Anda di halaman 1dari 42

MAKALAH SEPAK BOLA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Sepak Bola”. Makalah ini berisikan
informasi tentang Sepak bola. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada
kita semua tentang sepak bola. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Palembang, 2015

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................... i


Daftar Isi ............................................... ii
Pendahuluan .............................................. iii
BAB I Sejarah Terbentuknya Sepak Bola di Tingkat Dunia ... .
BAB II Masuknya Sepak Bola di Indonesia .................. .
BAB III Peraturan, Pelanggaran, Teknik Dasar, Fasilitas Pendukung Dalam Permainan
Sepak Bola ..................... .
Kesimpulan ............................................... .
Saran .................................................... .
PENDAHULUAN

Sepak bola adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing
beranggotakan sebelas orang. Olahraga ini sangat terkenal dan dimainkan di 200 negara.
Permainan sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan
menggunakan bola kulit berukuran 27-28 inci. Lapangan yang digunakan dalam permainan
ini memiliki lebar 50-100 yard dan panjang 100-300 yard. Gawang tempat mencetak gol
terletak di bagian ujung lapangan dengan dibatasi jaring berukuran tinggi 8 kaki dan lebar 24
kaki.
BAB I
SEJARAH TERBENTUKNYA SEPAK BOLA DI TINGKAT DUNIA

Banyak orang menyangka sepak bola lahir di Inggris. Ternyata sepak bola yang dimaksud itu
sepak bola modern, namun sebelum itu termyata sepak bola telah ditemukan sejak 3000 tahun
yang lalu di berbagai pelosok dunia dalam bentuk yang berbeda-beda.

Bola pernah ditemukan bukti-buktinya sebagai permainan para prajurit China sekitar abad ke
2 – 3 zaman pemerintahan Dinasty Han. Belakangan ditemukan juga bukti keberadaan sepak
bola di Kyoto, Jepang. Di Indonesia, sepak bola pertama kali diperkenalkan oleh bangsa
Belanda, perkembangannya pun menjadikan sepak bola menjadi sebuah kelompok bergengsi
pada saat itu.

Kelahiran sepak bola modern memang lahir dari Inggris. Keberadaannya pun digunakan
sebagai olah raga “perang”. Saat itu ada semacam kepentingan pelampiasan antara Inggris
dan Scotland. Satu bola diperebutkan dua kampung. Permainannya pun cenderung kasar dan
brutal. Gak heran kalau akhirnya banyak makan korban. Ada kisah yang menyeramkan pula.
Bahwa sepak bola kuno di timur Inggris bukan menggunakan bola, melainkan kepala musuh
prajurit perang lawan. Dengan cara dan pola permainan seperti itu, maka sepak bola akhirnya
dilarang oleh pemerintahan Inggris.

King Edward III tahun 1331 mengeluarkan aturan untuk menghentikan permainan brutal ini.
Sementara di Scotland, King James 1 pada tahun 1424 memproklamirkan kepada semua pria
untuk tidak main bola – “That na man play at the Fute-ball”. Begitu pun seterusnya.

Sayangnya, sepak bola sudah sangat populer hingga tidak ada yang bisa menghentikan
permainan ini di masyarakat. Pada tahun 1815 sebuah kampus ternama di Inggris, Eton
College mencoba membuat aturan permainan sepak bola. Aturan ini berkembang dan
diterapkan di banyak perguruan tinggi, dimodifikasi hingga dikenal dengan nama Cambridge
Rules tahun 1848. Namun pada perkembangannya pun aturan ini terpilah menjadi dua aturan
besar, yaitu aturan Rugby School dan aturan Cambridge. Yang membedakannya saat itu
adalah bola yang boleh dipegang dan dibawa berlari.

Pada tanggal 26 October 1863, sebelas klub dan sekolah London mengirimkan perwakilannya
untuk sebuah pertemuan di Freemanson’s Tavern untuk mengkukuhkan satu peraturan
mendasar untuk aturan permainan yang akan mereka mainkan. Dari pertemuan ini lah lahir
The Football Association. Kekuatan kelompok ini makin solid hingga membuat gerah
penggemar Rugby. Pada tanggal 8 Desember 1863 para rugger (sebutan untuk rugby)
memutuskan untuk berpisah. Kini ada Rugby School dan The Football Association.

Pada tahun 1869, para anggota The Football Association (sering disebut Asscociation) mulai
mengkukuhkan larangan memegang bola saat bermain. Ini adalah awal aturan hands-ball.

