Anda di halaman 1dari 2

Berhasil Bungkam Kuwait, Timnas Indonesia Pecahkan Rekor 42 Tahun

POSSINDO.COM- Timnas Indonesia akhirnya berhasil meraih kemenangan pada laga


pertama Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023. Menghadapi tuan rumah Kuwait di Stadion
Internasional Jaber Al-Ahmad, Rabu malam, 8 Juni 2022, Skuad Garuda berhasil menang
2-1.

Dua gol Timnas Indonesia dicetak oleh Marc Klok pada menit ke-44 (penalti) dan Rachmat
Irianto pada menit ke 46. Gol Kuwait dicetak Yousef Al Sulaiman.

Sempat tertinggal lebih dulu dari timnas Kuwait melalui sundulan Yousef Nasser pada menit
ke-44. Berselang empat menit, Skuad asuhan Shin Tae-yong kemudian berhasil come back,
menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Marc Klok lalu disusul tembakan
Rachmat Irianto  yang memanfaatkan bola muntah sepakan Witan sulaiman.

Berkat kemenangan atas Kuwait, Indonesia kini duduk di tangga kedua klasemen sementara
Grup A Kualifikasi Asia 2023. Indonesia hanya kalah selisih gol dari Jordania di puncak tabel
dengan jumlah poin yang sama yakni tiga angka.

Jalannya pertandingan

Saat peluit dibunyikan Timnas merah putih nampak bermain sangat hati-hati, memainkan
bola pendek dan cenderung lebih bertahan. Ball possession Kuwait bahkan terlihat sangat
dominan disertai umpan lambung yang beberapa kali sering mengancam wilayah gawang
indonesia.

Meski unggul penguasaan bola, serangan Kuwait masih bisa dihalau pertahanan belakang
pemain Indonesia. Bahkan sesekali Indonesia berhasil melakukan serangan balik yang juga
mengancam gawang Kuwait.

Terlalu asik menyerang, Indonesia akhirnya berhasil dibobol oleh Yousef Alsulaiman.
Pemain jangkung ini menusuk gawang Nadeo melalui sundulan dari umpan silang Bader
Almotawa, skor Kuwait unggul 1-0.

Mendapat intruksi khusus dari Shin Taeyong, serangan balik Kembali dibangun kali ini
berkat ancaman Rachmat Irianto yang mengiring bola di jantung pertahanan Kuwait. Namun
dirinya dilanggar keras oleh penjaga gawang hingga Indonesia dihadiahi pinalti.

Pada menit ke-44, Marc Klok maju sebagai algojo dan berhasil mencetak gol penyeimbang
dengan sepakan kerasnya di sisi kanan gawang Kuwait, kedudukan menjadi sama kuat 1-1.

Memasuki babak kedua, timnas Indonesia melakukan perubahan. Dua pemain bertipe
menyerang Witan Sulaeman dan Muhammad Rafli dimasukkan. Peran Witan rupanya
sangat apik, bahkan di menit ke 46 dirinya menjadi motor serangan yang mengawali lahirnya
gol kedua timnas Indonesia yang dicetak Rachmat Irianto.

Bermula dari Witan yang melepas tendangan keras di kotak penalty namun bisa diblok
pertahanan Kuwait. Bola liar lalu berhasil dijangkau Rachmat Irianto yang langsung
menyontek dengan kaki kirinya dan berhasil gol, skore berubah 2-1.
Hingga peluit babak kedua dibunyikan skore tidak berubah, Indonesia akhirnya berhasil
menang dengan Kuwait memecahkan rekor tidak pernah menang selama 42 tahun sejak 19
Oktober 1980.

Kuwait bukanlah tim sembarangan. Salah-satu yang terbaik di Asia. Bukan hanya karena
mereka pernah juara Piala Asia (1980) dan lolos ke Piala Dunia 1982, tapi Kuwait memang
"raja" di Teluk Persia (10 kali juara Piala Teluk). 

Peringkat Kuwait saat ini (146) tidak sepenuhnya karena prestasi. Namun lebih banyak
diakibatkan sanksi FIFA larangan bermain di ajang internasional selama dua tahun (2015-
2017) karena adanya "intervensi" pemerintah.

( Sumber : Situs Pssi dan dirangkum berbagai sumber lainnya)

Anda mungkin juga menyukai