Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Manajemen SDM

Dosen Pengampu : Nur Aprida, M.E

Disusun Oleh:

Kelompok 1
- Afifa Yasmin Zahira
- Siti Fatimah
- Indra Prawana

PRODI : PERBANKAN SYARI’AH


SEMESTER : 6 A

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM JAM’IYAH MAHMUDIYAH


TANJUNG PURA LANGKAT
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan pada kita semua
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dimana makalah ini
membahas tentang Manajemen Sumber Daya Manusia.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Manajemen SDM Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nur Aprida, M.E selaku dosen mata
kuliah yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Tanjung Pura, 24 Februari 2023

Pemakalah

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................................................i
Kata Pengantar...........................................................................................................................ii
Daftar Isi......................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pentingnya MSDM............................................................................................................2
B. Definisi MSDM.................................................................................................................2
C. Komponen MSDM............................................................................................................3
D. Peranan MSDM.................................................................................................................6

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan........................................................................................................................8
B. Saran..................................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sumber daya secara umum memiliki 4 jenis. Adapun jenis itu yaitu sumber daya
manusia dan kemampuan teknologi, fisik, dan finansial. Tidak dapat dipungkiri sumber daya
adalah faktor penting dalam mencapai sebuah target atau tujuan tertentu. Ke empat sumber
daya tersebut juga merupakan modal untuk mengembangkan potensi keuntungan.
Misalnya dalam suatu perusahaan, sumber daya manusia akan dioptimalisasikan
menjadi pundi keuntungan. Mulai dari skill, loyalitas dan kemampuan kognitif yang berasal
dari sumber daya manusia merupakan aset terbesar dalam perusahaan.
Terlebih kemampuan dalam menggunakan teknologi tentu saja akan menjadi unsur
terpenting dalam meraih kesuksesan dan keberhasilan dalam sebuah perusahaan. Segala
sesuatu yang ada membutuhkan sentuhan manusia sebagai sumber daya manusia yang
menggerakkan segala yang ada. Tanpa manusia tentu semua bahan tidak akan berfungsi.
Namun ada juga manusia sebagai sumber daya tidak akan maksimal tanpa ilmu
manajemen. Manusia akan lebih berkualitas dengan mengaturnya dalam sebuah sistem
manajemen yang terkordinir dan tersistematis.
Itulah mengapa makalah tentang manajemen sumber daya manusia ini sangat penting
untuk dipaparkan dan dibahas lebih mendalam. Ilmu manajemen akan menjadi media utama
agar semua sumber daya manusia dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan MSDM?
2. Apa pentingnya dari MSDM?
3. Bagaimana komponen-komponen yang ada dalam MSDM?
4. Bagaimana peranan MSDM?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk memahami dan mengetahui pengertian manajemen sumber daya manusia
2. Untuk mempelajari pentingnya MSDM
3. Untuk mengetahui komponen apa saja yang ada dalam MSDM
4. Untuk memahami perann dari MSDM

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pentingnya MSDM

Keberadaan manajemen SDM sangat penting untuk mengelola para karyawan di


tempat kerja untuk mencapai misi organisasi dan memperkuat budaya kerja di perusahaan
serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan.
Ketika SDM dikelola secara efektif, manajer SDM dapat lebih mudah dalam merekrut
profesional baru yang memiliki keterampilan yang diperlukan perusahaan.
Tujuannya adalah untuk memajukan visi perusahaan serta membantu terkait
pengadaan pelatihan dan pengembangan karyawan demi tercapainya target yang telah
ditetapkan. Manajemen SDM merupakan bagian penting dalam mempertahankan atau
meningkatkan kesehatan bisnis.1
Selain itu, manajer SDM juga berperan penting dalam memonitor atau memantau
keadaan pasar kerja untuk membantu suatu perusahaan agar tetap kompetitif. Sumber daya
manusia saat ini memiliki pengaruh besar pada perusahaan. Apalagi, saat ini kita berada pada
kondisi di mana perubahan lingkungan bisnis yang sulit diprediksi dan tidak lagi stabil.
Sehingga, perusahaan harus fleksibel tidak lagi bersikap kaku (organizational
rigidity). Hal ini membuat kegiatan bisnis tidak lagi di jalankan berdasarkan aturan saja,
melainkan juga dikendalikan oleh visi dan nilai. Oleh karena itu, memerlukan kemampuan
SDM yang dapat diandalkan, memiliki wawasan, kreativitas, pengetahuan, dan sevisi dengan
perusahaan.2

B. Definisi MSDM
Menurut Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses
pemanfaatannsumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan
efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur.
Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari
fungsi-fungsi manajemen itu. Jadi, manajemen itu merupakan suatu proses
untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan.3

1
https://.academia.edu/3134408/pengantar-manajemen-sumber-daya-manusia-msdm
2
https://ajaib.co.id/pengertian-sumber-daya-manusia-dan-esensinya-dalam-perekonomian/

v
MSDM adalah suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan
peranan manusia dalam organisasi perusahaan. Manajemen SDM merupakan hal-hal yang
mencakup tentang pembinaan, penggunaan dan perlindungan sumber daya manusia baik yang
berada dalam hubungan kerja maupun yang berusaha sendiri.4
Menurut Drs. Malayu S. P Hasibuan dalam bukunya, mendefinisikan MSDM
sebagai ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien
membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.5
Menurut Gauzali, MSDM merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan organisasi,
agar pengetahuan (knowledge), kemampuan (ability), agar keterampilan (skill) mereka
sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang mereka lakukan.6
Sedangkan menurut Edwin B. Flippo, MSDM adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan,
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan, dengan maksud
terwujudnya tujuan perusahaan individu, karyawan, dan masyarakat.
Jadi, MSDM adalah suatu hal yang berkaitan dengan pendayagunaan manusia dalam
melakukan suatu pekerjaan untuk mencapai tingkat maksimal atau efektif dan efisien
dalam mewujudkan tujuan yang akan dicapai dalam perusahaan, seorang karyawan dan
juga masyarakat.

C. Komponen MSDM
Tenaga kerja manusia pada dasarnya dibedakan atas tiga bagian, antara lain:
1. Pengusaha
Pengusaha adalah setiap orang yang menginvestasikan modalnya untuk
memperoleh pendapatan dan besarnya pendapatan itu tidak menentu tergantung pada
laba yang dicapai perusahaan tersebut.
2. Karyawan
Karyawan merupakan kekayaan utama suatu perusahaan, karena tanpa
keikutsertaan mereka, aktivitas perusahaan tidak akan terjadi. Karyawan berperan
aktif dalam menetapkan rencana, sistem, proses, dan tujuan yang ingin dicapai.

3
Malayu S. P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Bumi Aksara,
2007), Cet. 10, hlm. 1-2
4
Basir Barthos, Manajemen Sumber Daya Manusia (Suatu Pendekatan Makro), (Cet. IX; Jakarta:
Bumi Aksara, 2012), h. 1
5
Malayu S. P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, h. 10
6
M. Kadarisman, Manajemen Pengembangan Smber Daya Manusia, (Cet. II; Jakarta: Rajawali Pers,
2013), h. 5.

vi
Olehnya itu, karyawan diartikan sebagai penjual jasa (pikiran dan tenaga) dan
mendapat kompensasi sesuai dengan perjanjian.
3. Pemimpin
Pemimpin adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan
kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain serta bertanggung jawab atas
pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan. Kepemimpinan adalah gaya
seorang pemimping mempengaruhi bawahannya, agar mau bekerja sama dan bekerja
efektif sesuai dengan perintahnya.
Menurut John Frech dan Betram Raven dalam buku Malayu S. P. Hasibuan, faktor
yang dapat mendukung manajer dalam memimpin para bawahannya antara lain
sebagai berikut:
a. Para karyawan mempunyai kebutuhan yang sama, yaitu kebutuhan makan, hidup
berkelompok, kebutuhan sosial, kebutuhan kerja sama, dan kebutuhan
memperoleh kepuasan kerja.
b. Orang-orang yang bekerja sama dan hidup berkelompok karena adanya
keterbatasan.
c. Orang-orang mau bekerja sama karena keinginan untuk mempertahankan hidup,
berkuasa, mendapat pujian, dan pengakuan.

Manajemen sumber daya manusia memiliki beberapa komponen seperti sebagai


berikut:
1. Perencanaan
Proses perencanaan berperan penting dalam menentukan program yang maksimal
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Sehingga, manajemen SDM harus
bisa mengajukan dan menjawab beberapa pertanyaan, yaitu apa yang akan dilakukan, siapa
yang melakukan, kapan dan di mana dilakukan. Dengan begitu, manajer bisa membantu
pimpinan perusahaan untuk mengetahui informasi lengkap dan saran terkait pegawainya.
2. Pengorganisasian
Setelah perencanaan selesai dan mendapatkan beberapa keputusan. Selanjutnya
adalah menjalankan keputusan tersebut. Proses pengorganisasian adalah membentuk
organisasi, kemudian membaginya ke dalam unit-unit yang sesuai dengan fungsi berbeda-
beda pada masing-masing unitnya, namun memiliki tujuan yang sama.

