MANAJEMEN PENDIDIKAN
Disusun Oleh:
Kelompok 6
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kemudahan dan kelancaran yang diberikan oleh-Nya, kami
dapat melaksanakan dan menyelesaikan tugas observasi, dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Manajamen
Pendidikan Lembaga PAUD tanpa ada halangan suatu apapun. Laporan observasi Manajemen Pendidikan Lembaga
paud ini berkisar antara ruang lingkup manajemen pendidikan yang ada di TK KUNCUP PERTIWI
Ucapan terimakasih saya ucapkan kepada dosen pengampu mata kuliah Manajemen Pendidikan Lembaga paud
yaitu Ibu Sitti Rahmaniar Abubakar,M.Pd yang telah memberikan arahan pelaksanaan observasi. Ucapan terimakasih
juga saya berikan kepada Ibu Kepala Sekolah, selaku Kepala Sekolah TK KUNCUP PERTIWI, yang berkenan
menjadi informan. Tidak lupa teman-teman yang telah memberikan masukan dan sarannya dalam pembuatan makalah
ini.
Kami berharap semoga tugas laporan observasi ini dapat diterima oleh Dosen Pengampu mata kuliah Manajemen
Pendidikan Lembaga paud, Ibu Sitti Rahmaniar Abubakar,M.Pd dan semoga tugas laporan observasi ini dapat
digunakan sebagai informasi yang berguna serta dapat dijadikan referensi perbandingan bagaimana manajemen
pendidikan yang ada di sekolah-sekolah, khususnya di Lembaga Pendidikan PAUD.
Akhir kata kami mengucapkan mohon maaf apabila dalam tugas laporan ini belum sempurna, karena kami disini
masih dalam tahap belajar dan masih sangat membutuhkan bimbingan dari Bapak/Ibu Dosen. Apabila ada kesalahan
dalam penulisan kata maupun penjelasan, saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga laporan ini
dapat diterima.
Penulis
1
DAFTAR ISI
Halaman judul
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Perumusan masalah
C. Tujuan observasi
D. Manfaat observasi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas suatu bangsa, dengan pendidikan berbagai bidang
kehidupan dapat dirubah menjadi lebih baik.upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan pun sudah
dilakukan, baik melengkapi sarana-prasarana, meningkatkan proffesionalisme guru, dana bantuan pendidikan dan
berbagai upaya lain yang menunjang meningkatnya kualitas pendidikan.
Kualitas pendidikan dapat dikatakan berhasil jika menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas dan mampu
bersaing serta memberikan kontribusi dalam pembangunan bangsa. Masalah yang sering dihadapi dalam dunia
pendidikan adalah kualitas lulusan yang dirasa masih kurang, sehingga mereka sulit untuk bersaing dan beradaptasi
dengan kehidupan yang serba kompetitif ini.
Pendidikan selalu berupaya untuk meningkatkan kualitasnya, baik sarana prasarana maupun pengembangan
keilmuannya. Manajemen pendidikan diperlukan untuk memmbuat rencana, merumuskan tujuan pendidikan serta
mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dalam pendidikan. Laporan ini akan membahas bagaimana manajemen
pendidikan dalam lingkup PENDIDIKAN LEMBAGA PAUD.
Berdasarkan hasil kunjungan kami di TK KUNCUP PERTIWI saat membawa surat kami sangat diterima
dengan baik dan diarahkan kehal-hal positif. Kemudian kami di beritahu tentang arahan mengajar, berkeliling di
lingkungan sekolah TK KUNCUP PERTIWI. Keadaan sekolah kuncup pertiwi sangat ramah betitu pula guru dan
murid-muridnya.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas perumusan masalah dalam observasi ini adalah:
1. Apa visi,misi dan tujuan TK KUNCUP PERTIWI
2. Bagaimana sumber daya manusia yang ada di TK KUNCUP PERTIWI?
3. Bagaimana Manajemen Sarana dan Prasarana di TK KUNCUP PERTIWI?
4. Bagaimana Manajemen Kurikulum di TK KUNCUP PERTIWI?
5. Bagaimana keberhaasilan program belajar di TK KUNCUP PERTIWI?
C. Tujuan Observasi
Berdasarkan perumusan masalah diatas, dapat dirumuskan tujuan observasi, antara lain:
1. Mengetahui bagaimana visi,misi dan tujuan TK KUNCUP PERTIWI
2. Mengetahui bagaimana Manajemen sumber daya manusia yang ada di TK KUNCUP PERTIWI
3. Mengetahui bagaimana sarana dan prasarana yang ada di TK KUNCUP PERTIWI
4. Mengetahui bagaimana manajemen kurikulum yang ada di TK KUNCUP PERTIWI
5. Mengetahui bagaimana Manajemen keberhasilan program pembelajaran yang ada di TK KUNCUP PERTIWI
D. Manfaat Observasi
Bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa sebagai calon guru dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan baru mengenai bagaimana
Manajemen Pendidikan PAUD yang diterapkan disekolah lewat Observasi
2. Mahasiswa mampu mengetahui bagaimana pihak sekolah mengupayakan kualitas pendidikan melalui
penerapan manajemen pendidikan yang ada disekolahnya
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. DOKUMEN LEMBAGA
- VISI MISI
Visi adalah suatu rangkaian kata yang memuat impian, cita-cita, nilai, masa depan dari suatu organisasi,
baik di dalam sebuah Lembaga hingga perusahaan. Vidi juga merupakan sebuah tujuan organisasi dalam
bekerja. Visi memiliki fungsi untuk menentukan Langkah ke depan, mengapresi anggoto, motivasi anggota
agar memberikan kontribusi yang maksimal. Oleh karena itu, rangkaian kata yang digunakan dalam sebuah
visi harus ringkas dan jelas, umumnya hanya satu kalimat atau tidak lebih dari satu paragraph.
Misi adalah sebuah perubahan dasar Pendidikan.
- Misi adalah bagaimana sebuah perusahaan atau cita-cita perusahaan dapat mewujudkan cita-citanya
tersebut di masa depan. Selain itu misi juga akan menjawab beberapa pertanyaan seperti bagaimana sifat
perusahaan, bagaimana uapaya untuk menang, hingga bagimana mengukur sebuah proses kemajuan.
2. SDM PERATURAN PENDIDIKAN NO. 19 TAHUN 2003
- Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak deskriminatif dengan
menjujunjung tinggi hak asasi manusia, nilai agama, nilai kultural, dan kemajemukan
- Pendidikan diselengarakan sebagai satu kesatuan yang sistematik dengan system terbuka dan multimakna.
3. TENAGA KEPENDIDIKAN/ SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasarana dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Sarana dan prasarana menjadi factor penunjang
dalam menjalankan berbagai aktivitas.
Tenaga kependidikan meliouti kepala sekolah,/ mandrasah, pengawas satuan Pendidikan, tenaga administrasi,
tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, pengelola kelompok belajar, dan tenaga kebersihan.
4. KURIKULUM
Kurukulum adalah perangkat mata pelajaran dan program Pendidikan yang diberikan oleh sesuatu Lembaga
penyelenggaraan Pendidikan yang berisi rancngan pelajaran yang akan diberikan kepada peerta belajar dalam
bentuk periode jenjang Pendidikan.
5. Keberhasilan program pembelajaran
Menurut purba (2005) dalam LISTYA (2010) indicator program dikatakan berhasil adalah sesuai dengan
rencana yang telah dibuat, calon actor yang telibat, memperoleh rekomendasi, serta membangun system
pemantauan untuk program pembangunan selanjutnya.
Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini selanjutnya disebut Standar PAUD adalah kriteria tentang
pengelolaan dan penyelenggaraan PAUD di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Permendikbud 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD menegaskan bahwa Standar PAUD terdiri atas Standar
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan dan Standar Pembiayaan.
Standar PAUD bertujuan menjamin mutu pendidikan anak usia dini dalam rangka memberikan landasan untuk
melakukan stimulan pendidikan dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani sesuai dengan
tingkat pencapaian perkembangan anak, mengoptimalkan perkembangan anak secara holistik dan integratif, dan
mempersiapkan pembentukan sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak.
