Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANAJEMEN PERSONALIA
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas “Manajemen Penyelenggaraan Pendidikan AUD”
Dosen Pengampu : Hj. Sulistyawati, S.Pd, M.M.

Di susun oleh: Kelompok 2


Luluk Mukarromah (2019050400013)
Vera Yulismawati (2019050400001)
Khorridatul Laila (2019050400006)

PROGRAM STUDI PG PAUD


FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM MADURA
TAHUN AKADEMIK 2020-2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya, makalah ini
dapat kami selesaikan. Sholawat dan salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, yang telah membimbing kita dari alam jahiliyah menuju alam ilmiyah pada saat ini.
Adapun pembuatan makalah ini dimaksudkan untuk diajukan sebagai syarat dalam diskusi
kelompok pada mata kuliah “Manajemen Penyelenggaraan AUD” dan atas dasar itulah kami
mengharapkan semoga makalah ini bisa digunakan sebagai bahan diskusi sebagaimana mestinya.
Mengingat isinya sangat penting sebagai bahan pembelajaran agar tercapainya tujuan dalam
pembelajaran yang sudah dianjurkan dan dapat menggunakan sesuai untuk sistem pembelajaran
tersebut. Mudah-mudahan makalah ini besar manfaatnya bagi para pembaca dan khusunya bagi
penulis menjadi amal yang sholeh, yang bisa menghantarkan kesuksesan dalam belajar mengajar.

Pamekasan, 13 November 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................................3
A. Pengertian Manajemen Personalia.........................................................................................3
B. Manfaat Manajemen Personalia............................................................................................3
C. Ruang Lingkup Manajemen Personalia.................................................................................3
D. Ruang Lingkup Informasi SDM / Personalia........................................................................4
E. Prinsip Dasar Manajemen Personalia....................................................................................5
F. Pembagian Tugas Personil Sekolah..........................................................................................5
BAB III PENUTUP............................................................................................................................7
A. Kesimpulan............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................8

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keberadaan tenaga kerja sebagai salah satu faktor produksi sangat penting artinya bagi
organisasi. Dalam perkembangannya, organisasi akan menghadapi permasalahan tenaga kerja
yang semakin kompleks, dengan demikian pengelolaan sumber daya manusia harus dilakukan
secara profesional oleh departemen tersendiri dalam suatu organisasi, yaitu Human Resource
Department (Manajemen Sumber Daya Manusia). Manajemen sumber daya manusia atau
yang lebih dikenal dengan manajemen personalia adalah manajemen yang mengkhususkan
diri dalam bidang personalia atau dalam kepegawaian.
Manajemen personalia adalah suatu ilmu dan seni untuk melaksanakan antara lain
planning, organizing dan controling sehingga efektivitas dan efisiensi personalia dapat
ditingkat kan semaksimal mungkin. Memang harus kita ketahui bahwa sukses tidaknya suatu
perusahaan/instansi tidak hanya tergantung dari kegiatan dalam bidang personalia, meskipun
demikian peranan manajemen personalia cukup besar andilnya terhadap sukses tidaknya.
Manajemen personalia telah dilaksanakan sejak dulu oleh nenek moyang kita, hal ini ternyata
dengan adanya bangunan seperti Borobudur, piramida di Mesir dan sebagainya. Meskipun
demikian karena situasi dan kondisi berubah serta kebutuhan yang mendesak, maka sejak
abad ke-20 manajemen personalia mulai dikembangkan dan diusahakan untuk diterapkan.
Untuk dapat mengembangkan manajemen personalia maka kita harus sadar bahwa
manusia bukanlah benda mati sebab manusia mempunyai perasaan, mereka dapat gembira
dan sakit hati, mereka dapat senan dan susah, mereka bukan hanya memerlukan kebutuhan
materi tetapi juga mereka juga sering mengharapkan penghargaan dan pengakuan. Oleh
karena demikian banyak faktor yang merupakan aspek dalam kehidupan manusia dalam
hubungannya antara satu dengan yang lain, maka untuk mengembangkannya perlu
pengetahuan tentang psikologi, hubungan tentang manusia agama, adat-istiadat dan
sebagainya.
Memang harus kita akui bahwa makin kecil suatu perusahaan, maka makin kecillah
peranan manajemen personalia. Sebaliknya dengan makin besarnya suatu perusahaan maka
makin besarlah peranan manajemen personalia di sini. Hal ini dapat kita mengerti, sebab
makin besar suatu perusahaan maka kecenderungan makin besarlah jumlah personalianya.
Dan ini berarti makin dibutuhkan administrasi yang lebih baik, pengurusan yang lebih baik,
kebijakan-kebijakan yang lebih baik dan sebagainya. Ini disebabkan karena makin besarnya

