Anda di halaman 1dari 10

MINIRISET SUPERVISI PENDIDIKAN

MANAJEMEN PENDIDIKAN
Drs.DEMMU KARO-KARO,M.Pd

DISUSUN OLEH:

NAMA : WAN LISKA AULINA TAHIRA

NIM :6212411011

KELAS : PJKR 2 C

MK :PROFESI KEPENDIDIKAN

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukurpenulisucapkankepadaTuhan Yang MahaEsa yang


telahmemberikanrahmatnyasertakemampuan, kekuatan, dan keberkahanbaikwaktu,
tenaga,maupunpikirankepadapenulissehinggadapatmenyelesaikanMinirisetinimengenai
“Manajemen Pendidikan dan suvervisipendidikan.
DalampenyusunanMakalahini, penulisbanyakmendapattantangan dan
hambatanakantetapidenganbantuandariberbagaipihak, tantanganitubisateratasi. Oleh
karenaitusayaberterimakasihkepadabapakDrs.Demmu karo-
karo,m.pdselakudosenpengampumatakuliahprofesikependidikanataspengarahan, dan
kemudahan yang telahdiberikankepadapenulisdalam  pengerjaanmakalahini, juga kepadateman-
teman dan semuapihak yang membantudalam  penyelesaianmakalahini.
Penulismenyadarimungkinmasihbanyakkekurangan pada penulisanmakalahini.
Makadariitu, saran dan kritik yang membangun sangat penulisharapkandaripembaca.
Penulisberharapsemogamakalahinidapatbermanfaatbagipembaca.

Langkat, 15 april 2022


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….2
Daftar isi…………………………………………………………………………………..3
BAB1
Pendahuluan……………………………………………………………………………….4
Latarbelakangmasalah…………………………………………………………………....5
Tujuan dan Manfaat……………………………………………………………………….5
BAB 2
Kerangkapemikiran……………………………………………………………………….6
Subjekpenelitian…………………………………………………………………………..7
Assessment data……………………………………………………………………………8
BAB 3
Metodepenelitian………………………………………………………………………….9
Teknik pengumpulan data…………………………………………………………………10
BAB 4
Kekuatanpenelitian………………………………………………………………………..11
Kelemahanpenelitian………………………………………………………………………11
BAB 5
Kesimpulan…………………………………………………………………………………12
Saran………………………………………………………………………………………...12
Referensi…………………………………………………………………………………….12
BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Supervisi atau yang dikenal pula dengan pengawasan pendidikan merupakan istilah yang
digunakan untuk mengidentifikasi tugas-tugas kerja pegawai dalam arti administrasi keuangan di
bidang pendidikan. Sehingga supervisior pendidikan harus dapat memastikan bahwa lembaga
pendidikan beroperasi secara efisien dan sesuai dengan persyaratan dan aturan hukum yang
berlaku. Terdapat bermacam-macam supervisi pendidikan yang dapat diklasifikasikan menjadi
beberapa jenis, salah satunya adalah jenis supervisi pendidikan berdasarkan sudut pandang
organisasi yang bisa dibedakan menjadi dua yaitu pengawasan intern dan ekstern.
Supervisi Pendidikan
Seperti yang biasa digunakan, istilah ‘supervisi‘ berarti membimbing dan merangsang aktivitas
orang lain dengan tujuan untuk perbaikan mereka. Dalam kaitannya dengan pendidikan, kegiatan
ini berupaya mengembangkan program-program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
para pemuda masyarakat demokratis modern serta menyediakan materi dan metode pengajaran
agar anak-anak dapat belajar dengan lebih mudah dan efektif.
Sehingga secara spesifik supervisi pendidikan itu sendiri bisa diartikan sebagai upaya seluruh
pejabat sekolah yang diarahkan untuk memberikan kepemimpinan kepada guru dan tenaga
kependidikan lainnya demi kemajuan institusi. Keterkaitan ini melibatkan elemen manusia dan
material.
Unsur manusianya adalah murid, orang tua, guru dan pegawai lainnya, masyarakat dan pejabat
negara lainnya. Dari sisi material mencakup uang, bangunan, peralatan, taman bermain, dan lain-
lain. itu, kurikulum, metode dan teknik pengajaran juga berada dalam lingkup supervisi. Dimana
mengajar adalah tindakan kreatif. Seorang guru harus mengoordinasikan pemikirannya dengan
tindakan.
Jadi masalah psikologis dasar yang mendasari supervisi adalah untuk melihat bahwa pengajaran
ditingkatkan melalui teknik supervisi dan supervisor mampu mengamankan integrasi antara
praktik pengajaran dan prinsip-prinsip pendidikan yang baik yang menjadi dasar praktik tersebut.
B.RUMUSAN MASALAH
Berdasarkanlatarbelakang di atas, maka yang menjadirumusanmasalahdalampenelitianiniyaitu
SUVERVISI PENDIDIKAN
C.TUJUAN PENELITIAN
Penelitianinibertujuanuntukmengetahuisuvervisi Pendidikan
untukmenambahwawasanpenulistentangsuvervisi pada pendidikan.