BAB III
4
Penulis telah melaksanakan observasi sebanyak tiga kali, antara lain pada tanggal ,20 Sampai tanggal 28 maret
2022
a. Permohonan izin observasi dan perkenalan diri
b. Menyerahkan surat pengantar observasi kepada Kepala Sekolah
c. Mellihat lokasi sekolah
- 21 MARET 2022
a. Melakukan serangkaian wawancara kepada Kepala Sekolah TK KUNCUP PERTIWI, melakukan
dokumentasi dengan informan.
- 29 MARET 2022
a. Melakukan penyerahan sertifikat sebagai tanda terimakasih kami karena telah di terima dengan baik di
sekolah
1. DATA SISWA
NO JENIS KELAMIN JUMLAH KETERANGAN
1. LAKI-LAKI 85 AKTIF
2. PEREMPUAN 115 AKTIF
3. DAT GURU/PEGAWAI
NO JUMLAH GURU/ STATUS JUMLAH KETERANGAN
PEGAWAI
KEL/KEC : BENDE/KADIA
5
JUMLAH ROMBEL : 16
NO.TELP :-
BULAN : 2022
6
9-2-1990
27-9-1964
23 AMRAN,S.Pd L TAMPO 1/6/2016
11-4-1982 S.1 ✓ ✓ - - 1/6/2016
D. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yaitu mahasiswa universitas halu oleo angakatan 2020 semester 4, dengan mata kuliah
manajemen Pendidikan Lembaga paud:
1. MUNA WATI ( A1H120050)
2. SERLY (A1H120112
BAB IV
HASIL OBSERVASI
1. DOKUMEN LEMBAGA
7
• Melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan,dan mengenal kehidupan alam serta mampu beradaptasi
dengan lingkungan sekitar.
• Meningkatkan dan mengembangkan profesionalisme tenaga pendidik.
• Melakukan kerja sama dengan orang tua siswa dan Lembaga yang berkaitan dengan dunia Pendidikan.
• Menyediakan sarana/prasarana yang mampu membangkitkan semangat anak dalam belajar.
Pasal 29 (1) Kualifikasi Akademik Kepala TK/RA/BA dan sejenis lainnya: a. memiliki kualifikasi akademik
sebagaimana yang dipersyaratkan pada kualifikasi Guru;
b. memiliki usia paling tinggi 55 (lima puluh lima) tahun pada saat diangkat menjadi kepala PAUD;
c. memiliki pengalaman minimum 3 (tiga) tahun sebagai guru PAUD;
d. memiliki pangkat/golongan minimum Penata Muda Tingkat I, (III/b) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada satuan
atau program PAUD dan bagi non-PNS disetarakan dengan golongan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga
yang berwenang;
e. memiliki sertifikat lulus seleksi calon Kepala PAUD dari lembaga pemerintah yang berwenang.
8
(2) Kualifikasi Akademik Kepala KB/TPA/SPS:
a. memiliki kualifikasi akademik sebagaimana dipersyaratkan pada kualifikasi Guru Pendamping;
b. memiliki usia paling tinggi 55 (lima puluh lima) tahun pada saat diangkat sebagai kepala PAUD;
c. memiliki pengalaman mengajar minimum 3 (tiga) tahun sebagai Guru Pendamping;
d. memiliki sertifikat lulus seleksi calon Kepala KB/TPA/SPS dari lembaga pemerintah yang kompeten; dan
e. memiliki sertifikat Pendidikan dan Pelatihan Kepala Satuan PAUD dari lembaga pemerintah yang berwenang.
(3) Kompetensi Kepala lembaga PAUD mencakup kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi manajerial,
kompetensi kewirausahaan, dan kompetensi supervisi sebagaimana terdapat pada lampiran III yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 30 (1) Kualifikasi akademik tenaga administrasi PAUD memiliki ijazah minimum Sekolah Menegah Atas
(SMA).
