Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KELOMPOK 2

“KONSEP DASAR MANAJEMEN PAUD”


Disususn Untuk Memenuhi Tugas Kelompok
Mata Kuliah : Manajemen PAUD
Dosen Pengampu : Dr. Eti Hadiati, M. Pd
Kelas B Semester 5

Disusun Oleh :

Rahajeng Putri Siwi (2011070257)


Revilia (2011070189)
Selvia Eka Sari (20110700265)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
TAHUN 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya dalam
menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan penuh kemudahan. Makalah ini disusun agar
pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Konsep Dasar Manajemen PAUD” yang penulis
sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagi sumber. Penulisan makalah ini merupakan salah
satu tugas kelompok yang diberikan dalam mata kuliah Manajemen PAUD di UIN Raden
Intan Lampung.
Dalam penulisan makalah ini, penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis, untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas lagi kepada
pembaca.
Dalam penulisan makalah ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada
pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada dosen
kami Ibu Dr. Eti Hadiati, M.Pd yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Wassalamu’alaikum warahmatulahi wabarakatuh.

Bandar Lampung, 10 September 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

BAB I…………………………………………………………………………………………4

PENDAHULUAN…………………………………………………………………………...4

A. Latar Belakang……………………………………………………………………….4
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………4
C. Tujuan…………………………………………………………………………..........4

BAB II………………………………………………………………………….....................5

PEMBAHASAN………………………………………………………………………….....5

A. Pengertian Manajemen
PAUD…………………………………………………………………………….......5
B. Tujuan Manajemen
PAUD………………………………………………………………………………...5
C. Fungsi Manajemen
PAUD………………………………………………………………………………...6
D. Prinsip-Prinsip Manajemen
PAUD………………………………………………………………………………...8

BAB III………………………………………………………………………………………10

PENUTUP…………………………………………………………………………………..10

A. Kesimpulan…………………………………………………………………………..10
B. Saran…………………………………………………………………………………10

DAFTAR

PUSTAKA…………………………………………………………………………………...11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pada awalnya, hanya lembaga pendidikan Taman Kanak-kanak yang mengalami
perkembangan pesat di Indonesia hingga penghujung 1999. Mulai tahun 2003 hingga
penghujung 2008, tepatnya semenjak disahkannya UU No. 20 tahun 2003 lembaga
PAUD, mulai dari TK/RA, KB dan TPA mulai berkembang pesat, tidak hanya menjamur
di daerah-daerah perkotaan saja, tetapi sampai ke sudut-sudut perkampungan.
Disisi lain, animo masyarakat sangat tinggi untuk mendidik buah hatinya sejak dini.
Terlebih lagi dengan dipublikasikannya hasil-hasil temuan di bidang neurosciencesdan
psikologi, yang menyatakan bahwa perkambangan otak anak pada usia 0-6 tahun
mencapai 80% dari keseluruhan perkembangan otaknya.
Sayangnya, pertumbuhan dan perkembangan PAUD yang sedemikian pesat tersebut
tidak diimbangi dengan pola manajemen atau pengelolaan yang profesional. Manajemen
yang selama ini dijalankan oleh lembaga pendidikan tersebut dilakukan secara serabutan.
Praktik-praktik manajemen yang tidak tersusun tersebut sebenarnya bukan jadi rahasia
lagi. Walaupun demikian, kita tidak boleh membiarkan praktik manajemen tersebut
berlama-lama meracuni lembaga anak bangsa tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari manajemen PAUD?
2. Bagaimana tujuan manajemen PAUD?
3. Apa saja fungsi dari manajemen PAUD?
4. Apa saja prinsip-prinsip manajemen PAUD?
C. Tujuan
Dari masalah di atas, maka penulis tentunya bertujuan untuk menjelaskan atau
memaparkan point-point atau inti permasalahan tersebut, sesuai dengan pengetahuan yang
kami peroleh baik dari buku-buku dan sumber.
1. Untuk mengetahui pengertian Manajemen PAUD.
2. Umtuk mengetahui tujuan manajemen PAUD.
3. Untuk mengetahui fungsi manajemen PAUD.
4. Untuk mengetahui prinsip-prinsip manajemen PAUD.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen PAUD


Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengelola, memimpin atau
mengarahkan. Kata manajemen memang lebih akrab di dunia ekonomi-bisnis jika
dibandingkan dengan manajemen pendidikan. Bahkan, beberapa pihak mensinyalir
bahawa manajemen pendidikan sebenarnya mengadopsi manajemen dari dunia ekonomi-
bisnis.
Kata manajemen dalam konteks pendidikan sedikit berbeda. Manajemen dalam dunia
pendidikan objeknya manusia dengan segenap kompetensinya. Tujuan dalam manajemen
pendidikan adalah mengatur efisiensi dan efektivitas perputaran ilmu pengetahuan agar
dapat ditransformasilan kepada anak didik secara maksimum. Dengan adanya pengaturan
atau pengelolaan ini, diharapkan setiap intansi atau lembaga-termasuk lemabaga PAUD-
dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Adapun pendidikan, pendidikan adalah proses interaksi antara pendidik dan anak
didik dan atau lingkungan secara sadar, teratur, terencana dan sistematis guna membantu
pengembangan potensi anak didik secara maksimal. Sedangkan PAUD adalah singkatan
dari Pendidikan Anak Usia Dini. Dari sini, terdapat dua istilah, yakni pendidikan dan
anak usia dini. Pengertian pendidikan telah dijelaskan di atas. Sedangkan pengertian anak
usia dini adalah anak yang berusia antara 0-6tahun. Usia ini adalah usia yang ditetapkan
dalam UU yang berlaku di Indonesia.
Dari pengertian kata perkata manajemen PAUD sebagaimana dikemukakan di atas,
dapat di tarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan manajemen PAUD adalah suatu
upaya mengelola, mengatur dan atau mengarahkan proses interaksi edukatif antara anak-
didik dengan guru dan lingkungan secara teratur, terencana dan tersistematiskan untuk
mencapai tujuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

B. Tujuan Manajemen PAUD


Manajemen disini bertujuan agar PAUD mencapai tujuan sebagaimana yang telah
dicanangkan secara efektif dan efisien. Dengan demikian, kata kunci tujuan manajemen
PAUD adalah dua hal, yakni efektif dan efisien. Mari kita kaji lebih dalam mengenai dua
kata kunci manajemen yaitu efektif dan efesien tersebut.

5
1) Efektif
Kata “efektif” adalah kata yang bersifat umum, sehingga bisa digunakan dalam
konteks apapun, termasuk dalam manajemen PAUD. Konsekuensinya, istilah tersebut
bisa dimaknai secara berbeda, menurut perspektif masing-masing. Akibatnya, kata
yang sama-efektif-bisa dimaknai secara berlainan oleh bidang yang berlainan pula.
Efektivitas dalam manajemen PAUD dapat dimaknai sebagai terlaksananya semua
program pendidikan dengan cara yang tepat serta melibatkan seluruh komponen
lembaga PAUD, sehingga tujuan PAUD secara organisatoris dapat tercapai.
2) Efisien
Suatu kegiatan dikatakan efisien jika mampu menggunakan sumber daya seminimal
mungkin untuk mencapai hasil yang semaksimal mungkin. Dengan demikian, efisien
berusaha membandingkan antara input dengan output. Suatu kegiatan termasuk
program-program pendidikan-dikatakan efisien jika tujuan dapat dicapai secara
optimal dengan penggunaan atau pemakaian biaya yang minimal. Efisien dalam
manajemen PAUD dapat diartikan sebagai upaya optimalisasi seluruh komponen
sumber daya yang guna mencapai tujuan kelembagaan PAUD semaksimal mungkin.

Jika pengertian efisien dalam manajemen PAUD ini digabungkan dengan pengertian
efektif dalam manajemen PAUD sebagaimana dibahas di atas, maka dapat diartikan
bahwa efektif dan efisien dalam manajemen PAUD merupakan terlaksananya semua
program PAUD secara tepat dan tercapainya semua tujuan kelembagaan dengan
optimalisasi sumber daya yang ada. Dari dua pengertian tentang efektif dan efektivitas
dalam manajemen PAUD di atas, maka tujuan manajemen PAUD berusaha
mengefektifkan langkah-langkah dalam mengambil setiap keputusan sehingga tujuan
lembaga dapat tercapai dengan mengefesiensikan biaya-biaya pengeluaran, tetapi dengan
hasil yang optimal.

Tetapi dalam praktiknya pengertian memahami tujuan manajemen PAUD secara


efektif dan efesien sebagaimana disebutkan diatas sulit diimplementasikan secara
operasional. Sebab, pengertian terlalu akademis dan agak sulit dijabarkan dalam tindakan
konkret.

C. Fungsi Manajemen PAUD


Secara umum, fungsi manajemen terdiri dari empat hal, yakni perencanaan,
pengorganisasian, pengendalian atau kontrol dan pengawasan. Uraian-uraian berikut ini

6
akan membahas fungsi manajeman secara umum tersebut kemudian menariknya ke dalam
fungsi manajemen PAUD secara khusus.
1) Perencanaan
Rencana adalah pemikiran atau gagasan mengenai tindakan yang akan dilakukan guna
mencapai tujuan. Perencanaan sangat penting dalam setiap kegiatan, termasuk
penyelenggaraan PAUD. Berhasil tidaknya sebuah kegiatan tergantung pada matang
tidaknya sebuah perencanaan. Dengan demikian, kunci keberhasilan sebuah program
pendidikan, di tentukan oleh kematangan sebuah perencanaan.
2) Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah pembagian tugas secara profesiona dengan kemampuan
masing-masing Sumber Daya dalam menjalankan tugasnya. Jadi, setiap perencanaan
harus diorganisasikan ke dalam lingkup-lingkup yang lebih kecil, sehingga semua
komponen PAUD mendapat tugas sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
Dengan pengorganisasian, sebuah perencanaan menjadi lebih matang, sehingga
kemungkinan berhasil lebih besar. Dan bahwa keberhasilan dalam perencanaan sama
halnya dengan merencanakan keberhasilan.
3) Kepemimpinan
Tugas utama seorang pemimpin adalah mengantar seluruh komponen yang terlibat
untuk meraih tujuan bersama. Ia harus mampu menjadi motivator sekaligus inspirator
untuk kemajuan lembaga maupun organisasi yang dipimpinnya. Semua tugas utama
tersebut akan bermuara pada maju atau mundurnya sebuah lembaga atau organisasi
yang dipimpinnya.Kepemimpinan lembaga PAUD harus menyeimbangkan antara
kondisi lapangan yang ada dengan inisiasi yang akan diusungnya serta rencana yang
akan dilakukannya. Untuk dapat menjalankan tugas ganda ini, seorang manajer atau
pemimpin lembaga PAUD harus mampu mendistribusikan pekerjaan-pekerjaan
kelembagaan kepada staf-staf yang ada dibawahnya secara tepat, sehingga semua
dapat ditangani oleh ahlinya masing-masing.
4) Pengawasan
Dalam konteks manajemen PAUD, maka pengawasan merupakan upaya kontrol
terhadap semua komponen kelembagaan PAUD dalam merealisasikan program-
program pembelajaran. Pengawasan disini lebih kepada motivasi, pengarahan, dan
membantu memecahkan kendala di lapangan, sehingga sebuah program kelembagaan
PAUD dapat berjalan secara mulus.