1
jumlah personalia, bukan hanya makin besar jumlah yang harus diurus tetapi kecenderungan
makin kompleks persoalan yang harus dihadapi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan konsep manajemen personalia?
2. Apa saja manfaat manajemen personalia?
3. Apa saja ruang lingkup manajemen personalia?
4. Apa saja ruang lingkup informasi personalia?
5. Bagaimana prinsip dasar manajemen personalia?
6. Bagaimana pembagian tugas personil sekolah?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Personalia


Secara etimologi Manajemen Personelia terdiri dari dua kata, yaitu Manajemen berasal
dari bahasa inggris ”manag” yang artinya mengatur, dan Personalia yang artinya anggota.
Sedangkan secara terminologi personalia yang dimaksud disini adalah semua anggota
organisasi yang bekerja untuk kepentingan organisasi yaitu untuk mencapai tujuan yang sudah
ditentukan.
Personalia organisasi pendidikan mencakup para guru, para pegawai, dan para wakil
siswa/mahasiswa. Termasuk para manager pendidikan yang mungkin dipegang oleh beberapa
guru. Tidak hanya mereka yang paling aktif dalam proses pendidikan yaitu para guru dan
karyawan namun wakil siswa seperti anggota OSIS atau Senat Mahasisawa serta alumni juga
dapat dimasukkan sebagai personalia pendidikan karna paling tidak mereka dimintai umpan
balik dalam mengambil keputusan atau dapat berpartisipasi dalam lembaga pendidikan.

B. Manfaat Manajemen Personalia


Secara lebih luas bahwa manajemen personalia yang baik akan menghasilkan beberapa
manfaat sebagai berikut:
1) Dapat memperbaiki pemanfaatan sumber daya manusia.
2) Bisa menyesuaikan aktifitas sumber daya manusia dan kebutuhan di masa depan secara
efisien.
3) Mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pendayagunaan SDM.
4) Mampu meningkatkan efisiensi dalam menarik pegawai baru.
5) Dapat melengkapi informasi sumberdaya manusia yang dapat membantu kegiatan sumber
daya manusia dan unit organisasi lainnya.

C. Ruang Lingkup Manajemen Personalia


Berikut ini Secara urut proses penataan personil adalah:
1. Merencanakan kebutuhan pegawai.
2. Penarikan, nilai dari mengumumkan kebutuhan pegawai, menyeleksi (reqruitment).
3. Penempatan (placementsesuai dengan formasi).
4. Menggunakan tenaga kerja termasuk merangsang gairah kerjadengan menciptakan
kondisi-kondisi atau suasana kerja yang baik.

3
5. Memelihara kesejahteraan pegawai berupa gaji, insentif, hari libur dan cuti, pertemuan-
pertemuan yang bersifat kekeluargaan dan bentuk-bentuk kesejahteraan yang lain.
6. Mengatur kenaikan pangkat dan kenaikan gaji yang lain.
7. Meningkatkan mutu pegawai baik melalui pendidikan maupun kesempatan-kesempatan
lain misalnya mengikuti pendidikan (Insentive Training), penataran,
diskusiilmiah,lokakarya,penataran, langganan majalah dan surat kabar, menjadi anggota
perkumpulan profesi dan sebagainya.
8. Mengadakan penilain terhadap prestasi kerja pegawai untuk memperoleh data dalam
rangka peningkatan pangkat pegawai.
9. Menata pemutusan hubungan kerja dengan pegawai.

D. Ruang Lingkup Informasi SDM / Personalia


Sesuai dengan kebutuhan saat ini, berdasarkan studi dengan menggunakan metoda
“BusinessProcess Re-engineering” terhadap sistem sumber daya manusia yang ada saat ini,
telahmencakup semua aspek acuan sistem informasi kepegawaian seperti tersebut diatas.
Adapunlingkup informasi yang menjadi acuan dari sistem informasi ini adalah :
 Biodata yang akan berisi data umum personil seperti nama, tanggal lahir,alamat, agama
dan lain sebagainya.
 Pangkat yang mencatat seluruh informasi yang berhubungan dengan sejarahkepangkatan
personil.
 Jabatan yang mencatat seluruh informasi yang berhubungan dengan sejarahjabatan
personil baik fungsional maupun struktural.
 Pendidikan mencatat seluruh informasi yang berhubungan dengan sejarahpendidikan
personil baik dari SD sampai pendidikan formal terakhir dan jugasejarah pendidikan
penjenjangan dan substantial yang diikuti oleh personil tersebut.
 Benefit dan Kompensasi mencatat seluruh informasi yang berhubungandengan sejarah
perubahan gaji/penghasilan yang berhubungan dengankenaikan berkala ataupun kenaikan
pangkat.
 Kemampuan Bahasa yang mencatat kemampuan berbahasa asing daripersonil berikut
tingkatannya.
 Prestasi Kerja mencatat seluruh informasi yang berhubungan dengan sejarahpenilaian
atas prestasi kerja karyawan.
 Penghargaan yang mencatat seluruh penghargaan resmi yang diakui olehperusahaan.