(2) Kompetensi Tenaga Administrasi satuan atau program PAUD memenuhi kompetensi kepribadian, kompetensi
profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi manajerial sebagaimana terdapat pada lampiran III yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Sarana dan prasarana yang ada di TK KUNCUP PERTIWI telah memenuhi standar sebagaimana yang ditetapkan
pada permendiknas 137 pasal 32 dimana persyaratan sarana dan prasarana
Persyaratan sarana prasarana terdiri atas:
(1) TK/RA/BA dan sejenisnya dengan persyaratan, meliputi:
a. memiliki luas lahan minimal 300 m2 (untuk bangunan dan halaman);
b. memiliki ruang kegiatan anak yang aman dan sehat dengan rasio minimal 3 m2 per-anak dan tersedia fasilitas cuci
tangan dengan air bersih;
c. memiliki ruang guru;
d. memiliki ruang kepala;
e. memiliki ruang tempat UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dengan kelengkapan P3K (Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan);
f. memiliki jamban dengan air bersih yang mudah dijangkau oleh anak dengan pengawasan guru;
g. memiliki ruang lainnya yang relevan dengan kebutuhan kegiatan anak;
h. memiliki alat permainan edukatif yang aman dan sehat serta tidak membahayakan bagi anak yang sesuai dengan
SNI (Standar Nasional Indonesia); i. memiliki fasilitas bermain di dalam maupun di luar ruangan yang aman dan sehat;
dan
j. memiliki tempat sampah yang tertutup dan tidak tercemar, dapat dikelola setiap hari.
(2) Kelompok Bermain (KB), meliputi:
a. memiliki jumlah ruang dan luas lahan disesuaikan dengan jumlah anak, luas minimal 3 m2 per-anak;
b. memiliki ruang dan fasilitas untuk melakukan aktivitas anak di dalam dan di luar dapat mengembangkan tingkat
pencapain perkembangan anak;
c. memiliki fasilitas cuci tangan dan kamar mandi/jamban yang mudah dijangkau oleh anak yang memenuhi
persyaratan dan mudah bagi guru dalam melakukan pengawasan; dan
d. memiliki tempat sampah yang tertutup dan tidak tercemar.
(3) Taman Penitipan Anak (TPA), meliputi :
9
a. memiliki jumlah ruang dan luas lahan disesuaikan dengan jumlah anak, luas minimal 3 m2 per peserta didik
b. memiliki ruangan untuk melakukan aktivitas anak didik di dalam dan luar;
c. memiliki fasilitas cuci tangan dengan air bersih;
d. memiliki kamar mandi/jamban dengan air bersih yang cukup, aman dan sehat bagi anak serta mudah bagi melakukan
pengawasan;
e. memiliki fasilitas permainan di dalam dan di luar ruangan yang aman dan sehat; f. memiliki fasilitas ruang untuk
tidur, makan, mandi, yang aman dan sehat;
g. memiliki tempat sampah yang tertutup dan tidak tercemar;
h. memiliki akses dengan fasilitas layanan kesehatan seperti rumah sakit ataupun puskesmas; dan
i. PAUD kelompok usia lahir-2 tahun, memiliki ruang pemberian ASI yang nyaman dan sehat.
(4) Satuan PAUD Sejenis (SPS), meliputi:
a. memiliki jumlah ruang dan luas lahan disesuaikan dengan jumlah anak, luas minimal 3 m2 per anak;
b. memiliki ruangan untuk melakukan aktivitas anak didik di dalam dan luar;
c. memiliki fasilitas cuci tangan dengan air bersih;
d. memiliki kamar mandi/jamban yang mudah dijangkau oleh anak dengan air bersih yang cukup, aman dan sehat bagi
anak, dan mudah bagi guru melakukan pengawasan;
e. memiliki fasilitas permainan di dalam dan di luar ruangan yang aman dan sehat; f. memiliki tempat sampah yang
tertutup dan tidak tercemar.
10
• toilet
• Taman bermain
• Pagar
• Gazebo
• Tempat cuci tangan
• Tempat sampah
3) Sarana APE indoor
• Puzzle
• Balok
• Alat masak
• Buku mewarnai
• lego
4) Sarana APE outdoor
• Jungkat jungkit
• Ayunan
• Prosotan/seluncuran
• Terowongan
• Tangga majemuk
• Mangkok putar
4. KURIKULUM
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program Pendidikan yang diberikan oleh suatu Lembaga
penyelenggara Pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu
periode jenjang Pendidikan.
Fungsi kurikulum adalah sebagai sarana untuk mengukur kemampuan diri dan konsumsi Pendidikan. Hal ini
berkaitan juga dengan pengejaran target yang membuat peserta didik dapat mudah memahami berbagai materi ataupun
melaksanak proses pembelajaran setiap harinya dengan mudah.
