S E K E R I N G , B AT E R A I , C H A R G E R

KELOMPOK 5
RODEARNA SIREGAR
WANDA TAMPUBOLON
KEVIN PASARIBU
FANIA WAHDINI
 A. SEKERING

pengaman dalam
Rangkaian Elektronika
ataupun juga perangkat
listrik.
 CIRI SEKERING

 terdiri dari sebuah kawat yang halus dan pendek

 meleleh serta terputus apabila dialiri oleh Arus Listrik yang
berlebihan / juga apabila terjadi hubungan arus pendek (short
circuit)
 putusnya Fuse (sekering) t, Arus listrik yang berlebihan itu tidak
akan dapat masuk ke dalam Rangkaian Elektronika sehingga
tidak akan merusak komponen-komponen yang terdapat dalam
sebuah rangkaian Elektronika yang berkaitan.
 Fungsinya untuk melindungi peralatan listrik dan juga peralatan
Elektronika dari kerusakan akibat arus pendek atau juga listrik
yang berlebihan
 Disebut sebagai pengaman Listrik
Bentuk Fuse (Sekering)
 tabung (silinder) >> ditemukan di peralatan listrik
Rumah
 Pisau (Blade Type) >> Pada bidang Otomotif
(kendaraan bermotor)..
 Cara Mengukur Fuse (Sekering) dengan Multimeter Digital

Bungkus transparan
(kaca atau Plastik) Bungkus tertutup

1.Aturlah posisi pada Saklar Multimeter di posisi Ohm (Ω)

2. Kemudian Hubungkan Probe Multimeter pada tiap-tiap
Terminal Fuse / Sekering contohnya seperti pada gambar
dbawah ini. Fuse atau Sekering tersebut tidak mempunyai
polaritas, jadi posisi Probe Merah serta Probe Hitam tidak
akan dipermasalahkan.
3. Pastikan nilai yang ditunjukan pada Display Multimeter ialah
“0” Ohm. Kondisi itu menandakan Fuse tersebut dalam kondisi
baik (Short).
4. Apabial Display Multimeter itu menunjukan “Tak Terhingga”,
maka Fuse dinyatakan sudah rusak/putus atau terbakar.
 BATERAI
proses kimia
listrik, dimana pada saat sebuah
pengisian energi sel listrik dimana
listrik diubah menjadi kimia didalamnya
dan saat menghasilkan berlangsung
pengeluaran/discharge energi tengangan proses elektrokimia
kimia diubah DC yang reversible
menjadi energi listrik

mempunyai 2 elektroda Fungsinya

yaitu elektroda positif penyimpan
dan elektroda negatif dan penyuplai
arus listrik
 JENIS JENIS BATERAI

1. BATERAI PRIMER 3. BATERAI ASAM

2. BATERAI SEKUNDER 4. BATERAI ALKALI.

 Komponen baterai

a. Kotak Baterai
b. Elektrolit Baterai
c. Sumbat Ventilasi
d. Plat Positif dan Plat Negatif
e. Separator
f. Lapisan Serat Gelas (Fiber
Glass)
g. Sel Baterai
 CHARGER

peranti yang digunakan untuk mengisi

energi ke dalam baterai (isi ulang)
dengan memasukkan arus listrik
melaluinya. Arus listrik yang
dimasukkan tergantung pada teknologi
dan kapasitas baterai yang diisi ulang
tersebut. Contohnya, arus yang
diterapkan pada baterai mobil 12 V
akan sangat berbeda dengan arus
untuk baterai ponsel .
Thank you