan.
 Menurut John Dewey (1859-1952)
Dewey mengemukakan teori tentang
sekolah yaitu progresivisme harus
menekankan kepada peserta didik dan
minat peserta didik dari pada mata
pelajarannya Sendiri
 Menurut Hans Vaihinger (1852 -1933)
mengemukakan bahwa satu-satunya ukuran
bagi pikiran atau berpikir adalah gunanya untuk
mengetahui dan memengaruhi kejadian-
kejadian dunia. Menurutnya tahu itu
mempunyai arti praktis, yaitu bahwa orang yang
dikatakan tahu itu jika sudah menggunakan
pengetahuannya (tahu) itu sehingga tahu
manfaatnya

Anda mungkin juga menyukai