D.MANFAAT PENELITIAN
Agar pembacadapatmengetahuiapamanfaatdarisuvervisi Pendidikan dan untukmembantu
paraguru dan
pegawaisekolahataulembagapendidikanlainnyadalammelakukanpekerjaanmerekasecaraefektif
dan efisien.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
LANDASAN DAN KONSEP SUVERVISI

Landasan Supervisi Klinis

Terdapat beberapa landasan yuridis yang mendasari pentingnya kegiatan supervisi klinis pada
tingkat satuan pendidikan. Landasan yuridis tersebut diantaranya dijelaskan sebagai berikut:

Landasan Yuridis

1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan


Nasional : Bahwa sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan
pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk
menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global
sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, dan
berkesinambungan.

2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen :
Bahwa untuk menjamin perluasan dan pemerataan akses, peningkatan mutu dan relevansi, serta
tata pemerintahan yang baik dan akuntabilitas pendidikan yang mampu menghadapi tantangan
sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global perlu dilakukan
pemberdayaan dan peningkatan mutu guru dan dosen secara terencana, terarah, dan
berkesinambungan.

BAB III

METODE PENELITIAN

TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

HARI : KAMIS

TANGGAL :14 APRIL 2022

TEMPAT : YAYASAN PENDIDIKAN

ObjekPenelitian

Penelitianinimembahasmengenaimanajemen dan suvervisipendidikan.


Lokasi sekolahiniterjangkaubagipeneliti,
sehinggamenguntungkanbagipenelitiuntukmemaksimalkan data yang diperoleh.
MetodePenelitian
Dalamsuatukaryailmiahmetodepenelitianmerupakansuatucarauntukmemperolehpemecaha
nterhadapberbagaimasalah. Metodepenelitiandiperlukan  Agardiharapkantujuan dan
kegunaanpenelitiandapatdicapai dan dalammelakukanpenelitian, metode yang
digunakanharustepatsehinggabisamemperolehhasil yang baik.
Jenispenelitian yang digunakandalampenelitianiniadalahpenelitiandeskriptif dan
penelitianverifikatif, yaitu :

Penelitiandeskriptif
PenelitiandeskriptifmenurutSugiyono (2011:147) digunakanuntukmenganalisis data
dengancaramendeskripsikanataumenggambarkan data yang
telahterkumpulsebagaimanaadanyatanpabermaksudmembuatkesimpulan yang
berlakuuntukumum dan generalisasi. Data yang diperolehakandianalisis dan
diinterprestasikansesuaidengantujuanpenelitianyaitu :

Penelitianverifikatif
Penelitianinidigunakanuntukmengujihipotesissesuaidengantujuanpenelitian,
sejalandenganSugiyono (2011:148), penelitianverifikatif pada
dasarnyainginmengujikebenarandarisuatuhipotesis yang dilaksanakanmelaluipengumpulan data
di lapangan.
Penelitianinibertujuanuntukmengetahuipengaruhgayakepemimpinanterhadappemimpin/seorang
guru