Kurikulum bertujuan memerlukan Pendidikan dalam suatu negara. membimbing serta mendidik siswa
agar menjadi pribadi yang cerdas, berpengetahuan tinggi, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, dan siap masuk dalam
kehidupan bermasyarakat.
NAMA : SAKINA
NOMOR INDUK :7418
USIA 5-6 TAHUN
PENDAHULUAN
Mengikuti perkembangan Sakina pada awal tahun ajaran baru dalam masa pandemic ini, sunggu merupakan
pengalaman yang menyenangkan kemandirian Sakina semakin Nampak Ketika bermain di rumah. Sakina terlihat
bersemangat dan ceria dalam melakukan kegiatan main Bersama bunda di rumah
11
1. PERKEMBANGAN NILAI MORAL DAN AGAMA
Sakina memiliki perilaku keagamaan dan moral yang berkembang sesuai harapan. Ia menunjukkan perilaku
yang mempercayai tuhan melalui ciptaannya
2. PERKEMBANGAN MOTORIK
Perkembngan motoric kasar Sakina berkembang sesuai harapan, ia mampu melakukan berbagai Gerakan
terkoordinasi secara terkontrol seimbang dan lincah. Sakina terrampil menggunakan tangan kanan dan kiri
dalam berbagai aktivitas seperti menggambar, mewarnai, menemper, menggambar, dll
Sakina juga mampu mengisi pola gambar bawang merah dan putih, yang dibuat oleh ibu guru berupa LK,
dengan memakai kulit bawang benda yang didapur serta mengisi pola mulut membentuk gigi dan potongan
stayrofoum
3. PERKEMBANGAN KOGNITIF
Perkembangan kognitif Sakina berkembang sangat baik. Ia mampu melakukan sains sederhana di rumah.
Dalam hal praktek mebedakan empat rasa yaitu gula, garam, jeruk, dan kopi.
4. PENGEMBANG BAHASA
Perkembangan Bahasa Sakina sangat baik sesuia harapan. Ia mampu menunjukkan kemampuan
keaksaraandalam menullis sesuatu kosakata dibuku, tulisan sesuai tema yang diberikan oleh guru melalui
lembar kerja.
5. PENGEMBANGAN SOCIAL EMOSIONAL
Sakina berkembang sangat baik dalam menunjukkan rasa percaya diri dan melakukan secara mandiri dilahat
dari cara mencuci tangan, ia mampu mencuci tangannya sesuai urutannya dengan benardan makan sudah
mampu makan sendiridan menghabiskannya.
6. PERKEMBANGAN SENI
Perkembangan seni Sakina brkembang sesuai harapan dilihat dari penilaian lembar LK yang diselesaikan
dan dikembalikan. Sakina sangat berekplorasi dan mengekspresikan diri dengan karya seperti melukis
dengan kinyit, menggambar bentuk orang yang kurus.
PENUTUP
Perkembangan Sakina hingga akhir semester pertama ini umumnya mencapai perkembangan. Sakina
berkembang susia harapan. Sakina dapat diberikan stimulasi dengan kegiatan di rumah serta dapat
menyelesaikan lembar kerja yang diberikan oleh pihak sekolah, yang dapat mengembangkan maupun
keaksaraan Sakina dengan baik.
Tidak lupa kami mengucapkan banyak terimakasih kepada ayah-bunda Sakinah di rumah yang telah
mendamping dan merekam serta memotretproses pembelajaran Sakina di rumah.
TEMA : SAYURAN
SUB TEMA : TERONG
KELOMPOK : B 9-10 (USIA 5-6 TAHUN)
SENTRA : SENI DAN KREATIVITAS
12
KD MATERI PEMBELAJARAN RENCANA KEGIATAN
1.1, 1.2,4.1,3.2-4.2 1. Terong ciptaan tuhan 1. Bermain music pianica
(Nam) 2. Membiasakan anak mengucapkan salam
3. Menghafalkan surah dan doa pendek 2. Bermain melukis dengan
2.5,2.6,2.8,2.10,2.11, 4. Membiasakan anak berbagi dengan temannya jari di atas punggung
3.13-4.13 5. Membiasakan berkomunikasi dengan teman temannya
(Sesom) 6. Membiasakan anak mengikuti mengikuti aturan
3. Bermain melukis asab
7. Membiasakan anak mengucapkan rasa syukur
abur dengan krayon
2.2,2.3,3.5,4.5,3.6,4.6, 8. Mengenal sayuran terong
3.7-4.7,3.8,4.8,3.9 9. Membiasakan anak selalu menyanyikan ciptaan tuhan
4. B. menempel warna
(kog) 10. Menjelaskan kegiatan main
ungu dan hijau kedalam
11. Menyebutkan macam-macam terong
pola terong
3.3,4.3,3.4-4.4 12. Memelihara lingkungan selalu bersih
(FM) 13. Senang bermain dengan teman 5. Mengelompokkan gitar
14. Senang menolong teman mainan
(BHS) 15. Selalu terampil dalam melakukan sesuatu kegiatan, Menyusun, meronce,
6. Bermain lego
3.10,4.10, 3.11,4.11,3.12, menggambar, dan mencari jejek dll.
4.12 16. Membiasakan anak melakukan kegiatan main
7. Membaca buku
17. Anak senang melukis dengan asab abur
bergambar
18. Senang mengelompokkan gitar mainan
8. melakukan gerakan
(SENI) 19. Anak senang bermain lego
sholat
2.4,3.15,4.15,2.4,3.15,4.15 20. Anak senang melakukan senam pagi
9. senam Bersama
21. Anak senang bermain di halaman sekolah
10. bermain berjalan di atas
22. Anak senang tanya jawab
titian sedang
23. Senang menyimak cerita tantang wortel
11. bermain games di
24. Senang menyanyikan lagu anak
halaman sekolah
25. Anak senang melakukan Gerakan sholat
26. Cara menghargai hasil karya baik dalam bentuk gambar , lukisan, pagal, dll
27. Membiasakan melakukan kegiatan bermain music dan Gerakan tari tradisional
28. Lgu sayur-sayuran.
13
7. Membiasakan anak mengucapkan salam
8. Mengenal jenis terong
9. Membiasakan anak mengucapkan rasa syukur
10. Anak senang tanya janwab
MATERI YANG MASUK DALAM PEMBIASAAN
1. Bersyukur sebagai ciptaan tuhan
2. Jurnal pagi, mengucapkan salam,masuk dalam sop penyambutan dan penjemputan
3. Doa sebelum dan sesudah belajar,masuk dalam sop pembukaan dan penutup
4. Mencuci tangan masuk dalam sop sebelum dan sesudah makan
ALAT DAN BAHAN
1. Kertas HVS, alat music pianica
2. Wadah, cat, air, jepitan, cemelek
3. Lem, pola bentuk terong, krayon
4. Lego, kertas krep warna ungu
5. Tape, kaset
6. Sajada, mukenah, peci
A. PEMBUKAAN
1. Jurnal pagi, upacara/ berbaris, masuk kelas, dan snake time
2. Memberi salam : assalamualikum warahmatulahi wabarakatu
3. Berdoa sebelum dan sesudah belajar
4. Menghafalkan surah-surah pendek
5. Menngenalkan aturan main
6. Bercakap-cakap
B. INTI
1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan
2. Guru menanyakan kepada anak, sebutkan bentuk terong?
3. Guru menanyakan kepada anak, manfaat dan jenis terong
4. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati kegiatan main:
- Bermain alat music
- B melukis jari tangan di atas punggung temannya
- Bermain melukis diasab abur
C. PENUTUP
1. Menanyakan kegiatan apa saja yang sudah dimainkan
2. Pesan-pesan
3. Menyanyi
4. Menginformasikan kegiatan esok hari
5. Berdia. Salam
Rencana penilaian
1. Indicator penilaian
Program pengenalan KD INDIKATOR
NAM 1.1,1.2,3.1,4.1 -. Terbiasa menyebut nama tuhan sebagai pencipta
-. Menggunakan doa sehari-hari, melakukan ibadah, sesuai dengan agamanya (misalnya: doa
sebelum memulai dan selesai kegiatan.
SOSEM 2.5,2.6,2.8,2.9,3.13- -. Berani tampil di depan teman, guru, orang tua, dan lingkungan social lainnya
4.1 -. Senang berbagi makanan, mainan dengan teman
-. Mengantri sesuai urutan / menunggu giliran
-. Menaati peraturan kelas (kegiatan aturan)
-. Senang melakukan kegiatan Bersama teman.
14
2.2,2.3,3.5,4.5, -. Menyelesaikan tugas meskipun menghadapi kesulitan
KOGNITIF 3.6,4.6,3.7,4.7, -. Membuat pola ABCD-ABCD
3.9,4.9 -. Mengenal benda dan mengelompokkan berbagai benda dilingkungannya berdasarjan ukuran,
sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya.
-. Mengenal konsep besar kecil, banyak sedikit
-. Panjang-pendek, ringan-berat, tinggi-rendah dengan mengukur menggunakan alat ukur tidak baku
-. Terbiasa makan-makanan bergizi dan seimbang
2.1, 3.3- 4.3 -. Melakukan Gerakan mata, tangan kaki kepala, secara terkoordinasi dalam menirukan berbagai
FISIK MOTORIK Gerakan yang diatur ( senam dan tarian)
-. Terampil menggunakan tangan kanan&kiri dalam berbagai aktivitas ( memancing menggambar,
menempel dll)
-. Melakukan kebiasaan hidup sehat dan bersih ( membuang sampah, mandi 2 kli sehari, memakai
baju bersih, membersihkan dan membereskan tempat bermain).
BAHASA 1.14,3.10,4.10, -. Terbiasa ramah dan menyapa siapapun dengan embut dan santun
3.12,-4.12 -. Memahami informasi yang didengarnya
-. Menunjukkan bentuj-bentuk symbol
-. Mengenal arti kata dari gabungan beberapa huruf konsonan vocal
Menulis huruf dari nama sendiri
-. Membaca nama sendiri
3.15,4.15 -. Membuat karya seni sesuai kreativitas misalnya seni music, visual, gerak tari yang dihasilakan
SENI dengan menggunakan alat yang sesuai
-. Menampilkan hasil karya seni baik dalam berbagai bentuk
15
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bersasarkan hasil observasi, pemerolehan data dan analisis data pada tiap siklus makna maka peneliti dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Kemampuan kognitif tamn kank-kanak berkelompok maupun kelompok B, “ TK KUNCUP PERTIWI” sudah
berkembang, namun masih perlu ada peningkatan dalam aspek-aspek pengetahuan sains, bentuk ukuran,
warna, pola, sera peningkatan dalam aspek konsep bilangan dan huruf.
2. Penggunaan media dan puzzle dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak
kelompok B kuncup pertiwi, salah satunya yaitu dengan metode pemberian tugas untuk mengerjakan
penyelesaian penyusunan puzzle.namun puzzle yang diberikan lebih menarik dan mampu meningkatkan
motivasi anak untuk cepat menyelesaikannya.
B.SARAN
1. Guru hendaknya memberi motivasi belajar daam setiap kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media dan
metode pembelajaran yang sesuai dengan minat dan perkembengannya.
16
2. Bagi sekolah proses kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rancangan kegiatan
pembelajaran secara maksimal sesuai indicator sehingga kualitas pembelajaran semakin meningkat.
3. bagi sekolah harus senantiasa berusaha untuk menyediakan kebutuhan guru dalam meningkatkan kualitas
pengajaran contohnya dengan menyediakan media pembelajaran dan sumber belajar yang dibutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA
Doyo Hadi Widodo dan Tri Priyo Sudarmanto.2014.Modul Diklat Perencanaan Kepegawaian.Jakarta.Pusat
Pembianaan Jabatan Fungsional Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara
Sahertian, P.A dan Mahateru, F. 2000. Prinsip Dan Teknik Supervisi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Sudarwan,Danim.2008.Visi Baru Manajemen Sekolah Dari Unit Birokrasi ke Lembaga Akademik.Jakarta: Bumi
Aksara.
Soepardi, Imam. 1988. Dasar-Dasar Administrasi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pengembangan
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
Peraturan Perundang-Undangan:
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 dalam lampiran-lampiran Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 19 Tahun 2007.
17
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
1. Pengambilan dokumentasi
18
3. Pengenalan lapangan persekolahan TK
19
5. Peraturan masuk di kelas cuci tangan
6. Kegiatan belajar
20
7. Foto Bersama anak TK
21