Anda di halaman 1dari 19

SEJARAH BULUTANGKIS

A. Deskripsi
Dalam bab ini akan dibahas dan dibicarakan tentang sejarah perkembangan bulutangkis baik
dunia maupun Indonesia. Disini juga disinggung tentang kejuaraan-kejuaraan resmi bulutangkis
dunia, seperti All England, Thomas Cup, Uber Cup dan Sudirman Cup.

B. Relevansi
Dengan memahami sejarah bulutangkis tentu akan dapat menggugah semangat mahasiswa
untuk dapat melakukan permainan bulutangkis yang mulanya permainan ini merupakan permainan
bangsawan di Inggeris dan di Indonesia merupakan permainan bangsa penjajah (Eropa). Dengan
perjuangan tokoh-tokoh olahraga bulutangkis tempo dulu, maka sekarang bulutangkis merupakan
salah satu cabang olahraga kebanggaan bangsa karena sering juara pada pertandingan tingkat
Internasional. Sekarang permainan Bulutangkis disamping dimainkan oleh masyarakat dan juga
diajarkan di sekolah sampai keperguruan tinggi.

C. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Mengetahui sejarah bulutangkis Dunia dan Indonesia


serta kejuaraan-kejuaraan resmi Internasional.

D. MATERI
1. Sejarah Bulutangkis
Bulutangkis merupakan cabang olahraga permainan yang banyak diminati dihampir setiap
Negara di Benua Asia dan Eropa. Bulutangkis dapat dimainkan di manapun baik didalam ruangan
maupun di luar ruangan dengan ukuran tertentu. Lapangan bulutangkis berbentuk empat persegi
panjang dibagi dua sama besar yang dipisahkan oleh net yang terentang dari tiang net dipinggir
lapangan. Alat yang dipergunakan untuk bermain bulutangkis adalah raket sebagai alat pemukul serta
shuttlecocks sebagai bola yang dipukul.
Untuk memulai permainan dilakukan dengan servis ke pihak lawan dari salah satu petak servis.
Jika servis ini diterima oleh sipenerima servis maka terjadilah permainan sehingga kok melewati net
hingga terjadi bola tidak dalam permainan (mati). Apabila pihak servis yang melakukan kesalahan
maka terjadi perpindahan servis, sebaliknya apabila penerima servis yang melakukan kesalahan, maka
pihak servis mendapat satu angka. Permainan ini telah mengalami beberapa perobahan peraturan
permainan seperti dalam game yang dahulunya game 15 dan sekaran game 21.

a. Sejarah Bulutangkis Dunia

Berdasarkan penyelidikan sejarah asal mula permainan bulutangkis di dunia ini, belum
diketahui dimana asal mula permainan bulutangkis, ada yang mengatakan China, India dan Eropa. Di
China permainan sudah dimainkan walaupun bentuknya berbeda-beda namun ide permainannya sama
yang mirip dengan permainan bulutangkis sekarang dengan menggunakan raket kayu dan sebuah
shuttlecock yang diberi bulu. Ensiklopedi Americana yang dikutip PB.PBSI (1993-1997:1)
menyatakan bahwa permainan bulutangkis pertama kali dimainkan di India, orang India
menamakannya “Poona” nama Poona sebenarnya berasal dari salah satu nama suku di India tepatnya
di Bombay. Sementara di Eropa ditemukan lukisan-lukisan menunjukkan bahwa permainan
bulutangkis ini sudah mulai dimainkan Eropa pada abad 17.
Pada tahun 1873 tentara Inggris membawa permainan bulutangkis ke negaranya dan
berkembanglah permainan ini di negara Inggris. Ternyata permainan ini sangat digemari dan
perkembangannyapun sangat cepat sehingga nama permainan ini pun diubah menjadi Badminton.
Sehingga pada tahun 1873 permainan ini dipertandingkan pada pesta kebun di Kota Gloucester, tetap
permainan ini baru khusus dipertandingkan pada kalangan tertentu saja atau kaum bangsawan. untuk
pertama kali permainan ini diberi nama badminton, nama badminton sendiri diambil dari nama tanah
pertanian milik bangsawan Inggris. Pada awalnya pertandingan Bulutangkis di Inggris, hanya untuk
kegembiraan setelah panen kebun dan belum bertujuan untuk prestasi seperti sekarang. Faktor prestasi
belum merupakan tujuan, namun yang penting bagaimana melampiaskan kegembiraan sambil
memukul bola. Beberapa tahun sesudah itu maka permain bulutangkis sudah samapai ke Canada dan
Amerika yang dibawa oleh perwira dan orang-orang swasta Inggris yang berimigran ke Benua
Amerika, sehingga pada tahun 1878 berdirilah klub bulutangkis pertama di Amerika Serikat yang
bertempat di New York.
Peraturan permainan badminton pertama kali dibuat oleh kolonel H.O Selby pada tahun 1877,
dimana kolonel H.O Selby memberikan ide agar permainan badminton ini lebih menarik dan
digemari oleh masyarakat, sehingga pada tahun itu kolonel H.O Selby membuat peraturan permainan
badminton untuk pertama kalinya. H.O Selby, adalah salah seorang tentara Inggris yang bertugas di
Karachi pada saat itu beliau berpakat Kolonel. Pada mulanya peraturan ini ditulis dalam suatu
karangan dan kemudian dibukukan di kota Karachi (India). Pada tahun 1893 peraturan permaianan
badminton ini pun diubah kembali oleh Kolonel Dolby di Inggris, dan dua tahun kemudian pada tahun
1895 dibentuklah gabungan perkumpulan badminton di Inggris yang diberi nama The Badminton
Association of England. Kejuaran yang pertama kali di adakan di Inggris pada tahun 1899 yang
diikuti juga kejuaraan puteri, sehingga pada tahun 1900 kejuaraan ini resmi menjadi suatu kejuaraan
di Inggris yang diberi nama kejuaraan All England Champion Ship yang sampai sekarang kejuaraan
ini masih di pertandingkan.
Dengan adanya kejuaraan ini maka di Inggris maka permainan badminton berkembang dengan
pesat, sehingga pada tahun 1910 atau 10 tahun sesudah kejuaraan All England yang pertama, jumlah
klub atau perkumpulan badminton sudah mencapai 300 perkumpulan, sesudah perang dunia II jumlah
perkumpulan semakin bertambah menjadi 1300 dan pada tahun 1958 sudah mencapai 3000
perkumpulan.
Pada tahun 1955 setelah perang dunia II, permainan badminton mengalami perkembangan yang
pesat di negara-negara Eropa dan Asia seperti: Denmark, Malaya, India, Indonesia dan Mungthai.
Negara-negara Asia sangat diuntungkan oleh iklim tropisnya terutama bagi negara-negara yang dilalui
garis khatulistiwa, sebab dapat bermain badminton terus menerus sepanjang tahun baik di lapangan
terbuka maupun tertutup. Sedangkan di negara-negara Eropa banyak musim yang dapat menghambat
permainan badminton untuk dapat dimainkan sepanjang tahun.
Dengan keadaan iklim yang berbeda-beda pada setiap negara, maka perkembangan permainan
badminton di Negara Asia sangat berkembang dengan pesat, ini dapat dilihat dari prestasi yang
diperoleh oleh pemain badminton Indonesia yang untuk pertama kali ikut kejuaraan Thomas langsung
menjadi juara pada tahu 1958.

