Disusun Oleh:
Marwan Maulana
Rina Aulia Ul Faizah
Puji syukur kita kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugerah
dari-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Administrasi Sumber Daya
Manusia” ini. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan besar kita,
Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukan kepada kita semua jalan yang lurus
berupa ajaran Islam yang sempurna dan menjadi anugerah bagi seluruh alam
semesta.
penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN.........................................................................................3
A. Latar Belakang...................................................................................3
B. Rumusan Masalah..............................................................................4
C. Tujuan................................................................................................4
BAB II
PEMBAHASAN............................................................................................5
BAB III
PENUTUP......................................................................................................9
A. Simpulan.............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan diyakini sebagai salah satu bidang yang memiliki peran
penting dan strategis dalam pembangunan suatu bangsa. Bahkan menjadi
faktor dominan didalam proses peningkatan kecerdasan bangsa, hal tersebut
telah diakuai sejak dirumuskanya UUD 1945. Tanpa bangsa yang cerdas
tidak mungkin bangsa itu ikut serta dalam percaturan global.
Sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor dominan dalam suatu
institusi, tidak terkecuali pada bidang pendidikan. Pendidikan memerlukan
SDM berkualitas untuk melaksanakan perannya dalam melayani kebutuhan
pendidikan masayarakat. Kebutuhan pendidikan tersebut meliputi kebutuhan
yang bersifat praktis situasional maupun bersifat prediktif antisipatif bagi
transformasi sosial. Untuk itu, sangat penting upaya pengembangan SDM
bagi terwujudnya SDM bidang pendidikan yang berkualitas. Pengembangan
SDM dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan, baik secara formal
maupun informal, yang dilaksanakan secara simultan berkelanjutan. Terdapat
lima domain SDM yang dipandang penting dalam pengembangan SDM
bidang pendidikan. Kelima domain tersebut adalah: profesionalitas, daya
kompetitif, kompetensi fungsional, keunggulan partisipatif, dan kerja sama.
Namun demikian, pengembangan terhadap kelima domain SDM tersebut
diperlukan total quality qontrol (TQC) dan program diklat terpadu agar
tercapai efektivitasnya.
SDM adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang
dimiliki individu (Hasibuan, 2007:243). Selanjutnya dijelaskan bahwa daya
pikir adalah kecerdasan yang dibawa lahir (modal dasar) sedangkan
kecakapan adalah diperoleh dari usaha pendidikan. Daya fisik adalah
kekuatan dan ketahanan seseorang untuk melakukan pekerjaan atau
melaksanakan tugas yang diembannya. Dengan demikian, SDM bidang
pendidikan adalah kompetensi fungsional yang dimiliki tenaga kependidikan
dalam melaksanakan tugasnya.
3
Maka dari itu penyusun menyadari, sangat penting pengembagan
sumber daya manusia dalam kemajuan bidang pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Yang Dimaksud Administrasi Sumber Daya Manusia?
2. Bagaimana Menyeleksi Dan Menerima Serta Menempatkan Personil?
3. Siapa Yang Berperan Dalam Pengembangan Karir?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengetian Administrasi Sumber Daya Manusia.
2. Untuk Mengetahui Bagaimana Menyeleksi Personil.
3. Untuk Mengetahui Siapa Yang Berperan Dalam Pengembangan Karir.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
memerlukannya Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat
berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan
misinya dikelola dan diurus oleh manusia Jadi manusia merupakan faktor
strategis dalam semua kegiatan institusi/organisasi.
6
yang sesuai standar masih sedikit, ini berarti jumlah yang dapat memenuhi
kebutuhan masih kurang sekali. (Djaswidi, 2013:88)
Untuk mengurangi kendala dalam mencari bibit unggul, lembaga
dapat pula membuat kebijakan untuk membuka pintu lebih lebar. Artinya
persyaratan bagi mereka yang mau melamar hendaklah diperluas. Ini berarti
lembaga membuka kesempatan bagi mereka yang memiliki keterbatasan
dalam masalah jarak dan waktu serta kualitasnya.
7
penghargaan kepada pegawai berprestasi, mempromosikan ke jabatan yang
lebih tinggi.
8
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Administrasi Sumber Daya Manusia adalah kebijakan dan praktik
menentukan aspek manusia atau sumber daya manusia dalam posisi
manajemen. termasuk merekrut menyaring, melatih, memberi penghargaan,
dan penilaian.
Peranan seleksi untuk mencari bibit uggul sangat menentukan, timbul
pertanyaan, bagaimana mencari bibit unggul itu dapat dilakukan dengan
jalan mengdakan seleksi yang selektif. Artinya, jangan sampai ada toleransi
dalam selekso, sehingga ada calon yang berkualitas dibawah standar
diterima. Minimal harus sesuai dengan standar. Namun bagaimana kalau
berkualitas diatas standar terlalu sedikit jumlahnya, bahkan yang sesuai
standar masih sedikit, ini berarti jumlah yang dapat memenuhi kebutuhan
masih kurang sekali.
9
c. Perusahaan : perannya adalah menjadi penggerak dengan memberikan
program pelatihan, pilihan jenjang karir, dan melalui kebijakan yang
dimiliki.
DAFTAR PUSTAKA
10