Disusun Oleh:
Kelompok 1
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Paud yang berjudul “ Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan Anak
Usia Dini”
Dalam menyelesaikan makalah ini, kami menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan makalh. Dan kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi pembaca.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................................
BAB 11 PEMBAHASAN.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PEMBAHASAN
Manajemen dalam pendidikan juga perlu dilakukan, karena apabila sesuatu tidak dapat
dikelola atau diatur dengan baik maka apapun yang telah dicapai akan tidak berarti apa-apa dan
tujuan pun tidak akan dapat dicapai. Hal ini dikuatkan bahwa manajemen pendidikan dapat
dipahami sebagai pelayanan atau pengabdian terhadap pendidikan, karena pada dasarnya
manajemen pendidikan berhubungan dengan pekerjaan yang berkaitan dengan pengabdian dalam
tugas penyelenggaraan pendidikan. Kegiatan manajemen pendidikan meliputi berbagai macam
diantaranya kurikulum, keuangan, anak didik, pemasaran, ekstrakurikuler dan lain sebagainya.
Kegiatan ekstrakurikuler pada PAUD, seharusnya dilaksanakan susuai tahapan manajemen.
Sehingga kegiatan ekstrakurikuler dapat berjalan dengan baik.
Dengan demikian manajemen pendidikan anak usia dini adalah pengelolaan kegiatan
diluar jam belajar yang dilaksanakan oleh pendidik/guru, instruktur yang ditujukan kepada anak
usia dini untuk mengembangkan potensi, bakat dan minat serta kebutuhan anak melalui kegiatan
khusus yang terencana dan terpogram umtuk meningkatkan kualitas pendidikan dilembaga
PAUD.
1.2 Rumusan masalah
A. Bagaimana manajemen sumber daya manusia pada pendidikan anak usia dini?
B. Bagaimana manajemen kurikulum pada pendidikan anak usia dini?
C. Bagaimana manajemen peserta didik pada pendidikan anak usia dini?
D. Bagaimana manajemen sarana dan prasarana pada pendidikan anak usia dini?
E. Bagaimana manajemen keuangan pada anak usia dini?
F. Apa hubungan masyarakat pada pendidikan anak usia dini?
1.3 Tujuan
A. Untuk Mengetahui manajemen sumber daya manusia pada pendidikan anak usia dini.
B. Untuk mengetahui manajemen kurikulum pada pendidikan anak usia dini.
C. Untuk mengetahui manajemen peserta didik pada pendidikan anak usia dini.
D. Untuk mengetahui manajemen sarana dan prasarana pada pendidikan anak usia dini.
E. Untuk mengetahui manajemen keuangan pada anak usia dini.
F. Untuk mengetahui hubungan masyarakat dengan pendidikan anak usia dini.
BAB 11
PEMBAHASAN
pendidik PAUD dan staf PAUD sebagai pelaksana utama layanan PAUD. Ada tiga dimensi
1. Dimensi kepribadian pendidik PAUD dan staf PAUD sebagai manusia, yaitu kemampuan
untuk menjaga integritas, sikap, tingkah laku, etika dan moralitas sesuai dengan
pandangan masyarakat.
2. Dimensi produktivitas yang menyangkut apa yang dapat dihasilkan oleh pendidik PAUD
dan staf PAUD dengan jumlah yang lebih banyak dan mutu yang semain baik.
3. Dimensi kreativitas pendidik PAUD dan staf PAUD, yaitu merupakan kemampuan
seorang pendidik PAUD dan staf PAUD untuk berpikir dan berbua kreatif serta dapat
menciptakan sesuatu yang berguna bagi dirinya sendiri, peserta didik, wali peserta didik,
dan masyarakat.
oleh kepala PAUD dalam hal perencanaan, dan penilaian berbagai kegiatan akademik.
Kegiatan akademik tersebut dapat dilakukan didalam kelas maupun diluar kelas. Berbagai
kegiatan yang dilakukan oleh kepala PAUD dibantu oleh pendidik PAUD dan staf PAUD
4. Merumuskan job description kepala PAUD, pendidik PAUD, dan staf PAUD.
dalam bentuk rencana kegiatan mingguana (RKM) dan rencana kegiatan harian
(RKH)
7. Menyusun tahap-tahap penilaian hasil belajar dan proses pembelajaran peserta didik
secara kontinyu.
Manajemen peserta didik PAUD dapat diartikan sebagai usaha pengelolaan yang
dilakukan oleh kepala PAUD terhadap peserta didik mulai dari peserta didik tersebut masuk
di KB, TK/RA sampai dengan mereka lulus dari KB, TK/RA. Hal itu dilakukan untuk
memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada peserta didik. Berbagai kegiatan yang
dilakukan oleh kepala PAUD dan biasanya dibantu oleh pendidik PAUD dan staf PAUD
Manajemen sarana dan prasarana PAUD merupakan proses kerja sama pendayagunaan
semua saran dan prsarana PAUD secara efektif dan efisien sebagai media dalam mencapai
tujuan PAUD. Proses manajemen sarana dan prasarana PAUD antara lain:
Manajemen keuangan PAUD dalam arti sempit adalah tata pembekuan. Sedangkan dalam
arti luas, manajemen keuangan PAUD adalah pengurusan dan pertanggungjawaban dalam
1. Prosedur anggaran
3. Prosedur inverstasi
4. Prosedur pemisahan
Pada pelaksanaanya, manajemen keuangan PAUD menganut atas pemisahan tugas antara
fungsi otorisator, ordonator, dan bendaharawan. Otorisator adalah pihak yang diberi
anggaran. Ordonator adalah pihak yang berwenang melakukan pengujian dan memerintahkan
pembayaran atas segala tindakan yang dilakukan berdasarkan otorisasi yang telah ditetapkan.
penyimpanan, dan pengeluaran uang maupun saurat-surat berharga yang dapat dinilai dengan
uang serta diwajibkan membuat perhitungan dan pertanggung jawaban bendaharawan juga
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh kepala PAUD untuk menunjang pelaksanaan
Sekolah) lengkap dengan program penjabarannya yang telah disahkan oleh pihak
yang berwenang.
c. Dalam hal pengadministrasian keuangan, lembaga PAUD memiliki logistik (uang dan
Istilah hubungan masyarakat pertama kali digunakan oleh Presiden Amerika Serikat,
Thomas Jefferson pada tahun 1087 dengan istilah public relations yang digunakan dalam
konteks hubungan luar negeri. Ada beberapa pengertian dari hubungan masyarakat, yaitu
sebagai berikut.
good wil, kepercayaan, saling pengertian, dan citra yang baik dari masyarakat.
lembaga dengan masyarakat melalui satu proses komunikasi timbal balik dua arah.
Berdasarkan deskripsi diatas, maka manajemen hubungan masyarakat PAUD adalah kegiatan
pengelolaan yang dilakukan oleh kepala PAUD untuk menciptakan dan mempertahankan
hubungan yang harmonis antara lembaga PAUD dengan masyarakat untuk mendukung
keberhasilan pelaksanaan layanan PAUD. Tujuan dari dilakukannya upaya tesebut antara
lain:
1. Mengembangkan pengertian serta pemahaman masyarakat mengenai berbagai kegiatan
layanan PAUD, tujuannya agar masyarakat terdorong untuk bisa memberikan bantun
yang maksimal dalam penyelenggaraan layanan PAUD. Bantuan tersebut misalnya para
orang tua tertrik da termotivasi untuk memasukan putra-putrinya ke lembaga PAUD dan
layanan PAUD. Hal itu dikarenakan masyarakat sebagai pengguna jasa layanan PAUD
3. Mendapatkan partisipasi, dukungan dan bantuan secara nyata dari masyarakat baik berup
tenaga, saran dan prasarana, maupun dana demi kelancaran penyelenggaraan layanan
PAUD.
4. Menumbuhkan serta membangkitkan rasa tanggung jawab yang lebih besar kepada
Kepala PAUD dapat menciptakan dan mempertahankan hubungan yang harmoris antara
perwakilan masyarakat.
BAB 111
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen sumber daya manusia PAUD merupakan program pendidik dan staf PAUD
sebagai pelaksanaan utama layanan PAUD. Manajemen kurikulum PAUD berhubungan
dengan kegiatan pengelolaan yang dilakukan oleh kepala PAUD dalam hal perencanaan, dan
penilaian berbagai kegiatan akademik.
Kegitan akademik tersebut dapat dilakukan didalam kelas maupun diluar kelas. Berbagai
kegiatan yang dilakukan oleh kepala PAUD dibantu oleh pendidik dan staf PAUD dalam
impelementasi manajemen kurikulum PAUD.
3.2 Saran
Pada makalah ini kami membahas tentang ruang lingkup manajemen pendidikan anak
usia dini dan tentunya penulis sudah menyadari jika penyusunan makalah di atas masih
banyak kesalahan serta jauh dari kata sempurna Dan jika ada saran dan kritik yang ingin
disampaikan, silahkan sampaikan kepada kami. Apabila ada terdapat kesalahan mohon
dimaafkan dan dimaklumi, karena kami masih dalam proses belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Anita Yus. (2012). Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-Kanak. Jakarta :
kencana.
Arifin, Anwar, (2003). Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional dalam Undang
Undang Sisdiknas. Jakarta: Depag RI.
Cucu Eliyawati, (2010). Media dan Sumber Belajar TK. Jakarta: Universitas Terbuka.
Efrida Ita. (2020). Pengembangan Profesionalitas Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Studi
Pada Taman Kanak-Kanak Ade Irma Mataloko Kabupaten Ngada). Jurnal Ilmiah
Pendidikan Citra Bakti. Vol 7 No 1: Halaman 62-74.
https://jurnalilmiahcitrabakti.ac.id/jil/index.php/jil/article/view/66
Hasibuan, Malayu S.P. (2014). Manajemen: Dasar, Pengertian Dan Masalah. Jakarta: Bumi
Aksara
Husaini Usman. (20060. Manajemen: Teori, Praktik Dan Riset Pendidikan, Jakarta: Bumi
Aksara
Hasan Alwi, Dkk. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka
Mukthar Latif, Zukhairini, Rita Zubaidah, & Muhammad Afandi. (2014). Orientasi Baru
Pendidikan Anak Usia: Dini Teori Dan Aplikasi, Jakarta: Kencana Prenadamedia
Group.
Novan Ardy Wiyani, (2015). Manajemen Paud Bermutu: Konsep & Praktik Mmt Di Kb,
Tk/Ra. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Novan ardy wiyani. (2017). Manajemen PAUD berdaya saing. Yogyakarta: penerbit gava
media.
Wibowo. Agus. (2013). Manajemen Pendidikan Karakter. Konsep Dan Praktik Implementasi.
Yogyakarta: Pustaka Belajar.