Charles Wreford Brown adalah pemainrugger handal, rugger adalah sebutan rugby muncul
dari istilah slang mahasiswa di Oxford yang gemar memendekkan sebutan lalu diberi
imbuhan di akhir “er” – rug + er = rugger. Suatu ketika Charles ditawarkan apakan dirinya
ingin bermain rugger? Namun dirinya menolak dengan menyebukan bahwa dirinya lebih
suka SOCCER (slang dari kata AsSOCiation). Sejak itulah sebutan soccer mulai sering
dipakai.
Tahun 1888, William McGregor – pengurus klub Aston Villa mendekati 12 klub soccer yang
ada untuk melakukan tanding rutin yang kemudian diberi nama English Football League.
Kedua belas klub itu adalah :
- Accrington (Old Reds)
- Aston Villa
- Blackburn Rovers
- Bolton Wanderers
- Burnley
- Derby County
- Everton
- Notts County
- Preston North End
- Stoke City
- West Bromwich Albion
- Wolverhampton Wanderers

Kick-off pertama kalinya liga ini dimulai tanggal 8 September 1888

Sejak itu, saya baru menyadari bahwa FOOTBALL adalah sebutan resmi, sementara
SOCCER digunakan sebagai sebutan in-formal.

BAB II
MASUKNYA SEPAK BOLA DI INDONESIA

Di akhir tahun 1920, pertandingan voetbal atau Sepakbola sering kali digelar untuk
meramaikan pasar malam. Pertandingan dilaksanakan sore hari. Sebenarnya selain
Sepakbola, bangsa Eropa termasuk Belanda juga memperkenalkan olahraga lain, seperti
kasti, bola tangan, renang, tenis, dan hoki. Hanya, semua jenis olahraga itu hanya terbatas
untuk kalangan Eropa, Belanda, dan Indo. Alhasil Sepakbola paling disukai karena tidak
memerlukan tempat khusus dan pribumi boleh memainkannya.

Lapangan Singa (Lapangan Banteng) menjadi saksi di mana orang Belanda sering menggelar
pertandingan panca lomba (vijfkam) dan tienkam (dasa lomba). Khusus untuk Sepakbola,
serdadu di tangsi-tangsi militer paling sering bertanding. Mereka kemudian membentuk bond
sepak bola atau perkumpulan Sepakbola.

Dari bond-bond itulah kemudian terbentuk satu klub besar. Tak hanya serdadu militer, tapi
juga warga Belanda, Eropa, dan Indo membuat bond-bond serupa. Dari bond-bond itu
kemudian terbentuklah Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) yang pada tahun 1927
berubah menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU). Sampai tahun 1929, NIVU
sering mengadakan pertandingan termasuk dalam rangka memeriahkan pasar malam dan tak
ketinggalan sebagai ajang judi. Bond China menggunakan nama antara lain Tiong un Tong,
Donar, dan UMS. Adapun bond pribumi biasanya mengambil nama wilayahnya, seperti
Cahaya Kwitang, Sinar Kernolong, atau Si Sawo Mateng.

Pada 1928 dibentuk Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ) sebagai akibat dari diskriminasi
yang dilakukan NIVB. Sebelumnya bahkan sudah dibentuk Persatuan Sepakbola Djakarta
(Persidja) pada 1925. Pada 19 April 1930, Persidja ikut membentuk Persatuan Sepakbola
Seluruh Indonesia (PSSI) di gedung Soceiteit Hande Projo, Yogyakarta. Pada saat itu Persidja
menggunakan lapangan di Jalan Biak, Roxy, Jakpus.

Pada tahun 1930-an, di Indonesia berdiri tiga organisasi sepakbola berdasarkan suku bangsa,
yaitu Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) yang lalu berganti nama menjadi
Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU) di tahun 1936 milik bangsa Belanda, Hwa
Nan Voetbal Bond (HNVB) punya bangsa Tionghoa, dan Persatoean Sepakraga Seloeroeh
Indonesia (PSSI) milik orang Indonesia.

Memasuki tahun 1930-an, pamor bintang lapangan Bond NIVB, G Rehatta dan de Wolf,
mulai menemui senja berganti bintang lapangan bond China dan pribumi, seperti Maladi,
Sumadi, dan Ernst Mangindaan. Pada 1933, VIJ keluar sebagai juara pada kejuaraan PSSI ke-
3.

Pada 1938 Indonesia lolos ke Piala Dunia. Pengiriman kesebelasan Indonesia (Hindia
Belanda) sempat mengalami hambatan. NIVU (Nederlandsche Indische Voetbal Unie) atau
organisasi sepak bola Belanda di Jakarta bersitegang dengan PSSI (Persatuan Sepakbola
Seluruh Indonesia) yang telah berdiri pada bulan April 1930. PSSI yang diketuai Soeratin
Sosrosoegondo, insinyur lulusan Jerman yang lama tinggal di Eropa, ingin pemain PSSI yang
dikirimkan. Namun, akhirnya kesebelasan dikirimkan tanpa mengikutsertakan pemain PSSI
dan menggunakan bendera NIVU yang diakui FIFA.