b. Sejarah Bulutangkis Indonesia

Masuknya permainan Bulutangkis di masyarakat Indonesia diduga berawal dari masa


masuknya perdagangan maupun masa penjajahan yang berasal dari negara Eropa. Mula-mula
permainan bulutangkis hanya berkembang di pulau Jawa dan Sumatera. Di Jawa perkembangan
bulutangkis terdapat di kota Jakarta, Bandung, Jogyakarta, dan Surabaya, sedangkan di pulau
Sumatera adalah di kota Medan, karena pada daerah ini banyak terdapat perkebunan milik bangsa
asing dan mereka selalu mengadakan pertandingan antar mereka sendiri, dan dengan demikian
akhirnya berkembanglah olahraga Bulutangkis di kota Medan dan sekitarnya.
Sesungguhnya perkembangan olahraga bulutangkis di Indonesia, tidak bisa dipisahkan dari
perjuangan bangsa Indonesia secara keseluruhan baik masa lampau maupun masa sekarang. Hal ini
tertuang dalam mukadimah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PBSI yang dibentuk pada
tanggal 5 Mai 1951 di kota Bandung yang berbunyi “Pembangunan olahraga bulutangkis adalah
bagian dari pembangunan bangsa Indonesia dalam rangka mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa”
(PBSI. 1993-1997:105).
Berdasarkan cita-cita tersebut maka bangsa Indonesia membulatkan diri dan bertekat untuk
menjadikan olahraga bulutangkis menjadi primadona bangsa yang dapat meningkatkan martabat
bangsa. Cita-cita ini pun menjadi kenyataan setelah tim Putera bulutangkis Indonesia ikut untuk
pertama kalinya kejuaraan Internasional yaitu Thomas Cup dan langsung menjadi Juara Thomas Cup
pada tahun 1958. Dalam pertandingan tersebut di cuater Final Indonesia berhasil menumbangkan
Malaya (Malaysia) yang pada waktu itu merupakan negara raksasa bulutangkis yang telah berhasil
merebut piala Thomas sebanyak 3 kali berturut-turut.
Mulai sejak itu negara Indonesia menjadi salah satu negara yang disegani oleh negara-negara
lain, dan ini berkat perjuangan yang gigih dari pemain-pemain yaitu; Ferry Soneville, Tan Yoe Hok,
Eddy Yusuf, O Lich Solihin, Tan King Guan, Njo Kim Bie dan Lie Po Djian (Tohar, 1992:11).
Setelah itu pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap perkembangan
bulutangkis di tanah air, ini dibuktikan dengan membangun gedung olahraga (GOR) bulutangkis di
Senayan (GOR Istora) yang berkapasitas 10.000 orang, dan GOR ini bertaraf Internasional.

2. Sejarah PBSI
Pada mulanya Persatuan Bulutangkis Indonesia belum ada yang ada hanya semacam
perkumpulan-perkumpulan bulutangkis yangan berjalan sendiri-sendiri tanpa adanya tujuan dan
kesamaan cita-cita. Untuk mewujudkan tujuan dan kesamaan cita-cita maka diperlukan wadah
organisasi tingkat Nasional, maka berkumpulah para tokoh-tokoh bulutangkis tanah air. Pada saat itu
keadaan negara belum stabil karena permulaan revolusi, sehingga sangat sulit untuk mengumpulkan
tokoh-tokoh bulutangkis yang berada di luar pulau Jawa, akhirnya pertemuan tersebut hanya diikuti
oleh tokoh bulutangkis yang ada di pulau Jawa saja. Sehingga diputuskan untuk mengadakan kongres
dengan mengundang tokoh bulutangkis tanah air, maka pada tanggal 5 Mai 1951 terlaksanalah
kongres pertama yang menghasilkan terbentuk wadah organisasi bulutangkis nasional yang bernama
“Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI)” di kota Bandung dan berhasil membentuk
kepengurusan dengan ketua Soedirman.
Dengan terbentuknya kepengurusan tingkat pusat itu, maka kepengerusan di tingkat
daerah/propinsi otomatis menjadi cabang. Untuk tingkat propinsi disebut Pengda PBSI sedangkan
untuk kota/kabupaten disebut Pengcab PBSI.
Dengan telah terbentuknya organisasi bulutangkis Indonesia (PBSI), maka pengurus PBSI
waktu itu ingin masuk ke organisasi bulutankis Dunia dengan tujuan agar bulutangkis di tanah air
lebih berkembang. Tahun 1953 secara resmi PBSI masuk menjadi anggota IBF, Sejak itu Indonesia
mulai mengarahkan pandangannya pada kegiatan-kegiatan bulutangkis Internasional.
Untuk pertama kali Indonesia ikut kejuaraan di Malaya pada tahun 1954 dan pada tahun 1958
untuk pertama kali ikut kejuaraann Thomas cup di Singapura dan langsung juara dengan mengalahkan
Malaya 6–3. Mulai sejak itu sampai sekarang Indonesia selalu ikut dalam kejuaraan bulutangkis
Internasional baik yang resmi maupun kejuaraan yang tidak resmi seperti: Thomas Cup, Uber Cup,
Kejuaraan All England, Soedirman Cup dan Kejuaraan Dunia lainnya.

3. Kejuaraan-kejuaraan
a. Kejuaraan All England
All England merupakan kejuaraan resmi yang diadakan di Inggris, kejuaran ini diselengaraan
sekali setahun dan terbuka untuk umum atau negara lain. Untuk pertama kali All England diadakan
pada tahun 1899, kemudian tahun 1990 yang diberi nama All England Championship yang diadakan
di Inggris. Sistim pertandingan yang digunakan adalah sistim gugur dengan memakai unggulan
(seeded) untuk menghindari pemain terbaik dunia berhadapan pada babak pertama. Partai yang
dipertandingkan adalah partai perorangan untuk tunggal putera dan puteri, ganda putera dan puteri
serta ganda campuran, tempat pertandingan selalu di Inggris. Pemain bulutangkis Indonesia yang
pertama merebut kejuaraan All England adalah Tan Yoe Hok tahun 1959. kemudian disusul oleh
Rudy Hartono dari pemain Indonesia lainnya. Rudy Hartono merupakan pemain Indonesia yang
paling banyak merebut juara All England yakni sebanyak 8 kali, 7 kali diperolehnya secara berturut-
turut dan 1 kali selang dan kemudian tahun berikutnya direbut kembali. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada table seperti berikut:

Tabel 1. Juara All England Tunggal Putra


No Tahun Juara Negara Asal
1. 1947 C. Jepseen Swedia
2. 1948 J. Skaarup Denmark
3. 1949 D. Ireeman Amerika Serikat
4. 1950 Wong Pen Son Malaya
5. 1951 Wong Pen Son Malaya
6. 1952 Wong Pen Son Malaya
7. 1953 L. Choong Malaya
8. 1954 L. Choong Malaya
9. 1955 Wong Pen Son Malaya
10. 1956 EB. Choong Malaya
11. 1957 EB. Choong Malaya
12 1958 Erland Kops Denmark
13 1959 Tan Yoe Hok Indonesia
14 1960 Erland Kops Denmark
15 1961 Erland Kops Denmark
16 1962 Erland Kops Denmark
17 1963 Erland Kops Denmark
18 1964 K.A. Nielsen Denmark
19 1965 Erland Kops Denmark
20 1966 Tan Aik Huang Malaya
21 1967 Erland Kops Denmark
22 1968 Rudy Hartono Indonesia
23 1969 Rudy Hartono Indonesia
24 1970 Rudy Hartono Indonesia
25 1971 Rudy Hartono Indonesia
26 1972 Rudy Hartono Indonesia
27 1973 Rudy Hartono Indonesia
28 1974 Rudy Hartono Indonesia
29 1975 Sven Pri Denmark
30 1976 Rudy Hartono Indonesia
31 1977 Fleming Delfs Denmark
32 1978 Liem Swi King Indonesia
33 1979 Liem Swi King Indonesia
34 1980 Prakash Padukone India
35 1981 Liem Swi King Indonesia
36 1982 Morten Frost Hansen Denmark
37 1983 Luan Jin China
38 1984 Morten Frost Hansen Denmark
39 1985 Zhao Jian Hua China
40 1986 Morten Frost Hansen Denmark
41 1987 Morten Frost Hansen Denmark
42 1988 Ib. Fredricksen Denmark
43 1989 Yang Yang China
44 1990 Zhao Jian Hua China
45 1991 Ardi B Wiranata Indonesia
46 1992 Liu Jun China
47 1993 Haryanto Arbi Indonesia
48 1994 Haryanto Arbi Indonesia
49 1995 Paul Erik-Hoyer Larsen Denmark
50 1996 Paul Erik-Hoyer Larsen Denmark
51 1997 Dong Jion Cina
52 1998 Sun Jun Cina
53 1999 Peter Gade Denmark
No Tahun Juara Negara Asal
54 2000 Xia Xuanze Cina
55 2001 Pullela gopichand India
56 2002 Chen Hong Cina
57 2003 M Hafiz Hashim Malaysia
58 2004 Lin Dan Cina
59 2005 Chen Hong Cina
60 2006 Lin Dan Cina
61 2007 Lin Dan Cina
62 2008 Chen Jin Cina
63 2009 Lin Dan Cina
64 2010 Lee Cong Wei Malaysia
65 2011 Lee Cong Wei Malaysia
66 2012 Lin Dan Cina
67 2013 Chen long Cina
68 2014 Lee Cong Wei Malaysia
69 2015 Chen long Cina

b. Thomas Cup

Thomas cup merupakan kejuaraan bulutangkis beregu putera, yang diadakan 1 kali 4 tahun.
Pialanya sumbangan dari Sir George Thomas dari Inggris yang sering juara pada kejuaraan All
England sejak tahun 1920 – 1933. Dia lahir pada tahun 1881 dan meninggal 1972. selain juara di
nomor tunggal Sir George Thomas juga sering juara pada kelompok ganda putera maupun campuran.
Lebih kurang selama 30 tahun Gerge Thomas selalu juara, sebanyak 90 kali juara nasional dan 50 kali
menjuarai kejuaraan Internasional.

Gambar 1. Piala Thomas

Selain sebagai juara bulutangkis, George Thomas juga juga ahli berorganisasi. Pada tahun
1934 beliu terpilih sebagai Presiden IBF yang pertama dan berlanjut sampai tahun 1955. Sebelum
perang dunia II, George Thomas mengusulkan ke IBF untuk mengadakan kejuaraan Internasional
beregu yang khusus untuk putera. Sir George Thomas bersedia menyumbang piala untuk diperebutkan
hal ini terjadi pada tahun 1938. pada tahun 1941/1942 dibuatlah sebuah pila di Inggris dengan bahan
perak berlapis emas dengan ukuran tinggi 28 inci, lebar 16 inci.
Akibat perang dunia ke II, maka piala Thomas tidak jadi dipertanding dan terundur lebih
kurang 14 tahun, setelah itu baru diadakan kejuaraan Thomas cup yang pertama tahun 1949 dan
keluar sebagai juaranya adalah Negara Malaya (Malaysia). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel berikut:

Tabel 2. Negara – Negara Juara Thomas cup

No Tahun Tempat Juara


1. 1949 Preston Malaya
2. 1952 Singapura Malaya
3. 1955 Singapura Malaya
4. 1958 Singapura Indonesia
5. 1961 Jakarta Indonesia
6. 1964 Tokyo Indonesia
7. 1967 Jakarta Malaysia
8. 1970 Kuala Lumpur Indonesia
9. 1973 Jakarta Indonesia
10. 1976 Bangkok Indonesia
11. 1979 Jakarta Indonesia
12 1982 London RRC
13. 1984 Kuala Lumpur Indonesia
14. 1986 Jakarta RRC
15 1988 Kuala Lumpur RRC
16. 1990 Nagoya RRC
17 1992 Kuala Lumpur Malaysia
18. 1994 Jakarta Indonesia
19. 1996 Hongkong Indonesia
20. 1998 Hongkong Indonesia
21. 2000 Kuala Lumpur Indonesia
22. 2002 Guangzhou Indonesia
23. 2004 Jakarta RRC
24. 2006 Tokyo RRC
25. 2008 Jakarta RRC
26. 2010 Kuala Lumpur RRC
27. 2012 Wuhan RRC
28. 2014 New Delhi Japan

c. Uber cup

Piala Uber merupakan sebuah piala yang disumbangkan oleh nyonya H.S Uber untuk
diperebutkan dalam pertandingan bulutangkis khusus beregu puteri. Nyonya H. S Uber merupakan
seorang tokoh bulutangkis di Inggris dari tahu 1926 sampai 1950. Pada tahun 1935 H.S Uber keluar
sebagai juara tunggal puteri All Englland. Telah banyak kejuaraan yang diikuti baik di Eropa, dan
Afrika Selatan, dan H.S Uber telah membela Inggris pada kejuaraan bulutangkis sebanyak 37 kali
selama 25 tahun.
Ide untuk mewujudkan piala uber dimulai sejak tahun 1950 pada waktu sidang IBF, namun
pada saat itu masalah biaya merupakan masalah yang menjadi kendala utama. Sehingga untuk
sementara pembicaraan mengenai kejuaran Uber ditunda, baru pada tahun 1953 pada sidang IBF
mendapat kata sepakat bahwa kejuaraan Pila Uber untuk yang pertama diadakan pada tahun
1956/1957 di Amerika Serikat. Pada kejuaraan yang pertama ini diikuti oleh Negara-negara seperti;
Malaya, Hongkong, India yang tergabung dalam zone Asia, kemudian Irlandia, Inggris, Denmark,
Skotlandia dan Swedia mewakili zone Eropa, sedangkan zon Amerika di wakili oleh Amerika dan
Kanada. Pada kejuaraan Piala Uber yang pertama keluar sebagai juara adalah Amerika Serikat yang
mengalahkan Denmark di final dengan angka 6 – 1.
Gambar 2. Piala Uber

Pada kejuaraan Piala Uber yang ke dua pada tahun 1959/1960 Indonesia untuk yang pertama
kali ikut serta. Pada kejuaraan tersebut, prestasi regu uber Indonesia belum sebagus prestasi regu
Thomas Cup yang berhasil merebut piala Thomas. Regu uber Cap Indonesia pada babak penyisihan
dalam zone, dikalahkan oleh regu Jepang. Pada tahun 1965/1966 pada kejuaraan Uber cup yang ke 4,
kembali regu uber Indonesia dikalahkan oleh Jepang dipertandingan antar zone dengan skor 5 – 2.
Pada tahun 1968/1969 dan tahun 1971/1972 regu Uber cup Indonesia kembali dikalahkan oleh
Jepang, tetapi kekalahan ini bukan pada penyisihan, tetapi dia kalah pada partai final dengan skor 1 –
6. baru pada tahun 1975 saat kejuaraan Uber diadakan di Jakarta, tim piala Uber Indonesia berhasil
keluar sebagai juara pertama. Namun setelah itu, untuk beberapa kali kejuaraan Uber Indonesia tidak
pernah lagi merebut juara hingga tahun 1993.
Pada perebutan piala uber yang ke 15 tahun 1994 yang diadakan di Jakarta, barulah tim Uber
Indonesia bisa merebut piala Uber dari tim Uber China dan dipertahankan sampai kejuaraan uber
yang ke 16 tahun 1996 di Hongkong Indonesia masih keluar sebagai juara. Tetapi setelah itu prestasi
tim uber Indonesia tenggelam lagi hingga sampai sekarang.

Tabel 3. Negara - negara Juara Uber cup

No Tahun Tempat Juara


1. 1956-1957 Lancashine USA
2. 1959-1960 Philadelphia USA
3. 1962-1963 Wellnington USA
4. 1965-1966 Wellnington Jepang
5. 1968-1969 Tokyo Jepang
6. 1971-1972 Tokyo Jepang
7. 1974-1975 Jakarta Indonesia
8. 1977-1978 Auekland Jepang
9. 1980-1981 Tokyo Jepang
10. 1984 Kuala Lumpur China
11. 1986 Jakarta China
12 1988 Kuala Lumpur China
13. 1990 Nagoya dan Tokyo China
14. 1992 Kuala Lumpur China
15 1994 Jakarta Indonesia
16. 1996 Hongkong Indonesia
17 1998 Hongkong China
18. 2000 Kuala Lumpur China
19. 2001-2002 Guang zhow China
20. 2004 Jakarta China
21. 2006 Sendai dan Tokyo China
22. 2008 Jakarta China
23. 2010 Kuala Lumpur Korea
24. 2012 Wuhan China
25. 2014 New Delhi China

d. Sudirman Cup
Kejuaraan sudirman Cup merupakan kejuaraan beregu campuran antar negara di dunia, yang
merupakan gabungan dari Thomas cup dan Uber cup. Kejuaraan Sudirman Cup terdiri dari lima (5)
partai pertandingan yakni:
1) Tunggal Putera
2) Tunggal Puteri
3) Ganda Putera
4) Ganda Puteri
5) Ganda Campuran

Gambar 3. Piala Soedirman


Sudirman Cup diselenggarakan 2 tahun sekali dan harus selesai dalam satu hari, kejuaraan ini
diselenggarakan bersama-sama kejuaraan dunia bulutangkis. Sudirman merupakan seorang tokoh
bulutangkis Indonesia yang cukup besar jasanya untuk perkembangan bulutangkis dunia. Sudirman
pernah menjadi Ketua umum bulutangkis Indonesia (PBSI) dan juga pernah menjadi Presedian
bulutangkis dunia International Badminton Federation (IBF). Jasa Sudirman yang sangat besar dalam
bulutangkis dunia adalah menyatukan dua badan bulutangkis dunia yakni International Badminton
Federation (IBF) dan Word Badminton Federation (WBF). Dua badan bulutangkis ini sebelumnya
mempunyai kepengurusan dan kejuaraan masing-masing, IBF beranggotakan Negara-negara seperti
Indonesia, Inggris, Denmak dan Swedia serta negara-negara lain yang masih taat dengan aturan IBF.
Sedangkan WBF mempunyai anggota yakni Cina, Malaya, Thailand, India dan negara lain yang
menginginkannya. Penyatuan IBF dan WBF ini terjadi pada tahun 1978-1980.
Begitu besarnya perhatian dan jasanya terhadap bulutangkis, maka nama Sudirman diabdikan
pada sebuah piala (Sudirman Cup) yang diperbutkan oleh negara-negara di dunia yang sifatnya
pertandingan beregu campuran, piala ini dibuat oleh bangsa Indonesia. Kejuaran Sudirman Cup
dimulai sejak tahun 1989, untuk lebih jelasnya tentang kejuaraan dimaksud dapat dilihat pada tabel
berikut:

Tabel 4. Negara-negara Juara Sudirman Cup

No Tahun Tempat Juara


1. 1989 Jakarta Indonesia
2. 1991 Copenhagen Korea
3. 1993 Brimingham Korea
4. 1995 Lausanne Cina
5. 1997 Glaegow Cina
6. 1999 Brimingham Cina
7. 2001 Seville Cina
8. 2003 Endhoven Cina
9. 2005 Beijing Cina
10. 2007 Glasgow Cina
11. 2009 Guangzhow Cina
12. 2011 Qingdao Cina
13. 2013 Kuala Lumpur Cina
14. 2015 Dongguan Cina
15. 2017 Gold Coast Korea Selatan

e. Olimpiade Cabor Bulutangkis


Cabang olahraga bulutangkis mulai dipertandingkan menjadi salah satu cabang olahraga di
Olimpiade sejak tahun 1992 di Barcelona, Spanyol. Pada tahun tesebut, pebulutangkis Indonesia dapat
mengawinkan Juara Tunggal Putra dan Tunggal Putri melalui Alan Budi Kusuma dan Susi Susanti
yang berhasil meraih medali emas untuk Indonesia. Setiap penyelenggaraan Olimpiade sejak
dipertandingkan pada tahun 1992, Indonesia hampir selalu meraih medali emas pada cabang ini dan
hal ini tampak sudah menjadi andalan Indonesia untuk mendulang emas Olimpiade. Namun sayang
untuk penyelenggaraan Olimpiade London 2012, Indonesia gagal total mendulang emas Olimpiade.
untuk lebih jelasnya tentang kejuaraan dimaksud dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5. Negara-negara Juara Olimpiade Cabor


Bulutangkis Tunggal Putera

Games Emas Perak Perunggu

Thomas Stuer-
1992 Alan Ardy Lauridsen (DEN)
Barcelona Budikusuma (INA) Wiranata (INA) Hermawan
Susanto (INA)
1996 Poul-Erik Høyer Rashid
Dong Jiong (CHN)
Atlanta Larsen (DEN) Sidek (MAS)
2000 Xia
Ji Xinpeng (CHN) Hendrawan (INA)
Sydney Xuanze (CHN)
2004 Taufik Shon Seung- Soni Dwi
Athena Hidayat (INA) mo (KOR) Kuncoro (INA)
2008 Lee Chong
Lin Dan (CHN) Chen Jin (CHN)
Beijing Wei (MAS)
2012 Lee Chong
Lin Dan (CHN) Chen Long (CHN)
London Wei (MAS)
2016 Rio- Lee Chong Viktor Axelsen
Chen Long (CHN)
Brazil Wei (MAS) (DEN)

Tabel 6. Negara-negara Juara Olimpiade Cabor


Bulutangkis Tunggal Puteri

Games Emas Perak Perunggu


Huang Hua (CHN)
1992 Bang Soo-
Susi Susanti (INA) Tang
Barcelona hyun (KOR)
Jiuhong (CHN)
1996 Bang Soo-
Mia Audina (INA) Susi Susanti (INA)
Atlanta hyun (KOR)
2000 Gong Camilla Ye
Sydney Zhichao (CHN) Martin (DEN) Zhaoying (CHN)
2004
Zhang Ning (CHN) Mia Audina (NED) Zhou Mi (CHN)
Athena
2008 Xie Maria Kristin
Zhang Ning (CHN)
Beijing Xingfang (CHN) Yulianti (INA)
2012 Wang Saina
Li Xuerui (CHN)
London Yihan (CHN) Nehwal (IND)
2016 Rio- Carolina Marin Nozomi Okuhara
P. V. Sindhu (IND)
Brazil (ESP) (JPN)

Tabel 7. Negara-negara Juara Olimpiade Cabor


Bulutangkis Ganda Putera

Games Emas Perak Perunggu

1992 Li Yongbo/Tian
Eddy Bingyi (CHN)
Barcelon Kim Moon-soo/Park
Hartono/Rudy
a Joo-bong (KOR) Razif Sidek/Jalani
Gunawan (INA)
Sidek (MAS)
Rexy Cheah Soon Antonius
1996
Mainaky/Ricky Kit/Yap Kim Ariantho/Denny
Atlanta
Subagja (INA) Hock (MAS) Kantono (INA)
Tony
2000 Lee Dong-soo/Yoo Ha Tae-kwon/Kim
Gunawan/Candra
Sydney Yong-sung (KOR) Dong-moon (KOR)
Wijaya (INA)
2004 Kim Dong-moon/Ha Lee Dong-soo/Yoo Eng Hian/Flandy
Athena Tae-kwon (KOR) Yong-sung (KOR) Limpele (INA)
2008 Markis Kido/Hendra Fu Haifeng/Cai Lee Jae-jin/Hwang
Beijing Setiawan (INA) Yun (CHN) Ji-man (KOR)
Mathias Boedan
2012 Cai Yundan Jung Jae-sung/Lee
Carsten/Mogensen
London Fu/Haifeng (CHN) Yong-dae (KOR)
(DEN)
2016 Rio- Fu Haifeng/Zhang Goh V Shem/Tan Marcus Ellis/Chris
Brazil Nan (CHN) Wee Kiong (MAS) Langridge (GBR)

Tabel 8. Negara-negara Juara Olimpiade Cabor


Bulutangkis Ganda Puteri

Games Emas Perak Perunggu

Gil Young-
1992 Hwang Hye- Guan ah/Shim Eun-
Barcelona young/Chung So- Weizhen/Nong jung (KOR)
young (KOR) Qunhua (CHN) Lin Yan Fen/Yao
Fen (CHN)
1996 Ge Fei/Gu Gil Young-ah/Jang Qin Yiyuan/Tang
Atlanta Jun (CHN) Hye-ock (KOR) Yongshu (CHN)
Huang
2000 Ge Fei/Gu Gao Ling/Qin
Nanyan/Yang
Sydney Jun (CHN) Yiyuan (CHN)
Wei (CHN)
2004 Zhang Jiewen/Yang Huang Sui/Gao Ra Kyung-min/Lee
Athena Wei (CHN) Ling (CHN) Kyung-won (KOR)
Lee Kyung-
2008 Du Jing/Yu Zhang Yawen/Wei
won/Lee Hyo-
Beijing Yang (CHN) Yili (CHN)
jung (KOR)
Valeria
2012 Tian Qing/Zhao Mizuki Fujii/Reika
Sorokina/Nina
London Yunlei (CHN) Kakiiwa (JPN)
Vislova (RUS)
Misaki Christinna Jung Kyung
2016 Rio-
Matsumoto/Ayaka Pedersen/Kamilia Eun/Shin Seung
Brazil
Takahashi (JPN) Rytter Juhl (DEN) Chan (KOR)

Tabel 9. Negara-negara Juara Olimpiade Cabor


Bulutangkis Ganda Campuran

Games Emas Perak Perunggu


1996 Kim Dong-moon/Gil Park Joo-bong/Ra Liu Jianjun/Sun
Atlanta Young-ah (KOR) Kyung-min (KOR) Man (CHN)
Tri Simon
2000 Zhang Jun/Gao
Kusharyanto/Minar Archer/Joanne
Sydney Ling (CHN)
ti Timur (INA) Goode (GBR)
Nathan
2004 Zhang Jun/Gao Jens Eriksen/Mette
Robertson/Gail
Athena Ling (CHN) Schjoldager (DEN)
Emms (GBR)
Nova
2008 Lee Yong-dae/Lee He Hanbin/Yu
Widianto/Lilyana
Beijing Hyo-jung (KOR) Yang (CHN)
Natsir (INA)
Joachim Fischer
2012 Zhang Nan/Zhao Xu Chen/Ma
Nielsen/Christinna
London Yunlei (CHN) Jin (CHN)
Pedersen (DEN)
2016 Tontowi Chan Peng
Zhang Nan/Zhao
Rio- Ahmad/Lilyana Soon/Goh Liu Ying
Yunlei (CHN)
Brazil Natsir (INA) (MAS)

f. Kejuaraan Individu
Yang dimaksud dengan kejuaraan individu adalah kejuaraan bulutangkis internasional yang
diselenggarakan oleh masing-masing negara anggota BWF dimana BWF membagi kejuaraan tersebut
menjadi beberapa tingkatan. Di setiap tingkatan tersebut, terdapat perbedaan jumlah poin yang
diterima untuk peringkat ranking dunia dan jumlah total hadiah di kejuaraan tersebut. Berikut ini
merupakan kejuaraan individu bulu tangkis internasional:
1. BWF Event
Kejuaraan ini merupakan kejuaraan yang diselenggarakan oleh BWF. Contoh kejuaraan
ini adalah BWF World Championship
2. Super Series Premiere
Kejuaraan bulu tangkis internasional kelas/tingkatan Super Series Premiere merupakan
kejuaraan bulutangkis internasional bintang enam yang berupa kejuaraan individu. Untuk tingkat
Super Series Premiere, hanya ada lima kejuaraan yang memiliki status kejuaraan bulu tangkis
internasional super series premiere, yaitu Indonesia Open, Malaysia Open, Denmark Open, China
Open, dan All England Open.
3. Super Series
Kejuaraan bulutangkis ini merupakan kejuaraan bulutangkis internasional setara bintang
lima. Kejuaraan bulutangkis internasional yang berstatus Super Series adalah Korea Open, India
Open, Singapore Open, Japan Open, French Open, Australia Open, dan Hongkong Open.
4. Grand Prix Gold
GP Gold merupakan kejuaraan internasional bulu tangkis sekelas bintang empat. Yang
termasuk kejuaraan internasional bulutangkis GP Gold adalah India GP Gold, Indonesia GP
Gold, German Open Badminton Championship, Badminton Swiss Open, Malaysia GP Gold,
China Master – BWF GP Gold, Thailand Open, US Open, Chinese Taipei Open, dan London GP
Gold.
5. Grand Prix
Kejuaraan bulutangkis grand prix merupakan kejuaraan bulutangkis sekelas bintang tiga.
Contoh kejuaraan Grand Prix ini adalah New Zealand Open, Canada Open, Russian Open, Brasil
GP, Vietnam Open, Dutch Open, dan Scottish Open.
6. International Challenge
Kejuaraan Internasional Challange merupakan salah satu kejuaraan bulu tangkis
internasional. Contoh kejuaraan international challenge ini adalah Swedish Master, Iran Fajr
International Challenge, Polish Open, French Open, Kazakhstan International Challenge, dan
Maldives Badminton International Challenge.
7. International Series
Kejuaraan international series merupakan kejuaraan bulutangkis internasional yang
masuk dalam kalender BWF. Contoh kejuaraan international series ini adalah Estonian
International, Iceland International, Uganda International, Croatian International, International
Argentina, dan Venezuela Internacional.
8. Future Series
Future Series merupakan kejuaraan internasional bulutangkis dengan kelas paling rendah
di dunia bulutangkis profesional. Contoh kejuaraan future series adalah Riga International,
Lithuanian International, dan Slovak Open.

4. Perhitungan Poin dan Hadiah Kejuaraan Bulutangkis Internasional


Untuk melakukan klasifikasi pemain terbaik dunia masing, BWF melakukan beberapa
kriteria perhitungan. Berikut ini merupakan perhitungan poin ranking (berdasarkan situs BWF) :
1. Mendapatkan poin penilaian dengan bermain di turnamen berdasarkan tingkat/statusnya.
2. Di rangking jika mereka telah bermain di dua atau lebih turnamen berdasarkan status
turnamen dalam setahun terakhir
3. Mendapatkan poin dengan bermain dan menang dalam turnamen pertandingan
4. Semakin tinggi level turnamen, semakin banyak poin yang diraih
5. Dapat mengikuti Olimpiade dan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis / Badminton World
Championship berdasarkan ranking dunia

Berdasarkan situs bulutangkis.com, dasar perhitungan poin atlet untuk perhitungan ranking
dunia bulu tangkis berdasarkan beberapa hal berikut ini :
1. Poin yang dihitung hanya dari turnamen selama satu tahun terakhir.
2. Jika bertanding lebih dari 10 turnamen maka perhitungan poin hanya diambil dari 10 terbaik
yang diikuti.
3. Jika bertanding kurang dari 10 turnamen maka seluruh poin yang diraih masuk dalam
perhitungan.
4. Pertandingan pada turnamen beregu juga masuk dalam perhitungan peringkat.
5. Jika ada lebih dari 1 kali turnamen beregu yang diikuti pemain maka hanya 1 turnamen
dengan nilai tertinggi yang dimasukkan.
6. Kalau pemain memperoleh BYE pada Round 1 (R1) dan kalah di Round 2 (R2) maka poin
yang dihitung adalah poin yang diraih pada R1.
7. Kalau memperoleh BYE pada R1, menang di R2, dan kalah di R3, maka poin yang dihitung
adalah poin yang diraih pada R3.
8. Kalau menang WO di R1, lalu kalah di R2, poinnya yang diraih pada R2.
9. Kalau memperoleh BYE di R1, menang WO di R2, kalah di R3 maka poin yang diraih adalah
point pada R3.
10.Pada turnamen grade 3 & 4 jika ada pemain memperoleh Wild Card namun langsung kalah,
maka atlet tidak memperoleh poin.
11.Tambahan Atlet (pasangan) baru akan memperoleh poin jika 2 kali ikut turnamen, dan
poinnya akan disimpan dulu untuk turnamen selanjutnya.

Tabel 10. Raihan Penghitungan Poin Bulutangkis Berdasarkan Level Kejuaraan/Turnamen Bulutangkis
Internasional

BWF BWF
Events Supers
Grand Intl Futur
(BWF eries Super Grand Intl
Rounds Prix Challe e
World Finals series Prix Series
Gold nge Series
WCH &Prem
& OG) ier
Winner 12000 11000 9200 7000 5000 4000 2500 1700

Runner
10200 9350 7800 5950 4250 3400 2130 1420
up
*3/4 8400 7700 6420 4900 3500 2800 1750 1170
05-Agu 6600 6050 5040 3850 2750 2200 1370 920
Sep-16 4800 4320 3600 2720 1920 1520 920 600
17/32 3000 2660 2220 1670 1170 920 550 350
33/64 1200 1060 880 660 460 360 210 130
65/128 600 520 430 320 220 170 100 60
129/256 240 170 130 90 70 40 20
257/512 120 80 60 40 30 20 10
513/1024 60 40 30 25 20 10 5

5. Rengking Juara Dunia Bulutangkis


1. Tunggal Putera

Tabel 11. Rengking Juara Dunia Bulutangkis Tunggal Putera

POINT BR
COUNT CH
S/ EA
RA RY / AN WIN / PRIZE
PLAYER TOUR KD
NK TERRIT GE LOSE MONEY
NAME OW
ORY +/-
NTS N
Kento 111,918
1 JAPAN 0 335 - 78 $1,250,339.00
MOMOTA / 16
CHINA CHOU Tien 80,548 /
2 0 365 - 195 $697,828.50
TAIPE Chen 21
DENMA Viktor 77,168 /
3 0 345 - 132 $688,774.50
RK AXELSEN 16
76,880 /
4 CHINA CHEN Long 0 439 - 113 $1,350,557.50
18
5 INDONE Anthony 0 183 - 105 $399,745.00 76,722 /
SIA Sinisuka 20
GINTING
DENMA Anders 76,200 /
6 0 197 - 63 $216,232.75
RK ANTONSEN 18
INDONE Jonatan 73,538 /
7 0 212 - 102 $254,735.50
SIA CHRISTIE 20
66,541 /
8 CHINA SHI Yu Qi 0 206 - 73 $503,057.50
14
HONGK NG Ka Long 66,502 /
9 0 253 - 146 $247,371.00
ONG Angus 22
Kanta 57,098 /
10 JAPAN 0 134 - 76 $108,795.75
TSUNEYAMA 22
INDONE SAI 55,970 /
11 0 216 - 126 $104,562.50
SIA PRANEETH B. 19
Kantaphon
THAILA 52,899 /
12 WANGCHARO 0 142 - 105 $84,028.75
ND 24
EN
Kenta 52,483 /
13 JAPAN 0 164 - 100 $128,686.25
NISHIMOTO 22
MALAY 52,385 /
14 LEE Zii Jia 0 150 - 69 $94,457.25
SIA 20
INDONE KIDAMBI 52,110 /
15 0 233 - 121 $484,332.50
SIA Srikanth 17
CHINA WANG Tzu 52,045 /
16 0 227 - 147 $155,048.50
TAIPE Wei 29
DENMA Rasmus 48,821 /
17 0 115 - 59 $77,896.50
RK GEMKE 20
HONGK 47,561 /
18 LEE Cheuk Yiu 0 122 - 81 $89,748.00
ONG 22
46,720 /
19 CHINA LIN Dan 0 665 - 131 $1,047,292.50
22
INDONE Shesar Hiren 46,700 /
20 0 138 - 76 $50,325.00
SIA RHUSTAVITO 19
INDONE Tommy 46,000 /
21 0 346 - 202 $361,376.00
SIA SUGIARTO 19
DENMA Jan O 45,920 /
22 0 419 - 224 $521,364.50
RK JORGENSEN 15
45,869 /
23 CHINA LU Guang Zu 0 61 - 38 $60,037.50
20

HUANG Yu
CHINA 45,090 /
24 Xiang 0 101 - 84 $110,200.00
18
INDONE PARUPALLI 42,940 /
25 0 300 - 216 $150,365.00
SIA Kashyap 20

2. Tunggal Puteri

Tabel 12. Rengking Juara Dunia Bulutangkis Tunggal Puteri


POINT BR
COUNT CH
S/ EA
RAN RY / AN WIN / PRIZE
PLAYER TOUR KD
K TERRIT GE LOSE MONEY
NAME OW
ORY +/-
NTS N
98,265 /
1 CHINA CHEN Yu Fei 0 229-75 $708,995.00
18
CHINA 95,775 /
2 TAI Tzu Ying 0 389-149 $1,442,655.00
TAIPE 14
Akane 89,230 /
3 JAPAN 0 305-109 $963,417.50
YAMAGUCHI 21
Nozomi 87,186 /
4 JAPAN 0 309-102 $771,955.50
OKUHARA 19
THAILA Ratchanok 78,485 /
5 0 394-175 $897,692.50
ND INTANON 21
INDONE PUSARLA V. 72,914 /
6 0 326-139 $683,780.50
SIA Sindhu 19
70,140 /
7 CHINA HE Bing Jiao 0 211-84 $398,207.50
18
Carolina 63,120 /
8 SPAYOL 0 371-110 $761,793.50
MARIN 10
62,740 /
9 KOREA AN Se Young 0 114-27 $126,222.50
23
CANAN 61,545 /
10 Michelle LI 0 335-152 $204,042.00
DA 21
Sayaka 54,717 /
11 JAPAN 0 226-106 $211,512.00
TAKAHASHI 22
54,180 /
12 KOREA SUNG Ji Hyun 0 377-200 $716,202.50
21
DENMA Mia 53,582 /
13 0 188-89 $73,519.00
RK BLICHFELDT 16
Beiwen 53,170 /
14 USA 0 255-138 $250,126.12
ZHANG 22
Busanan
THAILA 50,400 /
15 ONGBAMRUN 0 227-158 $183,792.50
ND 23
GPHAN
50,260 /
16 KOREA KIM Ga Eun 0 112-58 $61,712.50
24
49,840 /
17 CHINA WANG Zhi Yi 0 113-22 $49,560.00
17
INDONE Saina 49,017 /
18 0 431-194 $850,527.50
SIA NEHWAL 17
47,694 /
19 JAPAN Aya OHORI 0 171-99 $133,452.50
22
Pornpawee
THAILA 47,276 /
20 CHOCHUWON 0 170-105 $82,770.50
ND 21
G
46,306 /
21 CHINA HAN Yue 0 78-47 $73,520.00
22
THAILA Nitchaon 44,677 /
22 0 231-168 $186,718.00
ND JINDAPOL 23
44,493 /
23 CHINA CAI Yan Yan 0 74-50 $79,562.50
23
Gregoria
INDONE 44,000 /
24 Mariska 0 145-77 $73,243.75
SIA 21
TUNJUNG
SINGAP 42,248 /
25 YEO Jia Min 0 146-76 $36,987.50
ORE 21
3. Ganda Putera

Tabel 13. Rengking Juara Dunia Bulutangkis Ganda Putera


POIN
BR
COUN CH TS /
EA
RAN TRY / AN WIN / PRIZE TOU
PLAYER KD
K TERRI GE LOSE MONEY RNA
OW
TORY +/- MEN
N
TS
Marcus Fernaldi
104,4
INDON GIDEON-Kevin
1 0 240 - 53 $1,629,538.59 03 /
ESIA Sanjaya
18
SUKAMULJO
Hendra
INDON SETIAWAN- 99,50
2 0 256 - 76 $1,283,486.26
ESIA Mohammad 0 / 20
AHSAN
LI Jun Hui-LIU Yu 82,93
3 CHINA 0 232 - 88 $730,762.52
Chen 0 / 20
Takeshi KAMURA- 261 - 82,10
4 JAPAN 0 $622,810.23
Keigo SONODA 134 3 / 20
Fajar ALFIAN-
INDON 75,88
5 Muhammad Rian 0 162 - 73 $260,332.88
ESIA 5 / 21
ARDIANTO
Hiroyuki ENDO- 73,13
6 JAPAN 0 87 - 50 $507,055.23
Yuta WATANABE 3 / 19
CHINA LEE Yang-WANG 64,74
7 0 55 - 25 $337,387.13
TAIPE Chi-Lin 8 / 29
MALA Aaron CHIA-SOH 61,30
8 0 68 - 45 $132,531.61
YSIA Wooi Yik 1 / 24
CHOI SolGyu-SEO 59,86
9 KOREA 0 59 - 23 $155,316.88
Seung Jae 0 / 20
Satwiksairaj
INDON 57,50
10 RANKIREDDY- 0 89 - 57 $135,538.36
ESIA 0 / 16
Chirag SHETTY
HAN Cheng Kai- 56,38
11 CHINA 0 84 - 55 $193,256.28
ZHOU Hao Dong 7 / 23
MALA GOH V Shem-TAN 55,55
12 0 189 - 95 $482,311.83
YSIA Wee Kiong 0 / 22
Takuro HOKI-Yugo 54,77
13 JAPAN 0 91 - 77 $133,017.62
KOBAYASHI 6 / 19
Kim ASTRUP-
DENM 202 - 53,69
14 Anders Skaarup 0 $306,355.51
ARK 127 9 / 19
RASMUSSEN
HE Ji Ting-TAN 50,31
15 CHINA 0 67 - 49 $117,623.74
Qiang 0 / 21
CHINA LIAO Min Chun- 49,97
16 0 95 - 66 $153,030.84
TAIPE SU Ching Heng 6 / 29
MALA ONG Yew Sin-TEO 48,89
17 0 84 - 61 $123,389.06
YSIA Ee Yi 1 / 22
GERM Mark LAMSFUSS- 47,88
18 0 93 - 66 $55,910.53
AN Marvin SEIDEL 5 / 22
CHINA LU Ching Yao- 46,96
19 0 113 - 82 $141,422.39
TAIPE YANG Po Han 3 / 30
Mathias BOE-Mads
DENM 46,55
20 CONRAD- 0 29-Okt $729,620.49
ARK 0 / 13
PETERSEN
HUANG Kai 45,52
21 CHINA 0 29 - 17 $247,541.89
Xiang-LIU Cheng 0 / 17
ENGLA Marcus ELLIS- 45,40
22 0 144 - 83 $117,357.97
ND ChrisLANGRIDGE 4 / 21
OU Xuan Yi- 45,32
23 CHINA 0 33 - 15 $334,061.86
ZHANG Nan 0 / 18
KO Sung Hyun- 44,47
24 KOREA 0 138 - 53 $535,906.47
SHIN Baek Cheol 0 / 12
MALA GOH Sze Fei- 42,11
25 0 66 - 52 $36,917.02
YSIA NurIZZUDDIN 8 / 19
4. Ganda Puteri

Tabel 14. Rengking Juara Dunia Bulutangkis Ganda Puteri

POIN
BR
COUN CH TS /
EA
RAN TRY / AN WIN / PRIZE TOU
PLAYER KD
K TERRI GE LOSE MONEY RNA
OW
TORY +/- MEN
N
TS
100,1
CHEN Qing Chen-
1 CHINA 0 212 - 61 $1,034,172.51 10 /
JIA Yi Fan
20
Mayu
MATSUMOTO- 93,23
2 JAPAN 0 153 - 59 $504,079.98
Wakana 3 / 20
NAGAHARA
Yuki
91,45
3 JAPAN FUKUSHIMA- 0 210 - 68 $829,667.73
2 / 21
Sayaka HIROTA
LEE So Hee-SHIN 76,26
4 KOREA 0 183 - 88 $833,083.11
Seung Chan 0 / 19
KIM So Yeong- 75,82
5 KOREA 0 75 - 32 $374,755.62
KONG Hee Yong 0 / 23
74,92
6 CHINA DU Yue-LI Yin Hui 0 86 - 46 $276,758.78
9 / 22
Misaki
MATSUTOMO- 410 - 74,06
7 JAPAN 0 $1,360,668.48
Ayaka 146 2 / 21
TAKAHASHI
INDON Greysia POLII- 71,70
8 0 111 - 48 $573,931.90
ESIA Apriyani RAHAYU 5 / 20
LI Wen Mei- 59,67
9 CHINA 0 40 - 27 $114,230.68
ZHENG Yu 0 / 22
CHANG Ye Na- 59,32
10 KOREA 0 41 - 19 $423,339.35
KIM Hye Rin 0 / 16
Nami
58,72
11 JAPAN MATSUYAMA- 0 89 - 34 $144,704.27
0 / 15
Chiharu SHIDA
Jongkolphan
THAIL KITITHARAKUL- 159 - 58,63
12 0 $268,317.90
AND Rawinda 117 7 / 24
PRAJONGJAI
BAEK Ha Na- 58,16
13 KOREA 0 34 - 13 $433,580.76
JUNG Kyung Eun 0 / 16
BULGA Gabriela STOEVA- 282 - 52,00
14 0 $234,292.28
RIA Stefani STOEVA 120 0 / 19
MALA CHOW Mei Kuan- 49,65
15 0 98 - 88 $98,210.98
YSIA LEE Meng Yean 4 / 20
LIU Xuan Xuan- 47,54
16 CHINA 0 43 - 30 $45,579.36
XIA Yu Ting 0 / 24
Ayako
SAKURAMOTO- 45,30
17 JAPAN 0 89 - 33 $144,983.65
Yukiko 4 / 16
TAKAHATA
Della Destiara
INDON 44,96
18 HARIS-Rizki 0 60 - 39 $191,281.75
ESIA 3 / 14
Amelia PRADIPTA
Puttita
SUPAJIRAKUL-
THAIL 44,93
19 Sapsiree 0 108 - 95 $143,086.81
AND 0 / 18
TAERATTANACH
AI
Maiken
DENM 43,58
20 FRUERGAARD- 0 96 - 93 $83,364.77
ARK 7 / 16
Sara THYGESEN
DONG Wen Jing- 42,83
21 CHINA 0 28 - 34 $35,924.96
FENG Xue Ying 0 / 21
Rachel
CANA 41,75
22 HONDERICH- 0 58 - 31 $33,044.89
DA 2 / 25
Kristen TSAI
ENGLA Chloe BIRCH- 41,41
23 0 48 - 29 $65,742.63
ND Lauren SMITH 3 / 23
Selena PIEK-Cheryl 41,38
24 NED 0 57 - 36 $109,904.21
SEINEN 1 / 19
CHINA HSU Ya Ching-HU 40,80
25 0 26 - 33 $61,106.81
TAIPE Ling Fang 0 / 27

5. Ganda Campuran

Tabel 15. Rengking Juara Dunia Bulutangkis Ganda Campuran

POIN
BR
COUN CH TS /
EA
RA TRY / AN WIN / PRIZE TOU
PLAYER KD
NK TERRI GE LOSE MONEY RNA
OW
TORY +/- MEN
N
TS
111,8
ZHENG Si Wei
1 CHINA 0 145 - 14 $1,680,381.86 02 /
HUANG Ya Qiong
16
WANG Yi Lyu 99,31
2 CHINA 0 149 - 38 $879,416.89
HUANG Dong Ping 2 / 18
Dechapol
PUAVARANUKR
THAIL 82,08
3 OH Sapsiree 0 158 - 67 $372,796.87
AND 3 / 19
TAERATTANACH
AI
Yuta WATANABE 81,04
4 JAPAN 0 113 - 59 $409,766.88
Arisa HIGASHINO 3 / 19
Praveen JORDAN
INDON 76,64
5 Melati Daeva 0 68 - 41 $459,310.84
ESIA 7 / 22
OKTAVIANTI
SEO Seung Jae 67,94
6 KOREA 0 60 - 27 $271,515.00
CHAE YuJung 8 / 20
MALA CHAN Peng Soon 291 - 64,95
7 0 $535,826.64
YSIA GOH Liu Ying 162 0 / 22
Hafiz FAIZAL
INDON 63,24
8 Gloria Emanuelle 0 78 - 51 $228,048.63
ESIA 1 / 25
WIDJAJA
MALA GOH Soon Huat 61,92
9 0 102 - 55 $198,268.81
YSIA LAI Shevon Jemie 2 / 19
MALA TAN Kian Meng 59,03
10 0 102 - 73 $174,148.59
YSIA LAI Pei Jing 3 / 22
ENGLA Marcus ELLIS 58,33
11 0 108 - 44 $145,363.13
ND Lauren SMITH 9 / 21
HONG TANG Chun Man 57,81
12 0 102 - 53 $335,923.01
KONG TSE Ying Suet 6 / 21
ENGLA Chris ADCOCK 262 - 56,25
13 0 $497,956.01
ND Gabrielle ADCOCK 153 2 / 15
54,00
14 CHINA HE Ji Ting DU Yue 0 77 - 45 $168,069.40
1 / 19
NEDER Robin TABELING 48,99
15 0 40 - 17 $80,270.25
LAND Selena PIEK 6 / 18
Tontowi AHMAD
INDON 48,81
16 Winny Oktavina 0 16 - 15 $613,951.62
ESIA 5 / 16
KANDOW
FRANC Thom GICQUEL 47,76
17 0 82 - 52 $43,549.56
E Delphine DELRUE 0 / 23
GERM Mark LAMSFUSS 45,68
18 0 97 - 77 $82,933.97
AN Isabel HERTTRICH 8 / 25
CHINA WANG Chi-Lin 45,22
19 0 34 - 36 $74,653.70
TAIPE CHENG Chi Ya 0 / 23
Rinov RIVALDY
INDON 45,03
20 Pitha Haningtyas 0 49 - 34 $60,663.93
ESIA 0 / 22
MENTARI
44,18
21 CHINA LU Kai CHEN Lu 0 32 - 31 $243,230.01
0 / 16
Yuki KANEKO
43,75
22 JAPAN Misaki 0 17 - 22 $72,842.81
0 / 15
MATSUTOMO
Nipitphon
THAIL PHUANGPHUAPE 42,80
23 0 47 - 37 $94,164.59
AND T Savitree 2 / 20
AMITRAPAI
Rodion ALIMOV
42,53
24 RUSIA Alina 0 82 - 49 $49,233.26
7 / 25
DAVLETOVA
Takuro HOKI
40,98
25 JAPAN Wakana 0 20 - 24 $52,868.12
2 / 19
NAGAHARA

Anda mungkin juga menyukai