vii
Pada proses ini akan dirancang hubungan antara pekerjaan atau jabatan, personel, dan
faktor fisik lainnya. Sehingga akan terbentuk struktur organisasi yang akan menunjukkan
dengan jelas bagaimana hubungan antar unitnya.
3. Pengarahan
Setelah ada rencana dan struktur organisasi yang jelas, selanjutnya dibutuhkan
pengarahan atau motivasi, gerakan, perintah. Pengarahan ini akan memberi petunjuk dan
mengajak para karyawan secara sadar mau melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan.
Fungsinya agar mereka mau bekerja secara baik dan efektif, serta sukarela tanpa merasa
dipaksa agar muncul kerja sama dalam perusahaan.
4. Pengendalian
Pengendalian yaitu melihat, mengamati, dan menilai tindakan atau pekerjaan pegawai,
apakah mereka benar-benar melaksanakan pekerjaan sesuai tujuan atau tidak. Dari sini dpat
dilihat dan dilakukan koreksi atas seluruh penyimpangan yang terjadi.
Pengendalian memungkinkan pengaturan kegiatan-kegiatan menurut rencana sumber
saya manusia yang telah dirumuskan dalam suatu analisis demi mencapai tujuan organisasi
atau perusahaan.
5. Pengadaan
Fungsinya terkait dengan mendapatkan jenis dan jumlah tenaga kerja yang penting
untuk mencapai tujuan perusahaan yang terkait dengan beberapa subjek seperti perekrutan,
penyeleksian, dan penempatan pegawai dalam perusahaan.
Proses rekrut umumnya memerlukan kegiatan untuk menyeleksi tenaga kerja,
misalnya meninjau formulir aplikasi, tes psikologi, mengecek referensi, dan mengadakan
wawancara.
6. Pengembangan
Dibutuhkan juga pengembangan SDM untuk meningkatkan keahlian melalui
pelatihan yang berkaitan dengan kinerja pekerjaan. Hal ini penting untuk menilai dari terus
munculnya perubahan terkait kemajuan teknologi, penyesuaian jabatan, dan kerumitan tugas
manajerial.
7. Kompensasi
Kompensasi yaitu pemberian upah yang cukup dan wajar kepada tenaga kerja atas
kontribusinya terhadap tujuan perusahaan. Kompensasi biasanya diberikan secara ekonomi,
yakni dalam bentuk uang ditambah dengan tunjangan lainnya.

viii
8. Integrasi atau Penyatuan
Meski karyawan telah diterima, dikembangkan, dan diberi kompensasi yang cukup.
Tidak ada jaminan adanya integrasi atau kesatuan dalam perusahaan. Sehingga dibutuhkan
proses integrasi atau penyatuan, di mana setiap individu diminta mengubah pandangannya,
kebiasaannya, dan sikap lainnya yang dirasa kurang menguntungkan bagi perusahaan.
9. Perawatan atau Pemeliharaan
Tujuannya adalah mempertahankan dan meningkatkan kondisi sumber daya manusia
yang telah ada. Umumnya, hal ini dilakukan dalam berbagai bentuk seperti pemberian
inventaris kantor berupa kendaraan bagi para salesman.
10. Pemisahan atau Pelepasan atau Pensiun
Ini adalah proses memisahkan atau mengembalikan karyawan ke dalam masyarakat.
Fungsi ini berkaitan dengan mereka yang telah lama berkontribusi dalam perusahaan, dan
tujuan utamanya adalah untuk menjamin pensiun karyawan.
Perusahaan berusaha menjamin karyawan pensiun dengan aman dan memberikan
dana bagi mereka yang akan pensiun. Dana ini bersumber dari potongan gaji selama masa
kerja.

D. Peranan MSDM
Peran sumber daya manusia (SDM) dalam organisasi adalah salah satu
sumber daya yang sangat penting yang harus dimiliki perusahaan yaitu sumber daya manusia.
Sumber daya manusia merupakan faktor penentu dan motor penggerak yang akan sangat
menentukan berhasil atau tidak berhasilnya suatu organisasi, perusahaan, atau instansi untuk
mencapai tujuan. Sumber daya manusia juga merupakan faktor penentu keberhasilan
perusahaan karena peran sumber daya manusia adalah merencanakan, melaksanakan, serta
mengendalikan berbagai kegiatan operasional perusahaan.
SDM memegang peranan penting dibandingkan dengan sumber daya lainnya,
terutama pada perusahaan yang melibatkan banyak karyawan. Sumber daya manusia yang
berkualitas tentu akan memberikan dampak positif bagi setiap perusahaan, baik itu
perusahaan milik negara maupun perusahan swasta.7
Selain itu, beberapa peranan lain dari MSDM adalah:
1. Pengelolaan Tenaga Kerja

