0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan3 halaman
Diskusi kelompok membahas cara belajar dan bermain anak usia dini. Pemateri menjelaskan pentingnya memahami aspek emosional anak melalui bermain peran dan memenuhi hasrat dengan alat main sesuai usia. Permainan tradisional lebih bermanfaat dari pada modern karena mengasah kreativitas dan motorik anak.
Diskusi kelompok membahas cara belajar dan bermain anak usia dini. Pemateri menjelaskan pentingnya memahami aspek emosional anak melalui bermain peran dan memenuhi hasrat dengan alat main sesuai usia. Permainan tradisional lebih bermanfaat dari pada modern karena mengasah kreativitas dan motorik anak.
Diskusi kelompok membahas cara belajar dan bermain anak usia dini. Pemateri menjelaskan pentingnya memahami aspek emosional anak melalui bermain peran dan memenuhi hasrat dengan alat main sesuai usia. Permainan tradisional lebih bermanfaat dari pada modern karena mengasah kreativitas dan motorik anak.
1. Pertanyaan dari Fahira Wakid (Kelompok 4) Bagaimana cara kita sebagai guru memahami aspek perkembangan emosional anak melalui bermain ? Jawaban : Pada masa golden age ini anak membutuhkan seseorang yang lebih tua darinya dalam masa perkembangannya, sehingga anak dapat berkembangn sesuai dengan sebagaimana semestinya dan sesuai dengan tingkat usia perkembangnnya. Orang yang lebih tua disini yang dimaksud yaitu orang dewasa, orang tua dan gurunya disekolah yang berperan mengambil alih keterlambatan dalam perkembangan aspek tersebut, disini guru harus memahami tingkat perkembangan anak dan ransangan yang diberikan kepada anak tersebut seingga mencapai aspek yang diharapkan. Untuk itu guru harus memilki strategi dan metode belajar yang bervariasi dan menarik untuk anak. Salah satunya yaitu pembelajaran yang dapat mengemban emosional anak yaitu dengan metode bermain peran, dimana anak sangat senang jika bermain maka pembelajaran dapat dilakukan sambil bermain. Bermain peran bagi anak merupakan dunianya dimana anak bisa mengembangkan imajinasinya sesuai dengan karakter tokoh dalam cerita tersebut malalui bimbingan dari guru. (di jawab oleh Sri Mahyuni A. Sabina) 2. Pertanyaan dari Nurbaiti (Kelompok 6) Jelaskan bagaimana cara belajar anak dalam memenuhi hasrat dan kebutuhan ! Jawaban : cara anak belajar memenuhi hasrat dan kebutuhan adalah dengan anak bermain sesuai keinginannya tetapi dengan alat permainan yang dia punya sesuai bermain apa yang anak inginkan. (di jawab oleh Siti Samin Gedulan) 3. Pertanyaan dari Dwi Jihan Kiliu (Kelompok 5) Jelaskan dan berikan contoh bagaimana cara anak belajar dengan memerankan perasaan dan hati nuraninya ! Jawaban : Cara anak belajar dengan perasaan dalam memerankan perasaan dan hati nuraninya adalah dengan cara anak bermain dengan melibatkan perasaannya yaitu dengan metode bermain peran. Ccntohnya anak bermain peran sebagai dokter kemudian orang tua atau temannya menjadi pasien. ( di jawab oleh Siti Samin Gedulan) 4. Pertanyaan dari Winda Usman (Kelompok 6) Bagaimana peran permainan untuk melatih kreativitas anak usia dini ? Jawaban : Peran permainan untuk melatih kreativitas anak usia dini merupakan awal dari perkembangan kreativitas, karena dalam kegiatan yang menyenangkan,anak dapat mengungkapkan imajinasinya denga bebas, oleh karena it kegiatan bermain dapat dijadikan dasar dalam mengembangkan kreativitas seperti : - melatih kemampuan otak kanan - brkreasi setiap hari - meningkatkan kemampuan mendengar anak - meningkatkan perbendaharaan kata pada anak (di jawab oleh Chanda Ayuningtias Tino) 5. Pertanyaan dari Raran Mua (Kelompok 2) Mengapa kegiatan pembelajaran pada anak usia dini dilakukan sambil bermain ? Jawaban : Anak usia dini cenderung bermain sambil belajar, karena dengan bermain anak belajar berbagai pengetahuan, keterampilan dan berbagai persoalan lainnya. Oleh karena itu pembinaan dan perangsangan tumbuh kembang anak sebaiknya dilakukan dengan kegiatan bermain agar kemampuan motoriknya berkembang optimal. (di jawab oleh Sri Mahyuni A. Sabina) 6. Pertanyaan dari Apriyati Masia (Kelompok 3) Menurut kalian diantara permainan tradisional dan modern, manakah yang lebih bermanfaat bagi anak ? Jawaban : Menurut kami yang lebih bermanfaat yaitu permainan tradisional karena saat bermain menggunakan permainan tradisional anak bukan hanya bermain tetapi anak juga berolahraga. Diamana sebagian besar permainan tradisonal mengahruskan tubuh anak bergerak dan berkeringat. Selain meningkatkan aktivasi anak, permainan tradisional juga dapat menjalin komunikasi dengan teman sebayanya. Bukan hanya itu manfaat permainan tradisional yaitu mengasah kreativitas anak, membangun karakter dan perkembangan kognitif anak, dan meningkatkan kemampuan motorik.dibangingka dengan permainan modern yang cepat membuat anak merasa bosan. (di jawab oleh Siti Samin Gedulan) Sanggahan dari Isomudin (Kelompok 5) 1. Berikan contoh permainan modern selain menggunakan alat elektronik ? Jawaban : contoh permainan modern selain gedjet yaitu lego, squishy, slime, dan puzzle. (di jawab oleh Siti Samin Gedulan)
Nama Anggota Kelompok (NIM) : 1. Siti Samin Gedulan (153421046)
2. Sri Mahyuni A. Sabina (153421115) 3. Miranda B. Jaliati (153421011) 4. Chanda Ayuningtias Tino (153421010) 5. Rosita Abdul Kadir (153421084