1. Pratiwi 19022109
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Konsep Manajemen PAUD.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak
Dr Dadan Suryana,M.Pd pada mata kuliah Manajemen PAUD. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang, Konsep Manajemen PAUD bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. kami
menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................................
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................
c. Tujuan Penulisan...........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Manajemen......................................................................................................
A. Kesimpulan...................................................................................................................
B. Saran.............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permasalahan yang sering muncul pada manajemen di lembaga PAUD adalah hal-hal
seperti kesabaran tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan dalam mengawal pembelajaran
anak-anak PAUD. Kesabaran maupun perilaku para pendidik dan tenaga kependidikan adalah
pokok pembicaraan yang utama bagi setiap pengelola sebuah lembaga PAUD. Manajemen yang
dimiliki juga akan memotivasi para staff untuk lebih bersemangat, berinovasi, dan
mengembangkan motivasi kerja.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah adalah sebagai berikut :
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan adalah sebagai berikut :
5. Untuk mengetahui tujuan dan kegunaan manajemen pendidikan anak usia dini
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Manajemen
Manajemen berasal dari kata to ttuttwge : Mengatur. ladi manajemen itu merupakan
suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan. Semua unsur-unsur manajemen yang
terdiri dari 6M, yaitu rnoney, methods, materiels. machines, man, and market. Agar 6M tersebut
lebih berdaya guna, tedntegrasi, dan terkoordinasi dalam mencapai tujuan yang optimal, maka
pemimpin berperan sesuai dengan wewenang kepemimpinannya melalui instruktur, sehingga 6M
dan semua proses manajemen tertuju dan terarah kepada tujuan yang diinginkan melaui proses
dari urutan fungsi-fungsi manaje mer. (PlanninS, organizing, directing, and controllinS.
Menurut Hilman, manajemen adalah suatu fungsi dalam mencapai target/tujuan dengan
perantara kegiatan dari orang lain. manajemen juga menurut hilman merupakan tindakan
pengawasan usaha-usaha setiap individu dalam upaya mencapai tujuan yang sama. Sedangkan
Menurut James A. F. Stoner manajemen adalah sebuah proses perencaan, pengorganisasian,
leadership, serta pengendalian upaya dari anggota organisasi untuk mencapai tujuan bersama
organisasi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Manusia (manajer atau administrator) dimanapun berada tidak terlepas dari wadah
melakukan kegiatan yang disebut organisasi (lembaga pendidikan baik formal, nonformal,
maupun informal) Organisasi tidak akan ada tanpa ada manusianya. Manusia dalam organisasi
tidak luput dari sistem yang dibuatnya sendiri (misal Sisdiknas).
1. Man
Man atau manusia adalah unsur terpenting yang perlu dikelola dalam manajemen pendidikan,
pengelolaan yang biasa dilakukan misalnya dengan mengorganisasikan manusia dengan melihat
apa yang menjadi keahlian orang tersebut.
2. Money
Money atau uang dimaksudkan untuk mengelola pemdanaan atau pembiayaan secara efisien
sehingga tidak terjadi pemborosan dalam suatu lembaga pendidikan.
3. Materials
Materials atau bahan materi merupakan aspek yang tidak kalah penting dalam manajemen
pendidikan, melalui pengelolaan material maka bisa terbentuk kurikulum yang berisi panduan
dasar untuk mentranfer ilmu dari guru ke siswa.
4. Method
Pengelolaan metode juga harus dilakukan dengan baik, metode yang digunakan untuk mengajar
guru di sekolah satu dengan guru di sekolah lain tidak sama karena tergantung pada kesiapan
siswa yang diajar.
5. Machines
Pengelolaan mesin bertujuan untuk dapat mengelola mesin yang digunakan untuk mendukung
proses belajar mengajar supaya dapat digunakan sebaik mungkin dan tidak cepat mengalami
kerusakan, untuk orang yang mengelola mesin biasanya harus orang yang benar-benar tau cara
merawat mesin tersebut dengan baik.
6. Market
Market atau pasar adalah salah satu kunci yang menentukan sekolah atau lembaga pendidikan
tersebut menjadi lembaga pendidikan yang besar atau kecil, pasar yang dimaksud adalah
masyarakat secara luas, sasaran yang dituju adalah masyarakat yang berniat menyekolahkan
putra putri mereka.
7. Minutes
Minutes atau waktu perlu dikelola dengan baik karena waktu belajar peserta didik di sekolah
sangat terbatas, sehingga perlu pengelolaan yang baik supaya waktu belajar mengajar menjadi
lebih efisien.
C. Unsur-Unsur Manajemen PAUD
a, Perencanaan(ptanning)
Perencanaan merupakan kegiatan untuk menetapkan tujuan yang akan dicapai beserta
cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Sebagaimana disampaikan oleh Inuise E. Boone
danDavidL. Kurtz (1984) bahwa: Planning may be defined as the process by which nuunger set
objective, assess the future, qnd develop course of action designed to accomplkh these objectiue.
Adapun T. Hani Handoko (1995) mengemukakan bahwa: "Perencanaan (planning adalah
pemilihan atau penetapan tujuan or ganisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek,
progr:rm, prosedur, metode, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan. Pembuatan keputusan banyak terlibat dalam fungsi ini." Arti penting perencanaan
terutama adalah memberikan kejelasan arah bagi setiap kegiatan, sehingga setiap kegiatan dapat
diusahakan dan dilaksanakan seefisien dan seefektif mungkin.
2. Pengorganisosian (orgonizingl
Dari kedua pendapat di atas, dapat dipahami bahwa pengorganisasian pada dasarnya
merupakan upaya untuk melengkapi rencana-rencana yang telah dibuat dengan susunan
organisasi pelaksananya. HaL yang penting untuk diperhatikan dalam pengorganisasian adalah
bahwa setiap kegiatan harus jelas siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan, dan apa targetnya.
3. . Pelaksanaan(actuating)
Dari seluruh rangkaian proses manajemen, pelaksanaan (acan' rrng) adalah fungsi
manajemen yang paling utama. Fungsi perencanaan dan pengorganisasian lebih banyak
berhubungan dengan aspek-aspek abstrak proses manajemen, sedangkan fungsi (atuating) justru
Iebih menekankan pada kegiatan yang beyhubungan langsung dengan orang-orang dalam
organisasi.
Dalam hal ini, George R. Terry (1986) mengemukakan bahwa actuating merupakan
usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian rupa hingga mereka berkeinginan
dan berusaha untuk mencapai sasaran perusahaan dan sasaran anggotaanggota perusahaan
tersebut oleh karena para anggota itu juga ingin mencapai sasaran-silsaran tersebut. Dari
pengertian di atas, pelaksanaan (actwting tidak lain merupakan upaya unnrk menjadikan
perencanaan menjadi kenyataan, dengan melalui berbagai pengarahan dan pemoti vasian agar
setiap karyawan dapat melaksanakan kegiatan secara optimal sesuai dengan peran, tugas dan
tanggung jawabnya.
4. Pengawasan (Controlling)
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA