Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH OLIMPIADE TOKYO 2020

OLEH:

KADEK DEBI SINTA PARAMITHA DEBEL

KELAS : XII IPA 2

NO. ABSEN : 18

SMA NEGERI 1 KUTA

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan Makalah Penjasorkes tentang Olimpiade
Tokyo 2021 dengan baik, meskipun banyak kekurangan didalamnya. Saya juga
berterima kasih kepada Bapak I Made Sudarma, S.Pd., M.Fis. yang sudah
membimbing saya. Saya berharap makalah ini dapat berguna dan dapat dipahami
karena makalah ini sudah dipaparkan permasalahan berkaitan dengan Olimpiade
Tokyo 2021 yang mudah dimengerti. Sebelumnya, saya mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan mohon kritik dan saran yang
membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Badung, 4 Agustus 2021

Kadek Debi Sinta Paramitha Debel

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Olimpiade Tokyo......................................................2
B. Sejarah Olimpiade.......................................................................2
C. Cabang Olimpiade Tokyo...........................................................4
D. Peraihan Medali Indonesia.........................................................7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................9
B. Saran.............................................................................................9
C. Daftar Pustaka.............................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Olimpiade adalah ajang olahraga Internasional yang dilaksanakan empat


tahun sekali dengan mempertandingkan cabang-cabang olahraga yang diikuti oleh
ribuan atlet dari hampir seluruh negara-negara di dunia. Sebagai ajang olahraga
paling bergengsi di dunia, setiap negara berebut untuk menjadi tuan rumah
penyelenggaraan Olimpiade ini, dan pada tahun ini, negara Jepang mendapatkan
giliran menjadi tuan rumah Olimpiade yang diselenggarakan pada tahun 2021.
Sejatinya Olimpiade Tokyo ini merupakan ajang kompetisi olahraga terbesar yang
akan diselenggarakan pada tahun 2020 lalu. Namun, karena pandemi Covid-19 yang
melanda dunia, pagelaran Olimpiade Tokyo 2020 harus diundur tahun ini, yaitu pada
tahun 2021. Namun title nama dari olimpiade tahun ini tetap “Olimpiade Tokyo
2020”. Olimpiade Tokyo 2020 akan diselenggarakan mulai tanggal 23 Juli - 8
Agustus 2021. Lebih dari 200 negara akan berpartisipasi tentunya untuk membawa
pulang medali sebanyak-banyaknya pada ajang Olimpiade Tokyo tahun ini. Adapun
Indonesia Sepanjang partisipasinya di Olimpiade sudah mengumpulkan 32 medali.
Tiga cabang olahraga menyumbang medali Olimpiade bagi Indonesia adalah bulu
tangkis dengan 19 medali, tujuh di antaranya medali emas, angkat besi 12 medali, dan
panahan menyumbang satu medali perak.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu Olimpiade Tokyo?

2. Bagaimana sejarah Olimpiade Tokyo?

3. Apa saja cabang Olimpiade Tokyo yang diikuti Indonesia?

4. Berapa peraihan mendali atlet asal Indonesia?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Olimpiade Tokyo

Olimpiade merupakan ajang olahraga Internasional empat tahunan yang


mempertandingkan cabang-cabang olahraga yang diikuti oleh ribuan atlet dari hampir
seluruh negara-negara di dunia. Sebagai ajang olahraga paling bergengsi di dunia,
setiap negara berebut untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade ini, dan
pada kali ini, negara Jepang mendapatkan giliran menjadi tuan rumah Olimpiade
yang diselenggarakan pada tahun ini. Olimpiade Tokyo 2020 merupakan olimpiade
musim panas edisi ke-32. Pagelaran ini seharusnya diselenggarakan 2020 lalu, namun
karena pandemi diundur menjadi tahun ini, tahun 2021. Olimpiade Tokyo 2020 resmi
digelar tanpa penonton. Hal ini langsung disampaikan pada pertemuan yang dihadiri
Pemerintah Jepang, Pemerintah Tokyo, International Olympic Committee (IOC), dan
panitia Olimpiade Jepang. Pada Olimpiade Tokyo 2020, pihak penyelenggara telah
memperkenalkan maskot. Maskot Olimpiade Tokyo 2020 adalah Miraitowa.
Miraitowa sendiri diambil dari dua kata dalam bahasa Jepang, yakni "mirai" yang
memiliki makna masa depan, dan "towa" yang artinya keabadian. Nama Miraitowa
sendiri mewakili harapan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 akan membawa masa depan
harapan abadi di hati semua orang di seluruh dunia.

B. Sejarah Olimpiade

Ajang olimpiade awalnya hanya berlangsung di Yunani Kuno sejak 776 SM


atau 2797 tahun lalu. Pada masa Olimpiade Kuno 776 sebelum Masehi (SM), setiap
atlet pemenang diganjar hadiah rangkaian mahkota daun zaitun, bukan medali logam
emas, perak atau perunggu. Atlet juara yang dilatih khusus itu, setiba di kampung
halamannya, pasti akan mendapat ganjaran hadiah uang dan beda-beda bergengsi.
Olimpiade di Yunani kuno itu harus berakhir karena situasi politik masa itu sudah tak
memungkinkan lagi adanya pertemuan olahraga dengan alasan agama dan

2
kepercayaan. Pada tahun 393 SM, Kaisar Theodosius I dari Kekaisaran Romawi yang
menguasai hampir seluruh Eropa, melarang dan menghentikan ajang tersebut karena
pesta olahraga itu hanyalah kumpulan penyembah berhala dan tidak sesuai dengan
situasi politik keagamaan yang ada. Sejak itu kegiatan Olimpiade Yunani Kuno hanya
jadi bahan bacaan dan studi asli sejarah dan arkeologi.

Gagasan penyelenggaraan Olimpiade kemudian dimunculkan kembali oleh


seorang bangsawan Prancis Bernama Pierre Baron de Coubertin. Dalam kongres
tahun 1894 yang diselenggarakan di Sorbonne Paris, Coubertin bersama rekan-
rekannya mendirikan Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan memutuskan ibu
kota Yunani, Athena, dipilih sebagai tuan rumah Olimpiade modern pertama yang
digelar 1896. Kemudian, setiap empat tahun sekali Oimpiade akan diadakan
bergiliran ke negara lain di seluruh dunia. Yunani menerima dan menyetujui sebagai
tuan rumah Olimpiade I. Kemudian, pemerintah Yunani dibantu dana dari pengusaha
Yunani dan Eropa merekonstruksi Stadion Pananthenaic di Athena yang sudah ada
sejak tahun 330 SM. Stadion tersebut menjadi tempat pembukaan sekaligus arena
utama pertandingan cabang olahraga di Olimpiade.Olimpiade pertama pun akhirnya
digelar pada sore hari 6 April 1896. Olimpiade I Athena itu diresmikan Raja George I
dari Yunani. Sebanyak 245 atlet pria dari 14 bangsa, Sebagian besar asal kontingen
Yunani, Jerman, Perancis dan Britania Raya berpartisipasi di ajang tersebut. Adapun
cabang olahraga yang dipertandingkan sebanyak 9 cabang meliputi atletik, renang,
senam, sepeda, gulat, anggar, menembak, angkat besi hingga tenis. Sebanyak 280
atlet mengisi adu domba di nomor track and field atletik, serta nomor anggar, angkat
besi, sepeda, gulat, tenis, menembak dan senam. Sedangkan, cabang lomba dayung
dan perahu layer dibatalkan karena cuaca amat buruk, meski cabang renang tetap
dilombakan di pantai laut bebas yang saat itu bersuhu udara sekitar 13 derajat
Celcius.

Di ajang olimpiade pertama itu semua peserta dari kalangan laki-laki. Atlet
perempuan baru ambil bagian pada Olimpiade ke-2 di Paris 1900. Pada saat itu,
terdapat 22 atlet perempuan yang mengikuti cabang olahraga tenis, berlayar, krokrt,

3
berkuda dan golf. Selanjutnya, sejak tahun 1896 hingga sekarang, setiap empat tahun
sekali Olimpiade Musim Panas senantiasa diadakan kecuali tahun-tahun pada masa
Perang Dunia. Olimpiade tahun 1916 yang seharusnya dilaksanakan di Berlin
dibatalkan karena Perang Dunia I. Sementara itu, Olimpiade 1940 dan 1944 juga
dibatalkan karena Perang Dunia II. Indonesia sendiri pertama kali berpartisipasi pada
tahun-tahun berikutnya, kecuali pada tahun 1964 dan 1980. Sepanjang sejarah
penyelenggaraan Olimpiade, Amerika Serikat merupakan negara tersukses dengan
total 2522 med ali terdiri dari 1022 medali emas, 795 medali perak, dan 705
medali perunggu.

C. Cabang Olimpiade Tokyo

Olimpiade Tokyo 2020 mempertandingkan 46 cabang olahraga, yaitu :

 Bola Basket 3 Lawan 3


 Panahan
 Senam artistik
 Renang artistik
 Atletik
 Bulu tangkis
 Bisbol/Sofbol
 Bola basket
 Bola voli pantai
 Tinju
 Kano slalom
 Kano sprint
 Balap sepeda gaya bebas BMX
 Balap sepeda balapan BMX
 Balap sepada gunung
 Balap sepeda jalan raya

4
 Balap sepeda lintasan
 Loncat indah
 Berkuda
 Anggar
 Sepak bola
 Golf
 Bola tangan
 Hoki
 Judo
 Karate
 Renang maraton
 Pancolomba modern
 Senam ritmik
 Dayung
 Rugby tujuh
 Layar
 Menembak
 Skateboard
 Panjat tebing
 Selancar
 Renang
 Tenis meja
 Taekwondo
 Tenis
 Senam trampolin
 Trilomba
 Bola voli
 Polo air

5
 Angkat besi
 Gulat

Indonesia sudah meloloskan 28 atlet yang berlaga pada Olimpiade Tokyo


2020. Adapun dari 28 atlet yang telah lolos itu tersebar dari enam cabang olahraga
(cabor), yakni atletik, angkat besi, bulu tangkis, dayung, menembak, dan panahan
(entry-by-number). Dari enam cabang olahraga itu, bulu tangkis menjadi cabang yang
paling banyak mengirim wakil, yakni 11 atlet untuk lima nomor berbeda. Pada sektor
ganda putra, Indonesia memiliki 3 wakil di peringkat 8 besar dunia. Namun, sesuai
regulasi, suatu negara hanya bisa mengirimkan 2 wakil ganda putra pada Olimpiade.

Berikut merupakan nama – nama atlet yang mewakili Indonesia :

NO NAMA ATLET KATEGORI


BULU TANGKIS
1 Anthony Sinisuka Ginting Tunggal Putra
2 Jonatan Christie Tunggal Putra
3 Gregoria Mariska Tunjung Tunggal Putri
4 Greysia Polii Ganda Putri
5 Apriyani Rahayu Ganda Putri
6 Kevin Sanjaya Sukamuljo Ganda Putra
7 Marcus Fernaldi Gideon Ganda Putra
8 Mohammad Ahsan Ganda Putra
9 Hendra Setiawan Ganda Putra
10 Praveen Jordan Ganda Campuran
11 Melati Daeva Oktavianti Ganda Campuran
ATLETIK
12 Lalu Muhammad Zohri 100 meter Putra
13 Alvin Tehupeiory 100 meter Putri
PANAHAN
14 Riau Ega Salsabila (Recurve Perorangan/Beregu
Campuran/Beregu Putra)
15 Arif Dwi Pangestu (Recurve Perorangan/Beregu Putra)
16 Bagas Prastyadi (Recurve Perorangan/Beregu Putra)
17 Diananda Chairunisa (Recurve Putri/Beregu Campuran)
MENEMBAK
18 Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba (10 m dan 50 m Air Rifle)
DAYUNG

6
19 Mutiara Rahma Putri (Lightweight Women Double)
20 Melani Putri (Lightweight Women Double)
SURFING
21 Rio Waida (Men Shortboard)
ANGKAT BESI
22 Eko Yuli Irawan (61 kg Putra)
23 Deni (67 kg Putra)
24 Rahmat Erwin Abdullah (73 kg Putra)
25 Windy Cantika (49 kg Putri)
26 Nurul Akmal (+87 kg Putri)
27 Aflah Fadlan Prawira (400 m dan 1500 m Gaya Bebas
Putra)
28 Azzara Permatahani (400 m Gaya Ganti Perorangan
Putri) 

D. Peraihan Medali Indonesia

Pada Olimpiade Tokyo 2020 yang diselenggarakan pada tahun 2021, Indonesia
berhasil meraih 5 medali diantaranya 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Berikut
rinciannya :

NO NAMA ATLET CABANG OLAHRAGA MEDALI


1 Windy Cantika Aisah Angkat Besi 49 kg Perunggu
2 Eko Yuli Irawan Angkat Besi 61 kg Perak
3 Rahmat Erwin Abdullah Angkat Besi 73 kg Perunggu
4 Gerysia Polii/Apriyani Rahayu Bulu Tangkis Emas
5 Anthony Sinisuka Ginting Bulu Tangkis Perunggu

Jadi selama partisipasinya dalam mengikuti Olimpiade ini, Indonesia sudah total
berhasil mengumpulkan 37 medali. Diantaranya bulu tangkis dengan 21 medali,
delapan diantaranya medali emas, angkat besi 15 medali dan panahan menyumbang
satu medali perak.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang telah disebutkan, penulis dapat menyimpulkan


beberapa hal, yaitu Olimpiade yang dilaksanakan setiap 4 tahun sekali yang
sebenarnya jatuh pada tahun 2020, pelaksanaannya diundur dan dilaksanakan pada
tahun 2021 karena penyebaran virus Covid-19. Yang menjadi tuan rumah pada tahun

8
ini adalah Jepang. Indonesia berhasil membawa pulang 5 medali, diantaranya 1
medali emas, 1 medali perak dan 3 pedali perunggu.

B. Saran

Untuk menambah wawasan serta pengetahuan kita yang lebih luas tentang Olimpiade
Tokyo 2020, pembaca sebaiknya mencari informasi dari sumber lain seperti internet,
koran atau televisi. Tidak hanya berpaku pada makalah ini. Penulis menyadari
sepenuhnya jika makalah Olimpiade Tokyo 2020 ini masih banyak kesalahan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, untuk memperbaiki makalah ini penulis
meminta kritik atau saran yang membangun dari para pembaca.

C. Daftar Pustaka

https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/olimpiade-sejarah-
penyelenggaraan-cabang-olahraga-dan-partisipasi-indonesia

https://www.republika.co.id/berita/qwpapj257/daftar-lengkap-atlet-indonesia-di-
olimpiade-2020

https://www.liputan6.com/bola/read/4613014/perolehan-medali-kontingen-indonesia-
di-olimpiade-tokyo-2020-selengkapnya-cek-di-sini

Anda mungkin juga menyukai