Anda di halaman 1dari 9

HASIL LAPORAN MINI RISET

DISUSUN OLEH :
Nama : Wan Liska Aulina Tahira
Kelas : pjkr 1 c
Nim : 6212411011

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021

KATA PENGANTAR

i
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa
karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan laporan mini riset dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Dosen mata kuliah pedagogi
olahraga yang telah memberikan tugas ini.

kami berharap tugas ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai cara mengajar guru penjas. kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan tugas yang telah dibuat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa adanya saran yang membangun.

Semoga tugas sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang


membacanya. Sekiranya tugas yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Stabat , 23 Novenber 2021

Wan liska aulina tahira

DAFTAR ISI

ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I : LATAR BELAKANG............................................................................1
BAB II : KAJIAN TEORI....................................................................................3
BAB III : PEMBAHASAN....................................................................................5
BAB IV : PENUTUP..............................................................................................7
4.1. Kesimpulan......................................................................................7
4.2. Saran................................................................................................7

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan jasmani adalah salah mata pelajaran di sekolah yang merupakan
media pendorong perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik,
pengetahuan, sikap sportifitas, pembiasaan pola hidup sehat dan pembentukan
karakter (mental, emosional, spiritual dan sosial) dalam rangka mencapai tujuan
sistem pendidikan Nasional. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
merupakan satu
mata ajar yang diberikan di suatu jenjang sekolah tertentu yang merupakan salah
satu bagian dari pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani
dan pembinaan hidup sehat untuk bertumbuh dan perkembangan jasmani, mental,
sosial dan emosional yang serasi, selaras dan seimbang.
Menurut Sukintaka (2000:2), pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
merupakan bagian integral dari pendidikan total yang mencoba mencapai tujuan
mengembangkan kebugaran jasmani, mental, sosial, serta emosional bagi
masyarakat dengan wahana aktivitas jasmani. Menurut Firmansyah (2009:04),
pendidikan jasmani adalah proses pendidikan yang melibatkan interaksi antara
peserta didik dengan lingkungan yang dikelola melalui aktivitas jasmani secara
sistematik menuju pembentukan manusia seutuhnya.
1.2. Tujuan Penelitian
a. Mengetahui bagaimana proses pembelajaran penjas yang terjadi di sekolah.
b. Mengetahui bagaimana para guru penjas mengajar penjas di sekolah
c. Mengetahui permasalahan dalam pembelajaran selama pandemi
1.3. Rumusan Masalah
a. Bagaimana Proses pembelajaran penjas di sekolah.
b. Bagaimana guru mengajar penjas di sekolah.
c. Apa saja permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran selama pandemi
1.4. Manfaat Penelitian
a. Dapat dijadikan sebagai bahan untuk program latihan.
b. Dapat dijadikan sebuah rujukan atau referensi.
c. Sebagai bahan dalam mengembangkan cara penilaian pembelajaran.

4
BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN
2.1. Kajian Teori
Pedagogi Olahraga (sport pedagogy) adalah sebuah disiplin ilmu keolahragaan
yang berpotensi untuk mengintegrasikan subdisiplin ilmu keolahragaan lainnya
untuk melandasi semua praktik dalam bidang keolahragaan yang mengandung
maksud dan tujuan untuk mendidik. Dari pengertian itu maka bisa dipahami ada
beberapa tingkatan dalam pendidikan, sehingga menimbulkan cabang ilmu
pendidikan yang dikembangkan para ahli yaitu pendidikan pada anak yang disebut
Pedagogik, ilmu pendidikan bagi orang dewasa yang disebut Andragogi serta
pendidikan bagi ilmu pendidikan manula yang disebut Gerogogi. secara lebih
tepatnya, pedagogi mewujudkan pendidikan yang berfokuskan guru. Dalam suatu
model pedagogi, guru memikul tanggung jawab untuk membuat keputusan
tentang apa yang akan dipelajari, dan bagaimana ia akan dipelajari, dan kapan ia
akan dipelajari. Guru mengarahkan pembelajaran.
2.2. Metode Penelitian
Pada penelitian kali ini metode yang digunakan yaitu wawancara dan
pengamatan.
2.3. Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilakukan pada hari sabtu tanggal 20 november 2021 di
yayasan cahaya kasih

5
BAB III
PEMBAHASAN

Pendahuluan 1. Membuka dengan salam


2. Membaca doa
3. Mengabsen
4. Dan sedikit mengulang materi

6
minggu lalu
Inti 1. Menjelaskan apa itu gerakan
lokomotor, non lokomotor
2. Menyakan murid apakah sudah
bisa membedakan gerakan
lokomotor dan non lokomotor
3. Memberi contoh gerakan
lokomotor dengan menyuruh murid
yang melakukanya
4. Memberi murid tugas dengan
materi yang diajarkan
Penutup 1. Mengingatkan tentang
pengerjaan tugas
2. Menutup dengan salam

3.1. Hasil Analisis


Hasil dari analisis yang telah dilihat dari lapangan yaitu guru pada saat
mengajar pada bagian pendahuluan guru tersebut terlebih dahulu memimpin doa
agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar setelah doa selesai guru memberi
sedikit penjelasan mengenai materi yang akan dijelaskan. Kemudian, pada bagian
inti guru mulai menjelaskan materi yang diajarkan yaitu mengenai ‘apa itu pjok’.

7
Pada bagian ini guru tersebut memberikan umpan balik kepada siswa yang bisa
menjawab pertanyaannya dengan benar, setelah selesai menjelaskan materinya
guru tersebut memberi tugas kepada para murid untuk mengetahui sudah sampai
mana para murid memahami tentang materi yang diajarkan. Setelah para murid
selesai mengerjakan guru melakukan evaluasi terhadap murid dengan menyuruh
murid agar membacakan hasil tugas nya didepan kelas serta memberi masukan
terhadap setiap murid yang maju kedepan. Pada bagian penutup guru
menyampaikan evaluasi secara menyeluruh/untuk kelas dan juga memberi sedikit
penjelasan tentanng materi minggu depan. Setelah selesai guru memimpin doa
agar ilmu yang dipelajarin dapat berguna.
3.2. Hasil Wawancara
Hasil dari wawancara yang telah dilakukan yaitu guru penjas dikelas III (Tiga)
oleh ibu dini spd.Cara mengajar yang beliau gunakan yaitu sesuai dengan cara
mengajar pedagogi yaitu bisa dengan cara komando, latihan, penemuan
terbimbing dan sebagainya. Masalah penghambat pembelajaran yang sering
dialami selama masa pandemi ini yaitu adanya pembatasan jumlah murid yang
menyebabkan proses pembelajaran tidak efisien dan system sekolah yang
berubah-ubah membuat para guru dan murid kesulitan dalam pembelajaran.

BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Pada hasil analisis dan wawancara ini dapat diambil kesimpulan bahwa
selama masa pandemi ini berlangsung banyak masalah- masalah yang
menghambat pembelajaran berlangsung baik untuk siswa maupun guru. Bisa
berupa jumlah siswa yang dibatasin untuk mengikuti pembelajaran dan juga

8
system mengajar yang tidak selalu berubah. Setiap guru memiliki cara tersendiri
dalam mengajar ada yang menggunakan metode komando dan sebagainya.
4.2. Saran
Semoga pandemic ini cepat berakhir dan pembelajran disekolah dapat
berlangsung seperti semula agar guru dan murid dapat belajar secara efisien.
4.3. Link Vidio Dokumentasi
https://youtube.com/shorts/QqEJpZ0OMhA?feature=share

Anda mungkin juga menyukai