7
Malayu S. P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, h. 21

ix
Dalam upaya melakukan pengelolaan ini maka manajemen SDM memiliki tiga
langkah penting yaitu, perencanaan, penarikan, serta seleksi. Tentunya ketiga langkah ini
dilakukan dengan tujuan utama untuk mendapatkan tenaga kerja dengan kualitas baik.
Tenaga kerja yang berkualitas dipercaya dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan.
2. Evaluasi Kinerja
Dalam hal ini manajemen SDM berperan dan bertanggung jawab untuk melakukan
tindakan pengawasan terhadap seluruh tenaga kerja. Melalui tindak inilah maka kinerja SDM
dapat dinilai dan dievaluasi.
Namun tentunya proses evaluasi yang dilakukan harus disesuaikan dengan standar
yang berlaku. Dengan kata lain evaluasi harus dilakukan dengan berdasarkan pada aturan dan
standar kerja yang telah dibuat sebelumnya.
3. Menangani Permasalahan
Pada dasarnya permasalahan tenaga kerja yang berhubungan dengan proses pekerjaan
juga perlu diperhatikan. Untuk mengatasinya, pihak manajemen SDM harus mengadakan
berbagai upaya untuk dapat meningkatkan kualitas SDM seperti mengadakan pelatihan kerja
atau misalnya dengan memberikan masukan dan saran, serta solusi bagi tiap kendala yang
dihadapi karyawan.
4. Menciptakan Kondisi Aman
Fungsi lain dari manajemen SDM yaitu menciptakan kondisi aman bagi seluruh
karywan yang berkaitan dengan penanganan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan.
Melalui bentuk penanganan ini maka akan tercipta kondisi kerja yang bisa dibilang
aman untuk para pekerja. Dengan adanya kondisi kerja yang cenderung aman bagi para
karyawan maka risiko seperti kecelakaan kerja dapat dihindari dan karyawan dapat bekerja
secara maksimal.
5. Membangun Hubungan
Pihak manajemen harus bisa membangun relasi antara para tenaga kerja dengan
berbagai pihak di luar perusahaan. Misalnya saja membangun relasi dengan serikat buruh dan
berbagai macam organisasi lain sejenisnya. Relasi yang dibangun ini nantinya akan
berdampak baik bagi kinerja karyawan.

x
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah suatu proses pelaksanaan
kegiatan pengadaan, pelatihan, dan pengembangan, pemberian kompensasi dan beberapa hal
yang berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM) yang bertujuan agar menciptakan
manusia yang produktif.
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) ditunjang dengan beberapa unsur
yaitu: pengusaha, karyawan, pemimpin. Manajemen Sumber Daya Manusia memiliki fungsi:
Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan,
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan dan pemberhentian.
Ilmu manajemen sumber daya manusia berkembang mulai abad 20 mulai dari
menanggap manusia adalah mesin, atau robot berubah menjadi sumber daya manusia yang
lebih tinggi derajat dan perannya. Manusia telah dianggap sebagai tenaga ahli yang siap
diberdayakan menjadi tenaga profesional yang menguntungkan.
Pendekatan yang dilakukan dalam manajemen sumber daya manusia saat ini
adalah dengan merekrutmen, kemudian di maintenance atau dipelihara dan dijaga serta yang
ketiga di kembangkan atau diberdayakan menjadi tenaga kerja yang bernilai tinggi. Ilmu
manajemen juga dapat berfungsi memperbaiki sistem kerja dan proses agar dapat tercapainya
tujuan target sebuah perusahaan atau organisasi.

B. Saran
Sumber daya manusia sangat menentukan berhasil atau tidaknya suatu organisasi
atau lembaga tertentu. Jadi lembaga harus memperhatikan kinerja SDM atau memperbaiki
proses pemilihan SDM atau perekrutan SDM.
Setelah penulisan makalah ini diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada
siapapun dalam memahami fungsi dari MSDM atau proses pengelolaan manusia agar
menjadi produktif, efektif dan efisien.

xi
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, Malayu S. P. Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi). Jakarta: PT
Bumi Aksara, 2005
Barthos, Basir. Manajemen Sumber Daya Manusia (Suatu Pendekatan Makro). Jakarta: Bumi
Aksara, 2012
https://.academia.edu/3134408/pengantar-manajemen-sumber-daya-manusia-msdm
https://accurate.id/marketing-manajemen/manajemen-sumber-daya-manusia-pengertian-
fungsi-dan-tujuannya/
https://resthoe.blogspot.com/2012/04/proses-manajemen-sumber-daya-manusia.html

xii

Anda mungkin juga menyukai