Sumber dan Teknik Pengumpulan Data


A.    Data

Sumber data subjekdimana data dapatdiperoleh. Sumber data yang


digunakandalampenelitianiniadalahsebagaiberikut:

1.Data primer

Data primer adalah data yang dikumpulkansendiri oleh


penelitilangsungdarisumberpertamaatautempatobjekpenelitiandilakukan. Data primer yang
diperolehdarihasilwawancara dan observasiketempatpenelitian.

2.Data sekunder

Untukmelengkapi data primer makadigunakan data sekunder, menurutSyofianSiregar (2012:128)


data sekunderadalah data yang diterbitkanataudigunakanorganisasi yang bukanpengolahnya,
Denganmembacajurnalmaupun internet

B.     Teknik Pengumpulan Data

Dalampenelitianini, teknikpengumpulan data yang digunakanadalahsebagaiberikut :


a.TeknikObservasi
Teknik observasimerupakan salah satuteknikpengumpulan data
dimanapenelitimengadakanpengamatan dan pencatatansecarasistematisterhadapobjek yang
diteliti, baikdalamsituasibuatan yang
secarakhususdiadakansedangkanpelaksanaanobservasinyamenggunakancaraobservasilangsung,
yaituobservasi yang dilakukan oleh penelititerhadapobjekpenelitisecaralangsung.
b.TeknikWawancara
Teknik wawancaramenurut  merupakan salah satuteknikpengumpulan data yang
dilakukandengancaramengadakantanyajawab,
baiksecaralangsungmaupuntidaklangsungsecarabertatapmuka (personal face to face interview)
dengansumber data (responden).

Kekuatanpenelitian
Penelitian di lakukandengancaraterarah dan kondusipsertadapatdukungandari guru-guru
ALIYAH MAS PAB 1 SAMPALI

Kelemahanpenelitian
kelemahanpenelitianiniialahpenelititidakbisaberjumpalangsungdengankepalasekolahALIYAH
MAS PAB 1 SAMPALI di kerenakanbapaktersebutmemilikihalanganuntukdatangkesekolah.

BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN

Supervisiakademikmerupakanserangkaiankegiatanuntukmembantuguru meningkatkan
danmengembangkankemampuannyadalammelaksanakan proses belajarmengajar demi
mencapaitujuanpembelajaran. Berdasarkanperhitungan Weight Means Score
(WMS)menunjukkanbahwasupervisiakademikberada pada kategoribaik,
yangmenandakanbahwapelaksanaansupervisiakademikkepalasekolah dilingkunganALIYAH
MAS PAB 1 SAMPALI sudahbaik, yang dilihatdaridimensitahappertemuanawal,
tahapobservasikelas, dan tahappertemuanumpanbalik.

SARAN

Berdasarkanhasilanalisis dan temuan yang diperolehpenelitidalammelakukanpenelitianini,


terdapatbeberapa saran ataurekomendasi yangdiharapkandapatmenjadimasukan
yangbermanfaatbagisekolah, khususnyaALIYAH MAS PAB 1 SAMPALI
Adapun beberapa saran tersebutdiantaranya:
1. BagiKepalaSekolah
Untukmeningkatkanpelaksanaansupervisiakademikkepalasekolah, maka saran yang
dapatdiberikanuntukkepalasekolahdiantaranya:
a. Kepalasekolahharuslebihmemahamitentangsupervisiakademik.
b. Kepalasekolahhendaknyamelakukanperencanaansupervisiakademik
secaraterprogramuntukmembantu proses pelaksanaanakademik dan dapatmengetahuimasalah
yang masihdihadapi olehguru.
REFERENSI
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif-mengenal-
penelitian-ilmiah#:~:text=Metode%20penelitian%20adalah%20langkah%2Dlangkah,diolah
%20dan%20dianalisis%20secara%20ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai