Anda di halaman 1dari 66

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang


Maha Pengasih dan Maha Penyayang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan
hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penjaskes ini
dengan baik. Penyusunan tugas ini merupakan salah satu syarat untuk
memenuhi tugas mata pelajaran Digital kelas X Sekolah menengah kejuruan
negeri 4 Bandung. Dalam penyusunan tugas ini, penulis telah banyak
mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik secara
langsung maupun tidak langsung dan dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan
dalam bentuk apapun.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari
sempurna karena keterbatasan yang ada pada penulis. Untuk itu, saran dan
kritik yang sifatnya membangun akan senantiasa penulis terima kasih demi
kesempurnaan dan kebaikan makalah ini.

Bandung,25 Februari 2014


Penulis
Tirta rahmat perwira

DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR .................................................................................................
.

DAFTAR
ISI .................................................................................................................
ii
SEPAK BOLA
A.Sejarah Sepak Bola
B.Aturan Permainan Sepak Bola
C.Kostim sepakbola
D.Hooliganisme
E.Liga-Liga per Sepakbolaan
DAFTA PUSTAKA
.......................................................................................................

11

Sepak bola
Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang
dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas)
orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250
juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di
dunia.Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan
menggunakan bola ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan
yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
Secara umum, hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh
bola dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10
(sepuluh) pemain lainnya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain
tangan, biasanya dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan
kepala untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol paling banyak pada
akhir pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih
berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun
adu penalti, tergantung dari format penyelenggaraan kejuaraan.Peraturan
pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi

sepak bola internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia


setiap empat tahun sekali.

1.1 SEJARAH SEPAK BOLA


Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum
Masehi di Cina. Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola
kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan
di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan
membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat
digemari Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak
kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang
olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga
mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah
perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan
universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons
Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan
merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu,
terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola
(soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang
dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh
pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun
1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun
1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.
5.000 sebelum Masehi: Sepakbola dimainkan di Cina dengan nama tsu chu.
Selain untuk melatih fisik tentara, permainan ini dipertandingkan saat kaisar
ulang tahun.
3000 sebelum Masehi: Orang Jepang memainkan KEMARI. (sepak bola ala
Jepang)
2500 sebelum Masehi: Orang Mesir Kuno dan Timur Tengah memainkan
sepakbola sebagai bagian dari ritual keagamaan. Hanya sedikit dokumen yang
mendukung hipotesis ini. Tahun Masehi: Penemuan dokumen-dokumen
sepakbola di Roma dan Yunani.
100-500: Orang Romawi menyebarkan permainan harpastrum ke wilayah
Eropa.

217: Tentara Inggris mulai memainkan sepakbola setelah mengalahkan tentara


Roma.
600-1600: Orang Meksiko dan Amerika Tengah membuat bola dari karet.
Permainan di sana merupakan gabungan dari basket, voli dan sepakbola. Abad
pertengahan: Italia, Prancis dan Eropa lainnya mulai menemukan sepakbola.
1100: Permainan bola di Inggris dilakukan dengan brutal tanpa aturan.
1314: Raja Edward II melarang sepakbola.
1369: Raja Edward III meneruskannya.
1500: Italia menemukan calcio dengan pemain satu tim lebih dari 27 orang.
Permainannya sangat sederhana: mendendang, mengoper dan menggiring bola
untuk di bawa ke garis gol. Belum ada gawang.
1561: Richard Mulcaster mengadopsi calcio dari Florence ini untuk diajarkan
di sekolah-sekolah dasar dan menengah di Inggris.
1572: Ratu Elizabeth I serius melarang sepakbola dan menyediakan penjara
bagi rakyatnya yang memaksa bermain
1600-an: Orang Eskimo juga mulai memainkan aqsaqtuk atau bermain bola di
atas es. Sebuah legenda menyebut orang dari dua desa bermain aqsaqtuk
dengan panjang lapangan mencapai 13 kilometer.
1680: Di Inggris bermain bola mendapat perlindungan dari Raja Charles II.
1820-an: Sepakbola mulai dimainkan di universitas-universitas Amerika
Serikat seperti Harvard, Princenton, Amherst.
1830-an: Sepakbola modern mulai tumbuh. Olahraga ini dimainkan oleh para
pekerja saat istirahat atau oleh anak-anak yang bermasalah di rumah atau
sekolah. Kerjasama tim mulai dirumuskan.
1848: Peraturan sepakbola mulai digodok di Universitas Cambridge, Inggris.
1862: Berdiri klub Oneida di Boston, satu klub sepakbola pertama di luar
Inggris.
1863: Asosiasi Sepakbola (FA) Inggris didirikan.
1871: Pertandingan pertama antar wilayah oleh FA.
1883: Empat klub Inggris setuju membentuk asosiasi klub sepakbola dunia.
1885: Pertandingan antara negara pertama di luar Inggris, antara
Amerika vs Kanada.
1885: Sepakbola profesional diperkenalkan.
1886: Rapat pertama pembentukan asosiasi sepakbola dunia.
1888: Sepakbola profesional diresmikan. Wasit mengendalikan penuh
pertandingan.
1888: Tendangan penalti diperkenalkan.
1904: FIFA didirikan dengan anggota Prancis, Belgia, Denmark, Belanda,

Spanyol, Swiss dan Swedia.


1908: Sepakbola menjadi olahraga di Olimpiade.
1913: FIFA menjadi anggota FA Internasional.
1930: Kejuaraan Dunia pertama di Uruguay.
1938: Televisi BBC pertama kali menayangkan pertandingan sepakbola.
1958: Tayangan pertama Kejuaraan Dunia.
1966: Mulai ada tayang ulang untuk sebuah gol.
1977: Kejuaraan Dunia untuk usia di bawah 20 tahun.
1988: Kampanye fairplay.
1999: Kejuaraan pertama sepakbola perempuan.
2002: Jepang dan Korea merupakan negara pertama penyelenggara Piala
Dunia di luar Eropa dan Amerika.
2004: Perayaan seratus tahun FIFA.
2006: Piala Dunia Jerman.
2010:Piala Dunia Afrika Selatan

Sejarah Sepak Bola Indonesia


Sejarah Sepak Bola Indonesia menjadi keinginan banyak pihak
untuk dibakukan sehingga publik mendapatkan informasi
yang jelas, utuh, dan ilmiah. Kalau sejarah kerajaan besar di
Nusantara saja dapat teridentifikasi, tapi mengapa sepak bola
Indoonesia tidak juga ada kejelasan? Sayang sampai sekarang
hal ini masih menjadi misteri yang tak terungkapkan.
Untuk memaparkan dan mengungkapkan sejarah Sepak Bola
Indonesia dilakukan dengan pencarian dengan mesin
pencarianpun tak kunjung mendapat sajian informasi yang
memadai. Demikian juga dengan menelusurinya melalui
pustaka, mulai dari took buku sampai toko buku bekas di
kawasan Senin, Jakarta tak kunjung jua mendapatkan
informasi penting juga.
Sempat terfikir oleh aku bahwa jangan-jangan memang belum
ada satupun dokumen yang validitasnya kuat yang
mengungkap Sejarah Sepak Bola Indonesia. Atau paling tidak
hasil penelitian sejarah mengenai Sejarah Sepak Bola
Indonesia oleh para sejarahwan, dst. Dan ketika menuliskan

artikel ini saya semakin yakin akan dugaan bahwa Sejarah


lahirnya Sepak Bola Indonesia memang belum ada.
Kesulitan yang pasti terjadi adalah tidak ditemukanya
dokumen sejarah seperti lazimnya peninggalan purbakala
yang berupa candi, tulisan di daun lontar, alat-alat, dll.
Mungkin juga karena olahraga sepakbola dianggap sebagai
aktifitas sosial yang kurang penting sehingga tidak
terdokumentasikan dengan baik oleh nenek moyang kita.
Agak berbeda dengan beberapa peninggalan sejarah Romawi
dan Eropa ynag menemukan akan aktifitas sepak bola.
Hal yang sama juga terjadi pada pencarian mengenai sejarah
munculnya olahraga sepak bola dimuka bumi ini yang masih
juga mengundang perdebatan. Beberapa dokumen sejarah
dunia menjelaskan bahwa sepak bola lahir sejak masa
Romawi, sebagian lagi menjelaskan sepak bola berasal dari
negeri Tiongkok, dst.

Disisi lain Bill Muray, seorang sejarahwan sepak bola, dalam


bukunya The World Game: A History of Soccer, menjelaskan
bahwa permainan sepak bola sudah dikenal sejak awal
Masehi, masyarakat Mesir Kuno sudah mengenal teknik
membawa dan menendang bola yang terbuat dari buntalan
kain linen.Menurut pendapat saya benang kusut tentang
sejarah sepakbola Indonesia bisa mulai diurai dengan meneliti
dokumen sejarah Indonesia yang ada di negeri Belanda.
Menurut analisa saya sejarah olahraga sepakbola ini diawali
oleh pendatang dari luar negeri, bukan dari Indonesia asli. Jadi
beberapa kemungkinannya adalah:
1. Para pedagang dari negeri Tiongkok sekitar abad 7 M
yang mulai masuk wilayah nusantara khususnya
diwilayah kerajaan Sriwijaya. Seperti diketahui
permainan masyarakat Cina abad ke-2 sampai dengan

ke-3 SM sudah mengenal olah raga sejenis sepak bola


yang dikenal dengan sebutan tsu chu .
2. Dibawa masuk ke Indonesia oleh para pedagang dari
negeri Belanda, kalau mereka awal masuknya ke
Indonesia sekitar tahun 1602 M maka sepakbola lahir
dari perkembangan aktifitas dagang mereka di
Indonesia.
Kedua kemungkinan lahirnya sejarah sepakbola diatas dapat
menjadi kebenaran atau pula menjadi kesalahan, namun tidak
ada yang boleh menjustifikasi kedua hal tersebut kecuali atas
dasar fakta sejarah yang kuat. Disinilah letaknya urgensi
dilakukanya penelusuran sejarah sepak bola nasional
Indonesia.
Kita semua berharap pemerintah melalui kementrian pemuda
dan olahraga dapat juga memperhatikan akan hal ini
sehingga sejarah olahraga nasional tidak kehilangan obor.
Beberapa seminar sejarah atau penelitian tentang hal ini
mungkin sangat urgen untuk dilakukan sehingga memberikan
beberapa titik awal kejelasan sejarah lahirnya sepakbola
nasional.

1.2 ATURAN SEPAK BOLA


ATURAN 1

LAPANGAN PERMAINANLAPANGAN- Pertandingan


dapat dilakukan di lapangan rumput alami atau rumput
sintetis tergantung aturan kompetisi/pertandingan.- Warna
lapangan sintetis harus hijau- Jika digunakan untuk
pertandingan resmi FIFA, lapangan sintetis harus mendapat
persetujuan dari FIFA

GARIS LAPANGAN- Lapangan permainan harus persegi


panjang dan ditandai dengan garis. Garis-garis ini berasal
dari daerah-daerah yang mereka batas.- Dua garis batas lagi
disebut garis sentuh atau kita kenal dengan nama penalty.
Dua garis yang lebih pendek disebut garis gawang kita lebih
mengenal dengan nama daerah gawang atau kotak gawang.Lapangan permainan dibagi menjadi dua bagian dengan
garis tengah, yang bergabung dengan titik-titik tengah dari
dua garis sentuh.- Tanda pusat akan ditunjukkan di titik
tengah dari garis tengah. Sebuah lingkaran dengan radius
9,15 m (10 yds) yang ditandai di sekitarnya.- Sebuah tanda
dapat dilakukan dari lapangan permainan, 9.15 m (10 yds)
dari busur sudut dan pada sudut kanan ke garis tujuan dan
garis-garis sentuhan, untuk memastikan bahwa pemain
bertahan berada di jarak ini ketika tendangan sudut sedang
diambil.

UKURAN INTERNASIONAL-Panjang : min 100 m (110


yds) max 110 m (120 yds)Lebar : min 64 m (70 yds) max
75 m (80 yds)DAERAH GAWANG (THE GOAL AREA)Dua garis
yang ditarik pada sudut kanan ke garis gawang, 5,5 m (6
yds) daridalam gawang masing-masing. Garis-garis ini
meluas ke bidang bermainuntuk jarak 5,5 m (6 yds) dan
bergabung dengan garis yang ditarik sejajardengan garis
gawang. Daerah dibatasi oleh garis dan garis gawang
adalahdaerah gawang.

DAERAH PENALTI (THE PENALTY AREA)-Dua garis


yang ditarik pada sudut kanan ke garis gawang, 16,5 m (18
yds)dari dalam gawang masing-masing. Garis-garis ini
meluas ke bidangbermain untuk jarak 16,5 m (18 yds) dan
bergabung dengan garis yangditarik sejajar dengan garis
gawang.Daerah ini dibatasi oleh garis dan garis gawang
adalah area penalti.Dalamsetiap area penalti, tanda
hukuman dibuat 11 m (12 yds) dari titik tengahantara tiang
gawang dan jarak yang sama kepada mereka.Sebuah busur
dari lingkaran dengan radius 9,15 m (10 yds) dari
pusatsetiap tanda hukuman yang diambil di luar area penalti.

TIANG BENDERA-Sebuah tiang bendera, tinggi tidak


kurang dari 1,5 m (5 ft), dengan bagiandipasang bendera
harus ditempatkan di setiap sudut lapangan permainan.Tiang
bendera juga dapat ditempatkan pada setiap akhir baris
tengah, tidakkurang dari 1 m (1 yd) di luar garis sentuh/garis
permainan.BUSUR SUDUTSebuah seperempat lingkaran
dengan radius 1 m (1 yd) dari setiap tiangbendera sudut
digambarkan di dalam lapangan permainan GAWANGGawang harus ditempatkan pada pusat setiap garis gawang.Gawang terdiri dari dua tiang tegak berjarak sama dari
bendera sudut dan di bagian atas oleh palang
horizontal/mistar. Tiang gawang dan palang/mistar harus
dibuat dari kayu, logam atau bahan lain yang disetujui. Harus
persegi, persegi panjang, bulat atau berbentuk elips dan
tidak boleh membahayakan pemain.- Jarak antara tiang
gawang adalah 7,32 m (8 yds) dan jarak dari tepi bawah
mistar gawang ke tanah adalah 2,44 m (8 ft). Kedua tiang
gawang dan mistar gawang memiliki lebar yang sama dan
kedalaman, yang tidak melebihi 12 cm (5 in). Garis Gawang
harus dari lebar yang sama seperti tiang gawang dan mistar
gawang.- Jaring dapat disertakan dengan gawang dan tanah
di belakang tujuan, asalkan mereka benar didukung dan tidak
mengganggu penjaga gawang.- Tiang gawang dan
lintang/mistar harus putih

KESELAMATAN-Gawang harus tertanam aman dengan


aman ke tanah. Gawang Portablehanya dapat digunakan jika
mereka memenuhi persyaratan keamanan.-Keputusan
Dewan Internasional F.A.Keputusan 1Apabila ada suatu area
teknis, harus memenuhi persyaratan yang telahdisetujui oleh
International FA Board, yang tercantum dalam bagian
daripublikasi ini berjudul Technical Area/Area Teknis

ATURAN 2

BOLA KUALITAS DAN UKURAN-Bola harus:


Bundar/bulat Terbuat dari kulit atau bahan yang cocok
lainnya Lingkar tidak lebih dari 70 cm (28 in) dan tidak
kurang dari 68 cm (27 in) Berat di awal pertandingan tidak
lebih dari 450 g (16 oz) dan tidak kurang dari 410 g (14 oz)
Tekanan udara 0,6-1,1 atmosfer (600 - 1.100 g/cm2) di atas
permukaan laut (8,5 lbs/sq in - 15,6 lbs/sq in)

PENGGANTIAN BOLA YANG RUSAK/CACAT-Jika bola


pecah atau menjadi rusak dalam pertandingan maka :
pertandingan dihentikan pertandingan dilanjutkan dengan
wasit menjatuhkan bola pengganti (melakukan dropball) di
tempat dimana bola sebelumnya, kecuali jika permainan
dihentikan di dalam daerah gawang, dalam hal ini wasit
menjatuhkan bola pengganti (melakukan dropball) di garis
daerah gawang, sejajar dengan garis gawang pada titik
terdekat dimana bola berada ketika asli bermain
dihentikanJika bola pecah atau menjadi rusak tidak dalam
permainan yakni saat kick-off,tendangan gawang, tendangan
sudut, tendangan bebas, tendangan penalti ataulemparan ke
dalam: pertandingan dimulai/dilanjutkan sesuai aturan.Bola
tidak dapat diubah/diganti selama pertandingan tanpa
otoritas/izindari wasit.

KEPUTUSAN DEWAN INTERNASIONAL F.AKeputusan 1.Selain persyaratan Aturan II, bola yang
digunakan dalam pertandingan dandimainkan di kompetisi
resmi yang diselenggarakan di bawah naungan FIFAatau
konfederasi adalah kondisional pada bantalan bola salah satu
dari berikut: Logo resmi "FIFA APPROVED" Logo resmi " FIFA
INSPECTED " Logo "INTERNATIONAL MATCHBALL
STANDART"Logo pada bola menunjukkan bahwa telah diuji
secara resmi dan ditemukansesuai dengan persyaratan
teknis tertentu, yang berbeda untuk logo masing-masing dan
tambahan untuk spesifikasi minimum yang ditetapkan
dalamAturan II.Daftar persyaratan tambahan khusus untuk
masing-masing logo harus disetujuioleh Dewan FA
Internasional. Lembaga melakukan tes tunduk
padapersetujuan FIFA.Anggota asosiasi kompetisi juga
mungkin memerlukan penggunaan bantalanbola siapa pun
dari ketiga logo.

Keputusan 2Pada pertandingan yang dimainkan di


kompetisi resmi yang diselenggarakandi bawah naungan
FIFA, konfederasi atau asosiasi anggota, tidak ada
bentukiklan komersial pada bola diperbolehkan, kecuali
untuk lambang kompetisi,penyelenggara kompetisi dan
merek dagang resmi dari pabrikan .Peraturan kompetisi
dapat membatasi ukuran dan jumlah tanda-tanda tersebut.

ATURAN 3

JUMLAH PEMAINPEMAIN-Sebuah pertandingan


dimainkan oleh dua tim, masing-masing terdiri tidaklebih dari
sebelas pemain, salah satunya adalah kiper. Sebuah
pertandinganmungkin tidak memulai jika salah satu tim
kurang dari tujuh pemain.KOMPETENSI RESMISampai
maksimum tiga pengganti dapat digunakan dalam
setiappertandingan dimainkan di kompetisi resmi yang
diselenggarakan di bawahnaungan FIFA, konfederasi atau
asosiasi anggota.Aturan kompetisi harus menyatakan berapa
banyak pengganti dapatdicalonkan, dari tiga sampai
maksimal tujuh.

PERTANDINGAN LAIN-Dalam sebuah pertandingan Tim


Nasional, maksimum enam pengganti dapatdigunakan.Dalam
pertandingan lainnya, sejumlah besar pengganti dapat
digunakan dengansyarat: tim yang bertanding mencapai
kesepakatan pada jumlah maksimum wasit diberitahukan

sebelum pertandinganJika wasit tidak diinformasikan, atau


jika tidak ada kesepakatan sebelumpertandingan, maka tidak
boleh lebih dari enam pengganti yang diijinkan.SEMUA
PERTANDINGANDalam semua pertandingan, nama-nama
pengganti harus diberikan kepada wasitsebelum dimulainya
pertandingan. Setiap pengganti yang namanya
tidakdiberikan kepada wasit sebelum pertandingan tidak
dapat dimainkan dalampertandingan.

PROSEDUR PERGANTIAN-Untuk mengganti pemain


dengan pemain pengganti, kondisi berikut
harusdiperhatikan: Wasit harus diberitahu sebelum
penggantian dilakukan Pengganti hanya memasuki bidang
bermain setelah pemain yang diganti telah meninggalkan
dan setelah menerima sinyal dari wasit Pengganti hanya
memasuki bidang bermain di garis tengah dan ketika
permainan berhenti Penggantian selesai ketika pemain
pengganti memasuki lapangan permainan Dari saat itu,
pengganti menjadi pemain dan pemain yang telah diganti
menjadi pemain pengganti Pemain diganti tidak mengambil
bagian lebih lanjut dalam pertandingan Semua pengganti
tunduk pada otoritas dan yurisdiksi wasit, apakah dipanggil
untuk bermain atau tidakMENGUBAH KIPERSetiap pemain
lain dapat berubah tempat dengan kiper, asalkan: wasit
diinformasikan sebelum perubahan dilakukan perubahan
dilakukan ketika permainan berhenti

PELANGGARAN DAN SANKSI-Jika penggantian atau


pemain pengganti masuk lapangan permainan tanpa
izinwasit: wasit menghentikan permainan (meskipun tidak
segera jika penggantian atau pemain pengganti tidak
mengganggu dengan bermain) wasit memperingatkan
pemain yang bersangkutan perilaku tidak sportif dan
memerintahkan dia untuk meninggalkan lapangan
permainan jika wasit telah menghentikan permainan, untuk
memulai kembali permainan dengan tendangan bebas tidak
langsung bagi tim lawan dari posisi bola pada saat
penghentian (lihat Aturan XIII - Posisi Tendangan Bebas)Jika
seorang pemain berubah posisi dengan kiper tanpa izin wasit
sebelumperubahan dilakukan: wasit memungkinkan
bermain untuk melanjutkan wasit memperingatkan pemain
tersebut ketika bola berikutnya keluar dari permainanDalam
hal terjadi pelanggaran lain dari Aturan ini: pemain yang
bersangkutan diperingatkan pertandingan dimulai dengan

tendangan bebas tidak langsung, yang akan diambil oleh


pemain dari tim lawan dari posisi bola pada saat penghentian
(lihat Aturan XIII - Posisi Tendangan Bebas)

PEMAIN DAN PENGGANTI DI KELUARKAN-Seorang


pemain yang dikeluarkan sebelum kick-off dapat
digantikanhanya oleh satu dari daftar pemain
pengganti.Pemain dalam daftar pengganti yang dikeluarkan
baik sebelum kick-off atau setelah bermain telah dimulai,
tidak dapat diganti

ATURAN 4

PERLENGKAPAN PEMAINKESALAMATAN-Seorang
pemain tidak boleh menggunakan perlengkapan atau
memakaiapapun yang membahayakan dirinya atau pemain
lain (termasuk segala jenisperhiasan).PERLENGKAPAN
DASARPerlengkapan dasar wajib pemain terdiri dari item
yang terpisah sebagaiberikut: Jersey atau kemeja dengan
lengan - jika menggunakan pakaian dalam, warna lengan
harus menjadi warna utama yang sama dengan lengan jersey
atau baju Celana pendek - jika menggunakan pakaian
dalam, harus dari warna utama yang sama dengan celana
pendek Kaus kaki Shinguards atau pelindung tulang
kering SepatuSHINGUARDS/PELINDUNG TULANG KERING
Tertutup seluruhnya oleh kaus kaki Terbuat dari karet,
plastik atau bahan sejenis yang cocok Memberikan tingkat
perlindungan yang wajar

WARNA -Kedua tim harus memakai warna yang


membedakan mereka dari satu sama lain danjuga wasit dan
asisten wasit Setiap penjaga gawang harus memakai warna
yang membedakannya dari pemainlain, wasit dan asisten
wasitPELANGGARAN DAN SANKSIDalam hal terjadi
pelanggaran Aturan ini: permainan tidak perlu dihentikan
pemain yang bersalah diinstruksikan oleh wasit untuk
meninggalkan lapanganpermainan untuk memperbaiki
perlengkapannya pemain meninggalkan lapangan
permainan sampai bola berikutnya berhenti menjadidalam
permainan, kecuali jika ia telah dimemperbaiki
perlengkapannya setiap pemain diminta untuk
meninggalkan lapangan permainan untuk
memperbaikiperlengkapannya tidak boleh kembali masuk
tanpa izin wasit Wasit harus memeriksa perlengkapan
pemain telah dipakai dengan benar sebelummengizinkan

untuk kembali memasuki lapangan permainan pemain


hanya diperbolehkan untuk masuk kembali ke lapangan
permainan saat boladiluar dari permainanSeorang pemain
yang telah diminta untuk meninggalkan lapangan
permainankarena suatu pelanggaran Aturan ini dan yang
kembali memasuki lapanganpermainan tanpa izin wasit
harus diperingatkan.

MEMULAI KEMBALI PERMAINAN-Jika permainan


dihentikan oleh wasit untuk mengurus peringatan:
pertandingan dimulai kembali oleh tendangan bebas tidak
langsung dilakukanoleh pemain dari tim lawan dari tempat
dimana bola berada ketika wasitmenghentikan permainan
(lihat Aturan 13 - Posisi Tendangan Bebas)KEPUTUSAN
DEWAN INTERNASIONAL F.A.Keputusan 1Pemain tidak boleh
mengungkapkan pakaian dalam menampilkan slogan
atauiklan. Perlengkapan dasar wajib tidak boleh memiliki
pernyataan politik, agamaatau pribadi.Seorang pemain
melepas kausnya atau kemeja untuk mengungkapkan slogan
atauiklan akan dihukum oleh penyelenggara kompetisi. Tim
dari pemain yangperlengkapan wajib dasar memiliki sloganslogan politik, agama atau pribadi ataupernyataan akan
disanksi oleh penyelenggara kompetisi atau oleh FIFA.

ATURAN 5 & 6
PERATURAN 5 WASIT
Wewenang Wasit
Setiap pertandingan dipimpin oleh seorang wasit yang memiliki
kewenangan penuh untuk menegakkan Peraturan Permainan
sehubungan dengan pertandingan dimana dia telah ditunjuk untuk itu,
dimulai saat dia masuk sampai dia meningglakan lapangan permainan.
Kekuasaan dan Tanggung Jawab
Wasit :
Menegakkan Peraturan Permainan;
Membiarkan permainan terus berlanjut ketika terjadi sebuah
pelanggaran terhadap salah satu tim, namun tim yang

terhadap mana telah dilakukan pelanggaran berada dalam


posisi yang

menguntungkan untuk mencetak gol. Apabila keuntungan


tersebut tidak menghasilkan gol, maka wasit harus
memberikan hukuman terhadap tim yang melakukan
pelanggaran yang terjadi sebelumnya tersebut.
Membuat dan memelihara catatan dari pertandingan untuk
dipergunakan sebagai sebuah laporan pertandingan,
termasuk informasi mengenai setiap tindakan disiplin yang
diambil terhadap para pemain dan atau tim, baik
sebelumnya, selama atau sesudah petandingan;
Bertindak sebagai penjaga waktu didalam kejadian jika
petugas penjaga waktu tidak hadir;
Menghentikan, menunda atau mengakhiri pertandingan untuk
setiap pelanggaran peraturan atau setiap jenis gangguan
dari luar;
Melakukan tindakan disiplin terhadap kesalahan pemain yang
dapat dikenai peringatan dan pelanggaran-pelanggaran;
Memastikan bahwa tidak ada orang yang berhak untuk berda
di dalam lapangan;
Membiarkan pemain berlanjut sampai bola keluar jika pemain
hanya mengalami luka ringan;
Memastikan bahwa bola yang
persyaratan peraturan dua.

digunakan

memenuhi

Keputusan-keputusan Wasit
Semua keputusan wasit mengenai fakta-fakta yang berhubungan dengan
permainan adalah final dan tidak dapat dirubah.
Keputusan dan penegasan
1. jika wasit dan wasit kedua menyatakan sebuah pelanggaran secara
bersamaan dan terdapat poerbedaan keputusan, maka keputusan
wasitlah yang akan berlaku.
2. baik wasit dan wasit kedua memiliki hak untuk memperingati atau
mengeluarkan seorang pemain, tetapi jika terjadi terjadi perbedaan
antara mereka, maka keputusan wasitlah yang akan berlaku.

PERATURAN 6 WASIT KEDUA


Kekuasaan dan tanggung jawab
Wasit kedua ditunjuk untuk melaksanakan tugasnya pada sisi lapangan
yang berlawanan dari posisi wasit. Dia juga diizinkan untuk menggunakan
sebuah peluit.
Wasit kedua membantu wasit untuk mengawasi pertandingan agar tetap
berjalan sesuai dengan peraturan pemainan.
Wasit kedua juga:
- memiliki kekuasaan untuk memperhentikan permainan dalam hal
terjadinya pelanggaran dari peraturan-peraturan;
- memastikan bahwa penggantian pemain dilaksanakan dengan baik;
Didalam hal sering terjadinya gangguan yang timbul akibat tindakan yang
wasit kedua yang tidak sesuai, wasit dapat membebaskan wasit kedua
dari tugas-tugasnya dan mengatur diadakan penggatian wasit kedua serta
melaporkannya kepada pejabat yang berwenang.
Keputusan dan penegasan
Mempergunakan
internasional.

wasit

kedua

diwajibkan

dalam

pertandingan

PERATURAN 7 PENJAGA WAKTU DAN WASIT


KETIGA
Tugas dan kewajiban
Adanya seorang penjaga waktu (timekeeper) dan wasit ketiga (third
referee) adalah berdasarkan penunjukan. Mereka duduk disisi luar
lapangan, tegak lurus dengan garis tengah lapangan pada sisi yang sama
dengan zona penggantian pemain.
Penjaga waktu dan wasit ketiga dilengkapi dengan alat penunjuk waktu
(jam) yang sesuai (chronometer) dan perlengkapan yang di perlukan
untuk menandai

adanya akumulasi pelanggaran, yang akan disediakan oleh asosiasi atau


klub tempat dimana permainan dilaksanakan.

Penjaga waktu (timekeeper)


o

memastikanbahwa jangka waktu (durasi) pertandingan sesuai


dengan ketentuan dari peraturan 8 dengan:
menjalankan jamnya (chronometer) setelah pertandingan dimulai
memeberhentikan waktu krtika bola keluar lapangan permainan
mengulangi hal-hal tersebut dalam hal terjadinya tendangan
kedalam, gol (bola masuk gawang), tendangan sudut,
tendangan bebas, tendangan dari titik pinalti atau titik pinalti
kedua, waktu sela (time-out) atau wasit menjatuhkan bola.

o Memeriksa waktu sela (time-out) 1 menit;


o

Memeriksa periode hukuman waktu efektif dua meneit ketika


seorang pemain telah dikeluarkan;

Mengindikasikan akhir dari separuh pertandingan pertama dan


kedua, akhir dari pertandingan, dan akhir dari periode waktu
tambahan dan akhir dari waktu sela (time-out) dengan sebuah
tiupan pluit atau tanda akustik lainnya yang berbeda dengan yang
digunakan oleh wasit;

o Menyediakan dan menjaga sebuah catatan dari semua waktu sela


(time-out) yang tersedia untuk setiap tim, memberi informasi kepada
wasit dan tim yang bermain dan memberikan izin untuk sebuah
waktu sela (time-out) ketika diminta oleh salah satu tim (Peraturan
8);
o Menyediakan sebuah catatanatas pelanggaran akumulasi kelima
pertama yang dilakukan oleh setiap tim, yang dicatat oleh para
wasit, dalam setiap babak pertandingan dan memberitahukan ketika
pelanggaran akumulasi kelima dilakukan oleh salah satu tim.
Wasit Ketiga
Wasit ketiga membantu penjaga waktu, dia :
Membuat catatan atas pelanggaran akumulasi lima
pertama dilakukan oleh tim, yang dicatat oleh para
wasit, didalam setiap paruh pertandingan dan
memberitahukan

ketika pelanggaran akumulasi kelima dilakukan oleh


salah satu tim;
Membuat catatan dari penghentian permainan dan
memberikan alasan atau sebab pengehentian
permainan tersebut;
Membuat catatan pemain-pemain yang menciptakan
gol;
Mencatat nama dan nomor pemain yang mendapat
peringatan atau dikeluarkan;
Menyediakan segala macam informasi yang relevan
dengan pemain.
Di dalam hal terjadinya gangguan yang tidak henti-hentinya dari Penjaga
Waktu atau Wasit Ketiga, Wasit dapat membebas-tugaskan mereka dan
mengatur tatacara penggantian mereka serta melaporkannya kepada
Pejabat yang berwenang.
Di dalam hal terjadi luka-luka atau cidera, wasit ketiga dapat menggantika
wasit atau wasit kedua.
Keputusan dan Penegasan
1. Untuk pertandingan-pertandinag internsional diwajibkan untuk
menggunakan Pejaga waktu dan wasit ketiga.
2. Untuk pertandingan-pertandingan internasional, jam(chronometer)
yang digunakan harus memilki semua fungsi-fungsi yang
diperlukan (Penjagaan waktu yang tepat, sebuah Perangkat untuk
menghitung waktu periodehukuman waktu dua menit untuk empat
pemain secara bersamaan dan untuk memantau pelanggaranpelanggarab oleh setiap tim selama setiap setengah babak dari
pertandingan)

PERATURAN 8 DURASI PERTANDINGAN


Babak dalam Pertandingan
Pertandingan berakhir dalam dua babak yang sama dengan durasi
masing-masing babak selama 20 menit. Penjagaan waktu dilakukan oleh
Penjaga waktu yang tugasnya seperti ditetapkan dalam peraturan 7.
Durasi dai salah satu babak permainan dapat diperpanjang untuk dapat
dilakukan adu tendangan pinalti.
Waktu Sela (Time-out)
Tim diperbolehkan untuk meminta sebuah Time-Out selama 1 menit
didalam setiap babak pertandingan. Kondisi-kondisi berikut ini dapat
diberlakukan untuk mendapatkan Time-out;
Pelatih tim diberikan kewenangan untuk meminta kepada penjaga
waktu untuk sebuah time-out selama 1 menit.
Time-out selama 1 menit dapat meminta pada setiap saat tetapi
hanya dapat diizinkan ketika tim yang meminta time-out sedang
dalam kondisi mengusai/mengendalikan bola.

Penjaga waktu mengijinkan untuk sebuah time-out ketika bola keluar


dari permainan dengan menggunakan sebuah pluit atau tanda
akustik lainnya yang berbeda dari yang digunakan oleh wait.
Ketika time-out diberikan, pemain harus tetap berada dalam
lapangan. Jika selama time-out pemain-pemain tersebut menerima
instruksi-instruksi dari seorang official, hal ini hanya dapat
dilakukan pada garis pembatas lapangan sejajar dengan tempat
duduk tim dan pemain cadangan. Official yang memeberikan
instruksi tersebut tidak dapat memasuki lapangan.
Sebuah tim yang tidak meminta sebuah time-out didalam Babak
Pertama dari pertndingan tetap hanya mendapatkan hak meminta
satu kali time-out selama babak kedua.

Jarak Waktu Antar Babak (Istirahat)


Waktu anatara aBabak tidak boleh lebih dari 15 menit.
Keputusan dan penegasan
Jika Penjaga waktu tidak ada, Pelatih melakukan permintaannya untuk
sebuah time-out kepada Wasit.
Jika Peraturan dari kompetisi menetapkan bahwa waktu tambahan
dijalankan pada akhir dari waktu normal, maka tidak diperbolehkan
adanya time-out selama waktu tambahan.

PERATURAN 9 MEMULAI DAN MEMULAI


KEMBALI PERMAINAN
Pendahuluan
Dengan undian menggunakan uang logam (toss coin) dan tim yang
memenangkan toss coin memutuskan gawang yang manakah akan
diserang di dalam babak pertama pertandingan.
Tim yang lainnya
pertandingan.

akan

melakukan

tendangan

awal

(kick-off)

Tim yang memenangkan toss coin akan melakukan kick-off untuk


memulai Babak Kedua.
Pada permulaan dari babak kedua pertandingan, kedua tim berganti
giliran dan menyerang gawang yang berlawanan.
Tendangan Awal (Kick-off)
Kick-off adalah
pertandingan:

sebuah

cara

untuk

memulai

atau

melanjutkan

Dilajukan pada awal pertandingan;


Setelah gol terjadi;
Pada awal babak kedua dari pertandingan;
Pada awal setiap babak tambahan, jika dimugkinkan.
Sebuah gol dapat dinyatakan sah jika terjadi dari titik tendangan awal.
Prosedur
Semua pemain berada didalam setengah lingkaran daerahnya.
Lawan dari tim mengambil tendangan awal paling tidak 3 meter dari
bola sampai bola tersebut masuk dalam permainan.
Bola diletakkan di titk tengah lapangan

Wasit akan memeberikan sebuah tanda untuk memulai kick-off


Bola berada dalam permainan ketika bola tersebut ditendang dan
bergerak maju.

Penendang tidak boleh menyentuh bola untuk kedua kalinya sampai


bola tersebut telah menyentuh pemain lainnya.
Setelah salah satu tim mencetak gol, kick-off dilakukan oleh lawannya.
Pelanggaran dan Sanksi
Jika penendang bola untuk kedua kalinya menyentuh bola tersebut
sebelum bola tersebut menyentuh pemain lainnya, maka tendangan
bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawannya, untuk dilakukan
dari tempat terjadinya pelanggaran. Jika pealnggaran ini dilakukan oleh
seorang pemain didalam wilayah pinalti lawannya, tendangan bebas tidak
langsung akan dilakukan dari garis pinalti dari tempat yang terdekat
dengan pelanggaran tadi.
Untuk setiap pelanggaran dari prosedur kick-off, maka kick-off akan
diulang kembali.
Bola dapat dimainkan kembali setelah menyentuh permukaan lapangan.
Menjatuhkan Bola
Wasit menjatuhkan bola adalah sebuah cara untuk melanjutkan
pertandingan setelah sebuah penghentian pertandingan sementara.
Menjatuhkan bola merupakan cara untuk melanjutkan pertandingan yang
dihentikan bukan karena bola mati. Pertandingan dihentikan bukan
karena bola melewati garis pemabatas lapangan atau garis gawang atau
untuk setiap alasan yang tidak disebutkan didalam Peraturan Permainan.
Prosedur
Wasit menjatuhkan bola pada tempat dimana bola tersebut terakhir
berada ketika permainan dihentikan, kecuali jika didalam wilayah pinalti,
dimana hal ini dia menajtuhkan bola tersebut pada wilayah garis pinalti,
pada tempat terdekat dimana bola berada ketika pertandingan dihentikan.
Pelanggaran dan Sanksi
Bola dijatuhkan lagi :
Jika bola tersbut tersentuh/disentuh oleh pemain sebelum bola tersebut
menyentuh permukaan lapangan;

Jika bola meninggalkan lapangan setelah bola tersebut menyentuh


permukaan lapangan tanpa seorang pemain pun menyentuh bola
tersebut.

PERATURAN 10 - BOLA DIDALAM DAN KELUAR


LAPANGAN PERMAINAN
Bola Keluar (Lapangan Permainan)
Bola dianggap keluar lapangan permainan, manakala:
Bola secara keseluruhan melewati garis gawang ataupun menyentuh
garis pembatas lapangan, baik pada permukaan maupun di udara;
Permainan telah diberhentikan oleh wasit;
Bola tersebut menyentuh langit-langit.
Bola Didalam (Lapangan Permainan)
Bola berada dalam permainan pada setiap saat, termasuk ketika :
Bola tersebut memantul dari tiang gawang vertikal atau memantul
dari batang horizontal/melintang kedalam lapangan;
Bola tersbut memantul balik setelah menyentuh wasit , sementara
wasit tersebut masih berada didalam lapangan.
Keputusan dan Penegasan
Ketika sebuah pertandingan dimainkan pada sebuah lapangan indoor dan
bola menyentuh langit-langi, permainann akan dilanjutkan kembali
dengan tendangan kedalam, diberikan kepada lawan dari tim yang
terakhir menyentuh bola.
Tendangan kedalam dilakukan dari sebuah titik pada aris sentuh terdekat
dibawah langit-langit

PERATURAN 11 METODA PENENTUAN SKOR

Gol/Bola masuk gawang


Kecuali ditentukan lain oleh Peraturan ini, sebuah gol dinilai terjadi ketika
seluruh dari bola melewati garis gol/gawang, antara dua tiang vertikal dan
dibawah tiang horizontal, kecuali bola tersebut telah dilempar, dibawa
atau secara sengaja didorong oleh tangan atau lengan oleh seorang
pemain dari sisi penyeram termasuk penjaga gawang.
Pemenenag Pertandingan
Tim yang mencetak jumlah gol yang l;ebih banyak dalam sebuah
pertandingan keluar sebagai pemenang. Jika kedua tim mencetak jumlah
gol yang sama atau tidak ada gol yang dicetak, pertandingan dianggap
seri/ imbang.
Aturan kompetisi
Untuk Pertandingan ynag berakhir dengan seri, peraturan kompetisi dapat
menyatakan ketetapan mengenai waktu tambahan atau tendangan dari
titik pinaltiuntuk menentukan pemenang dari pertandingan.

PERATURAN 12 KESALAHAN DAN TINDAKAN


YANG TIDAK PATUT

Kesalahan dan tindakan yang tidak patut dapat dihukum :


Tendangan Bebas Langsung
Tendangan bebas langsung diberikan kepad tim lawan jika seorang
pemain melakukan stiap enam pelanggaran dengan cara yang dianggap
oleh wasit sebagai kelalaian, kecerobohan atau menggunakan tenaga
yang berlebihan :
Menendang atau mencoba untuk menendang lawan;
Mengganjal atau mencoba untuk mengganjal lawan;
Menerjang lawan;
Mendorong l;awan, walaupun dengan bahu;
Menyerang atau mencoba untuk menyerang lawan;
Mendorong lawan;
Sebuah tendangan Bebas langsung juga diberikan kepada tim lawan jika
seorang pemain melakukan setiap dari empat pelanggaran ini :
Menahan seorang lawan;
Meludahi seorang lawan;
Meluncur dengan maksud untuk memainkan bola ketika bola
tersebut dimainkan atau berusaha untuk dimainkan oleh seorang
lawan (melakukan sliding tackle/merebut bola dengan meluncur
sambil mengganjal), kecuali untuk penjaga gawang didalam
wilayah pinaltinya sendiri dengan syarat dia tidak bermaian dengan
cara ceroboh, sembrono atau mengguakan tenaga yang
berlebihan;
Memegang bola secara sengaja, kecuali untuk penjaga gawang
didalam wilayah pinaltinya sendiri.
Sebuah tendangn bebas langsung dilakukan dari tempat dimana
pelanggaran terjadi.
Semua Pelanggaran di atas adalah Pelanggaran yang di akumulasikan.
Tendangan Pinalti
Sebuah tendangan pinaltidiberikan kepada tim lawan jika seorang pemain
melakukan setiap dari kesalahan yang disebutkan di depan didalam
wilayah pinaltinya sendiri, tanpa tergantung dengan posisi bola tetapi
dengan syarat bola tersebut berada dalam permaianan.

Tendangan Bebas Tidak Langsung


Tendangan bebas tidak langsung diberikan keepada tim lawan jika
seorang penjaga gawang melakukan sebuah kesalhan dari kesalahan
sebagai berikut ;
Setelah melepaskan bola dari kekuasaannya, dia menerima bola
tersbut kembali dari pemain rekan satu timnya sebelum bola
tersebut melewati garis tengah lapangan atau bola tersebut belum
disentuh atau tersentuh oleh pemain lawan;

Jika dia menyentuh bola dengan tangannya setelah bola tersebut


dengan sengaja ditendangan kearahnya oleh pemain rekan satu
timnya;
Jika dia menyentuhatau mengendalikan bola dengan tangannya
setelah dia telah menerima bola tersebut secara langsung dari
sebuah tendangan kedalam yang dilakukan rekan satu timnya;;
Jika dia menyentuh atau menegndalikan bola dengan tangan atau
kakinya lebih dari empat detik.
Tendangan bebas tidak langsung juga diberikan kepada tim lawannya,
dilakukan dari tempat dimana pelanggran terjadi, jika, didalam pendapat
dari wasit, seorang pemain :
Bermain dengan cara yang membahayakan
Dengan sengaja merintangi langkah pemain lawan tanpa ada bola;
Menghalang-halangi atau mencegah Penjaga gawang melepaskan
bola dari tangannya;
Melakukan pelanggaran lainnya, yang tidak disebutkan sebelumnya
di dalam peraturan 12. Permainan dihentikan wasit untuk
memberikan peringatan atau mengeluarkan seorang pemain.
Tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari tempat dimana
pelanggaran terjadi. Kecuali pelanggaran dilakukan didalam wilayah
pinalti, maka tendangan bebas tidak langsung dialakukan garis wilayah
pinalti pada tempat yang terdekat dari tempat dimana pelanggaran terjadi.
Sanksi disiplin
Tindakan yang mendapatkan peringatan
Seorang pemain diperingatkan dan diberikan kartu kuning jika pemain
tersebut melakukan tindakadan-tindakan sebagai berikut :
Dia dinyatakan bersalah atas perilaku yang tidak patut atau
berkenan;
Dia mengekspresikan perbedaan pendapat dengan perkataan atau
aksi;
Dia tetap melanggar peraturan permainan;
Dia mengulur waktu dalam memulai ulang permainan;

Dia tidak menuruiti perintah untuk menjaga jarakl sesuai peraturan


permaianan ketrika terjadi tendangan sudut, tendangan masuk,
tendangan bebas atau tendangan gawang;
Dia memasuki lapangan tanpa izin dari wasit atau melanggar
prosedur penggantian pemain;
Dia dengan sengaja meninggalkan lapangan tanpa seizin wasit
Pelanggaran yang menyebabkan pemain dikeluarkan
Seorang pemain dikeluarkan dari lapnagan permainan dan dikenakan
kartu merah jika pemain tersebut melakukan tindakan-tindakan sebagai
berikut :

Dia dinyatakan bersalah atas pelanggaran serius terhadap peraturan


permainan;
Dia dinyatakan bersalah atas tindakan kasar;
Dia meludahi pemain lawan atau setiap orang lainnya;
Dia menggagalkan tim lawan untuk mencetak gol atau kesempatan
mencetak gol yang secara jelas dan sengaja mengambil bola
dengan cara yang tidak diperkenankan oleh peraturan permainan;
Dia menghadang pemain lawan yang bergerak maju ke gawang
timnya dan memiliki kesempatan mencetak gol yang jelas dengan
melakukan tindakan pelanggaran yang dapat dikenai hukuman
tendangan bebas atau tendangan pinalti;
Dia menggunakan serangan, penghinaan, atau penyalahgunaan
bahasa;
Dia menerima peringatan kartu kuning kedua di dalam pertandingan
yang sama.
Keputusan dan Penegasan
Seorang pemain yang telah dikeluarkan tidak diperbolehkan masuk ke
lapanan permainan yang sedang berlangsung, juga tidak dapat duduk di
bangku cadangan. Pengganti/cadangan dapat masuk ke lapangan dua
menit setelah teman stu timnya dikeluarkan, kecuali terjadi gol sebelum
waktu dua menit terlewati, dan pemain tersebut secara sah telah
mendapatkan ijin dari penjaga waktu. Dalam hal ini berlaku aturan
sebagai berikut :
Jika dalam permainan terdapat 5 pemain melawan 4 pemain dan tim
dengan jumlah pemain yang lebih besar mencetak gol, maka tim
dengan 4 pemain daoat memasukkan seorang pemain kelima;
Jika kedua tim tersebut sedang bermain dengan 4 pemain dan terjadi
gol, keduatim tetap bermain dengan jumlah pemain yang sama;
Jika dalam permainan yang sedang berjalan terdapat 5 pemain
melawan 3 pemain, atau 4 pemain melawan 3 pemain dan tim
dengan jumlah pemain yang lebih besar mencetak satu gol , tim
dengan 3 pemain dapat menambah satu pemain lagi.
Jika kedua tim sedang bermain dengan 3 pemain dan terjadi gol,
maka kedua tim akan tetap dengan jumlah pemain yang sama;

Jika tim mencetak gol adalah tim dengan jumlah pemain yang lebih
sedikit, maka permainan dilanjutkan tanpa merubah jumlah
pemain.

PERATURAN 13 TENDANGAN BEBAS


Jenis-jenis Tendangan Bebas
Tendangan bebas terdiri dari tendangan bebas langsung dan tendangan
bebas tidak langsung.

Ketika tendangan bebas dilakukan, bola harus tetap (berhenti) dan


penendang tidak diperbolehkan menyentuh bola kedua kalinya sampai
bola tersebut disentuh oleh pemain lain.
Tendangan Bebas langsung
Jika sebuah tendangan bebas ditendang secara langsung ke arah
gawang lawan dan menghasilkan gol, maka gol yang terjadi adalah sah.
Tendangan Bebas Tidak Langsung
Sebuah gol dapt dicetak hanya jika bola secara bergantian menyentuh
bola pemain lainnya sebelum bola tersebut masuk kedalam gawang (bola
tidak boleh langsung ditendang ke arah gawang).
Posisi Tendangan Bebas
Semua pemain lawan paling tidak harus berada 5 meter dari bola
sampai bola tersebut kembali dalam permainan.
Bola kembali berada dalam permaianan setelah bola tersebut
ditendang atau disentuh.
Pelanggaran dan Sanksi
Jika ketika tendangan bebas dilakukan, pemain tim lawan berada dalam
posisi jarak yang dekat dengan bola melebihi dari yang ditentukan maka :
Tendangan bebas akan diulang
Jika setelah bola berada dalam permainan , penendang menyentuih bola
kedua kalinya sebelum bola tersebut disentuh oleh pemain lain :
Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan , untuk
dilakukandari tempat dimanan pelanggaran terjadi
Jika pelanggaran terjadi didalam wilayah pinalti, maka tendangan bebas
tidak langsung dilakukan dari garis wilayah pinalti pada tempat yang
terdekat dimanan terjadinya pelanggaran.
Jika tendangan bebas dilakaukan lebih dari 4 detik, maka :
Tendangan bebas tidak langsung akan diberikan kepada tim lawan.

Isyarat-Isyarat Wasit
Tendangan bebas langsung :
Wasit menahan satu tangannya pada posisi horizontal, menunjuk
kearah posisi tendangan akan dilakukan. Dalam hal terjadinya
pelanggaran
yang
dihitung
sebagai
pelanggran
yang
diakumulasikan, wasit menunjuk ke arah posisi terjadinya
pelnggaran, sementara jari dari tangannya laninya memberi isyarat
kepada wasit ketiga, atau official pertandingan lainnya agar
mengetahui bahwa pelanggaran tersebut dihitung sebagai
Pelanggaran yang diakumulasikan.
Tendangan Bebas Tidak Langsung
Wasit mengindikasikan sebuah tendangan bebas tidak langsung
dengan menaikkan lengannya diatas kepalanya. Dia tetap
membiarkan tangannya didalam posisi seperti itu sampai
tendangan telah dilakukan dan bola telah menyentuh pemain lain
atau keluar dari permainan.

PERATURAN
14
DIAKUMULASIKAN

PELANGGARAN

YANG

Pelanggaran yang diakumulasikan


Adalah pelanggaran-pelanggaran yang dikenai hukuman tendangan
bebas sebagaimana telah dijelaskan di peraturan 12
Pelanggaran akumulasi lima pertama yag dilakukan oleh setiap tim
selama setiap babak dicatat didalam ringkasan pertandingan.
Posisi Tendangan Bebas
Untuk Pelanggaran akumulasi lima pertama dicatat untuk salah satu tim
pada setiap babak :
Pemain dari tim lawan dapat membentuk sebuah dinding/pagar
untuk membendung/menahan sebuah tendangan bebas.
Semua pemain lawan paling tidak berjarak 5 meter dari bola sampai
bola tersebut kembali berada dalam permainan.
Gol dapat tercipta secara langsung dari tendangan bebas ini.

ATURAN 5:WASIT & ASISTEN


Setiap pertandingan sepakbola dipimpin oleh seorang wasit
yang memilikiwewenang mutlak dalam menegakkan
Peraturan Permainan pada pertandingandimana dia
ditugaskan.Kekuasaan dan tugas Wasit tersebut:
Menegakkan Peraturan Permainan
Memimpin pertandingan bekerjasama dengan asisten
wasit, dan denganofisial keempat apabila ada penugasannya.
Memastikan bahwa setiap bola yang digunakan memenuhi
persyaratan Aturan II.
Memastikan bahwa
perlengkapan pemain memenuhi persyaratan Aturan IV.
Bertindak sebagai pencatat waktu dan menyimpan catatan
pertandingan
Memberhentikan,
menunda atau membatalkan pertandingan, dengan
kebijaksanaannya, untuk setiap pelanggaran terhadap
peraturan.
Memberhentikan, menunda atau membatalkan
pertandingan karena gangguan di luar apapun
Menghentikan pertandingan jika, menurut pendapatnya,
seorang pemain terluka parah/cidera serius dan memastikan
bahwa ia dikeluarkan dari lapangan permainan. Pemain
cedera hanya dapat kembali ke lapangan permainan setelah
permainan telah dimulai kembali
. Meneruskan permainan untuk tetap berlanjut sampai bola
keluar dari permainan jika seorang pemain, menurut
pendapatnya, hanya mengalami cidera ringan
Memastikan bahwa setiap pemain yang mengalami
pendarahan karena cidera dikeluarkan dari lapangan
permainan. Pemain hanya dapat kembali pada menerima
isyarat dari wasit, yang harus telah memastikan bahwa
pendarahan telah berhenti
Memungkinkan untuk melanjutkan permainan bila tim
mendapatkan keuntungan terhadap pelanggaran yang telah
dilakukan oleh lawannya, dan menghukum pelanggaran
tersebut, jika menurut pendapatnya keuntungan yang akan
diberikan tidak dapat atau tidak mungkin terlaksana.
Memberikan hukuman terhadap pelanggaran yang paling
berat, apabila seorang pemain pada waktu yang bersamaan
melakukan pelanggaran lebih dari satu kali.
Mengambil tindakan disipliner terhadap pemain bersalah
karena pelanggaran peringatan (kartu kuning) dan
pengusiran (kartu merah). Dia tidak berkewajiban untuk
mengambil tindakan ini segera tetapi harus melakukannya
ketika bola berikutnya keluar dari permainan.

Mengambil tindakan terhadap para offisial tim yang


berperilaku tidak sportif dan dengan kebijakannya, wasit
dapat mengusir mereka dari lapangan permainan dan segera

keluar dari lingkungan permainan


Bertindak atas saran dari asisten wasit tentang insiden
tidak dilihatnya.
Memastikan bahwa
tidak ada orang yang tidak berhak memasuki lapangan
permainan.
Memberikan aba-aba memulai
permainan setelah dihentikan.
Memberikan laporan pertandingan kepada pihak yang
berwenang, yang meliputi informasi pada setiap tindakan
disipliner yang diambil terhadap pemain dan / atau pejabat
tim dan setiap kejadian lain yang terjadi sebelum, selama
atau setelah pertandingan

KEPUTUSAN WASITKeputusan wasit terkait dengan


permainan, termasuk apakah gol atau tidakmencetak gol dan
hasil pertandingan, bersifat final. Wasit hanya dapat
mengubahkeputusan apabila menyadari bahwa keputusan
yang ditetapkan sebelumnya tidakbenar atau menurut
pendapatnya, berdasarkan saran asisten wasit atau
offisialkeempat, keputusan tersebut perlu diubah, asalkan
wasit belum memulai kembalipermainan atau belum
mengakhir pertandingan.KEPUTUSAN DEWAN
INTERNASIONAL F.A.Keputusan 1Seorang wasit (atau juga
berlaku pada asisten wasit atau ofisial keempat)
tidakbertanggung jawab untuk:- Segala macam jenis cedera
yang diderita oleh petugas pertandingan, pemainatau
penonto- Segala macam kerugian/kerusakan terhadap harta
benda apapun- Segala macam kerugian lain yang diderita
oleh individu, perusahaan, asosiasiatau badan lain, yang
karena atau yang mungkin karena keputusan apapun
bahwaia dapat mengambil berdasarkan Peraturan Permainan
atau sehubungan dengan prosedur normal yang dibutuhkan
untuk terus, memutar dan mengontrol pertandingan
.Keputusan tersebut dapat juga mencakup:
keputusan bahwa kondisi lapangan permainan atau
sekitarnya atau kondisi cuaca seperti untuk mengizinkan
atau tidak mengizinkan pertandingan berlangsung
keputusan untuk meninggalkan pertandingan untuk alasan
apapun
keputusan untuk
kesesuaian dari peralatan lapangan dan bola yang digunakan
selama pertandingan
keputusan untuk berhenti atau tidak berhenti pertandingan
karena gangguan penonton atau masalah di daerah
penonton

keputusan untuk berhenti atau tidak berhenti bermain yang


memungkinkan pemain cedera untuk dikeluarkan dari
lapangan permainan untuk untuk pengobatan
keputusan untuk membutuhkan pemain cedera untuk

dihapus dari bidang bermain untuk pengobatan

keputusan untuk mengizinkan atau tidak mengizinkan


pemain untuk mengenakan pakaian atau perlengkapan
tertentu
keputusan (di mana dia memiliki wewenang) untuk
mengizinkan atau tidak mengizinkan setiap orang (termasuk
offisial tim atau stadion, petugas keamanan, fotografer atau
media lain perwakilan) untuk berada di sekitar lapangan
permainan
keputusan lain bahwa
ia dapat mengambil sesuai dengan Peraturan Permainan atau
sesuai dengan tugasnya sesuai dengan ketentuan FIFA,
konfederasi, anggota asosiasi atau aturan atau peraturan liga
di mana pertandingan dimainkan. Keputusan 2Dalam
turnamen atau kompetisi di mana ofisial keempat yang
ditunjuk, peran dantugas harus sesuai dengan pedoman
yang disetujui oleh International FA Board,yang terkandung
dalam aturan ini.

ATURAN 6: TUGAS ASISTEN WASIT


asisten wasit yang ditunjuk yang memiliki tugas, tunduk pada
keputusanwasit, adalah untuk memberikan isyarat/tanda :
ketika
seluruh bola meninggalkan lapangan permainan
tim mana yang berhak untuk suatu tendangan
sudut, tendangan gawang atau lemparan ke dalam

ketika seorang pemain bisa dihukum karena dalam posisi offside


ketika pergantian pemain akan
dilakukan

ketika kesalahan atau insiden lainnya terjadi di luar pandangan


wasit
ketika pelanggaran telah terjadi
setiap kali asisten wasit memiliki pandangan yang lebih baik dari
wasit (ini termasuk, dalam situasi tertentu, pelanggaran yang
dilakukan di area penalti)
ketika saat tendangan penalti,
kiper bergerak dari garis gawang sebelum bola tersebut
ditendang dan jika bola melewati garis.

BANTUAN-Para asisten wasit juga membantu wasit dalam


mengontrol pertandingan sesuaidengan Peraturan
Permainan. Secara khusus, Asisten Wasit bisa
masuklapangan permainan untuk membantu mengendalikan
9,15 m (10 yds) jarak.Dalam hal gangguan yang tidak
semestinya atau perlakuan yang tidaksemestinya, wasit akan
meringankan asisten wasit dari tugasnya dan
membuatlaporan kepada pihak yang berwenang.LAW 5 & 6 Referee & Asistant Referees

ATURAN 7

LAMANYA PERTANDINGAN BABAK PERMAINANPertandingan berlangsung dua babak yang waktunya sama
yaitu 45 menit,kecuali ada kesepakatan lain antara wasit dan
kedua tim yang akan bertanding.Setiap persetujuan untuk
mengubah waktu permainan (misalnya untukmengurangi
waktu suatu babak permainan menjadi 40 menit karena
cahaya tidakcukup) harus dilakukan sebelum memulai
dimulai dan harus sesuai denganaturan kompetisi.

WAKTU/ JEDA/ISTIRAHAT ANTARA KE DUA


BABAK-Pemain berhak mendapat waktu istirahat antara
kedua babak.Waktu istirahat harus tidak lebih dari 15
menit.Peraturan kompetisi harus menyatakan jakngka waktu
istirahat babak pertama.Lamanya waktu istirahat dapat
diubah hanya dengan persetujuan wasit.

TAMBAHAN WAKTU YANG HILANG-Tambahan waktu


diberikan pada setiap babak untuk seluruh waktu yang
hilangpada babak tersebut karena :
Penggantian Pemain
penilaian terhadap pemain yang
cidara
pemindahan
pemain yang cidera dari lapangan permainan untuk
mendapatkanperawatan membuang-buang waktu
penyebab
lainnya: Penyisihan waktu yang hilang adalah berdasarkan
kebijaksanaan dari wasit.

TENDANGAN PENALTY-Jika tendangan penalti harus dilakukan


atau diulang kembali, waktu permainanatau tambahan waktu
diperpanjang sampai tendangan penalty selesai. Tendangan pinalti
diberikan kepada lawan dari tim yang melakukan setiap pelanggaran
dalam bentuk sebuah tendangan langsung didalam wilayah pinalti tim
yang pemainnya melakukan pelanggaran pada saat bola masih dalam
permainan.
Sebuah gol dapat dicetak secara langsung dari tendangan pinalti.
Tambahan waktu dapat diberikan untuk sebuah tendangan pinalti yang
dilakukan pada akhir dari setiap babak atau pada kahir dari periode waktu
tambahan.
Posisi Bola dan Pemain
Bola :
Harus erada tepat di titik pinalti
Pemain yang melakukan Tendangan Pinalti
Harus teridentifikasi
Posisi pemain lain selain dari penendang pinalti
Tetap berada di lapangan;
Diluar dari wilayah pinalti;
Dibelakang atau disamping titik pinalti;
Berjarak minimum 5 meter dari titik pinalti.

Prosedur
Tendangan pinalti dilakukan dengan menendang bola kearah depan.

Pemain yang melakukan tendangan pinalti tidak dapat memainkan


bola untuk kedua kalinya sampai bola tersebut menyentuh pemain
lain.
Bola dapat dimainkan setelah bola tersebut ditendang dan bergerak
kedepan.
Ketika tendangan pinalti terjadi pada waktu normal permainan atau
dengan perpanjangan waktubaik setengan babak maupun penuh,
untuk memberikan sebuah tendangan pinalti dilakukan atau
dilakukan ulang, sebuah gol diberikan jika, sebelum melewati
antara dua tiang vertikal dan dibawah tiang horizontal
gawang :Bola menyentuh salah satu atau kedua tiang vertikal
gawang, dan/atau tiang horizontal dan/atau pejaga gaawng.
Wasit memilih gawang yang akan digunakan untuk tendangan pinalti.

Wasit melempar uang logam dan kapten tim pemenang toss coin
akan memutuskan tim manakah yang melakukan tendangan pinalti
pertama atau tendangan pinalti pertama atau tendangan pinalti
kedua.
Wasit mencatat tendangan-tendangan pinalti yang dilakukan.
Masing-masing tim melakukan lima kali tendangan pinalti.
Tendangan dilakukan secara bergantian olegh kedua tim.
Jika sebelum tendangan pinalti dilakukan lima kali, salah satu tim
telah unggul dan tidak mungkin terkejar oleh tim lainnya, maka
tendangan pinalti sisanya tidak perlu dilakukan.
Jika kedua tim telah melakukan lima kali tendangan pinalti, keduanya
memiliki angka yang sama dari gol yang dicetak, atau tidak
mencetak gol sama sekali, tendangan pinalti dilanjutkan dengan
urutan yamg sama sampai salah satu tim mencetak gol melebihi
tim lainnya dari jumlah tendangan yang sama.
Setiap tendangan pinalti dilakukan oleh pemain yang berbeda.
Tendangan pinalti kedua bagi seorang pemain dapat dilakukan jika
semua pemain yang berhak melakukan eksekusi penalti telah
melakukannya.
Pemain yang diperbolehkan melakukan tendangan pinalti dapat
menggantikan posisi penjaga gawang dalam setiap saat
tendangan pinalti dilakukan.
Hanya pemain yang telah ditunjuk melakukan eksekusi tendangan
pinalti dan petugas pertandingan yang diperbolehkan untuk tetap
berada di lapangan permainan saat adu tendangan adu pinalti
dilaksanakan.

Semua pemain, kecuali pemain yang ditunjuk melakukan tendangan


pinalti dan dua penjaga gawang, harus tetap berada di lapangan
permainan, dan berada di daerah setengah lingkaran lain yang
berlawanan.
Kecuali ditentukan lain, peraturan permainan yang dikeluarkan oleh
Asosiasi Sepakbola Internasional berlaku juga uyntuk tendangan
dari titik pinalti.
Dalam hal setelah selesainya pertandingan terdapat tim yang jumlah
pemainnya menjadi sama dengan jumlah pemain tim lawanya. Hal
ini harus diberitahukan kepada wasit yaitu nama dan jumlah
pemain yang tidak dimasukkan. Kapten tim bertanggung jawab
untuk memastikan bahwa hal ini dilaksanakan.
Sebelum memulai tendangan dari titik pinalti, wasit harus
memastikan bahwa hanya pemain yang berhak dan ditunjuk untuk
melakukan eksekusi tendangan pinalti yang tetap berada didalam
wilayah setengah lapangan; para pemain-pemain ini akan
melakukan tendangan pinalti.

PERTANDINGAN YANG
TERHENTI/TERBENGKALAI-Sebuah pertandingan yang
terbengkalai/terhenti, dapat dilanjutkan/diputar
kembalikecuali peraturan kompetisi menetapkan lain.

Tendangan Sudut
Tendangan sudut adalah salah satu cara memulai kembali permainan.

Gol dapat dicetak daris sebuah tendangan sudut, tetapi hanya terhadap
lawan.
Tendangan sudut diberikan apabila :
Keseluruhan bola, telah menyentuh seorang pemain dari tim yang
bertahan, melewati garis gawang, dapat dipermukaan lapangan
atau diudara, dan gol tidak dapat dicetak sesuai dengan peraturan
11 Peraturan ini.

Prosedur
Bola ditempatkan tepat didalam busur sudut pada sudut terdekat.
Pemain lawan berada pada posisi 5 meter dari bola
Bola ditendang oleh seorang pemain dari tyim yang mendapat
tendangan sudut
Bola berada dalam permainan setelah bola ditendang atau disentuh.
Penendang tidak memainkan bola untuk kedua kalinya sampai bola
tersebut disentuh oleh pemain lainnya.

Pelanggaran dan Sanksi


Tendangan bebas tidak langsung dilakukan oleh tim lawan jika :

Pemain yang melakukan tendangan sudut memainkan bola untuk


kedua kalinya sebelum bola tersebut trelah menyentuh pemain

lain. Tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari tempat di


mana pelanggaran terjadi;
Tendangan sudut dilakukan lebih dari waktu 4 detik. Tendangn bebas
tidak langsung dilakukan dari bujur sudut.
Untuk pelanggaran lainnya :
Tendangan sudut diulang kembali.

Isyarat isyarat wasit

1.3 KOSTIM SEPAKBOLA


1.Sejarah Jersey Sepak Bola
Sejak awal, dan meskipun tidak adanya penyebutan seragam dalam 11 poin
dari Cambridge Aturan didirikan pada tahun 1848, seragam sepak bola telah
berkembang.

Pada umumnya, seragam sepak bola cukup mendasar. Ini melibatkan hanya
jersey lengan pendek, celana pendek sepak bola, kaus kaki, sepatu, dan
pelindung tulang kering. Dalam desain yang sederhana, seragam sepak bola
membuat pemain dingin selama musim hangat, ketika permainan yang paling
sering dimainkan. Selama sebagian besar zaman Victoria (1837 1901)
pemain tidak memiliki seragam, hanya kemeja putih dan celana dengan topi
berwarna-warni atau syal untuk memberitahu tim terpisah. Dan sering pemain
mengenakan celana panjang.Dan jadi itu sampai sekitar tahun 1870 ketika
Piala FA Inggris mendapat begitu banyak perhatian media bahwa masyarakat

menuntut bahwa tim memakai pakaian yang membedakan mereka dari satu
sama lain.
Warna tim sering dipilih sesuai dengan sekolah atau klub yang mereka wakili,
seperti jersey putih menghiasi Shrewbury Sekolah biru Maltese Cross.
Seringkali tim bukan dari masyarakat kaya memilih untuk melihat lebih
murah. Mereka hanya mengenakan pakaian putih. Tim kaya mampu untuk
olahraga warna klub nya, tetapi diwajibkan untuk memberikan warna
alternatif hanya dalam kasus dua tim muncul untuk permainan dengan warna
yansama. Dan pemain diharapkan untuk membayar tagihan sampai sepak bola
menjadi profesional, dalam hal ini tim dibayar untuk itu.

Shirt Sepakbola menyambut abad kedua puluh dengan tampilan tradisional


yang menciptakan trend fashion raksasa di seluruh dunia. Pemain memakai
jersey disesuaikan terbuat dari tahan lama, serat alami dalam berbagai desain
kerah. Paling populer di antara mereka adalah leher awak laced dan garis-garis
vertikal yang lebar. Garis-garis horizontal yang umum juga. Pada 1930,
berkerah kemeja rugby ala diganti leher awak, yang paling tampak 1933
Arsenal kemeja merah dengan lengan putih, dan lebar, kerah putih. Dalam
waktu beberapa tahun kaos bernomor diperkenalkan di Inggris, dan setelah
perang tren mulai menyebar ke bagian lain dari dunia.
Jersey sedikit berubah selama beberapa dekade mendatang. Ia tidak sampai
Perang Dunia II bahwa langkah yang dilakukan dalam evolusi dari seragam
sepak bola.
Pada pertengahan 1900-an tim mulai memakai cahaya, kain sintetis,
menciptakan tampilan yang menjadi ibu dari jersey sepakbola modern. Dan
jadi kita melihat benua gaya jersey menampilkan ringan, lengan pendek
desain v-neck, meskipun beberapa bagian Eropa sudah olahraga ramping,
terlihat ringan. Sementara itu, Brasil telah melihat semua sendiri kemeja
kuning dengan kerah hijau dan manset, otak anak ilustrator surat kabar muda
yang karya memenangkan kontes desain nasional.

Seragam sepakbola memasuki 1960 revolusioner setelah berangkat dari


panjang, celana pendek longgar dan kemeja button-down dari dekade
sebelumnya, dengan V-leher dan kerah bulat. Berikut ini 20 tahun ditemukan
kaus menjadi lebih komersial, tim berusaha untuk menjual replika kaus tanda
tangan pemain terkemuka lengkap dengan logo tim, dan yang dibuat dengan
ringan, kain dingin.
Sesuai dengan 60an ramping terlihat, kemeja datang dalam warna solid berani,
membuat kaus sepak bola lebih terlihat di bawah lampu stadion. Dekade
berikutnya menemukan desainer termasuk logo mereka pada lengan dan front
kaus sepak bola Eropa dan Inggris. Tahun 1970-an menandai waktu yang
kembali ke warna tradisional dengan leher bundar, dan tampak bergarisgaris.Pada pertengahan 1980-an media mulai menerima gagasan bahwa kaus
yang dikenakan oleh pemain sepak bola profesional harus menggurui berbagai
merek. Ini dimulai era jersey bola pemasaran yang belum pernah terlihat
sebelumnya. Dan kaus sepak bola yang terus dibuat dari ringan-berat,
poliester tahan lama.
Tahun 1990-an menandai saat meningkatnya komersialisme untuk kaos sepak
bola, dengan kemeja replika memamerkan logo tim profesional yang
dipasarkan secara luas.Tidak lagi terbuat dari katun, teknologi terus
memproduksi kaus yang lebih ringan dan lebih bernapas dari sebelumnya,
dengan kain yang dibuat dari campuran kapas nilon dan poliester.Dari tahun
1800 untuk era modern sepak bola, kaus berevolusi dengan waktu, dan selalu
berubah tuntutan pemain, rekreasi dan profesional sama.

2.Nomor punggung
Mungkin pada zaman sekarang semua kostum sepak bola telah
memiliki nomor punggung. Sebenarnya kapan nomor punggung
pertama kali di gunakan ?

Nomor pungung pertama kali digunakan pada tanggal 25 Agustus


1928. Saat itu dua klub
asal kota London yaitu Arsenal F.C dan Chelsea F.C menorehkan
nomor punggung di belakang kostum mereka. Arsenal F.C pada
saat itu melawan The Wednesday ( cikal bakal Sheffield
Wednesday )
dan Chelsea melawan Swansea Town.
Ternyata hal ini menimbulkan pro-kontra. Pihak kontra
menjelaskan bahwa nomor punggung dapat merusak warna
kostum. Akibat dari pernyataan tersebut, Inggris mengadakan
eksperimen. Selanjutnya Inggris mulai memberlakukan nomor
punggung sebagai bentuk permanen dari sebuah kostum sepak
bola. Pada awalnya, sebelas pemain inti memakai kostum bernomor
punggung 1-11, dan seorang pemain dapat memakai nomor
punggung berbeda dalam satu musimnya, alias dapat bergantiganti nomor punggung.
Secara umum para penjaga gawang memakai nomor punggung 1
( Walaupun halini tidak ada aturan yang tertulis, tetapi hal ini
diterima secara universal ). Para pemain belakang memakai nomor
punggung 2 dan 6. Para pemain gelandang kebanyakan memakai
nomor punggung 4, 6, 7, 8, 10, dan 11 ( biasanya nomor
punggung 11 dan 7 dipakai oleh pemain sayap kanan atau sayap
kiri. Sedangkan para penyerang lebuh suka memakai nomor
punggung 9 dan 10, terkadang juga nomor 7, 8, dan 11.
Semenjak sistem pergantian pemain diperkenalkan di sepak bola
pada tahun 1965, para pemain cadangan memakai nomor
punggung 12 ke atas. Pada saat itu nomor 13 masih dicap sebagai
nomor haram karena nomor 13 dianggap nomor pembawa sial.

3.Penulisan sponsor
Zaman sekarang semua klub sepak bola menuliskan sponsor
mereka di bagian depan kostumnya. tapi sebenarnya kapan
pertama kali penulisan dilakukan ? Kettering Town adalah klub yang
pertama kali memperkenalkan hal ini. Klub asal kota yang berjarak
sekitar 130 kilometer (km) dari London itulah yang pertama
memasang nama sponsor di bagian dada kostum saat melawan
Bath City di pentas Southern League (kasta ketujuh dalam piramida
kompetisi di Inggris pada 24 Januari 1976). Derek Dougan
merupakan pelopor sekaligus penulisan sponsor di kostum sepak
bola. Derek Dougan adalah chief executive Kettering yang
merangkap sebagai pelatih klub berjuluk The Poppies tersebut.
Sponsor Kettering kala itu adalah perusahaan ban lokal, Kettering

Tyres Tetapi, ide brilian Dougan ternyata menuai tentangan dari FA


(Asosiasi Sepak Bola Inggris). Empat hari seusai laga, FA meminta
Kettering menghapus sponsor di kostum mereka karena tidak ada
aturannya. Dougan memilih melawan keputusan FA
Awalnya, dia menyiasati dengan mengganti nama sponsor menjadi
Kettering T sehingga bisa diartikan sebagai Kettering Town. Namun,
FA tidak berkenan dan mengancam Kettering dengan denda seribu
pounds (Rp 14,6 juta). Setelah melalui perseteruan yang alot,
keputusan FA akhirnya dibatalkan. Pembatalan itulah yang menjadi
awal industri sepak bola. Pada 1977, sponsor di kostum sepak bola
dilegalkan di Inggris. Lalu, seluruh negara di dunia mengikutinya.
Berkat Kettering, klub memiliki salah satu lumbung pemasukan. Di
tengah situasi krisis ekonomi di Eropa, sponsor adalah sesuatu yang
paling dicari oleh klub.

1.3HOOLIGANISME SEPAKBOLA.
Hooliganisme sepak bola

supporter Lokomotive
Leipzig sebelum pertandingan melawan Dynamo Schwerin dalam
FDGB-Pokal di Jerman Timur pada 1990.

Hooliganisme sepakbola merujuk pada apa yang secara luas dianggap


sebagai perilaku nakal dan merusak oleh penggemar sepak bola yang terlalu
bersemangat. Tindakan seperti berkelahi, vandalisme dan intimidasi yang
ditetapkan oleh asosiasi suporter sepak bola yang berpartisipasi dalam
hooliganisme sepakbola.[1] Perilaku ini sering didasarkan pada persaingan
antara tim yang berbeda dan konflik dapat terjadi sebelum atau setelah

pertandingan sepak bola. Peserta sering memilih lokasi jauh dari stadion untuk
menghindari penangkapan oleh polisi, tetapi konflik juga bisa meletus secara
spontan di dalam stadion atau di jalan-jalan sekitarnya.
Hooliganisme sepakbola dapat berkisar dari teriakan dan perkelahian kecil,
kepada kerusuhan besar di mana firma-firma saling serang dengan senjata
mematikan (termasuk, namun tidak terbatas pada, botol kaca, batu, pisau,
parang dan pistol).[2] Dalam beberapa kasus, perkelahian stadion telah
menyebabkan penggemar melarikan diri dengan panik dan luka-luka telah
disebabkan ketika pagar atau dinding runtuh dari tekanan kerumunan untuk
keluar.[3] Dalam kasus yang paling ekstrim, hooligan, polisi, dan warga lain
telah tewas, dan polisi anti huru-hara telah turun tangan dengan gas air mata,
kendaraan lapis baja dan meriam air

Sejarah
Contoh pertama kekerasan sepakbola tidak diketahui, tetapi fenomena itu
dapat ditelusuri kembali ke Inggris abad ke-14. Pada 1314, Edward II
melarang sepakbola (pada waktu itu, aktivitas kekerasan melibatkan desa
saingan menendang kandung kemih babi) karena ia percaya gangguan sekitar
pertandingan mungkin menyebabkan kerusuhan sosial, atau bahkan
pengkhianatan.[4] Menurut makalah akademis University of Liverpool, konflik
pada pertandingan 1846 di Derby, Inggris, diperlukan pembacaan "akta
kerusuhan" dan dua kelompok pengawas, yang berfungsi secara efektif untuk
merespon kerumunan yang kacau. Makalah ini sama juga mengidentifikasi
"seragan lapangan" adalah hal yang umum terjadi selama tahun 1880-an di
sepakbola Inggris.[5]

Contoh tercatat pertama hooliganisme sepakbola di permainan modern diduga


terjadi selama tahun 1880-an di Inggris, suatu periode ketika geng suporter
akan mengintimidasi sebuah lingkungan, selain menyerang wasit, suporter
lawan dan pemain. Pada tahun 1885, setelah Preston North End mengalahkan
Aston Villa 5-0 dalam pertandingan persahabatan, kedua tim dilempari dengan
batu, diserang dengan tongkat, dipukul, ditendang dan diludahi. Seorang
pemain Preston dipukuli begitu parah sehingga ia kehilangan kesadaran dan
laporan pers pada saat itu menggambarkan suporter sebagai "orang-orang
kasar yang melolong-lolong".[4] Tahun berikutnya, penggemar Preston
melawan penggemar Queens Park di stasiun kereta api, contoh dugaan
pertama hooliganisme sepakbola di luar pertandingan. Pada tahun 1905,
sejumlah fan Preston diadili karena hooliganisme, termasuk wanita 70 tahun
yang "mabuk dan kacau", setelah pertandingan mereka melawan Blackburn
Rovers.[4]
Meskipun kasus kekerasan sepakbola dan gangguan telah menjadi gangguan
terhadap asosiasi sepak bola sepanjang sejarahnya,[6] (misalnya, stadion
Millwall dilaporkan ditutup pada tahun 1920, 1934 dan 1950 setelah
gangguan), fenomena hanya mulai mendapatkan perhatian media di akhir1950 karena munculnya kembali kekerasan di sepak bola Amerika Latin. Pada
musim sepakbola 1955-1956, suporter Liverpool dan Everton terlibat dalam
sejumlah insiden dan pada 1960-an, rata-rata 25 insiden terkait hooliganisme
dilaporkan setiap tahun di Inggris. Label "hooliganisme sepakbola" pertama
mulai muncul di media Inggris pada pertengahan 1960-an,[7] yang mengarah
pada peningkatan minat media, dan pelaporan gangguan. Sebagian
berpendapat bahwa ini pada gilirannya menciptakan sebuah 'kepanikan moral'
yang melebihi proporsi dengan skala masalah yang sebenarnya.[8]

Firma sepak bola


Sebuah firma sepak bola (juga dikenal sebagai firma hooligan) adalah geng
yang dibentuk untuk tujuan khusus pertentangan dan secara fisik menyerang
pendukung klub lain. Beberapa firma diwujudkan untuk mempromosikan
penyebab politik pinggiran, baik politik sayap kiri maupun kanan, dan, dalam
beberapa kasus, promosi cita-cita politik melalui kekerasan adalah lebih
penting daripada klub sepak bola itu sendiri.
Pada 1970-an dan awal 1980-an, subkultur berpakaian "kasual" mengubah
wajah hooligan sepak bola Inggris. Alih-alih memakai gaya skinhead, pakaian

kelas pekerja, yang mudah diidentifikasi sebagai hooligan oleh polisi, anggota
firma mulai mengenakan pakaian desainer dan pakaian "offhand'" olahraga
yang mahal (pakaian yang dikenakan tanpa memperhatikan pertimbangan
praktis).[9]

Hooliganisme dalam film


The Incident (1967)
A Clockwork Orange (1971)
The Firm (1988)
The Mask (1994)
I.D. (1995)
The Football Factory (2004)
Green Street (2005)

Film green street menceritakan tentang Matt Buckner (Elijah Wood),


mahasiswa jurnalisme, dikeluarkan dari Universitas Harvard setelah kokain
ditemukan di kamarnya. Namun, kokain itu milik Jeremy Van Holden
(Terence Jay), teman sekamarnya. Buckner takut untuk berbicara karena Van
Holdens adalah keluarga yang kuat, dan Jeremy menyogoknya dia $10.000.
Matt berkunjung ke Inggris untuk tinggal bersama adiknya Shannon (Claire
Forlani), suaminya Steve Dunham (Marc Warren) dan anak mereka, Ben
(James Allison). Di sana, Matt bertemu saudara Steve, Pete (Charlie Hunnam),
seorang Cockney yang keras dan preman yang menjalankan sebuah firma
hooligan sepak bola setempat - kelompok pendukung sepak bola yang
mengatur perkelahian setelah pertandingan - dan mengajar di sekolah lokal.
Steve meminta Pete membawa Matt untuk pertandingan sepak bola antara
West Ham dan Birmingham City, meskipun Pete enggan untuk membawa
seorang "Yankee" ke pertandingan sepak bola, karena sifat xenophobia temantemannya. Dia diyakinkan karena Steve hanya akan memberikan uang yang
diperlukan Pete jika dia membawa Matt. Setelah mengalahkan Matt dalam
perkelahian, Pete memutuskan untuk membawa Matt ke pertandingan sepak
bola, berpikir dia bisa belajar satu atau dua hal.
Matt bertemu teman Pete dan firmanya di Abbey, pub lokal mereka. Semua
hooligan bersikap ramah dengan Matt, dengan pengecualian yang agak

menjengkelkan dengan tangan kanan Pete, Bovver (Leo Gregory). Setelah


menghabiskan beberapa gelas bir, mereka menuju ke Boleyn Ground untuk
pertandingan. Setelah pertandingan, Pete, Bovver, dan anggota perusahaan
lain setuju untuk pergi dan melawan beberapa fan Birmingham, tapi Matt
memutuskan bahwa dia tidak akan ikut campur dan mengatakan pada Pete
bahwa ia akan pulang dengan. Dalam perjalanan kembali ke stasiun bawah
tanah, Matt diserang oleh tiga penggemar Birmingham, yang hampir
memberinya Chelsea Grin, tapi dia diselamatkan oleh beberapa anggota GSE,
yang sedang dalam perjalanan mereka ke pertarungan yang lebih besar.
Meskipun kalah jumlah, GSE berhasil mempertahankan posisi mereka sampai
bala bantuan dari firma pusat datang untuk mengejar para penggemar
Birmingham. Matt cukup baik dalam pertarungan pertama yang sebenarnya
dan dilantik menjadi anggota GSE. Setelah bertengkar dengan Steve, Matt
berpindah ke rumah Pete, dan dua orang tersebut bertukar cerita.
GSE kemudian mengatur perjalanan ke pertandingan tandang melawan
Manchester United di Old Trafford. Matt tidak dimaksudkan untuk datang,
tetapi akhirnya menyelinap ke dalam kereta. Sementara di kereta, mereka
memperingatkan bahwa 40 anggota Manchester United menunggu mereka di
stasiun. Bovver menekan tombol perhentian darurat yang memungkinkan
GSE untuk turun di stasiun sebelumnya (Macclesfield). Setelah gagal
menemukan taksi, mereka membujuk sopir van untuk membawa mereka ke
Manchester. Matt duduk di depan van dengan sopir, sisa anggota GSE lain
berada di belakang. Ketika van mendekati tempat firma United, Matt
mengatakan kepada mereka bahwa mereka membawa peralatan untuk film
Hugh Grant, sehingga para fan membiarkan mereka lewat. Ketika melewati
mereka, ia menghentikan van, membuka pintu keluar, dan anggota GSE keluar
untuk menyerang para anggota firma United. Mereka memenangkan
pertarungan dan melarikan diri sambil bernyanyi, "There's your famous GSE!"
Hal ini segera diberitahukan kepada Matt bahwa musuh bebuyutan GSE
adalah firma Millwall (di dunia nyata, Millwall Bushwackers), yang dipimpin
oleh Tommy Hatcher (Geoff Bell), dengan siapa Bovver membuat negosiasi
setelah cemburu dengan Matt. Diliputi kemarahan, Bovver pergi ke pub lokal
Millwall dan meminta Tommy Hatcher untuk menyergap GSE di Abbey.
Awalnya enggan, Tommy Hatcher setuju setelah mengetahui bahwa Steve
Dunham ada di sana. Pete marah pada Matt di kamar mandi atas karena
menutupi identitas aslinya. Firma Millwall kemudian menyerang Abbey, dan

mengebom bar tersebut dengan bom bensin. Setelah tiba, Tommy Hatcher
menghadapi Steve. Upaya Steve meyakinkan Hatcher Tommy bahwa ia tidak
lagi terlibat dalam GSE hanya lebih lanjut mengingatkan Hatcher tentang
anaknya, dan ia menusuk Steve di leher dengan pecahan botol, mengatakan
kepadanya bahwa jika ia mati malam ini, maka Steve juga harus mati. Bovver,
yang telah disingkirkan oleh Tommy Hatcher, datang tepat pada waktunya
untuk membantu Steve, yang terluka parah. Di rumah sakit, Pete memarahi
Bovver karena pengkhianatannya. Shannon memutuskan untuk kembali ke
Amerika Serikat untuk menjamin keamanan keluarganya.
Setelah kejadian itu, dua perusahaan bertemu di dekat Millennium Dome
untuk perkelahian berdarah dan habis-habisan. Matt dan Bovver muncul untuk
memperjuangkan GSE, tapi selama pertarungan, adik Matt, Shannon, dengan
anak mereka, dan diserang oleh hooligan Millwall. Matt dan Bovver datang
untuk menyelamatkan mereka. Pete melihat Tommy Hatcher mendekati
mobil, dan mengalihkan perhatian Tommy dan mengejek dia untuk
"menghabisinya." Ketika Tommy Hatcher menyatakan dia akan
"menghabisinya, Pete membalas bahwa Tommy Hatcher yang harus
disalahkan atas kematian anaknya, setelah gagal untuk melindungi dia,
berteriak "dia anakmu!". Tommy Hatcher, didorong oleh kegilaan, menyerang
dan mengalahkan Pete sampai mati, sambil meneriakkan variasi dari kata-kata
untuk nyanyian 'Hanya seorang Hammer kecil yang malang,'
menggunakannya sebagai analogi untuk kondisi Pete. Pertarungan sepenuhnya
terhanti pada titik ini, dan Hatcher pada akhirnya melepas Pete pada beberapa
teman-temannya saat ia jatuh menangis. Semua orang di kedua belah pihak
berkumpul mengelilingi mayat Pete, dengan Bovver menangis di sisinya.
Matt kembali ke Amerika Serikat dan mengonfrontasi Jeremy Van Holden di
toilet restoran, di mana Jeremy sedang menghisap kokain. Jeremy dengan
angkuh memberitahu Matt untuk pergi selama diskusi singkat di mana ia
mengaku identitasnya sebagai pemilik simpanan kokain tersebut. Matt
kemudian menarik keluar sebuah perekam dan memutar kembali apa yang
baru saja dikatakan Jeremy, mengatakan bahwa itu adalah "tiket kembali ke
Harvard." Jeremy mencoba untuk mendapatkan rekaman itu, tapi Matt dengan
santai membalikkan serangan dan meningkatkan tinjunya seolah pukulan
Jeremy. Dia tidak melakukannya, dan berjalan keluar dengan senyum ketika
Jeremy ambruk ke lantai, terkalahkan. Film berakhir dengan Matt berjalan

menyusuri jalan di luar restoran sambil bernyanyit "I'm Forever Blowing


Bubbles."

NAMA-NAMA LIGA SEPAKBOLA


DUNIA
Harus diakui kepopuleran olahraga sepakbola benar-benar telah
mendunia, bahkan menjadi olahraga yang terpopuler di dunia.
Maka tak heran hampir setiap negara memiliki kompetisi sepakbola
yang lebih populer dengan sebutan liga. Di Eropa, sepakbola telah
menjadi industri yang banyak menawarkan keuntungan, maka tak
heran banyak milyarder yang berani berinvestasi dengan membeli
saham klub-klub di Eropa. Hidupnya industri sepakbola di Eropa
tentu saja dikarenakan kompetisi liga di Eropa mempunyai daya
tarik luar biasa, selain menampilkan pertandingan-pertandingan
berkelas juga manajemen kompetisi yang sangat teratur. Namun
tidak semua kompetisi di Eropa bisa mendunia, karena hanya ada
beberapa negara saja yang liganya mendunia dan menjadi populer,
liga negara mana sajakah itu?
Berikut ini daftar liga-liga terpopuler di dunia yang tentu saja di
dominasi negara-negara di Eropa:

1. Liga Inggris
Inilah liga yang dinilai paling kompetitif dan terbaik di dunia, daya
tariknya tinggi sehingga hak siar TVnya pun menjadi yang
termahal. Di isi oleh klub-klub populer dunia seperti Liverpool,
Manchester United, Manchester City, Arsenal, Chelsea, Tottenham
Hotspur, Newcastle United dan Everton. Bahkan permainan klubklub papan tengah dan bawahnya pun seringkali tak kalah impresif.

Selain itu stadion-stadion yang digunakannya representatif dengan


kualitas rumput yang bagus, plus penempatan dan pengambilan
gambar kamera yang tepat semakin menambah daya tarik liga
Inggris jika dilihat dari layar televisi.

2. Liga Spanyol
Liga ini sekarang menjadi kompetitor utama liga Inggris, bahkan
duel dua klub raksasa liga Spanyol yang lebih dikenal dengan duel
el classico antara Real Madrid vs Barcelona selalu menjadi sorotan
dunia. Klub-klub tenar di liga Spanyol lainnya adalah Atletico
Madrid, Valencia dan Sevilla.

3. Liga Jerman
Kompetisi di liga Jerman juga mulai banyak diminati
masyarakat dunia. Klub-klub selain Bayern Muenchen juga

mulai mendunia, di antaranya adalah Borussia Dortmund dan


Schalke.

4. Liga Italia
Liga ini pernah menjadi liga terbaik di tahun 1990-an, Klubklubnya pun banyak yang telah mendunia, sebut saja
Juventus, AC Milan dan Inter Milan, maka tak heran liga Italia
tetap mempunyai daya tarik di mata masyarakat bola dunia.

5. Liga Belanda
Liga Belanda juga sebenarnya tak kalah menarik dengan ligaliga negara utama Eropa lainnya, karena di liga Belanda ada
3 klub besar yang namanya juga telah mendunia yakni Ajax
Amsterdam, PSV Eindhoven dan Feyenoord.

6. Liga Perancis
Liga perancis pun kini mulai menggeliat, meski masih kalah
pamor dari liga 4 negara teratas, namun liga ini tetap
mempunyai daya tarik karena dihuni oleh klub kaya Paris St
Germain, kemudian ada Olimpc Lyon dan juga Merseille.

DAFTAR PUSTAKA

Barends, M.S. (2004). Overcoming Adversity: An Investigation of The Role


of Resilience Construct in the Relationship Between Socioeconomic and
Demographic Factors and Academic Coping. Download from
http://etd.uwc.ac.za /usrfiles /modules/etd/docs/etd_init_2820.pdf.Chang EM,
Hancock KM, Johnson A, Daly J & Jackson D (2005) Role Stress In Nurses:
Review of Related Factors and Strategies for Moving Forward. Nursing and
Health Sciences 7, 5765.

Biodata Penyusun
Tirta rahmat perwira

Nama : Tirta rahmat perwira


Alamat: Jl.Batununggal
TTL

: Tasikmalaya,08 oktober 1997

Hobi : Mengendarai Scooter


Motivasi hidup : Ingin membuat orang di sekitar bahagia

Ridwan Fitrah Ramadhan

Nama : Ridwan Fitrah Ramadhan


Alamat:Komp.Bale Endah Permai, JL.PADI ENDAH V 03/25 NO.216
TTL

:Bandung,2 Februari 1998

Hobi : Mancing
Motivasi hidup : Membesarkan firma , mendukung tim local(Persib Bandung)
No Supporter No Football

Arly Dwi S

Nama : Arli Dwi Satriandi


Alamat: Jl.Pelindung hewan,Gg Wahyuri
TTL

: Bandung,01 Agustus 1997

Hobi : Sepakbola dan Tinju


Motivasi hidup : Ingin menjadi orang yang sukses

Anda mungkin juga menyukai