Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Bulu Tangkis

Disusun Oleh:

M. Fauzan Ramadhan

X-5

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

KALIMANTAN TIMUR

2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................. i


PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
1. Latar Belakang ................................................................................................... 1
2. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
PEMBAHASAN .......................................................................................................... 2
1. Sejarah Bulu Tangkis ......................................................................................... 2
2. Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis ............................................................. 4
2.1 Peraturan Permainan Bulu Tangkis ............................................................ 6
3. Manfaat Bulu Tangkis Untuk Kesehatan ........................................................... 8
PENUTUP .................................................................................................................. 11
1. Kesimpulan ...................................................................................................... 11
2. Saran................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 12

i
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Permainan bulu tangkis merupakan salah satu jenis olahraga yang terkenal di dunia.
Olahraga ini dapat menarik minat bagi berbagai kelompok umur, berbagai tingkat
keterampilan, dan pria maupun wanita memainkan olahraga ini di dalam atau di luar
ruangan untuk tujuan rekreasi, dan juga sebagai ajang persaingan. Permainan bulu
tangkis merupakan permainan yang bersifat individual yang dapat dilakukan dengan
cara satu orang melawan satu, atau dua orang melawan dua orang.
Permainan bulu tangkis modern diciptakan di Badminton House di Inggris pada
tahun 1870-an. Ada sejarah lain yang mengatakan bahwa bulu tangkis sudah dimainkan
oleh para perwira angkatan darat Inggris di India pada waktu yang sama dan sepertinya
juga berawal dari sana. Di Indonesia permainan ini diduga masuk lewat bangsa Eropa
yang membawanya ketika mereka datang ke Indonesia. Prestasi Bulu tangkis Indonesia
sendiri mulai terukir di tingkat Internasional ketika Tan Joe Hok menjadi juara All
England tahun 1957. Setelah itu prestasi bulu tangkis Indonesia semakin diakui ketika
Indonesia menjadi juara piala Thomas dengan mengalahkan raksasa Malaya dan mulai
aktif di berbagai kejuaraandi Eropa. Pemain puteri di Indonesia pun mulai bermuculan
dan mendapat pengakuan setelah merebut piala Uber tahun 1975. Mulai saat itu
Indonesia banyak melahirkan pemain yang berprestasi di tingkat Internasional.
2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah permainan bulu tangkis?
2. Apa saja teknis dasar dan peraturan permainan bulu tangkis?
3. Apa manfaat bulu tangkis untuk kesehatan?

1
PEMBAHASAN
1. Sejarah Bulu Tangkis
Olah raga yang menggunakan bola dan raket ini berkembang di Mesir kuno sekitar
2000 tahun lalu. Nenek moyangnya adalah sebuah permainan Tionghoa bernama Jianzi
yang melibatkan penggunaan bola tetapi tanpa raket. Objek atau misi permainan ini
adalah untuk menjaga bola agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa
menggunakan tangan. Di Inggris sejak zaman pertengahan, permainan ini dimainkan
oleh anak-anak disebut dengan Battledores atau Shuttlecocks, raketnya memakai
dayung/tongkat (Battledores). Ini cukup populer di jalan-jalan London pada tahun 1854
ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk permainan ini. Penduduk Britania
membawa permainan ini ke Jepang, Tiongkok, dan Siam selagi mereka mengolonisasi
Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak- anak di wilayah setempat
mereka.
Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune,
India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring/net dan memainkannya secara
bersaingan. Oleh sebab itu kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, pada masa itu
permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona. Para tentara membawa permainan itu
kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang
pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris,
berjudul “Badminton Battledore – a new game” Ini melukiskan permainan tersebut
dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort’s di
Gloucestershire, Inggris.
Rencengan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877.
Asosiasi Bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional
pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England. Bulu
tangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan
Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.
Federasi Bulu tangkis Internasional (IBF) didirikan pada 1934 dan membukukan Inggris,

2
Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis
sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada 1936. Olah
raga ini menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona tahun 1992.
Indonesia dan Korea Selatan sama-sama memperoleh masing-masing dua medali emas
tahun itu.
Perkembangan bulu tangkis di Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan
perkembangan bangsa Indonesia, sejak masa sebelum revolusi fisik, gerakan
kemerdekaan, sampai dengan periode pembangunan masa orde baru dewasa ini.
Beberapa orang Belanda membawa jenis cabang olahraga ini, serta pelajar-pelajar
Indonesia yang pulang belajar dari luar negeri, dengan cepat menjadikan cabang
olahraga ini digemari masyarakat. Pada sekitar tahun 40 – an, cabang ini telah merasuk
di setiap pelosok masyarakat. Namun cabang olahraga ini baru menemukan bentuk
organisasinya setelah tiga tahun diselenggarakan PON I di Solo 1948. Tepatnya tanggal
5 Mei 1951, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia baru terbentuk disingkat PBSI di
kota Bandung.
Kegiatan yang semarak, pertandingan kompetisi yang teratur, dalam waktu tujuh
tahun telah membuahkan hasil yang positif yakni keberhasilan merebut Thomas Cup,
lambang supremasi dunia bulu tangkis. Hampir tidak masuk akal menurut pertimbangan
ilmiah, bangsa yang baru saja hancur karena perang kemerdekaan, ternyata mampu
meraih prestasi gemilang di dunia internasional. Keberhasilan ini tidak saja mengejutkan
dari arti prestasi, tetapi juga memberikan pengaruh yang mantap. Keberhasilan itu
sekaligus menarik perhatian pemerintah masyarakat, sehingga sejak tahun 1958 itu,
PBSI tidak lagi bekerja seorang diri.
Tidak saja hasil di Thomas Cup, sejak saat itu para pemain Indonesia mampu
menunjukkan prestasinya di berbagai turnamen internasional, seperti All England, Asian
Games, Uber Cup dan lain-lainnya. Oleh karena perkembangannya sudah cukup luas,
maka perlu didirikan organisasi yang akan mengatur kegiatan bulu tangkis. Organisasi
tersebut diberi nama “Internasional Badminton Federation” (IBF) pada tanggal 5 Juli
1934. Di Indonesia sendiri dibentuk organisasi induk tingkat nasional yaitu Persatuan

3
Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada tanggal 5 Mei 1951. Kemudian pada tahun
1953 Indonesia menjadi anggota IBF. Dengan demikian Indonesia berhak untuk
mengikuti perandingan-pertandingan Internasional.

2. Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis


Untuk dapat bermain bulu tangkis dengan baik terlebih dahulu kita harus memahami
bagaimana cara bermain bulu tangkis dan menguasai beberapa teknik/keterampilan
dasar permainan ini. Keterampilan teknik dasar permainan bulu tangkis yang perlu
dipelajari secara umum dapat dikelompokkan ke dalam beberapa bagian, yaitu :
A. Cara memegang raket (Grip)
Cara memegang raket tidak begitu sukar karena raket bulu tangkis relatif ringan.
Teknik memegang raket yang dianggap baik adalah teknik memegang raket yang
dapat digunakan untuk menerima atau mengembalikan kok dengan mudah.
B. Sikap berdiri
a. Sikap berdiri pada saat melakukan servis ada dua, yaitu :
 Servis forehand dilakukan dengan cara pemain berdiri di sudut depan garis
tengah pada daerah servis kira-kira setengah meter di belakang garis servis
pendek. Kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, sementara berat
badan bertumpu pada kaki belakang. Pada saat kok dipukul, berat badan
pindahkan ke depan.
 Servis backhand dilakukan dengan cara pemain berdiri di sudut depan garis
tengah pada daerah servis kira-kira setengah meter di belakang garis
pendek. Kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang, berat badan berada
di tengah dan pada saat servis dilakukan berat badan pindahkan ke depan.
b. Sikap berdiri pada saat menerima servis, baik forehand maupun backhand :
 Sikap berdiri untuk permainan tunggal adalah berdiri pada daerah servis
kira-kira di tengah-tengah daerah servis dan satu meter di belakang garis
servis pendek.

4
 Sikap berdiri untuk permainan ganda adalah pemain lebih maju ke depan
tetapi tidak melewati garis servis pendek. Kaki kiri di depan dan kaki kanan
di belakang. Berat badan berada di kaki depan dengan posisi labil (kedua
kaki agak jinjit). Pada saat servis dilakukan berat badan dipindahkan ke
arah datangnya kok, mungkin ke depan atau belakang tergantung pada jenis
servis.
c. Sikap berdiri pada saat rally
Sikap ini sangat bervariasi, tergantung pada posisi pemain, apakah ia
melakukan serangan atau bertahan. Juga harus diperhatikan dari mana arah
datangnya kok, apakah dari depan, belakang, di atas kepala, di samping atau di
bawah. Sebagai patokan, sikap berdiri pemain tunggal dianjutkan untuk selalu
berdiri di tengah-tengah lapangan dan kedua kaki tidak sejajar.
C. Gerak kaki (foot work)
Gerak kaki atau kerja kaki adalah gerakan langkah-langkah yang mengatur badan
untuk menempatkan posisi badan agar memudahkan pemain dalam melakukan
gerakan memukul kok sesuai dengan posisinya.
D. Teknik pukulan (strokes)
a. Pukulan dengan ayunan raket dari bawah terdiri dari :
 Servis
 Under arm lob mengangkat kok tinggi
b. Pukulan mendatar atau menyamping, terdiri dari :
 Drive
 Dropshot
 Netting
c. Pukulan dari atas kepala, terdiri atas :
 Overhead lob
 Overhead smes
 Chopped

5
 Dropshot
 Around the head
 Servis
2.1 Peraturan Permainan Bulu tangkis
Peraturan permainan bulu tangkis ditetapkan oleh WBF (World Badminton
Federation). Beberapa peraturan tersebut adalah :
1. Ukuran Lapangan
a. Garis di dalam lapangan ditandai dengan warna putih, hitam, atau warna
lainnya yang terlihat jelas, dengan tebal garis 3,8 cm (1½ inci). Dalam
menandai lapangan, lebar dari garis tengah lapangan harus dibagi dua,
sama antara bidang servis kanan dan kiri. Ketebalan garis servis pendek
dan garis servis panjang (masing-masing 3,8 cm atau (1½ inci) harus
berada di dalam ukuran 13” atau sama dengan 3,96 m yang dicantumkan
sebagai panjang lapangan servis, dan ketebalan dari semua garis batasnya
(masing-masing 3,8 cm atau 1½ inci) harus berada dalam batas ukuran
yang telah ditentukan.
b. Jika ruang yang tersedia tidak memungkinkan pemberian tanda batas
lapangan untuk permainan ganda, dapat dibuat tanda-tanda hanya untuk
permainan tunggal. Garis batas belakang juga menjadi garis servis
panjang, dan tiang-tiang atau garis batas pada jaring akan ditempatkan
pada garis samping lapangan.
2. Tiang
Tinggi kedua tiang adalah 155 cm (5 kaki 1 inci) dari lantai. Tiang harus
kuat, agar jaring tegang dan lurus dan ditempatkan pada garis batas samping
lapangan.
3. Jaring
Jaring harus dibuat dari tali halus yang dimasak dan dijala dengan jaring
1,6 cm sampai dengan 2, 0 cm. Jaring harus terentang 76 cm. Ujung atas jaring
harus berada 152 cm (5 kaki) dari lantai pada pertengahan lapangan dan 155

6
cm dari lantai pada tiang-tiangnya. Jaring harus mempunyai tepi dari pita putih
selebar 3,8 cm, serta bagian tengah pita tersebut didukung oleh kawat atau tali,
yang ditarik dan ditegangkan dari ujung-ujung tiang.
4. Kok atau Shuttlecock
Sebuah shuttlecock harus memiliki berat 4,8-5,6 gram dan mempunyai
14-16 helai bulu yang dilekatkan pada kepala dari gabus yang berdiameter
2,5-2,9 cm. Panjang bulu dari ujung bawah sampai ujung yang menempel pada
dasar gabus kepalanya adalah 6,2 – 6,9 cm. Bulu-bulu ini menyebar menjauhi
gabus dan berdiameter 5,5-6,3 cm pada ujung bawahnya, serta diikat dengan
benang atau bahan lain cocok sehingga kuat.
5. Pemain
Permainan harus dimainkan oleh masing-masing satu permainan di satu
sisi lapangan (pada permainan tunggal) atau masing-masing dua pemain di
satu sisi (pada permainan ganda). Sisi lapangan tempat tim yang mendapat
giliran melakukan servis dinamakan sisi dalam (inside), sedangkan sisi yang
timnya menerima servis dinamakan sisi luar (outside).
6. Pengundian
Sebelum pertandingan dimulai, wasit memanggil kedua tim/pemain yang
berlawanan untuk mengundi pihak yang berhak melakukan servis pertama dan
memilih sisi lapangan bagi timnya untuk memulai permainan.
7. Penilaian
a. Jumlah nilai (skor) permainan ganda atau tunggal putra, terdiri atas 15
angka, seperti yang telah ditentukan sebelumnya. Misalnya, dalam
pertandingan dengan nilai 15, bila kedua belah pihak telah mencapai
angka 14 sama. Pihak yang pertama kali memperoleh angka 14 dapat
menambahkan nilai akhir dengan 3 angka (dikenal dengan sebutan setting
game). Jika pertandingan telah ditetapkan (diset), maka nilai awal yang
ditentukan dinamakan “love-all”. Pihak pertama yang mencapai angka 3
dinyatakan sebagai pemenang.

7
b. Jumlah skor pada pertandingan tunggal putri adalah 11 angka. Jika telah
dicapai angka 10-10 , maka pihak yang lebih dahulu mencapai angka 10
berhak menambah nilai tambahan akhir dengan 3 angka. Pihak yang
pertama mencapai 3 angka dinyatakan sebagai pemenang.
c. Kedua pihak yang bertanding akan memainkan tiga sel pertandingan
untuk menentukan pemenang. Pemain yang mampu memenangkan lebih
dahulu 2 sel pertandingan (2 games) akan dinyatakan sebagai pemenang.
Pemain akan bertukar sisi lapangan (tempat) pada setiap akhir suatu
game. Pada game ketiga, pemain juga akan berpindah lapangan ketika
nilai akhir mencapai :
1) Skor 8 pada pertandingan dengan 15 angka
2) Skor 6 pada pertandingan dengan 11 angka
3) Skor 11 pada sistem reli poin 21 angka
Keterangan : Aturan reli poin adalah 1 game terdiri atas 21 poin. Jika
kedua pemain mencapai poin 20-20, maka terjadilah deuce (yus). Pemenang
dapat ditentukan jika telah muncul selisih 2 poin (misalnya 22-20). Bila selisih
masih 1 poin (21-20), pemenang belum dapat ditentukan. Angka maksimal
tiap game adalah 30. Dengan demikian, jika terjadi poin 29-29, maka
pemenangnya adalah pemain yang terlebih dulu mencapai angka 30.
3. Manfaat Bulu Tangkis Untuk Kesehatan
Berikut tujuh manfaat bulu tangkis untuk kesehatan:
1. Meningkatkan Kekuatan Otot
Salah satu manfaat penting dari bermain bulu tangkis adalah meningkatkan
kekuatan otot sehingga membuat badan kuat dan bugar. Gerakan otot secara
rutin dapat membangun massa otot, serta membentuknya menjadi struktur yang
sempurna. Oleh karena itu, bulu tangkis mampu meningkatkan otot inti, betis,
paha depan, dan paha belakang.
2. Meningkatkan Fungsi Jantung

