TUGAS LAPORAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah filsafat dan sejarah
olahraga pada semester Genapl tahun akademik 2023/2024 dengan Dosen
pembimbing Dr,Dinar Dinangsit, M.Pd

disusun Oleh
Akmal Komara (2204608)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PENDIDIKAN JASMANI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SUMEDANG
2022
 KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Tuhan semesta
alam, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Keberadaan manusia sesuai kehendak dan izin-Nya. Detik
ini, qadarullah wa maa syaa Allah, umat manusia masih diberi kesempatan untuk berbenah diri
mempersiapkan akhirat. Tidak terlepas dengan pedoman utama umat Islam, Al-Qur’anul Karim, tentunya
sang pembawa risalah, Rasulullah SAW selaku uswah hasanah ummat hingga akhir zaman.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan paper ini untuk memenuhi tugas filsafat dan sejarah olahraga

Kami menyadari bahwa paper ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukkan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak
untuk menyempurnakan pembuatan paper selanjutnya.

Sumedang, 14 Maret 2023

Penyusun

2
1. Buatlah ringkasan dari artikel tentang Asian games ke 4 di jakarta dan tentang undang undang sistem
keolahragaan Nasional nomer 3 tahun 2005.
a) Pelaksanaan Asian Games IV Tahun 1962 di Jakarta Tahun 1962 merupakan tahun bersejarah bagi
Indonesia. Ya, 56 tahun yang lalu, tepatnya 17 tahun setelah Indonesia merdeka, negara ini menjadi tuan
rumah Asian Games ke-4. Bertempat di Jakarta, kompetisi olahraga empat tahunan itu diselenggarakan
pada tanggal 24 Agustus - 4 September 1962. Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah pada saat itu
ditentukan oleh hasil voting yang dilakukan oleh Dewan Federasi Asian Games di Tokyo, Jepang,
sebelum Asian Games 1958 dimulai, tepatnya pada tanggal 23 Mei 1958. Dari hasil pemungutan suara
yang diikuti oleh dua kandidat tuan rumah Asian Games 1962, yakni Pakistan dan Indonesia, sebanyak 22
suara memilih Jakarta sebagai tuan rumah dan jumlah suara ini mengungguli Karachi, ibu kota Pakistan
yang hanya meraih 20 suara. Sehingga, pada saat itu resmi ditetapkan tuan rumah Asian Games 1962
adalah Jakarta, Indonesia. Pada tanggal 28 Agustus 1962, bertempat di Bali Room Hotel Indonesia
berlangsung sidang ke-II kongres ke VII Asian Games Federation. Suasana sidang mendadak panas dan
sengit setelah G.D. Shondi21 memprotes pelaksanaan Asian Games IV Jakarta. G.D. Shondi melakukan
protes, karena tidak diundangnya Israel dan Taiwan. Alasan Israel tidak diundang karena telah melakukan
praktek kolonialisme kepada Palestina. Selain itu, Indonesia juga tidak memilikki hubungan diplomatis
dengan Israel. Taiwan tidak diundang dikarenakan Indonesia hanya mengakui Taiwan sebagi bagian
provinsi dari negara R.R Cina. Taiwan juga merupakan alat imperialisme Inggris di Asia. Tidak
diundangnya kedua negara menyebabkan permasalahan bagi Pemerintah Indonesia. IOC menjatuhi
hukuman dikeluarkannya Indonesia dari keanggotaan IOC dan tidak diakuinya penyelenggaraan Asian
Games.
b) Keolahragaan adalah segala aspek yang berkaitan dengan olahraga yang memerlukan pengaturan,
pendidikan, pelatihan, pembinaan, pengembangan, dan pengawasan. Keolahragaam nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan jasmani, rohani, dan sosial serta membentuk watak dan kepribadian
bangsa yang bermatabat. Keolahragaan nasional bertujuan memelihara dan meningkatkan kesehatan dan
kebugaran, prestasi, kualitas manusia, menanamkan nilai moral dan akhlak mulia, sportivitas, disiplin,
mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkukuh ketahanan nasional, serta
mengangkat harkat, martabat, dan kehormatan bangsa.
2. Buatlah ringkasan dari artikel tentang penyelenggaraan PON tahun 1962.
Tahun 1961 dilaksanakan PON V di Bandung. Saat itu Palu ingin membentuk kontingen tersendiri atas
nama Kontingen Sulawesi Tengah, namun tahun tersebut, Palu dan Sulawesi Tengah masih berada pada
wilayah pemerintahan Sulutteng sehingga tidak diizinkan oleh pemerintah pusat. Kontingen Sulteng tetap
berangkat sehingga sempat terjadi keributan di Bandung. Atas kejadian tersebut, PON V Bandung
kemudian dikenal dengan PON Perjuangan yang mana pada saat itu keinginan membawa nama Sulteng
ke PON merupakan upaya untuk menjadikan Sulteng provinsi tersendiri. Dalam kontingen tersebut,
terdapat tim sepak bola kota Palu
3. Uraikan jenis jenis konsep bermain dan berikan contohnya masing masing 2 contoh.
Bermain: benteng-bentengan,menjela ikan

Permainan: sepak bola,bola voli

Pendidikan jasmani: permainan olahraga bola estafet,permainan olahraga pass dan run

Rekreasi: lintas aram,aram jeram

3
Olahraga prestasi: pencak silat,rugby

4. Pada tahun 1984, olimpiade diselenggarakan di los angeles Amerika serikat dan untuk pertama kali
dikelola dengan pendekatan bisnis. Coba telusuri informasi terkait olimpiade los angeles
a. Latar belakang dikelola oleh pendekatan bisnis atau ekonomi.
b. Bagaimana hasil yang di capai.
c. Apa dampak pendekatan pengelolaan bisnis atau ekonomi olimpiade LA ke penyelenggaraan olimpiade
berikutnya .
A. Oimpiade los angeles merupakan olimpiade modern pertama yang menerapkan pendekatan logika
ekonomi melalui spots business ( Mutohir 2004:36 ) pernyataan tersebut memberikan bukti bahwa
olahraga jika dikelola secara professional dapat mendatangkan keuntungan ekonomi di samping non
ekonomi . olimpiade los angeles 1984 berhasil meraup keuntungan sebesar US $223 juta.

 B. Keberhasilan olimpiade los angeles membangkitkan minat negara negara lainnya yang saling berebut
untuk menjadi tuan rumah suatu event olahraga baik yang bersifat multievent seperti Asian games dan
Olympic games maupun yang bersifat single event seperti piala dunia dan balap mobil formula F1.
( Burhanuddin, 2010:33)         

C. Dampaknya membuat negara lain tertarik untuk menjadi tuan rumah event olahraga baik multi event
atau pun single event. terdapat sedikit kendala atas keputusan Indonesia yang tidak mengijinkan negara
Taiwan dan Israel dalam kompetisi Asian Games IV sehingga menyebabkan terjadinya perselisihan antara
Indonesia dengan Asian Games Federation maupun International Olympic Committee. Perselisihan ini
akhirnya menyebabkan Indonesia mundur dari keanggotaan IOC pada tanggal 13 Februari 1963.