7
D. Prinsip-Prinsip Manajemen PAUD
Berikut ini akan dikemukakan mengenai empat prinsip dasar manajemen PAUD secara
umum.
1) Komitmen dan Ketegasan
Komitmen adalah kesanggupan untuk melakukan pekerjaan tertentu dengan penuh
tanggung jawab. Dalam konteks manajemen lembaga PAUD, maka komitmen lebih
ditunjukan kepada kesanggupan manajer dan pemimpin PAUD dalam memajukan
lembaganya, guru dalam mendidik anak-anak, orang tua dalam membantu
mendidiknya, serta lingkungan masyarakat yang harus turut mendukungnya. Agar
komitmen tersebut dapat tertanam kukuh dalam setiap hati semua komponen PAUD,
maka perlu adanya kesadaran dari masing-masing pihak bahwa lembaga PAUD
merupakan lembaga pendidikan yang mulia, karena lembaga ini memegang berperan
penting bagi pembentukan karakter anak bangsa.
2) Profesionalitas
Dalam konteks kelembagaan PAUD, profesionalitas dapat diartikan sebagai
kesesuaian antara landasan konseptual penyelenggaraan PAUD dengan praktik
penyelenggaraan PAUD. Kesesuaian tersebut menunjukan bahwa komponen-
komponen kelembagaan PAUD mengetahui dengan persis landasan konseptual
penyelenggaraan, sehingga dapat mempraktikannya secara tepet.
3) Komunikasi dan Koordinasi
Dalam struktur kelembagaan yang demikian koordinasi sangat diperlukan. Hal ini
dimaksudkan untuk menjalin komunikasi dan menyamakan persepsi antara yayasan
pendiri PAUD, kepala atau manager PAUD dan lain sebagainnya. Jika koordinasi ini
ditinggalkan, tidak menutup kemungkinan di dalam tubuh kelembagaan PAUD akan
sering terjadi miskonsepsi dan kesalahpahaman yang berakibat fatal bagi reputasi
lembaga. Tanpa adanya komunikasi dan koordinasi, manajemen sebaik apapun tidak
akan berhasil menjalankan roda kelembagaan PAUD.
4) Kompetisi
Kompetisi secara sehat harus dijadikan prinsip untuk menjalankan manajemen di
lembaga PAUD. Tanpa adanya iklim kompetisi yang sehat, sepertinya lembaga
PAUD akan sangat lamban mengalami kemajuan. Sebab, seluruh komponen PAUD
tidak mempunyai motivasi untuk berperan serta secara aktif dalam memajukan
lembaga PAUD tempatnya bernaung. Sebab, dengan pola ini maju-mundurnya

8
lembaga PAUD tidak tergantung semata-mata dengan pemimpinnya, tetapi telah
menjadi tanggung jawab bersama.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen PAUD adalah suatu upaya mengelola, mengatur dan atau mengarahkan
proses interaksi edukatif antara anak-didik dengan guru dan lingkungan secara teratur,
terencana dan tersistematiskan untuk mencapai tujuan Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD).

Jika pengertian efisien dalam manajemen PAUD ini digabungkan dengan pengertian
efektif dalam manajemen PAUD sebagaimana dibahas di atas, maka dapat diartikan
bahwa efektif dan efisien dalam manajemen PAUD merupakan terlaksananya semua
program PAUD secara tepat dan tercapainya semua tujuan kelembagaan dengan
optimalisasi sumber daya yang ada.

Fungsi manajeman secara umum tersebut kemudian menariknya ke dalam fungsi


manajemen PAUD secara khusus terdiri dari:

1) Perencanaan.
2) Pengorganisasian
3) Kepemimpinan
4) Pengawasan

Mengenai empat prinsip-prinsip dasar manajemen PAUD secara umum antara lain:

1) Komitmen dan ketegasan


2) Profesional
3) Komunikasi dan koordinasi
4) Kompetisi

B. Saran
1. Sebagai pendidik kita harus lebih memahami pengertian dari manajemen.
2. Sebagai pendidik kita harus mengetahui tujuan manajemen PAUD.
3. Sebagai pendidik kita dapat mengetahui fungsi manajemen PAUD.
4. Sebagai pendidik kita dapat megetahui prinsip-prinsip manajamen PAUD.

10
DAFTAR PUSTAKA

Sujiono Yuliani Nurani, 2009, Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta, PT


INDEKS
Suyadi, 2011, Manajemen PAUD, Yogyakarta, Pustaka Pelajar
Hartoyo Bambang, 2004, Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, BPPLSP Regional III
Jawa Tengah
Mulyasa, 2002, Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Widarta, Made. 2004 Manajemen Pendidikan Indonesia, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Suryosubroto, B. 2004, Manajemen Pendidikan di Sekolah, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Morrison, George S.(2011). Early Childhood Education Today. Boston: Person
Education International
Hapidin. (2003). Manajemen Penyelenggaraan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini.
Jakarta: Pusdiani Press.
Latif, Abdul. (2007). Pendidikan Berbasis Nilai Kemasyarakatan. Bandung: Reflika Aditama
Nurihsan, Juntika, 2007. Perkembangan Peserta Didik, Bandung : Sekolah Pasca Sarjana
UPI
H. E. Mulyasa. 2014. Manajemen PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

11

Anda mungkin juga menyukai