8
Melakukan gerakan secara rutin dalam olahraga bulu tangkis dapat memperkuat
otot jantung.Selain itu, juga dapat meningkatkan aliran darah melalui pembuluh
darah kita dan memompa jantung ke atas, serta menurunkan kadar kolesterol
dan mengurangi risiko serangan jantung atau stroke, membuka sumbatan
dinding jantung dan meningkatkan aliran darah.
3. Membantu Mengurangi Stres
Permainan bulu tangkis merupakan kebiasaan yang sehat untuk menangkal
hormon stress. Stres dapat mengurangi kemampuan fisik dan mental seseorang.
Namun, dengan melakukan olahraga bulu tangkis sebagai olahraga sehari-hari,
mampu mengurangi hormon stres dan meningkatkan hormon bahagia yang
membuat lebih bahagia.
4. Meningkatkan Fleksibilitas Otot
Pukulan backhand dan pukulan forehand membutuhkan kelenturan yang tinggi.
Dengan membiasakan otot kita menjadi lebih fleksibel dan kuat.
5. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Memiliki metabolisme yang baik dengan tingkat metabolisme yang tinggi
sangat penting untuk menjalani hidup yang sehat. Bulu tangkis merupakan
olahraga aktif yang membuat badan berkeringat dari ujung kepala hingga ujung
kaki. Keringat alami tubuh seseorang, dapat membakar kalori dan
menghilangkan racun dari dalam ke luar dan mampu membantu menurunkan
berat badan. Peningkatan tingkat metabolisme tubuh dapat mempertahankan
fisik dan membuat badan tetap bugar dan kencang.
6. Memperkuat Tulang
Olahraga bulu tangkis secara rutin dapat mengurangi risiko patah tulang.
Gerakan membolak-balikan tangan, kaki dan lengan, mengembangkan matriks
kalsium di tulang dapat memperkuat tulang.
7. Membantu Menurunkan Berat Badan
Melakukan olahraga bulu tangkis secara rutin dapat membakar kalori dengan
efektif. Hal tersebut dikarenakan, dapat membantu mengendalikan berat badan

9
Anda dan menjaga keseimbangan tubuh. Dengan membakar kalori, membuat
metabolisme tubuh dapat meningkat, sehingga tetap sehat dan bugar.

10
PENUTUP
1. Kesimpulan
Permainan bulu tangkis merupakan salah satu jenis olahraga yang terkenal di dunia.
Olahraga ini dapat menarik minat bagi berbagai kelompok umur, berbagai tingkat
keterampilan, dan pria maupun wanita memainkan olahraga ini di dalam atau di luar
ruangan untuk tujuan rekreasi, dan juga sebagai ajang persaingan. Permainan bulu
tangkis merupakan permainan yang bersifat individual yang dapat dilakukan dengan
cara satu orang melawan satu, atau dua orang melawan dua orang.
Olah raga yang menggunakan bola dan raket ini berkembang di Mesir kuno sekitar
2000 tahun lalu. Nenek moyangnya adalah sebuah permainan Tionghoa bernama Jianzi
yang melibatkan penggunaan bola tetapi tanpa raket. Objek atau misi permainan ini
adalah untuk menjaga bola agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa
menggunakan tangan.
2. Saran
Permainan bulu tangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlit
yang berpotensi. Untuk itu atlit alit besar Indonesia perlu mendidik anak usia dini
dalam bermain bulu tangkis agar dapat mengangkat nama baik Bangsa Indonesia

11
DAFTAR PUSTAKA

Arkan, Faishal. "7 Manfaat Bulu Tangkis untuk Kesehatan: Memperkuat Tulang
hingga Tingkatkan metabolisme Tubuh." Tribun Kesehatan. Desember 30,
2021. https://www.tribunnews.com/kesehatan/2021/12/30/7-manfaat-bulu-
tangkis-untuk-kesehatan-memperkuat-tulang-hingga-tingkatkan-metabolisme-
tubuh (accessed Juni 3, 2023).
Wikipedia. "Bulu Tangkis." Wikipedia Ensiklopedia Bebas. n.d.
https://id.wikipedia.org/wiki/Bulu_tangkis (accessed Juni 3, 2023).

12

Anda mungkin juga menyukai