4
 Kesra mencatat seluruh fasilitas perusahaan yang diterima karyawan untukmenunjang
kelancaran operasi.
 Payroll melakukan proses administrasi pembayaran upah karyawan besertaanalisisnya.
 Absensi mencatat seluruh aktifitas ketidak hadiran karyawan ssehubunga dengan
kebutuhannya.
 Daftar Keluarga mencatat seluruh data anggota keluarga karyawan.
 Hukuman Disiplin yang mencatat seluruh hukuman yang pernah diterimaoleh karyawan
bersangkutan.
 Memo Khusus berisi catatan yang bersifat referensial terhadap seorangkaryawan dimana
informasi ini bersifat informatif dan bukan administratif.Adapun ruang lingkup informasi
diatas adalah ruang lingkup informasi yangtelah ada saat ini, tapi tidak menutup
kemungkinan pengembangan ke ruanglingkup informasi lainnya, bila diperlukan.

E. Prinsip Dasar Manajemen Personalia


Ada empat prinsip dasar manajemen personalia yaitu : (a) dalam mengembangkan
sekolah, sumber daya manusia adalah komponen paling berharga; (b) sumber daya manusia
akan berperan secara optimal jika dikelola dengan baik, sehingga mendukung tujuan
institusional; (c) kultur dan suasana organisasi di sekolah, serta perilaku manajerial sekolah
sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pengembangan sekolah; dan (d) manajemen
personalia di sekolah pada prinsipnya mengupayakan agar setiap warga dapat bekerja sama
dan saling mendukung untuk mencapai tujuan sekolah.

F. Pembagian Tugas Personil Sekolah


Tugas kepala sekolah adalah :
a. Merencanakan, menyusun, membimbing,dan mengawasi kegiatan admnistrasi pendidikan
sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
b. Mengintegrasi dan mengkoordinasi kegiatan dari unit-unit kerja yang ada dilingkungan
sekolah.
c. Menjalin hubungan dan kerja sama dengan orang tua siswa, lembaga-lembaga pemerintah
dan masyarakat.
d. Melaporkan pelaksanaan dan hasil-hasil pelaksanaan kegaiatan admnistrasi di sekolah
kepada atasannya langsung.

5
Tugas Wakil Kepala Sekolah
 Penyusunan rencana, pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan.
 Pengorganisasian.
 Pengarahan.
 Ketenagakerjaan.
 Pengkoordinasian.
 Pengawasan.
 Penilaian.
 Identifikasi dan pengumpulan data.
 Pengembangan keunggulan.
 Penyusunan laporan

Tugas tata usaha


Kegiatan tata usaha ini antara lain meliputi pekejaan surat-menyurat dan kearsipan,
pelaksanaan pengusulan pegawai, pengurusan kenaikan pangkat, kesejahteraan pegawai.
Tugas dari kepala tata usaha antara lain:
 Penyusunan program kerja tata usaha sekolah.
 Pengelolaan keuangan sekolah.
 Pengurus administrasi ketenagaan dan siswa.
 Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah.
 Penyusunan administrasi perlengkapan.
 Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah.
 Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K.
 Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara berkala.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen personalia adalah suatu perencanaan, pembagian kompensasi,
penginterpretasian, pengembangan, serta pemeliharaan tenaga kerja dengan maksud untuk
dapat membantu tercapainya suatu tujuan perusahaan, individu dan juga masyarakat.
Manajemen personalia ini terkait dengan usaha guna menciptakan kondisi di mana setiap
karyawan akan di dorong untuk dapat memberikan kontribusi yang sebaik mungkin bagi
atasannya, sebab kita tak akan bisa mengharapkan suatu efisiensi yang maksimal tanpa
adanya kerja sama yang solid dari para karyawan.
Penentuan kebutuhan personalia atau perencanaan sumber daya manusia adalah proses
analisis dan identifikasi yang dilakukan organisasi terhadap kebutuhan akan sumber daya
manusia, sehingga organisasi tersebut dapat menentukan langkah yang harus diambil guna
mencapai tujuannya. Selain itu, pentingnya diadakan perencanaan sumber daya manusia ialah
organisasi akan memiliki gambaran yang jelas akan masa depan, serta mampu mengantisipasi
kekurangan kualitas tenaga kerja yang diperlukan.

7
DAFTAR PUSTAKA

Michael Armstrong, A Handbook of Human Resources Management, alih bahasa oleh Sofyan
Cikmat dan Haryanto dengan judul Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Elex Media
Komputindo, 1990
Sondang P. Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara, 1992
Amin Widjaya Tunggal, Drs., Ak., MBA., Manajemen Suatu Pengantar, Rineka Cipta, 1993.
B.N. Marbun, Seminar Konsep Manajemen Indonesia (3-5 Juli 1979), Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai