Disusun Oleh :
Maysha Oribel Raihana Irsan
Class : X MIPA 6
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia- Nya
penulis masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan yang berjudul “Permainan Sepak Bola”.
Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing dan teman-teman
yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.Penulis menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga dengan selesainya makalah ini
dapat memberikan manfaat pada penulis khususnya dan seluruh pembaca pada umumnya.
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….
A. Latar Belakang………………………………………………………….
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
1.1. Sejarah Sepak Bola……………………………………………………..
1.2. Teknik Permainan Sepak Bola………………………………………………
1.3. Peraturan dan aturan dalam Permainan Sepak Bola………………………..
1.4. Pola Penyerangan dan Pola Pertahanan Permainan Sepak Bola……………
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………
A. Latar Belakang
Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim yang
masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini
telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya
olahraga paling populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-
banyaknya dengan menggunakan bola kulit ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan
dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
Secara umum hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan
tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya
hanya diizinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki
untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang
mencetak gol lebih banyak pada akhir pertandingan adalah pemenangnya.
Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian,
perpanjangan waktu maupun adu penalti, tergantung dari format penyelenggaraan
kejuaraan. Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk
organisasi sepak bola internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia
setiap empat tahun sekali.
B. Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini :
1. Bagaimana Sejarah Permainan Sepak Bola ?
2. Bagaimana Teknik Permainan Sepak Bola ?
3. Bagaimana Peraturan dan Aturan dalam Permainan Sepak Bola ?
4. Bagaimana Pola Penyerangan dan Pola Pertahanan dalam Permainan Sepak
Bola ?
Sejarah Permainan Sepak Bola
Sejarah Sepak Bola Kuno
Sejarah singkat sepak bola kuno dilatar belakangi disebuah negara china yang disebut dengan
“Tsu Chu”, tepatnya saat dinasti Han sekitar Abad II atau III sebelum penanggalan masehi.
Sejarah singkat permainan sepak bola dizaman itu menggunaan bola kulit dan teknik untuk
memasukkan bola digawang pada jaring yang kecil.
Tujuan permainan Olahraga sepak bola dimanikan oleh para tentara china tetap terlatih fisik
dan sebagai hiburan ketika ada perayaan ulang tahun kaisar. Permainan sepak bola semakin
besar hingga Jepang. Berbeda dengan China, Jepang menggunakan kulit Kijang dan permainan
ini disebut dengan “Kemari”.
Hal itu sehingga, permaianan sepak bola semacam ini kemudian ditemukan dinegara seperti
Romawi, Inggris, Meksiko, Amerika Tengah hingga ke Mesir Kuno yang telah melakukan
permainan sepak bola dengan menggunakan bola yang terbuat dari karet.
Sejarah sepak bola kuno yang menarik pada masa Raja Edward di Inggris. Saat itu, muncul
pelarangan permainan sepak bola akibat tidak memiliki aturan yang jelas berdampak
banyaknya tindakan kekerasan yang mengarah pada tindakan brutal.
Barulah pada tahun 1369 Raja Edward III mencabut larangan dan mengizinkan permainan
sepak bola.
Permainan sepak bola di kerajaan Inggris pada masa Ratu Elizabeth I tahun 1572 mendapat
pelarangan permainan tanpa kompromi dan sanksi keras berupa dihukum penjara.
Hingga pada akhir tahun 1680 an, Raja Charless II mencabutnya dan sekaligus memberikan
perlindungan kepada siapapun yang ingin melakukan permainan sepak bola di Inggris.
2. Dribbling
Salah satu teknik dasar sepak bola
adalah dribbling. Teknik dribbling dalam
sepak bola adalah sebuah gerakan yang
dilakukan oleh pemain ketika menggiring
bola menggunakan kaki. Teknik dribbling ini
dilakukan untuk menggerakan serta
mengontrol bola ketika berada di lapangan.
Pertama, teknik speed dribbling yaitu teknik yang ada di dalam sepak bola. Teknik ini
dilakukan melalui beberapa cara. Pemain akan menendang bola kearah depan, kemudian ia
akan mengejar dengan cepat bola tersebut. Teknik speed dribbling ini adalah teknik yang
dilakukan dengan cepat. Sehingga pemain harus membutuhkan fokus yang tinggi dalam
melakukannya.
Kedua, teknik close dribbling yaitu teknik yang dilakukan jika jarak antara bola dan pemain
sangat dekat. Dalam melakukannya, pemain harus memiliki kontrol penuh ketika menggiring
bola. Hal tersebut dibutuhkan karena jaraknya tidak jauh. Akan tetapi, biasanya lawan akan
berada di sekitar pemain dan berusaha merebut bola yang ada di kaki pemain.
Pada bagian kaki, seorang pemain dapat menghentikan bola menggunakan beberapa bagian.
Bagian tersebut adalah kaki bagian luar, punggung kaki, dan telapak kaki. Teknik
menghentikan bola yang dilakukan dengan paha biasanya karena operan bola yang diterima
dari jarak jauh.
Berbeda dengan kaki dan paha. Teknik menghentikan bola yang dilakukan dengan menggunakan dada
dilakukan ketika menerima bola dari arah atas. Sehingga memungkinkan bola stabil dan meluncur ke
tanah. Untuk teknik menggunakan perut, memang terbilang unik dan jarang dilakukan. Pemain harus
memperhatikan arah datangnya bola terlebih dahulu, jika ingin menggunakan teknik perut.
Langkah kelima, lepaskan bola ke arah depan dengan jentikan pergelangan tangan. Langkah
terakhir, kembalilah lari ke dalam lapangan untuk kembali bermain. Akan tetapi, jangan
sampai menyentuh bola, sebelum disentuh oleh pemain lain.
5. Passing
Teknik dasar selanjutnya adalah passing.
Teknik passing ini masih memiliki kaitan
dengan teknik shooting.
Teknik passing adalah sebuah teknik
keterampilan untuk memindahkan bola. Bola
akan dipindah dari satu pemain pada pemain
lainnya. Teknik ini akan dilakukan dengan
menggunakan kaki atau bagian tubuh yang
lain, kecuali tangan.
Pada umumnya, teknik passing dilakukan menggunakan kaki saja. Pemain akan mengoper
dan dilakukan dengan menggunakan bagian dalam kaki. Penggunaan kaki bagian dalam ini
karena kaki bagian dalam mempunyai area yang lebih luas. Jika dibandingkan dengan
punggung kaki, kaki bagian dalam akan lebih membantu.
Passing terdiri dari dua jenis. Ada short passing atau operan pendek,dan ada long
passing atau operan jauh. Teknik operan pendek digunakan untuk memberikan bola kepada
sesama pemain yang berjarak dekat. Untuk dapat mengarahkan bola tersebut, pemain harus
memiliki keseimbangan badan yang bagus. Caranya dengan memposisikan kaki yang
dijadikan sebagai tumpuan sehingga sejajar dengan bola.
Teknik operan jauh adalah teknik yang membuat tendangan bola melambung ke udara.
Sehingga akan melewati kepala pemain. Hal inilah yang membuat passing ini dilakukan dari
jarak jauh.
6. Heading
Teknik heading dilakukan jika bola berada
pada jangkauan yang tinggi.
Teknik heading adalah teknik menyundul
bola. Teknik ini adalah salah satu teknik
yang sering dilakukan oleh para pemain
sepak bola ketika berada di lapangan. Akan
tetapi, teknik ini tidak semudah yang terlihat
ketika dilakukan. Ada beberapa prinsip yang
harus dilakukan ketika menyundul bola.
Berlari untuk menyebut bola dari arah datangnya bola. Pandangan diarahkan dengan
benar ketika persiapan untuk melakukan teknik menyundul. Fokus pada arah bola.
Sikap otot leher dilakukan dengan benar saat menyundul. Caranya adalah dengan
menguatkan dan mengeraskan otot leher
Gunakan dahi untuk menyundul bola, itu adalah bagian yang baik. Tepatnya pada daerah
kepala di atas kedua kening dan di bawah rambut kepala
Menarik badan ke belakang dengan melengkung pada area pinggang. Gerakan seluruh
tubuh, seperti kekuatan otot-otot perut. Kekuatan dorongan panggul dan juga kekuatan
kekuatan kedua lulut. Kemudian kaki diturunkan dan badan diayun ke depan. Sehingga
dahi bisa mengenai bola.
Ketika menyundul bola, mata harus tetap terbuka dan jangan sampai terpejam. Ikutilah
arah datangnya bola. Ikuti kemana bola diarahkan. Kemudian dilanjutkan dengan
gerakan untuk segera lari dari posisi.
7. Teknik Juggling
Teknik selanjutnya adalah teknik juggling.
Teknik ini dipakai supaya pemain dapat
lebih lihai ketika mengontrol bola yang ada
padanya. Teknik ini diterapkan ketika bola
menyentuh ujung kaki. Kemudian
mengangkatnya dengan kaki.
Hal lain yang tidak boleh dilakukan ketika melakukan teknik ini adalah melakukannya dari
arah belakang lawan selain itu, mengangkat kaki ke atas ketika melakukan teknik ini juga
tidak diperbolehkan. Hal lain yang tidak diperbolehkan juga adalah tackle melalui teknik
menggunting.
9. Intercepting
Teknik dasar selanjutnya adalah intercepting.
Teknik intercepting ini akan digunakan
ketika ingin merebut bola dari kaki pemain
lawan. Akan tetapi, ada yang harus
diperhatikan adalah ketika melakukannya.
Hal tersebut adalah membaca pergerakan
dari pemain lawan.
Standar ukuran lapangan sepak bola memiliki panjang 90-120 meter dan lebar 45-90 meter.
Sedangkan untuk pertandingan Internasional panjang lapangan berkisar 100-110 meter dengan
lebar 64-75 meter.
Lapangan sepak bola berbentuk persegi panjang dan menggunakan hamparan berupa rumput
alami ataupun rumput sintetis sepanjang diijinkan oleh otoritas sepak bola setempat. Adapun jika
memakai rumput sintetis lapangan tetap Wajib berwarna hijau.
2. Jumlah Pemain
Jumlah pemain masing-masing klub yang bertanding adalah 11 orang, ditambah beberapa pemain
cadangan. Pada pertandingan liga domestik pemain yang diizinkan duduk dibangku cadangan
berkisar 5-7 pemain dan pada pertandingan persahabatan sekitar 5-11 pemain.
Aturan pergantian pemain pada liga resmi dan ajang Internasional berjumlah 3 orang dan bisa
berubah sesuai aturan yang diterapkan operator liga. Seperti pada pertandingan setelah masa
corona kemarin jumlah pergantian pemain yang diizinkan mencapai 5 pemain.
Jika pemain suatu klub berjumlah kurang dari 7 pemain, entah itu karena kartu merah, cedera atau
kekurangan stok pemain. Maka pertandingan dihentikan dan tim lawan dinyatakan menang WO.
3. Durasi Pertandingan
Lama pertandingan sepakbola adalah 45 menit x 2 babak = 90 menit. Jika dalam waktu tersebut
skor masih imbang, pada laga yang memiliki sistem gugur akan diadakan perpanjangan waktu 2 x
15 menit. Jika skor masih imbang juga, maka diadakan adu pinalti.
Ada juga waktu injury time setiap babak, umumnya berkisar 0 sampai 5 menit. Ini adalah waktu
pengganti jika dalam setiap babak ada kejadian-kejadian yang mengurangi waktu normal. Selain
itu ada juga water break di menit 30 dan 75 pada laga-laga tertentu.
4. Ukuran Bola
Bola berbentuk bulat sempurna dan terbuat dari bahan yang suitable.
Setiap tim menggunakan pakaian atau Jersey Printing khusus, berupa baju, celana dan sepasang
kaus kaki yang seragam. Selain itu setiap pemain dilarang menggunakan sesuatu yang
membahayakan seperti jam tangan, kalung atau perhiasan dan harus menggunakan pelindung
tulang kering.
Untuk kiper harus menggunakan seragam berbeda dari 10 pemain lainnya, menggunakan sarung
tangan dan boleh menggunakan baju atau celana berlengan panjang.
Seluruh pemain diperbolehkan untuk mengenakan aksesoris tambahan berupa sarung tangan, baju
pelapis untuk melindungi dari cuaca dingin. Selain itu pemain diijinkan menggunakan perangkat
lain yang diizinkan secara medis, seperti kacamata, topeng dsb.
6. Wasit
Wasit atau referee adalah pengadil utama di lapangan, dia berhak menentukan sebuah
pelanggaran, menganulir gol, memberikan peringatan kartu kuning/merah ataupun menghentikan
pertandingan jika situasi dilapangan tidak memungkinkan, seperti hujan besar, kerusuhan di
lapangan/tribun dll.
7. Asisten Wasit
2 Asisten wasit atau disebut juga hakim garis berada di sisi lapangan dan menyusuri garis pinggir
lapang sesuai dengan posisi bola. Dia bertugas membantu wasit utama, terutama
dalam menentukan sebuah offside, bola out ataupun pelanggaran yang dekat dengan posisinya.
Selain 1 wasit utama dan 2 Asisten wasit, ada juga wasit ke-4 yang menjadi offisial pertandingan.
Tugas wasit ini berkaitan dengan administrasi pertandingan seperti mencatatan skor, kartu
kuning/merah serta membantu proses pergantian pemain masuk dan keluar.
8. Kick Off atau Awal Permainan
Kick off atau tendangan awal adalah tendangan pada titik tengah lapangan untuk menandakan
dimulainya pertandingan di awal pertandingan, setelah proses gol atau lanjutan babak
pertandingan.
Selain menggunakan metode kick-off, wasit melakukan lemparan bola ke atas secara vertikal
untuk memulai ulang pertandingan yang sempat terhenti karena suatu insiden. Entah itu misalnya
jeda karena kerusuhan, cedera pemain ataupun bola yang menyentuh tubuh wasit.
Bola Keluar atau out adalah kondisi dimana bola melewati garis lapangan. Bola out juga bisa
terjadi karena wasit menghentikan pertandingan dengan alasan tertentu seperti misalnya ada
pemain yang cedera.
Selanjutnya, bola akan masuk lagi dalam posisi aktif (on play) ketika masuk ke dalam lapangan
baik melalui lemparan kedalam, sepak pojok ataupun tendangan gawang.
Gol adalah proses ketika bola melewati garis gawang, gol bisa dikatakan sah bila sebelum bola
masuk melewati garis gawang tidak ada pelanggaran, offside ataupun handsball oleh pemain. Gol
sah sekalipun dilakukan secara tidak sengaja oleh pemain tim sendiri (gol bunuh diri).
11. Offside
Offside adalah posisi ketika pemain menerima operan bola dari rekannya di belakang pemain
terakhir tim lawan (selain kiper). Ketika pemain terjebak dalam posisi offside maka asisten wasit
akan mengangkat bendera di pinggir lapangan.
12. Pelanggaran
Pelanggaran adalah tingkah laku pemain yang dianggap kurang etis di dalam pertandingan. Entah
itu dalam benturan fisik ataupun sikap pemain terhadap wasit, tim lawan ataupun para penonton.
Beberapa contoh pelanggaran secara fisik diantaranya adalah menjegal lawan dengan tekel,
membenturkan badan untuk merebut bola, menarik, mendorong, melompati lawan. Mengangkat
kaki terlalu tinggi, diving, menyentuh bola dengan tangan secara aktif dan sebagainya.
Sedangkan pelanggaran berupa sikap misalnya, mengeluarkan kata-kata kotor terhadap pemain
lawan atau wasit, tidak menghormati wasit, rasis dan berbuat sesuatu yang dianggap berlebihan.
Tendangan bebas adalah tendangan yang diberikan pada sebuah tim akibat pelanggaran yang
dilakukan oleh tim lawan. Tendangan bebas terbagi 2, yakni tendangan bebas langsung dan tidak
langsung.
Tendangan bebas langsung adalah tendangan yang terjadi karena pelanggaran dan biasanya
dilakukan dengan pengambilan ancang-ancang dan penjagaan oleh tim lawan dengan pagar betis.
Sedangkan tendangan bebas tidak langsung biasanya dilakukan ketika terjadi pelanggaran offside
atau pelanggaran yang belum melewati garis tengah tim lawan. Ketika misalnya melakukan
tendangan bebas tak langsung dan bola masuk kegawang lawan. Maka itu tidak dihitung gol.
Tendangan Penalti adalah tendangan 11 meter di depan gawang. Ini dilakukan ketika sebuah tim
melakukan pelanggaran atau handball di kotak 16 dan juga adu penalti.
Dalam aturan terbaru sebelum penalti dilakukan semua pemain selain penendang harus berada di
luar kotak 16, begitupun dengan kiper, sebelum pemain menendang ia harus berada di belakang
garis gawang dan tidak boleh maju kedepan.
Lemparan kedalam dilakukan ketika bola keluar dari garis sisi lapangan. Lemparan ini dilakukan
dengan menggunakan kedua tangan diatas kepala dan tidak boleh dibawahnya.
Tendangan gawang adalah tendangan yang diberikan pada tim A dengan catatan bola keluar garis
lapangan dengan menyentuh anggota badan pemain B. Tendangan gawang umumnya dilakukan
oleh kiper.
Tendangan sudut atau sepak pojok adalah tendangan yang dilakukan di sisi kanan/kiri pojok
lapangan. Tendangan ini diberikan pada tim A jika bola keluar lapangan dengan catatan sebelum
keluar bola menyentuh anggota badan pemain tim B.
Berikut ini adalah gambar ilustrasi dari pola penyerangan dalam permainan sepak bola:
Gambar Pola penyerangan 3 - 5 - 2
Gambar Pola penyerangan 3 - 3 - 4
Bentuk kerja sama antarpemain dalam satu tim adalah sangat mutlak. Dari 11 pemain di lapangan harus
ada kerja sama satu sama lain, mulai penjaga gawang, pemain belakang, pemain tengah, dan pemain
depan, maksudnya untuk:
1. Menumbuhkan kekompakan.
2. Menumbuhkan rasa saling percaya antarpemain.
3. Memupuk semangat tim.
4. Menciptakan rasa saling pengertian antarpemain.
5. Koordinasi antarpemain maksudnya mengatur fungsi dan tugas pemain yang berada di
belakang, tengah, dan depan. Dalam tanggung jawab taktik timnya, baik secara individu
maupun kelompok, sehingga permainan terkoordinasi dengan rapi dan cantik. Sebagai pengatur
lapangan tanggung jawab penuh ada pada kapten tim.
A. KESIMPULAN
Pemain terbagi atas Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk
memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan (“mencetak gol”). Tim yang mencetak
lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada
caralainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). Peraturan terpenting dalam
mencapaitujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola
dengantangan mereka selama masih dalam permainan.
B. SARAN
Waktu kita masih panjang untuk mengejar cita-cita jika kita mau berjuang keras,
belajardengan sunguh-sunguh pasti apa yang kita inginkan dapat tercapai. Sepak bola
merupakancabang olah raga yang sangat sulit jika tidak mau belajar atau latihan dengan terus
menerus,teknik-teknik dasar yang harus di kuasai juga mental bermain yang sportif
merupakan modaldasar bermain sepak bola.Bermain sepak bola juga menuntut kemampuan
otak yang prima, Untuk dapat bermainsepak bola kita harus banyak berlatih dan memupuk
kerja sama yang ulet karena dalam permainan ini sangat diperlukan kebersamaan dan
keuletan dalam bermain demi terciptanyadinamika kebersamaan untuk mencapai
kemenangan.
DAFTAR PUSTAKA
https://ilmuwiki.blogspot.com/2018/02/pola-pola-penyerangan-dan-pertahanan.html
https://www.gramedia.com/literasi/teknik-dasar-dalam-permainan-sepak-bola/
https://salamadian.com/peraturan-permainan-sepak-bola/
https://artikelsiana.com/sejarah-singkat-permainan-sepak-bola-dunia-indonesia-moder-kuno/