Anda di halaman 1dari 38

MAKALAH

SEPAK BOLA

OLEH:

MOH. SYAHRIL ANTOGIA

KELAS : XI TKJ

SMK NEGERI I KAIDIPANG


KAB. BOLAANG MONGONDOW UTARA
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah
tepat pada waktunya yang berjudul “Sepak Bola”. Makalah ini berisikan informasi tentang Sepak
bola. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang sepak
bola. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Boroko, November 2018

Penulis,

Moh. Syahril Antogia


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................... i

Daftar Isi ............................................... ii

Pendahuluan .............................................. iii

BAB I Sejarah Terbentuknya Sepak Bola di Tingkat Dunia ... .

BAB II Masuknya Sepak Bola di Indonesia .................. .

BAB III Peraturan, Pelanggaran, Teknik Dasar, Fasilitas Pendukung Dalam Permainan
Sepak Bola ..................... .

Kesimpulan ............................................... .

Saran .................................................... .
PENDAHULUAN

Sepak bola adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing
beranggotakan sebelas orang. Olahraga ini sangat terkenal dan dimainkan di 200 negara.
Permainan sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan
bola kulit berukuran 27-28 inci. Lapangan yang digunakan dalam permainan ini memiliki lebar
50-100 yard dan panjang 100-300 yard. Gawang tempat mencetak gol terletak di bagian ujung
lapangan dengan dibatasi jaring berukuran tinggi 8 kaki dan lebar 24 kaki.
BAB I

SEJARAH TERBENTUKNYA SEPAK BOLA DI TINGKAT DUNIA

Banyak orang menyangka sepak bola lahir di Inggris. Ternyata sepak bola yang
dimaksud itu sepak bola modern, namun sebelum itu termyata sepak bola telah ditemukan sejak
3000 tahun yang lalu di berbagai pelosok dunia dalam bentuk yang berbeda-beda.
Bola pernah ditemukan bukti-buktinya sebagai permainan para prajurit China sekitar abad ke 2 –
3 zaman pemerintahan Dinasty Han. Belakangan ditemukan juga bukti keberadaan sepak bola di
Kyoto, Jepang. Di Indonesia, sepak bola pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Belanda,
perkembangannya pun menjadikan sepak bola menjadi sebuah kelompok bergengsi pada saat itu.
Kelahiran sepak bola modern memang lahir dari Inggris. Keberadaannya pun digunakan sebagai
olah raga “perang”. Saat itu ada semacam kepentingan pelampiasan antara Inggris dan Scotland.
Satu bola diperebutkan dua kampung. Permainannya pun cenderung kasar dan brutal. Gak heran
kalau akhirnya banyak makan korban. Ada kisah yang menyeramkan pula. Bahwa sepak bola
kuno di timur Inggris bukan menggunakan bola, melainkan kepala musuh prajurit perang lawan.
Dengan cara dan pola permainan seperti itu, maka sepak bola akhirnya dilarang oleh
pemerintahanInggris.
King Edward III tahun 1331 mengeluarkan aturan untuk menghentikan permainan brutal
ini. Sementara di Scotland, King James 1 pada tahun 1424 memproklamirkan kepada semua pria
untuk tidak main bola – “That na man play at the Fute-ball”. Begitu pun seterusnya.
Sayangnya, sepak bola sudah sangat populer hingga tidak ada yang bisa menghentikan
permainan ini di masyarakat. Pada tahun 1815 sebuah kampus ternama di Inggris, Eton College
mencoba membuat aturan permainan sepak bola. Aturan ini berkembang dan diterapkan di
banyak perguruan tinggi, dimodifikasi hingga dikenal dengan nama Cambridge Rules tahun
1848. Namun pada perkembangannya pun aturan ini terpilah menjadi dua aturan besar, yaitu
aturan Rugby School dan aturan Cambridge. Yang membedakannya saat itu adalah bola yang
boleh dipegang dan dibawa berlari.
Pada tanggal 26 October 1863, sebelas klub dan sekolah London mengirimkan
perwakilannya untuk sebuah pertemuan di Freemanson’s Tavern untuk mengkukuhkan satu
peraturan mendasar untuk aturan permainan yang akan mereka mainkan. Dari pertemuan ini lah
lahir The Football Association. Kekuatan kelompok ini makin solid hingga membuat gerah
penggemar Rugby. Pada tanggal 8 Desember 1863 para rugger (sebutan untuk rugby)
memutuskan untuk berpisah. Kini ada Rugby School dan The Football Association.
Pada tahun 1869, para anggota The Football Association (sering disebut Asscociation)
mulai mengkukuhkan larangan memegang bola saat bermain. Ini adalah awal aturan hands-ball.

Charles Wreford Brown adalah pemainrugger handal, rugger adalah sebutan rugby muncul dari
istilah slang mahasiswa di Oxford yang gemar memendekkan sebutan lalu diberi imbuhan di
akhir “er” – rug + er = rugger. Suatu ketika Charles ditawarkan apakan dirinya ingin bermain
rugger? Namun dirinya menolak dengan menyebukan bahwa dirinya lebih suka SOCCER (slang
dari kata AsSOCiation). Sejak itulah sebutan soccer mulai sering dipakai.
Tahun 1888, William McGregor – pengurus klub Aston Villa mendekati 12 klub soccer yang ada
untuk melakukan tanding rutin yang kemudian diberi nama English Football League.
Keduabelasklubituadalah:
- Accrington(OldReds)
- Aston Villa
- Blackburn Rovers
- Bolton Wanderers
- Burnley
- Derby County
- Everton
- Notts County
- Preston North End
- Stoke City
- West Bromwich Albion
- Wolverhampton Wanderers
Kick-off pertama kalinya liga ini dimulai tanggal 8 September 1888
Sejak itu, saya baru menyadari bahwa FOOTBALL adalah sebutan resmi, sementara SOCCER
digunakan sebagai sebutan in-formal.
BAB II

MASUKNYA SEPAK BOLA DI INDONESIA

Di akhir tahun 1920, pertandingan voetbal atau Sepakbola sering kali digelar untuk
meramaikan pasar malam. Pertandingan dilaksanakan sore hari. Sebenarnya selain Sepakbola,
bangsa Eropa termasuk Belanda juga memperkenalkan olahraga lain, seperti kasti, bola tangan,
renang, tenis, dan hoki. Hanya, semua jenis olahraga itu hanya terbatas untuk kalangan Eropa,
Belanda, dan Indo. Alhasil Sepakbola paling disukai karena tidak memerlukan tempat khusus
dan pribumi boleh memainkannya.
Lapangan Singa (Lapangan Banteng) menjadi saksi di mana orang Belanda sering
menggelar pertandingan panca lomba (vijfkam) dan tienkam (dasa lomba). Khusus untuk
Sepakbola, serdadu di tangsi-tangsi militer paling sering bertanding. Mereka kemudian
membentuk bond sepak bola atau perkumpulan Sepakbola.
Dari bond-bond itulah kemudian terbentuk satu klub besar. Tak hanya serdadu militer, tapi juga
warga Belanda, Eropa, dan Indo membuat bond-bond serupa. Dari bond-bond itu kemudian
terbentuklah Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) yang pada tahun 1927 berubah
menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU). Sampai tahun 1929, NIVU sering
mengadakan pertandingan termasuk dalam rangka memeriahkan pasar malam dan tak
ketinggalan sebagai ajang judi. Bond China menggunakan nama antara lain Tiong un Tong,
Donar, dan UMS. Adapun bond pribumi biasanya mengambil nama wilayahnya, seperti Cahaya
Kwitang, Sinar Kernolong, atau Si Sawo Mateng.
Pada 1928 dibentuk Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ) sebagai akibat dari
diskriminasi yang dilakukan NIVB. Sebelumnya bahkan sudah dibentuk Persatuan Sepakbola
Djakarta (Persidja) pada 1925. Pada 19 April 1930, Persidja ikut membentuk Persatuan
Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di gedung Soceiteit Hande Projo, Yogyakarta. Pada saat itu
Persidja menggunakan lapangan di Jalan Biak, Roxy, Jakpus.
Pada tahun 1930-an, di Indonesia berdiri tiga organisasi sepakbola berdasarkan suku bangsa,

yaitu Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) yang lalu berganti nama menjadi

Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU) di tahun 1936 milik bangsa Belanda, Hwa Nan

Voetbal Bond (HNVB) punya bangsa Tionghoa, dan Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia
(PSSI) milik orang Indonesia.
Memasuki tahun 1930-an, pamor bintang lapangan Bond NIVB, G Rehatta dan de Wolf,
mulai menemui senja berganti bintang lapangan bond China dan pribumi, seperti Maladi,
Sumadi, dan Ernst Mangindaan. Pada 1933, VIJ keluar sebagai juara pada kejuaraan PSSI ke-3.
Pada 1938 Indonesia lolos ke Piala Dunia. Pengiriman kesebelasan Indonesia (Hindia Belanda)
sempat mengalami hambatan. NIVU (Nederlandsche Indische Voetbal Unie) atau organisasi
sepak bola Belanda di Jakarta bersitegang dengan PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia)
yang telah berdiri pada bulan April 1930. PSSI yang diketuai Soeratin Sosrosoegondo, insinyur
lulusan Jerman yang lama tinggal di Eropa, ingin pemain PSSI yang dikirimkan. Namun,
akhirnya kesebelasan dikirimkan tanpa mengikutsertakan pemain PSSI dan menggunakan
bendera NIVU yang diakui FIFA.
Pada masa Jepang, semua bond Sepakbola dipaksa masuk Tai Iku Koi bentukan
pemerintahan militer Jepang. Di masa ini, Taiso, sejenis senam, menggantikan olahraga
permainan. Baru setelah kemerdekaan, olahraga permainan kembali semarak.
Tahun 1948, pesta olahraga bernama PON (Pekan Olahraga Nasional) diadakan pertama kali di
Solo. Di kala itu saja, sudah 12 cabang olahraga yang dipertandingkan. Sejalan dengan olahraga
permainan, khususnya sepak bola, yang makin populer di masyarakat, maka kebutuhan akan
berbagai kelengkapan olahraga pun meningkat. Di tahun 1960-1970-an, pemuda Jakarta
mengenal toko olahraga Siong Fu yang khusus menjual sepatu bola. Produk dari toko sepatu di
Pasar Senen ini jadi andalan sebelum sepatu impor menyerbu Indonesia. Selain Pasar Senen,
toko olahraga di Pasar Baru juga menyediakan peralatan Sepakbola.
Pengaruh Belanda dalam dunia sepak bola di Indonesia adalah adanya istilah henbal,
trekbal (bola kembali), kopbal (sundul bola), losbal (lepas bola), dan tendangan 12 pas. Istilah
beken itu kemudian memudar manakala demam bola Inggris dimulai sehingga istilah-istilah
tersebut berganti dengan istilah persepakbolaan Inggris. Sementara itu, hingga 1950 masih
terdapat pemain indo di beberapa klub Jakarta. Sebut saja Vander Vin di klub UMS; Van den
Berg, Hercules, Niezen, dan Pesch dari klub BBSA. Pemain indo mulai luntur di tahun 1960-an.
BAB III

PERATURAN, PELANGGARAN, TEKNIK DASAR, FASILITAS PENDUKUNG


DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

A. Peraturan
1. Peraturan tentang lapangan permainan
a. Permukaan lapangan rata.
b. Bentuk lapangan empat persegi panjang, panjang garis samping 100-110 meter dan
garis gawang 64-75 meter.
c. Tanda-tanda perbatasan setebal 12 cm.
d. Daerah gawang, panjang ke sebelah kanan dan kiri tiang gawang 5,5 meter dan lebar
5,5 meter.
e. Daerah hukuman, panjang ke sebelah kanan dan kiri tiang gawang 16,5 meter dan lebar
6,5 meter.
f. Busur lingkaran dan lingkaran tengah, jari-jarinya 9,15 meter.
g. Daerah sudut, jari-jarinya 1 meter dan tiang bendera sudut minimum 1,5 meter.
h. Titik penalti, jaraknya sejauh 11 meter dari titik tengah tiang gawang.
i. Gawang-gawang, tinggi gawang 2,44 meter, lebar mistar gawang 7,32 meter dan garis
tengah tiang dan mistar gawang 12 meter.

2. Peraturan tentang bola


a. Bentuk bola bulat.
b. Lingkaran bola 68-71 cm.
c. Bahan bola terbuat dari karet, kulit, atau bahan lain yang sejenis dan tidak
membahayakan.
d. Berat bola 396-453 gram.
e. Tekanan udara bola 0,60-0,70 atmosfer.
f. Warna bola jelas terlihat.
g. Dalam pertandingan resmi, bola yang digunakan adalah bola panitia yang telah
memenuhi standar.
h. Jika bola hilang atau kempes, maka akan diganti dengan bola cadangan dari panitia
pada saat bola keluar lapangan.

3. Peraturan tentang jumlah pemain


Jumlah pemain dari tiap-tiap regu maksimal 11 orang dan minimal 7 orang yang salah
satunya penjaga gawang. Selama pertandingan berlangsung, pemain tidak diperkenankan
meninggalkan lapangan kecuali seizin wasit. Pergantian pemain selama permainan sebanyak
3 kali dari lima orang pemain cadangan yang terdaftar.

4. Peraturan tentang lama permainan


Permainan dilakukan dua babak, tiap babak lama waktunya 45 menit. Waktu istirahat di
antara kedua babak selama 5-10 menit. Pada babak tambahan lama waktunya 2x15 menit.
Tambahan waktu terjadi karena adanya waktu terbuang oleh insiden yang terjadi pada
saat permainan. Lamanya tambahan waktu ini ditentukan oleh wasit. Sesaat waktu
permainan akan berakhir dan terjadi tendangan, maka tendangan itu tetap dilakukan. Jika
pada babak pertama waktunya kurang dari 45 menit, sisa waktunya akan dilanjutkan
sesudah istirahat sebelum babak kedua dengan posisi gawang tetap sama.
Pelanggaran
1. Menerjang lawan secara kasar.
2. Menerjang lawan dari belakang, kecuali jika lawan itu menghalang- halanginya.
3. Memukul atau mencoba memukul lawan.
4. Melompati pada lawan.
5. Menendang atau mencoba menendang lawan.
6. Menjatuhkan lawan, yaitu menjatuhkannya dengan kaki atau dengan melakukan sliding
dari depan atau dari belakang lawan itu.
7. Memegang lawan dengan bagian lain dari tangan.
8. Mendorong lawan dengan tangan atau bagian dari lengan.
9. Memainkan bola dengan tangan atau lengan seperti membawa, memukul, dan mendorong
bola. Pelanggaran terhadap ini mengakibatkan hukuman satu tendangan penalti, tetapi hal
ini tidak berlaku bagi penjaga gawang, selama ia berada dalam daerah gawang. Adapun
jika melakukan pelanggaran seperti berikut, maka ia memberikan kesempatan pada lawan
untuk melakukan tendangan bebas tidak langsung di tempat pelanggaran terjadi.

Jenis pelanggaran yang dimaksud adalah sebagai berikut :


1. Memainkan permainan yang membahayakan, misalnya menendang bola yang sedang
dipegang oleh penjaga gawang.
2. Menerjang dengan cara yang tidak jujur.
3. Sengaja menghalangi lawan saat tidak memainkan bola, misalnya berdiri diantara bola
dan lawan.
4. Menerjang penjaga gawang, kecuali jika penjaga gawang itu:
a) keluar dari daerah gawangnya;
b) menghalang-halangi seorang lawan; atau
c) hendak memegang bola.
5. Jika penjaga gawang membawa bola berjalan lebih dari empat langkah sambil memegang
bola dengan idak memantulkan bola ke tanah.

C. Teknik Dasar
1. Teknik tanpa bola, yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari :
a. Lari cepat dan mengubah arah.
b. Melompat dan meloncat.
c. Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan.
d. Gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang.
2. Teknik dengan bola, yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, terdiri dari :
a. Mengenal bola.
b. Menendang bola (shooting).
c. Menerima bola : menghentikan bola dan mengontrol bola.
d. Menggiring bola (dribbling).
e. Menyundul bola (heading).
f. Melempar bola (throwing).
g. Gerak tipu dengan bola.
h. Merampas atau merebut bola.

D. Fasilitas Pendukung Permainan Sepak Bola


Fasilitas dan Perlengkapan Permainan
- Lapangan
- Tanda Batas
- Daerah Gawang
- Daerah Tendangan Hukuman
- Gawang
- Bola
- Perlengkapan Pribadi
1. Sepatu dan kaos kaki
2. Baju/kaos tim sepak bola (untuk penjaga gawang berbeda)
3. Pelindung tulang kering
4. Kaos tangan (khususnya untuk penjaga gawang)
KESIMPULAN

Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina. Di masa
Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil.
Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan
menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16. Sejarah sepak bola di
Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia (PSSI) di
Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo. Dalam kongres PSSI
di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh
Indonesia.[15] Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan
makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan "Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X
mendirikan stadion Sriwedari yang membuat persepakbolaan Indonesia semakin gencar.

SARAN

Diharapkan sepak bola Indonesia menjadi sepakbola sebagai sebuah industri yang menjanjikan
dengan ditopang infrastruktur yang mumpuni. Yang memperhatikan pembinaan usia dini untuk
dapat menjadi pesepakbola profesional. Selain itu, diharapkan kualitas sumber daya manusia
terutama pelatih dan wasit sebagai bagian dari suksesnya pelaksanaan sebuah pertandingan.
Semoga kompetisi sepakbola indonesia bersih sehingga dunia internasional tidak akan
memandang sebelah mata terhadap kompetisi indonesia.
Dengan kompetisi yang terlaksana dengan baik, Saya pun berharap hal tersebut memiliki imbas
terhadap prestasi tim nasional indonesia. “muara kompetisi adalah tim nasional. Dan filosopi
timnas adalah akan kuat di masa depan jika pembinaan dini itu benar dari sekarang.
MAKALAH

BOLA BASKET

O LE H :

MOH. SYAHRIL ANTOGIA

KELAS : XI TKJ

SMK NEGERI I KAIDIPANG


KAB. BOLAANG MONGONDOW UTARA
2018
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB I ( PENDAHULUAN )
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II ( PEMBAHASAN )
A. Sejarah
B. Perkembangan Bola Basket di Indonesia
C. Liga Bola Basket Nasional Indonesia
D. Lapangan, Waktu, Ukuran Bola dan Jumlah Pemain Bola Basket
E. Peraturan Permainan Bola Basket
F. Teknik Dasar Permainan Bola Basket
G. Teknik Pro Permainan Bola Basket
H. National Basketball Association
I. Macam-macam Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Bola Basket
BAB III ( PENUTUP )
A. Kesimpulan dan Saran
B. Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan
memasukkan bola ke dalam keranjang milik lawan. Bola basket sangat cocok untuk
ditonton karena bisa dilakukan di ruang terbuka dan di ruang tertutup dan hanya
memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena
bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau
melempar bola tersebut.
Selain itu Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari oleh
penduduk Amerika Serikat dan penduduk di seluruh dunia, antara lain di Eropa Selatan,
Amerika Selatan, Lithuania, China, dan juga di Indonesia.

B. Tujuan
Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang
melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti
sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga setiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang
pemain.
Permainan Bola Basket dilakukan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk itu,
baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-tiap regu
mempunyai kesempatan untuk menyerang dan memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke
keranjang lawan, dan sebisa mungkin menjaga keranjangnya sendiri agar tidak kemasukan
oleh lawan.
Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur
teknik yang menjadi pokok permainan, yaitu : menggiring bola (dribbling), mengoper dan
menangkap bola (pasing and catching), serta menembak (shooting).
Ketiga unsur teknik tersebut berkembang menjadi beberapa teknik lanjutan yang
memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik
mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass),
tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass), dan lain sebagainya.
Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat memegang bola,
salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai sebagai tumpuan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang
guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, diawalinya sejarah bola basket,
seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para
siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,
Massachusetts, beliau membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu
para siswanya pada masa liburan musim dingin di New England. Karena terinspirasi dari
permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Dr. James Naismith menciptakan
permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada tanggal 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan
kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis
beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang
olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari
1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah
seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat.
Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi
pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika
Serikat.

B. Perkembangan Bola Basket di Indonesia


Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan
oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam
dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket
langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang
berkekuatan luar biasa.

C. Lahirnya Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia


Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan
pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah
dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh
daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang
memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.
Informasi ini diperkuat fakta menjelang awal kemerdekaan, klub-klub bola basket di
sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, D.I.Yogyakarta, dan
Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian
lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal
dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada
Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia
menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).
Pada tahun 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket,
sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Hal ini membuktikan
bahwa basket dengan cepat memasyarakat dan secara resmi diakui oleh Negara. Tiga tahun
kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian
menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk
organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan
organisasi basket, maka dibentuk Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955,
yang disingkat Perbasi.

D. Liga Bola Basket Nasional Indonesia


Liga Bola Basket Nasional Indonesia (nama resmi: National Basketball League Indonesia,
disingkat NBL Indonesia) adalah liga bola basket tertinggi yang dikelola secara profesional
di Indonesia, diikuti oleh 10 klub peserta dari seluruh Indonesia. NBL Indonesia dikelola
oleh DBL Indonesia dan diatur oleh Perbasi. Liga ini dimulai pada tahun 2003 dengan
nama Indonesian Basketball League (IBL). Pada tahun 2010, Perbasi menunjuk DBL
Indonesia untuk menangani kompetisi ini dan mengubah namanya menjadi NBL Indonesia.

Sejarah NBL
Bola basket memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Tercatat sejak tahun 1930-
an, walau belum resmi menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia
telah memiliki klub-klub lokalnya sendiri. Walaupun belum memiliki induk olahraga
nasional, pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di
Solo pada tahun 1948, bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang
dipertandingkan dan mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi peserta maupun
penonton.
Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Oktober 1951, Persatuan Basketball Seluruh
Indonesia lahir, dan kemudian berganti nama menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh
Indonesia (Perbasi) di tahun 1955. Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada tahun
1981, Perbasi akhirnya menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub basket di
Indonesia yang merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub besar yang
berasal dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Tanggal 3 April 1982 adalah tanggal bersejarah bagi dunia basket di Indonesia. Pada hari
itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya
Yogyakarta menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang pertama
sekaligus langkah awal sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di Indonesia.
Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih gelar
bergengsi Juara Kobatama.
Setelah bergulir selama 20 tahun, Kobatama mendapatkan kesempatan untuk berjalan lebih
mandiri. Tahun 2003, Kobatama “terlahir kembali” dengan nama Indonesian Basketball
League (IBL) dan diikuti oleh 10 tim papan atas di Indonesia.
Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih gelar juara yang pertama sejak Kobatama berganti
menjadi IBL di tahun 2003. Pada tahun 2004, Satria Muda muncul sebagai kekuatan baru
menyingkirkan Aspac pada grand final dan tampil menjadi juara. Aspac kembali merebut
gelar kampiun di tahun 2005. Tahun-tahun selanjutnya (2006-2009) menjadi milik Satria
Muda Jakarta.
Selain kompetisi reguler tahunan, IBL juga menggelar Turnamen IBL Cup pada setiap awal
atau akhir musim kompetisi. Pada tahun 2009 lalu, Satria Muda Jakarta mengalahkan Pelita
Jaya Jakarta di final yang diadakan di GOR C-Tra Arena Bandung. Pada tahun 2008,
Garuda Bandung berhasil mencuri gelar juara Turnamen IBL Cup yang sebelumnya, pada
tahun 2006 dan 2007 juga menjadi milik Satria Muda. Sayangnya, perkembangan IBL
tidak berjalan sesuai harapan. Setelah berkali-kali ganti promotor, liga itu terancam bubar
di penghujung 2009. Seluruh perwakilan klub peserta pun meminta kepada PT DBL
Indonesia untuk tampil sebagai pengelola. Sebelumnya, DBL Indonesia dianggap sukses
mengelola Development Basketball League (DBL), liga basket pelajar terbesar di
Indonesia, yang pada 2010 telah merambah 21 kota di Indonesia, diikuti sekitar 25.000
pemain dan ofisial.
Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini, re-branding tak terelakkan. Mulai
2010, IBL berubah nama menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia. Sejumlah
perubahan pun dilakukan, mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan, mendekatkan
lagi liga ini dengan penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya harapan baru,
semangat baru.
Klub
· Aspac
· Bimasakti
· Citra Satria
· CLS Knights
· Garuda
· Muba Hangtuah
· Pelita Jaya
· Satria Muda
· Satya Wacana Angsapura
· Stadium Bhinneka
E. Lapangan, Waktu, Ukuran Bola dan Jumlah Pemain Bola Basket
Lapangan yang digunakan untuk permainan bola basket adalah persegi panjang
dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga
buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu
1,80 meter.
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu
dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2
orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu
istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus
diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan
terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm.
Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80
meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul
bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter
sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.Jarak lantai sampai ke papan
pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah
sampai ke ring basket adalah 0,30 meter.
Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga
sampai ke garis akhir adalah 1 meter.Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket
adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir
lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu
3,60 meter.
Ada tiga jenis ukuran bola basket, 5, 6, atau 7. Bola yang biasa dipakai adalah bola
ukuran Bola 5 biasa dipakai pada pertandingan resmi tingkat SD, bola 6 biasa dipakai pada
pertandingan resmi tingkat SMP ukuran bola basket standar adalah 29,5 Inci.

F. Peraturan Permainan Bola Basket


Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pemain dalam permainan Bola Basket adalah
sebagai berikut :
- Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan.
- Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan,
tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
- Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan
bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain
tersebut berlari pada kecepatan biasa.
- Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh
lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
- Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau
menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap
peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi
berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola
lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai
lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain
sepanjang pertandingan. Dan pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
- Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu
akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
- Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau
mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan
menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
- Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam
dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan
pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam
lapangan.
- Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-
turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang
melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum diatas.
- Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya.
Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan
berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan,
maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
- Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap
telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit
pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang
terjadi.
- Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
- Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang

G. Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Berikut ini adalah beberapa teknik dasar bola basket yang harus dikuasai oleh setiap pemain bola
basket :
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola
berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke
belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di
bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-
kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan.
Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks.
Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik
ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari
dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.
Mengoper atau melempar bola basket terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari
atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan
dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah
atau lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya
yaitu dengan memantulkan bola beberapa kali ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak
ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat
mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan
kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi
menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola
rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi
dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
Crossover. Crissover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari
tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi
dengan cara memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional
sudah menggunakan teknik ini) atau belakang kaki (yang paling sering menggunakan
teknik ini adalah Jamal Crawford - Atlanta Hawks).
Lay-up. Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket
dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan
tembakan melayang.
Pivot. Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan
lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360
derajat.
Shooting. Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring
basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua
cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
H. Teknik Pro Permainan Bola Basket
Slamdunk. Slamdunk merupakan Teknik yang paling populer, yaitu hanya
memasukan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ring basket.
walaupun kelihatannya sangat mudah, akan tetapi bagi kebanyakan orang dengan tinggi
171 cm sepertinya teknik ini hampir mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak
cukup tinggi.
Fade Away. Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat
melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini
agak sulit dilakukan untuk pemain amatir yang baru belajar basket. Bila keseimbangan
badan tidak terjaga maka pemain akan terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA
yang sering memakai teknik tersebut yaitu Michael Jordan dan Kobe Bryant.
Hook Shoot. Hook adalah tehnik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh
orang yang lebih tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu
tangan. Jadi jarak antara orang yang menghadang dan pemain bisa agak jauh, tehnik ini
sering dipakai oleh para pemain basket professional dengan keakuratan bisa mencapai
80%.
Jump Shoot. Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang
mumpuni.

I. National Basketball Association


National Basketball Association atau dikenal dengan singkatan NBA adalah liga bola
basket pria di Amerika Serikat dan merupakan liga basket paling bergengsi di dunia.
NBA didirikan di New York City pada 6 Juni 1946 dengan nama Basketball Association
of America (BAA).Pada saat ini, di kompetisi NBA terdapat 30 klub yang masing-masing
berpusat di satu kota, kecuali Los Angeles yang mempunyai dua tim, yaitu Los Angeles
Lakers dan Los Angeles Clippers
NBA mengenal sistem Salary Cap, yaitu sistem dimana maksimal biaya yang dipakai
sebuah tim NBA untuk satu pemainnya. Salary Cap ini cenderung naik tiap tahun hingga
pada akhir musim 2008/09. Contohnya, musim 2006/07, salary cap-nya adalah 53,135
juta dolar AS, dan musim 2007/08 mencapai 55,63 juta dolar AS dan pada musim
2008/09, salary cap-nya ditetapkan pada angka 58,68 juta dolar AS. Namun pada musim
2009/10, salary cap kali ini turun menjadi 57,7 juta dolas AS karena krisis ekonomi 2008.
NBA juga mempunyai peraturan berpakaian ketika datang bermain NBA dan pulang dari
pertandingan NBA. Peraturan ini dinamakan NBA Dress Code.
Saat ini dikenal ada 4 "dinasti" yang pernah berjaya di pentas NBA karena sukses
mendominasi dalam musim-musim tersebut. Keempat tim itu antara lain Boston
Celtics(1957-1968), Chicago Bulls (1990-1998), LA Lakers (1980-1988), dan San
Antonio Spurs (1999-sekarang).
Kota Toronto adalah satu-satunya kota di luar negara Amerika Serikat yang secara
reguler menyelengarakan pertandingan NBA, dikarenakan tim Toronto Raptors
bermarkas di kota itu. Toronto Raptors juga merupakan tim NBA satu-satunya yang
berasal dari luar Amerika Serikat.

Sistem Peraturan NBA


NBA mengadakan kompetisi setiap tahunnya dengan sistem Season dan Playoffs, pada
sistem Season setiap klub bertanding 82 kali melawan klub-klub lain dan 16 klub (8 dari
wilayah timur dan 8 dari wilayah barat) yang mempunyai rekor terbaik berhak untuk
lanjut ke babak Playoffs. Dalam babak Playoffs, 8 tim dari setiap wilayah akan diadu
dengan format, tim ke-1 (yang terbaik di wilayah) melawan tim ke-8 (urutan 8 di
wilayah, tim ke-2 melawan tim ke-7, tim ke-3 melawan tim ke-6 dan tim ke-5 melawan
tim ke-4). Tim dengan rekor menang-kalah lebih baik di Season akan diberikan
keuntungan bermain menjadi tuan rumah lebih banyak di babak Playoffs.
Pada Playoffs sistem yang digunakan pada babak pertama adalah "best-of-five"(siapa
yang menang 3x duluan dari total 5 pertandingan), dan babak selanjutnya sampai Final
adalah "best-of-seven" (siapa yang menang 4x duluan dari total 7 pertandingan).

Pembagian Wilayah, Divisi dan Klub


Ke-30 tim ini dibagi menjadi dua wilayah (barat dan timur), di mana masing-masing
terdiri dari tiga divisi. Berikut adalah pembagian tim menurut wilayah dan divisi untuk
saat ini:
1. Wilayah Barat
Divisi Barat Laut :
· Denver Nuggets
· Minnesota Timberwolves
· Oklahoma City Thunder
· Portland Trail Blazers
· Utah Jazz
Divisi Pasifik :
· Golden State Warriors
· Los Angeles Clippers
· Los Angeles Lakers
· Phoenix Suns
· Sacramento Kings
Divisi Barat Daya :
· Dallas Mavericks
· Houston Rockets
· Memphis Grizzlies
· New Orleans Hornets
· San Antonio Spurs

2. Wilayah Timur
Divisi Atlantik :
· Boston Celtics
· New Jersey Nets
· New York Knicks
· Philadelphia 76ers
· Toronto Raptors

Divisi Tengah :
· Chicago Bulls
· Cleveland Cavaliers
· Detroit Pistons
· Indiana Pacers
· Milwaukee Bucks

Divisi Tenggara :
· Atlanta Hawks
· Charlotte Bobcats
· Miami Heat
· Orlando Magic
· Washington Wizards

Dream Team
Dream Team adalah sebuah tim yang dibuat oleh NBA untuk mengikuti olahraga bola
basket internasional yang diselenggarakan untuk mewakili negara Amerika Serikat,
seperti Olimpiade atau kejuaraan bola basket sedunia yang diselenggarakan oleh FIBA.

Draft Pick
Draft Pick adalah sebutan untuk perekrutan pemain baru ke NBA oleh klub-klub NBA
yang diadakan setiap tahun sebelum kompetisi NBA dimulai. Draft perekrutan itu cuma
diadakan sekali pada suatu waktu dan tempat yang telah ditetapkan. Pemain muda
berbakat itu bisa direkrut dari Liga Basket NCAA (Liga Bola Basket Mahasiswa
Amerika), street basketball (pemain basket jalanan), atau pemain asing dari luar Amerika.
Untuk menghindari konflik perebutan yang sama akan pemain baru yang berbakat, maka
NBA menetapkan peraturan "pemilihan secara bergilir satu per satu berdasar urut
nomor".
J. Macam-macam Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Bola Basket
- Dribble. membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah
- Shot. menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil yang bagus, arah
bola sebaiknya mementuk kurva parabolik
- Shot Clock. Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. NBA : 24 detik, FIBA 30
detik
- Rebound. mengambil bola pantul hasil tembakan yang tidak masuk
- Block Shot. melakukan blok terhadap tembakan lawan
- Steal. mencuri bola dari lawan saat dribble
- Intercept. mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan
- Passing. mengoper bola ke rekan satu tim
- Foul. pelanggaran
- Team Foul. jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. Otomatis akan
diberikan free throw ke lawan apabila sudah mencapai 5
- Foul Out. Foul Out adalah Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah
seorang pemain melakukan 5 kali foul
- Free Throw. Free Throw adalah Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan
pemain lawan. Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi akan melakukan
shot atau sudah team foul
- Three Seconds Violation. Three Seconds Violation adalah Pelanggaran yang diberikan
apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik
- Back Ball / Back Court. Back Ball arau Back Court adalah Pelanggaran karena pemain
yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah
- Back Door. Back Door adalah Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke arah
yang berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.
- Pick and Roll. Pick and Roll adalah Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1 orang
melakukan blok, menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya yang membawa
bola, sehingga dapat bebas berlari. Setalah itu orang tadi berputar (roll)
- Man to man marking. Strategi bertahan 1 lawan 1
- Zone Defense. Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2
- Full press defense. Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan
- Travelling atau Walking. Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari
2 langkah
- Double. Double adalah Pelanggaran bola basket karena setelah berhenti mend dribble,
melakukan dribble lagi.
- Rebound. Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang
pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang
ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan adalah
yang berada posisi Center (tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif
untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket.
Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound dan Defensive
Rebound. Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak
masuk yang ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika pemain
mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan.
Biasanya Defensive Rebound lebih banyak dibanding Offensive Rebound dalam suatu
pertandingan dikarenakan pebasket itu lebih dekat dengan ring basket dibanding pihak
lawan.
Keseluruhan jumlah rebound dalam satu tim selama satu pertandingan disebut Team
Rebound, dan rata-rata jumlah rebound yang dilakukan seorang pemain setiap
pertandingan disebut RPG (Rebound Per Game).
Assist
Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain
mengoper bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari temannya
itu tanpa men-dribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau
memasukkan bola kedalam jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung). Orang
yang mengoper bola kepada temannya itu berarti sedang melakukan assist, atau bisa juga
disebut tukang assist bola. Assist biasa dilakukan oleh pemain dengan posisi Guard
(penjaga) kepada pemain posisi lainnya, karena mereka lebih banyak menguasai atau
men-dribble bola dan menjalankan strategi tim pada pertandingan. Assist dibagi dua
yaitu; Assist pantul dan Assist langsung. Assist pantul berarti operan bolanya ke teman
dengan cara memantulkan ke tanah, sedang Assist langsung berarti tanpa memantulkan
bola. Sekilas Assist dan operan memang mirip, hanya saja Assist berhubungan dengan
lemparan bola masuk tanpa dribble.
Blok
Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan
lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan
atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring. Pemain
bertahan tidak diperbolehkan menyentuh tangan pihak lawan yang sedang melempar
bola, jika tersentuh maka akan terjadi pelanggaran. Blok dapat dilakukan dengan satu
tangan ataupun kedua tangan. Beberapa pebasket yang terkenal akan blok-nya adalah
Dikembe Mutombo, Shaquille O`Neil, Alonzo Mourning, Ben Wallace, Bill Russell, Wilt
Chamberlain, Kareem Abdul-Jabbar, Mark Eaton, Manute Bol, Hakeem Olajuwon, dan
David Robinson

Rekor blok di NBA :


Blok terbanyak dalam 1 permainan: Elmore Smith (17)
Blok terbanyak dalam 1 musim: Mark Eaton (456)
Blok terbanyak dalam karirnya: Hakeem Olajuwon (3.830)
Steal
Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil merebut
bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak menyentuh
tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang paling
sering melakukan steal adalah Small Forward.
Slamdunk
Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam permainan
olahraga bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang
dimana muka telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan)
setelah bola melewati tinggi dari ring besi basket.
Jenis-jenis Slam dunk:
- Walking in the air; atau biasa hanya disebut “air”; suatu teknik dunk dengan melompat
jauh dan tinggi, sehingga sepintas terlihat seperti sedang berjalan diudara.
- Ally-ops; suatu jenis dunk dimana teman satu tim mengoper bola kepada seorang
pemain yang sedang melompat. Disaat melompat, pemain itu menangkap bola operan
temannya dan langsung melakukan Slam dunk.
- 360 degree dunk; suatu dunk yang dilakukan dengan memutar badan sebanyak 360
derajat
- Tip dunk; suatu jenis dunk dimana teman satu tim melempar bola tetapi tidak masuk,
dan kemudian pemain melompat dan menangkap bola pantul (rebound) yang tidak masuk
itu yang disambung dengan Slam dunk sebelum kaki turun menginjak tanah.
- Back-dunk; dunk ini dilakukan dengan badan menghadap kebelakang
- Cross over dunk; suatu jenis dunk aksi, tangan yang satu mengoper bola ke tangan yang
lain melewati selangkang kaki dan kemudian melakukan dunk.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas bahwa olahraga basket baik itu di sekolah maupun di tingkat Nasional
telah melakukan fungsinya. Namun demikian agar olahraga basket ini arif dan bijaksana, maka
perlu ada peningkatan sistem penyelenggaraan yaitu selain memberikan layanan dalam bentuk
ekstra kulikuler juga memberikan layanan dalam pertandingan. Hal ini merupakan bentuk
kepedulian Nasional untuk ikut menyehatkan kehidupan bangsa melalui olahraga basket yang
tepat, cepat, akurat dan relatif dapat dijangkau oleh kebutuhan masyarakat dan diharapkan
mampu menciptakan atlit basket professional khususnya pada cabang olahraga basket yang dapat
mengharumkan nama bangsa Indonesia.

B. Saran
Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahraga basket berjalan dengan normal, maka sebagai
olahragawan, harus memotivasi dan merangsang masyarakat umum ( masyarakat/siswa ) dalam
pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga supaya keingintahuan tentang dunia
olahraga bertambah. Supaya generasi yang akan datang lebih optimal dalam bidang olahraga
sehingga dalam era globalisasi ini bangsa kita tidak tertinggal perkembangannya dalam berbagai
bidang terutama dalam bidang olahraga.
PENDAHULUAN

Permainan bola voli merupakan pemainan beregu yang dimainkan oleh dua regu dengan
jumlah pemain masing–masing regu enam orang. Dimainkan dengan cara memvoli bola hilir
mudik diatas net dan masing–masing regu berusaha secepat nya menjatuhkan bola di lapangan
lawan dengan pantulan bola sempurna. Penguasaan teknik, kemampuan fisik, taktik, dan mental
yang baik , serta kerja sama sangat di butuhkan untuk memenangkan permainan.
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Beliau adalah
seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi Young Men’s Christian Association
(YMCA) di kota Massachusetts, Amerika Serikat.
Permainan bola voli di Indonesia berkembang dengan sangat pesat di seluruh lapisan
masyarakat, Permainan bola voli di Indonesia sudah di kenal sejak tahun 1982 yang di bawa oleh
orang – orang Belanda. Namun pada saat itu permainan ini belum populer di masyarakat. Setelah
proklamasi kemerdekaan Indonesia, perkembangan bola voli nasional dan organisasi bola voli
semakin cepat dan populer. Pada PON II di Jakarta tahun 1951 permainan bola voli mulai
dipertandingkan, namun pada saat itu belum ada / belum terbentuk organisasi bola voli. Baru
pada tanggal 22 Januari 1955 dibentuk organisasi bola voli nasional dengan nama Persatuan Bola
Voli Seluruh Indonesia (PBVI), dengan ketua W.J.Latumenten.
A. Pengertian bola voli
Bola Voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-
masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai
yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi
FIVB (Federation Internationale de Volleyball) sebagai induk organisasi internasional,
sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).
B. Sejarah Bola Voli
1. Sejarah Bola Voli di Dunia
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette.
Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan
jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA
pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G.
Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun
1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang
didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para
pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus.
Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George
William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola
basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28
November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette.
Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan
hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga
merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette
ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James
Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan
yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya,
permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga
permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola
tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA
yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif
permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada
demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada
awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional
Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department
of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan
meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di
stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA,
Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam
kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim
beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa
permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar
ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini
dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang
menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah
mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke
wilayah lain (wilayah lawan).
2. Sejarah Bola voli di Indonesia
Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun
1928). Perkembangan permainan bola voli di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti
pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang
permainan bola voli termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan.
Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh
Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi
bola voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan
nasional yang pertama di Jakarta. Dengan melihat perkembangan permainan bola voli
yang begitu pesat sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli sebagai
olahraga pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli
sedikit mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan
ini terletak pada gerakan dasar permainan bola voli .
C. Prasarana Pada Permainan Bola Voli

1. Ukuran Lapangan Permainan Bola Voli Lapangan permainan bola voli berbentuk
persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas
lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu
diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya
tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli terbagi menjadi dua bagian sama
besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis
tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing
lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan. Daerah serang yaitu
daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3
meter.

2. Daerah Service Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis
akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di
belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek
tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service
adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.

3. Jaring (Net) Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan
lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10
cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat
pita putih selebar 5 cm.

4. Antene Rod Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun
internasional, di atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke
atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan
fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.
5. Bola Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang
bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau
kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola
dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39
– 0, 325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).

6. Pemain Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan
ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim
maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu
dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi
tanda dalam score sheet. Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki
lapangan dan bermain dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim
menandatangani scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti.

D. Aturan Permainan
1. Perhitungan angka Aturan permainan dari bola voli adalah: a. Jika pihak musuh bisa
memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh
mendapatkan nilai b. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke
daerah musuh. Jika tidak, maka musuh akan mendapat nilai
2. Sistem pertandingan Berikut sistem pertandingan yang di terapkan pada pertandingan
bola voli:
a. Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8
tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari
4 (empat) tim.
b. Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan
dan 4 pemain cadangan.
c. Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak
dibatasi.
d. Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim
sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
e. Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang. Apabila
di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap
kalah.
f. Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak
sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
g. Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-
24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan
selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
h. Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua
tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan
dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.

Pemain di anggap melakukan kesalahan,apabila ia melakukan tindakan seperti yang


di paparkan di bawah ini, yaitu:
a. Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
b. Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan
tanpa mengenai dasar lapangan.
c. Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum
menyentuh permukaan lapangan.
d. Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan,
begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung
sebagai poin bagi lawan.
e. Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
f. Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
g. Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara
menendang.
h. Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung
sebagai double faults.
i. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan
apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah
boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
j. Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1
menit.
k. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan
internasional.

E. Teknik Dasar Permainan Bola Voli


Untuk menjadi pemain Bola Voli yang baik tentu saja kita harus mengetahui teknik-
teknik bermain Bola Voli, yang terdiri dari:

1. Servis
Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau
sekedar menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang
melakukan servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas.
Servis tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis, floating dan cekis.
a. Servis tangan bawah
1) Mula-mula pemain berdiri di petak servis dengan kaki kiri lebih ke depan dari
kaki kanan.
2) Bola dipegang dengan tangan kiri.
3) Bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang.
4) Setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus ke depan
untuk memukul bola.
5) Telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat
pantulan yang sempurna, tangan dapat pula menggenggam.
b. Servis Tangan Atas (Tennis servis)
1) Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih ke depan,
kedua lutut agak rendah.
2) Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kiri menyangga
bola, tangan kanan di atas bola.
3) Bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira setengah meter di atas kepala.
4) Tangan kanan ditarik ke belakang atas kepala, menghadap depan.
5) Lakukan gerakan seperti mensmesh bola, perhatian terpusat pada bola.
6) Lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.
c. Floating Servis
1) Posisi kaki sama seperti tennis servis.
2) Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan di samping setinggi pelipis.
3) Dengan tangan kiri bola di lambungkan sedikit ke samping kanan tidak terlalu
tinggi.
4) Setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada
bagian tengah bola.

Pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara :


1) Dengan tumit tangan.
2) Dengan tangan, di saat ibu jari dilipat ke dalam dan menempel pada telapak
tangan.
3) Memukul dengan tangan tergenggam.
d. Cekis
1) Sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh
bagian kiri lebih dekat ke jaring.
2) Bola dipegang tangan kiri dan kanan.
3) Saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit ke belakang dan lutut ditekuk.
4) Kedua tangan dijulurkan ke arah samping bawah kanan dalam keadaan memegang
bola.
5) Bola dilambung ke atas kepala dengan kedua belah tangan.
6) Setelah bola lepas, tangan kanan ditarik ke samping kanan bawah, liukkan badan
ke kanan.
7) Berat badan ada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas.
8) Setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan,
liukkan badan ke samping kiri
9) Perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan
dan lecutan tangan.
a) Macam-Macam Servis
1) Servis atas adalah servis dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya.
Kemudian server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari
atas.
2) Servis bawah adalah servis dengan awalan bola berada di tangan yang tidak
memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk
memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
3) Servis mengapung adalah servis atas dengan awalan dan cara memukul yang
hampir sama. Awalan servis mengapung adalah melemparkan bola ke atas
namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan
memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain:
v Sikap badan dan pandangan.
v Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
v Saat kapan harus memukul bola.
2. Passing
a. Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
b. Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
c. Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
d. Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
e. Passing Ke atas (Pukulan/pengambilan tangan ke atas)
f. Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
g. Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk
lengkungan setengah bola.
h. Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
i. Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
j. Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power
3. Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring
untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu
memperhatikan awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.
a. Teknik smash Tehnik smash (Spike) merupakan bentuk serangan yang paling
banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam
permainan voli. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa teknik smash
atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan
peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke
daerah lawan. Tes smash adalah tolok ukur dalam kemampuan smash.
4. Membendung (Blocking) Pengertian blok dalam permainan bola voli adalah sebuah
usaha membendung serangan lawan yang berupa smash agar tidak menghasilkan poin.
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang
datang dari daerah lawan.
a. Sikap memblok yang benar adalah
1) Jongkok, bersiap untuk melompat.
2) Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
3) Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada
kawan satu regu untuk bergantian melakukan blok.
b. Blok ada dua macam
1) Blok tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain.
2) Blok ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain
atau lebih. Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain
adalah memadukan langkah kaki dan kerjasama antar bloker dalam menentukan
waktu lompatan dan arah pergerakan bola.
5. Kedudukan Pemain Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan/di
daerahnya masing-masing dalam 2 deret ke samping. Tiga deret ada di depan dan tiga
deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan
spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser, pemain nomor empat
dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero
PENUTUP

Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-
masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai
yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB
sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI. Olahraga
Bola voli pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of
Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895,
di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
Prasarana yang di gunakan pada bola voli terdiri dari ukuran lapangan, daerah service,
net, antene rod, bola dan pemain. Dan tehnik dasarnya terdiri dari service, passing, smash
(spike), membendung (blocking) dan kedudukan pemain (posisi pemain)
MAKALAH

BOLA VOLI

O LE H :

MOH. SYAHRIL ANTOGIA

KELAS : XI TKJ

SMK NEGERI I KAIDIPANG


KAB. BOLAANG MONGONDOW UTARA
2018

Anda mungkin juga menyukai