Anda di halaman 1dari 18

ASIAN GAMES ATLETIK 2019

LAPORAN
(laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah atletik yang
dibimbing oleh Dr.Yudy Hendrayana, M, Kes., AIFO.)

Disusun oleh:
Ajeng Kurnia Amanda NIM 1909866
Erin Septiani NIM 1901350
Isna Nurul Asifa NIM 1901414
Sindi Melani Safitri NIM 1901249
Virgin Salwa Salsabila Syahrudin NIM 1904770

PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Allah SWT karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun laporan ini
tepat pada waktunya. Laporan ini membahas hasil kegiatan “Asian Games Atletik
2019 “
Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan laporan ini, semoga bantuannya mendapat balasan
yang setimpal dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat
penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada kita
sekalian.

Bandung, 16 November 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR ....................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 7
B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 7
C. Tujuan dan Manfaat .............................................................................................. 7
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 8
A. Hasil Yang Diperoleh Pada Perlombaan Asian Games 2019................................8
B. Hasil Yang Diperoleh Pada Perlombaan SEA Games 2019 Pada Cabang
Atletik..................................................................................................................13
BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 14
A. Kesimpulan......................................................................................................... 14
B. Saran................................................................................................................... 14
Daftar Pustaka ............................................................................................................... 15

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Asian Games adalah kompetisi berbagai cabang olahraga yang diikuti
oleh atlet-atlet Asia, diselenggarakan setiap 4 (empat) tahun sekali di wilayah
Asia oleh Badan organisasi olahraga Asia (Organization Council of
Asian/OCA). Hingga saat ini terdapat 45 negara yang menjadi anggota
OCA.Cabang Olahraga yang dipertandingkan pada Asian Games mengikuti
Olimpiade dengan renang dan atletik sebagai olahraga inti, ditambah dengan
olahraga berciri khas khusus yang mencerminkan budaya dari masing-masing
wilayah di Asia seperti Sepaktakraw (Asia Tenggara), Kabaddi (Asia Selatan),
Wushu (Asia Timur) dan lain sebagainya.Deputi Bidang Peningkatan Prestasi
Olahraga merasa perlu untuk mengkompilasi data-data sebagai bahan evaluasi
perkembangan prestasi atlet Indonesia di level Asia. Oleh karena itu disusunlah
buku Keikutsertaan Indonesia dalam Asian Games 2006 – 2014, Database dan
Statistik Prestasi Indonesia.
Sebagai ajang olahraga bergengsi di Asia Tenggara, SEA Games
memiliki sejarah yang panjang. Ini sejarah SEA Games yang perlu kamu tahu.
SEA Games merupakan akronim dari Southeast Asian Games yang bisa juga
diartikan sebagai Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara. SEA Games
tahun 2019 saat ini digelar di Filipina. Sejumlah cabang olahraga telah memulai
pertandingan.
1) Awalnya dinamai SEAP Games
Awalnya, pesta olahraga ini dinamai dengan SEAP Games
(Southeast Asian Peninsular Games). Pada tanggal 22 Mei tahun 1958 kala
itu, delegasi dari negara-negara Southeast Asian Peninsula menghadiri
Asian Games di Tokyo, Jepang. Keduanya mengadakan pertemuan dan
menyetujui penetapan organisasi keolahragaan. Setelah diputuskan, SEAP
Games atau SEA Games dikonseptualisasi oleh Wakil Presiden Komite
Olimpiade Thailand bernama Laung Sukhurmnaipradit sebagai Komite
Olimpiade Thailand.
1
2
2) Negara-Negara Penggagas
Beberapa negara seperti Thailand, Myanmar, Malaysia, Laos, Vietnam dan
Kamboja merupakan negara-negara yang mendirikan SEAP Games. Latar
belakang dibentuknya SEAP Games atau SEA Games adalah untuk
mengeratkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di kawasan
ASEAN.

3) Pertama Kali Diselenggarakan


SEAP Games pertama kali diselenggarakan di Bangkok pada 12 hingga 17
Desember tahun 1959. Ajang itu diikuti lebih dari 527 atlet dan panitia dari
Thailand, Myanmar, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Laos yang berlaga di
12 cabang olahraga.

4) Anggota Baru
Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan
masuknya Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi pada
1977, dan pada tahun yang sama Federasi SEAP berganti nama menjadi
Southeast Asian Games Federation (SEAGF), dan ajang ini menjadi Pesta
Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara. Brunei dimasukkan pada Pesta
Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara X di Jakarta, Indonesia, dan Timor
Leste di Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara XXII di Hanoi,
Vietnam.

5) Gelaran SEA Games

Daftar gelaran SEA Games: Southeast Asian Peninsula Games (SEAP


Games)
1.) Gelaran I dilaksanakan tahun 1959 di Bangkok, Thailand.
2.) Gelaran II dilaksanakan tahun 1961 di Rangoon, Burma.
3) Gelaran III dilaksanakan tahun 1965 di Kuala Lumpur, Malaysia.
3
4.) Gelaran IV dilaksanakan tahun 1967 di Bangkok, Thailand
5) Gelaran V dilaksanakan tahun 1969 di Rangoon, Burma
6) Gelaran VI dilaksanakan tahun 1971 di Kuala Lumpur, Malaysia
7) Gelaran VII dilaksanakan tahun 1973 di Singapura Gelaran VIII dilaksanakan
tahun 1975 di Bangkok, Thailand Southeast Asian Games (SEA Games)
8) Gelaran IX dilaksanakan tahun 1977 di Kuala Lumpur, Malaysia Gelaran X
dilaksanakan tahun 1979 di Jakarta, Indonesia
9) Gelaran XI dilaksanakan tahun 1981 di Manila, Filipina
10) Gelaran XII dilaksanakan tahun 1983 di Singapura Gelaran XIII dilaksanakan
tahun 1985 di Bangkok, Thailand
11) Gelaran XIV dilaksanakan tahun 1987 di Jakarta, Indonesia
12) Gelaran XV dilaksanakan tahun 1989 di Kuala Lumpur, Malaysia
13) Gelaran XVI dilaksanakan tahun 1991 di Manila, Filipina
14) Gelaran XVII dilaksanakan tahun 1993 di Singapura
15) Gelaran XVIII dilaksanakan tahun 1995 di Chiang Mai, Thailand
16) Gelaran XIX dilaksanakan tahun 1997 di Jakarta, Indonesia.
17) Gelaran XX dilaksanakan tahun 1999 di Bandar Sri Begawan, Brunei Gelaran
XXI dilaksanakan tahun 2001 di Kuala Lumpur, Malaysia.
18) Gelaran XXII dilaksanakan tahun 2003 di Hanoi dan Ho Chi Minh City,
Vietnam
19) Gelaran XXIII dilaksanakan tahun 2005 di Manila, Filipina
19) Gelaran XXIV dilaksanakan tahun 2007 di Nakhon Ratchasima, Thailand
Gelaran XXV dilaksanakan tahun 2009 di Viantiane, Laos
20) Gelaran XXVI dilaksanakan tahun 2011 di Palembang dan Jakarta, Indonesia
Gelaran XXVII dilaksanakan tahun 2013 di Naypytaw, Yangon, Mandaly dan
Ngwe Saung, Myanmar
21) Gelaran XXVIII dilaksanakan tahun 2015 di Singapura
22) Gelaran XXIX dilaksanakan tahun 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia
Dan gelaran SEA Games tahun ini adalah yang ke-30 dan dilaksanakan
hingga 11 Desember 2019. Ini adalah kali keempat Filipina menjadi tuan
rumah SEA Games.
4
Atletik merupakan olahraga yang tertua di dunia bahkan disebut juga
Mother of Sports yaitu sebagai ibu atau induk dari olahraga, karena olahraga ini
merupakan olahraga pertama kali yang ada di dunia menurut Eddy Purnomo dan
Dapan. Dan atletik juga merupakan salah satu unsur dari pendidikan Jasmani dan
Kesehatan , juga merupakan suatu komponen – komponen pendidikan dari
keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani serta pembinaan hidup sehat
dan pengembangan jasmaninya, mentalnya, sosialnya maupun emosional yang
serasi , selaras dan seimbang. Dalam Olimpiade, atletik merupakan salah satu
olahraga yang paling banyak menyediakan medali emas.
Setiap pemecahan rekor dalam cabang olahraga atletik merupakan suatu
catatan sejarah di setiap olimpiade, karena atletik mempunyai sebuah cabang
olahraga yang di dalamnya dapat dikelompokan menjadi 4 cabang yaitu terdiri atas
nomor jalan, lari, lempar, dan lompat. Kata atletik sendiri berasal dari bahasa
Yunani yaitu athlon yang berarti “berlomba”. Atletik merupakan cabang olahraga
yan diperlombakan pada Olimpiade Pertama pada 776 SM. Karena dalam
melakukan aktivitas olahraga atletik segala bagian tubuh akan bekerja atau
berkontraksi.
Atletik juga merupakan sarana untuk pendidikan jasmani dalam upaya
meningkatkan daya tahan, kekuatan, kecepatan, kelincahan dan lain sebagainya.
Baik bagian tubuh yang berada di luar, maupun yang ada di dalam akan
berkontraksi. Seperti tangan, kaki, badan, atau yang lain. Tidak hanya itu otot-otot
juga paru-paru pun akan bekerja. Sebab dalam masa modern, cabang olahraga
atletik ini selain untuk menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran tubuh
melakukan garakan atletik dengan tujuan untuk prestasi dalam suatu ajang tertentu.
5
Pesta Olahraga Asia Tenggara 2019 (Inggris: 2019 Southeast Asian
Games) akan diselenggarakan di Manila, ibu kota dari negara Filipina. Pesta
Olahraga Asia Tenggara kali ini akan menjadi Pesta Olahraga Asia Tenggara yang
ke-30 (tiga puluh). Pesta Olahraga Asia Tenggara ini akan diselenggarakan di
Quirino Grandstand, Rizal Park. Ini akan menjadi kali ke-empat dalam
sejarah Pesta Olahraga Asia Tenggara, Filipina menggelar Pesta Olahraga Negara-
Negara Asia Tenggara dan kali kedua setelah 14 tahun, Filipina menggelar Pesta
Olahraga Asia Tenggara tersebut. Filipina telah menggelar Pesta Olahraga Asia
Tenggara, antara lain pada tahun 1981, 1991, dan 2005. Pesta Olahraga Negara-
Negara Asia Tenggara 1981 dan 1991 diselenggarakan di Manila sedangkan pada
tahun 2005, beberapa pertandingan diselenggarakan di Metro Manila, Los
Baños dan Calamba City di Laguna, Cebu, Bacolod, Pampanga dan
Subic, Zambales. Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara kali ini juga akan
memperingati 60 tahun penyelenggaraan SEAP Games sejak terbentuknya
di Thailand pada tahun 1959. Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara juga
akan menjadi peringatan 42 tahun Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara
atau Southeast Asian Games (SEA Games).
Di Indonesia, SEA Games 2019 disiarkan langsung oleh TVRI
Nasional, TVRI Sport HD, TVRI Klik, Kompas
TV (khusus highlight), RCTI, MNCTV, GTV, iNews, MNC News, MNC
Sports, Soccer Channel, RCTI+, MNC Vision, MNC Play, K-Vision, MNC
Now, Roov, Kompas.com, Okezone.com, Kompas.id, iNews.id, Sindonews.com,
MeTube, MNC Trijaya FM, Global Radio, V Radio, RDI, RRI Programa 1, RRI
Programa 2, RRI Programa 3, RRI Programa 4, Sonora
FM (khusus highlight), Motion Radio (khusus highlight), dan Smart
FM (khusus highlight). Selain stasiun televisi dan radio, beberapa media cetak
Indonesia juga mengabarkan ajang olahraga ini, antara lain Koran Sindo dan Sindo
Weekly.
6
Tempat Pertandingan
Ada empat cluster atau hub yang ditunjuk untuk acara olahraga Pesta
Olahraga Asia Tenggara yaitu Clark, Subic, Metro Manila, dan "Area
Lain". Sebelumnya cluster keempat dilaporkan dikenal sebagai BLT (Batangas, La
Union, dan Tagaytay) Cluster , Hub utama adalah Clark yang menampilkan
kompleks olahraga yang masih dalam pembangunan di pengembangan Kota New
Clark di Capas, Tarlac. Tempat sekunder adalah Subic , sedangkan tempat tersier
adalah Metro Manila dan area terdekat lainnya.

Upacara pembukaan akan diadakan di Arena Filipina di Bulacan.


Negara Peserta
Atlet Ofisial
Negara
Pria Wanita Total Pria Wanita Total

Brunei — — 257 — — —

Filipina — — 1868 — — —

Indonesia — — 1702 — — —

Kamboja — — 510 — — —

Laos — — 419 — — —

Malaysia — — 1076 — — —

Myanmar — — 952 — — —

Singapura — — 1591 — — —

Timor
— — 221 — — —
Leste

Thailand — — 1473 — — —

Vietnam — — 890 — — —

Total 0 0 10,959 0 0 00
7
Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) secara
resmi mengumumkan daftar nama atlet putra dan putri untuk SEA Games 2019.
Catatan resmi PB PASI menunjukkan ada 35 atlet disertakan pada 34 nomor lomba.
Rinciannya, 16 kategori putra dan 17 putri, serta 1 kategori campuran. Komposisi
para atlet menyertakan atlet senior nasional, junior, dan regional. "PB PASI tidak
memasang target sama sekali di ajak SEA Games 2019," kata Ketua Umum PB
PASI Bob Hasan beberapa waktu lalu. SEA Games 2019 di Filipina berlangsung
mulai 30 November 2019 sampai dengan 11 Desember 2019.
Berikut daftar nama atlet putra Eko Rimbawan , Mochammad Bisma Abina
,Joko Kuncoro Ad, Adith Rico Pradana ,Adith Rici Pradana, Agus Prayogo ,Robi
Syaintun ,Welman David Pasaribu ,Rio Maholtra ,Halomoan Edwin Binsar, Atjong
Tio Purwanto ,Hendro ,Bayu Prasetyo ,Frederick Saputra, Sapwaturrahman, Rafka
Putra, Abd Hafiz ,Fauma Defril Jumra .
Berikut daftar nama atlet putri Alvin Tehupeiory, Tyas Murtiningsih, Jeany
Nuraini A Agreta, Ema Nuryanti, Dewi Ayu Agung Kurniayanti, Sri Maya Sari,
Eka Cahaya Ningrum, Marselina Tamu Apu, Agustina Mardika Manik, Pretty
Sihite, Triyaningsih, Odekta Elvina Naibaho, Emilia Nova, Maria Natalia Londa,
Diva Renatta Jayadi,Eki Febri Ekawati, Atina Nurkamila Intan Bandar.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Hasil yang diperoleh pada perlombaan SEA Games
2019 ?
2. Bagaimana Hasil yang diperoleh pada perlombaan SEA Games
2019 pada cabang atletik ?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui hasil yang diperoleh pada perlombaan SEA Games
2019.
2. Mengetahui hasil yang diperoleh pada perlombaan SEA Games
2019 pada cabang atletik.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hasil yang diperoleh pada perlombaan asian games


Kontingen Indonesia gagal mendominasi perolehan medali di cabang
olahraga atletik SEA Games 2019. Hingga Selasa malam, 10 Desember 2019,
Indonesia tercatat meraih 5 medali emas, 6 medali perak dan 5 perunggu dari
cabang olahraga atletik.
Data situs resmi SEA Games 2019 per pukul 20.30 WIB itu menunjukkan,
Indonesia hanya unggul atas Myanmar, Singapura dan Laos dalam tabel klasemen
perolehan medali dari cabang olahraga atletik.
Perolehan medali dari cabang olahraga ini didominasi Vietnam dan
Thailand. Hingga sehari sebelum penutupan SEA Games 2019, Vietnam sudah
meraih 16 medali emas, 12 perak dan 10 perunggu dari atletik. Sedangkan Thailand
mengoleksi 12 emas, 11 perak dan 12 perunggu.
Perolehan medali Indonesia dari atletik juga jauh tertinggal dari tuan rumah
yang menduduki posisi ketiga. Filipina tercatat berhasil merebut 11 medali emas, 8
medali perak dan 8 medali perunggu.
Data perolehan medali tidak akan berubah karena perlombaan atletik SEA
Games 2019 dijadwalkan berlangsung sampai hari ini saja. Total terdapat 144
medali yang telah diperebutkan di cabang olahraga ini.
Data lengkap klasemen perolehan medali atletik SEA Games 2019 adalah
sebagai berikut:
1. Vietnam: 16 emas, 12 perak, 10 perunggu (38 medali)
2. Thailand: 12 emas, 11 perak, 12 perunggu (35 medali)
3. Filipina: 11 emas, 8 perak, 8 perunggu (27 medali)
4. Malaysia: 5 emas, 9 perak, 7 perunggu (21 medali)
5. Indonesia: 5 emas, 6 perak, 5 perunggu (16 medali)
6. Myanmar: 0 emas, 1 perak, 2 perunggu (3 medali)
7. Singapura: 0 emas, 0 perak, 3 perunggu (3 medali)
8. Laos: 0 emas, 0 perak, 1 perunggu (1 medali).
8
9
B. Hasil Yang Diperoleh Pada Perlombaan SEA Games 2019 Pada Cabang
Atletik
Lima medali emas atletik SEA Games 2019 yang diperoleh Indonesia
datang dari nomor 100 Meter Gawang Putri, jalan cepat 20 km, lompat jauh putri,
lompat jauh putra dan marathon Putra. Medali emas terakhir datang dari nomor 100
Meter Gawang Putri.
Adapun daftar atlet Indonesia yang meraih medali emas SEA Games 2019
di nomor-nomor tersebut ialah sebagaimana rincian di bawah ini.
1. Emilia Nova

Emilia Nova beraksi setelah berhasil menyelesaikan Lomba Lari Gawang 100
Meter Putri SEA Games ke-30 di Stadion Atletik New Clark, Filipina, Senin
(9/12/2019). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/ama.
(Addi M Idhom,2019)
Emilia Nova berhasil merebut medali emas dari nomor lari 100 meter Gawang
Putri, dalam perlombaan di New Clark Athletics Stadium, Filipina, pada Senin, 9
Desember 2019. Hasil menjadi bekal positif bagi Emilia untuk bersiap menghadapi
Olimpiade 2020 Tokyo.
Meskipun sempat terbelit cedera tumit dan harus istirahat selama dua bulan
selama persiapan jelang SEA Games 2019, Emilia tetap mampu membuktikan
keunggulannya di nomor 100 meter Gawang Putri.
Emilia mencatatkan waktu terbaik 13,61 detik. Catatan waktu tersebut jauh lebih
baik dari peraih perak asal Vietnam, Tran Thi Yen Ho (13,75 detik) dan wakil
Singapura, Binte Zaini Nur Izlyn (13,92 detik).
10
2. Hendro Yap

Pejalan cepat Indonesia, Hendro Yap, saat menyelesaikan lomba nomor jalan
cepat 50 kilometer cabang atletik Asian Games XVIII di Senayan, Jakarta, Kamis
(29/8/2018). Dirinya finish posisi kelima.
(Wiwig Prayugi, 2019)
Hendro Yap kembali menunjukkan keunggulannya di nomor jalan cepat 20 km
SEA Games 2019 dengan merebut medali emas dalam perlombaan di Clark City,
Filipina, pada 9 Desember lalu. Hendro membukukan catatan waktu 1 jam, 31
menit, 20 detik. Catatan waktu .
Hendro ini sekaligus memecahkan rekornya sendiri yang dicetak pada SEA
Games 2017, yakni 1 jam, 32 menit, 11,27 detik. Medali emas ini merupakan yang
keempat diraih Hendro selama ajang SEA Games.
Sebelumnya, ia juga meraih emas dari nomor yang sama pada SEA Games
2013, 2015 dan 2017.
11

3. Maria Londa

Matia Natalia Londa tampil di SEA Games 2019 saat periode berat menstruasi.
(ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Maria Natalia Londa sukses menyabet medali emas dari nomor lompat jauh
putri. Meskipun capaian Maria masih jauh dari catatan lompatan terbaiknya, yakni
6,45 meter, ia mampu lebih unggul dari peserta lain, dari Thailand dan Vietnam
yang berbagi perak dan perunggu.
Sebelumnya, Maria juga meraih perak di nomor lompat jangkit. Tapi,
medali SEA Games kali ini kemungkinan juga akan menjadi yang terakhir direbut
Maria, karena ia berencana pensiun.
"Rencananya ini memang SEA Games terakhir saya. Tapi kalau nanti belum
ada yang bisa gantikan saya, mungkin saya masih akan ikut lagi," ujar dia, seperti
dilansir laman PB PASI.
12

4. Agus Prayogo

Pelari Indonesia Agus Prayogo melakukan selebrasi saat memasuki garis finish
pada lari nomor 10.000 meter SEA Games 2017 Kuala Lumpur di Stadium Bukit
Jalil, Malaysia, Jumat (25/8).

Medali emas untuk Indonesia lainnya diraih oleh Agus Prayogo di nomor
lari marathon Putra. Hasil ini meneguhkan julukan untuk Agus sebagai "raja lari
jalan raya" Indonesia. Medali emas ini adalah yang keenam diraih oleh Agus selama
mengikuti SEA Games.
Dalam perlombaan lari Marathon putra SEA Games 2019 di New Clark,
Filipina, Jumat (6/12/2019), Agus mampu tampil sebagai yang terbaik dengan
catatan waktu 2 jam, 26 menit, 48 detik.
Waktu yang ditorehkan Agus mengungguli peraih perak asal Thailand, Namket
Samchai (2 jam, 27 menit, 18 detik) dan wakil Malaysia perebut perunggu,
Mohamad Muhaizar (2 jam, 33 menit, 8 detik).
Pada SEA Games 2019, selain menyabet emas, Agus juga merebut medali
medali di nomor lari 10.000 meter.
13
5. Sapwaturrahman

Atlet Sapwaturrahman mengibarkan bendera Merah Putih usai menjuarai


nomor lompat jauh putra SEA Games 2019 yang digelar di Stadion Atletik New
Clark City, Filipina, Sabtu. (7/12/2019) (ANTARA/ADITYA ES WICAKSONO)
Medali emas cabang olahraga atletik SEA Games 2019 juga disabet oleh wakil
Indonesia di nomor lompat jauh putra, Sapwaturrahman. Dalam perlombaan di
New Clark City Athletics Stadium, Filipina, Sabtu (7/12/2019), Sapwaturrahman
merebut emas dengan lompatan sejauh 8,03 meter. Lompatan Sapwaturrahman ini
sekaligus memecahkan rekor SEA Games yang sebelumnya dipegang atlet
Filipina, Hendry Dagmil, yakni 7,87 meter.
Berikut ini klasemen SEA Games 2019 hingga Minggu (8/12) pukul 19.17 WIB.

Negara Emas Perak Perunggu Total


FILIPINA 105 81 88 274
INDONESIA 65 61 77 203
VIETNAM 60 58 74 192
THAILAND 55 72 73 200
SINGAPURA 43 33 48 124
MALAYSIA 40 37 50 127
MYANMAR 3 16 37 56
KAMBOJA 2 4 21 27
BRUNEI DARUSSALAM 1 5 6 12
LAOS 0 5 17 22
TIMOR-LESTE 0 0 0 0
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Atletik adalah induk dari semua cabang olahraga. Tidak sedikit atlet atletik
yang berasal dari Indonesia pada SEA GAMES 2019 ini. Indonesia mencapai
potensi besar pada cabang olehraga Atletik yaitu meraih mendali emas dengan
nomor lari 100 m, lari maraton, dan lompat jauh.

B. Saran
Ciptakanlah lagi anak-anak milenial yang berbakat dalam bidang olahraga.
Karena olahraga bisa melatih fisik dan otak. Selain menyehatkan, olahraga juga
bisa menjadi sebuah cita-cita untuk meraih tujuan yang bisa menciptakan sebuah
penghargaan yang bernilai bagi kehidupan. Meskipun Indonesia bukanlah
negara maju ayo tunjukanlah bahwa bangsa indonesia mampu bersaing
mengalahkan negara-negara maju.

14
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, S. (2019). Sapwaturrahman jadi pelompat Asia Tenggara terjauh di
SEA Games. [Daring] .Diakses dari
https://jambi.antaranews.com/berita/365347/sapwaturrahman-jadi-
pelompat-asia-tenggara-terjauh-di-sea-games
Harahap, Z. (2018). Raih Medali Perak Asian Games, Emilia Nova Dapat
Bendera Merah Putih dari Penonton. [Daring]. Diakses dari
https://www.bola.com/asian-games/read/3628795/raih-medali-perak-asian-
games-emilia-nova-dapat-bendera-merah-putih-dari-penonton

Idhom, Adi.( 2019) . Klasemen Medali Atletik SEA Games 2019 & Data Peraih
Emas Indonesia. [Daring]. Diakses dari https://tirto.id/klasemen-medali-
atletik-sea-games-2019-data-peraih-emas-indonesia-endX

Mustinda, L. (2019). Sejarah Singkat SEA Games dan Asal Usulnya. [Daring].
Diakses dari https://m.detik.com/sport/sport-lain/d-4806866/sejarah
singkat-sea games-dan-asal-usulnya

Prayugi, W. (2019). Atletik SEA Games 2019: Pecahkan Rekor, Hendro Rebut
Medali Emas Keempat Sejak 2013. [Daring]. Diakses dari
https://www.bola.com/sea-games/read/4129565/atletik-sea-games-2019-
pecahkan-rekor-hendro-rebut-medali-emas-keempat-sejak-2013

Primus, J. (2019). Ini Daftar Nama Resmi Atlet Atletik untuk SEA Games.
[Daring]. Diakses dari
https://bola.kompas.com/read/2019/09/26/18095248/ini-daftar-nama-
resmi-atlet-atletik-untuk-sea-games-2019?page=all.
Raya, M. (2019). Maria Londa Genggam Perak & Emas SEA Games Saat Tak Berdaya
Oleh Menstruasi. [Daring]. Diakses dari https://sport.detik.com/sport-lain/d-
4814719/maria-londa-genggam-perak--emas-sea-games-saat-tak-berdaya-
oleh-menstruasi
Wikipedia. (2019). Pesta Olahraga Asia Tenggara 2019. [Daring]. Diakses dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Pesta_Olahraga_Asia_Tenggara_2019
Yuwanto, E. (2018). Agus Prayogo, Atlet Lari yang Menjadi Perwira. [Daring].
Diakses dari https://www.republika.co.id/berita/asian-games/bintang-
asia/18/07/30/pcoens438-agus-prayogo-atlet-lari-yang-menjadi-perwira

Anda mungkin juga menyukai