Pada masa Jepang, semua bond Sepakbola dipaksa masuk Tai Iku Koi bentukan
pemerintahan militer Jepang. Di masa ini, Taiso, sejenis senam, menggantikan olahraga
permainan. Baru setelah kemerdekaan, olahraga permainan kembali semarak.

Tahun 1948, pesta olahraga bernama PON (Pekan Olahraga Nasional) diadakan pertama kali
di Solo. Di kala itu saja, sudah 12 cabang olahraga yang dipertandingkan. Sejalan dengan
olahraga permainan, khususnya sepak bola, yang makin populer di masyarakat, maka
kebutuhan akan berbagai kelengkapan olahraga pun meningkat. Di tahun 1960-1970-an,
pemuda Jakarta mengenal toko olahraga Siong Fu yang khusus menjual sepatu bola. Produk
dari toko sepatu di Pasar Senen ini jadi andalan sebelum sepatu impor menyerbu Indonesia.
Selain Pasar Senen, toko olahraga di Pasar Baru juga menyediakan peralatan Sepakbola.

Pengaruh Belanda dalam dunia sepak bola di Indonesia adalah adanya istilah henbal, trekbal
(bola kembali), kopbal (sundul bola), losbal (lepas bola), dan tendangan 12 pas. Istilah beken
itu kemudian memudar manakala demam bola Inggris dimulai sehingga istilah-istilah tersebut
berganti dengan istilah persepakbolaan Inggris. Sementara itu, hingga 1950 masih terdapat
pemain indo di beberapa klub Jakarta. Sebut saja Vander Vin di klub UMS; Van den Berg,
Hercules, Niezen, dan Pesch dari klub BBSA. Pemain indo mulai luntur di tahun 1960-an.

BAB III
PERATURAN, PELANGGARAN, TEKNIK DASAR, FASILITAS PENDUKUNG
DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

A. Peraturan
1. Peraturan tentang lapangan permainan
a. Permukaan lapangan rata.
b. Bentuk lapangan empat persegi panjang, panjang garis samping 100-110 meter dan
garis gawang 64-75 meter.
c. Tanda-tanda perbatasan setebal 12 cm.
d. Daerah gawang, panjang ke sebelah kanan dan kiri tiang gawang 5,5 meter dan lebar
5,5 meter.
e. Daerah hukuman, panjang ke sebelah kanan dan kiri tiang gawang 16,5 meter dan
lebar 6,5 meter.
f. Busur lingkaran dan lingkaran tengah, jari-jarinya 9,15 meter.
g. Daerah sudut, jari-jarinya 1 meter dan tiang bendera sudut minimum 1,5 meter.
h. Titik penalti, jaraknya sejauh 11 meter dari titik tengah tiang gawang.
i. Gawang-gawang, tinggi gawang 2,44 meter, lebar mistar gawang 7,32 meter dan
garis tengah tiang dan mistar gawang 12 meter.
2. Peraturan tentang bola
a. Bentuk bola bulat.
b. Lingkaran bola 68-71 cm.
c. Bahan bola terbuat dari karet, kulit, atau bahan lain yang sejenis dan tidak
membahayakan.
d. Berat bola 396-453 gram.
e. Tekanan udara bola 0,60-0,70 atmosfer.
f. Warna bola jelas terlihat.
g. Dalam pertandingan resmi, bola yang digunakan adalah bola panitia yang telah
memenuhi standar.
h. Jika bola hilang atau kempes, maka akan diganti dengan bola cadangan dari panitia
pada saat bola keluar lapangan.

3. Peraturan tentang jumlah pemain


Jumlah pemain dari tiap-tiap regu maksimal 11 orang dan minimal 7 orang yang salah
satunya penjaga gawang. Selama pertandingan berlangsung, pemain tidak
diperkenankan meninggalkan lapangan kecuali seizin wasit. Pergantian pemain
selama permainan sebanyak 3 kali dari lima orang pemain cadangan yang terdaftar.
4. Peraturan tentang lama permainan
Permainan dilakukan dua babak, tiap babak lama waktunya 45 menit. Waktu istirahat
di antara kedua babak selama 5-10 menit. Pada babak tambahan lama waktunya 2x15
menit. Tambahan waktu terjadi karena adanya waktu terbuang oleh insiden yang
terjadi pada saat permainan. Lamanya tambahan waktu ini ditentukan oleh wasit.
Sesaat waktu permainan akan berakhir dan terjadi tendangan, maka tendangan itu
tetap dilakukan. Jika pada babak pertama waktunya kurang dari 45 menit, sisa
waktunya akan dilanjutkan sesudah istirahat sebelum babak kedua dengan posisi
gawang tetap sama.
B. Pelanggaran
1. Menerjang lawan secara kasar.
2. Menerjang lawan dari belakang, kecuali jika lawan itu menghalang- halanginya.
3. Memukul atau mencoba memukul lawan.
4. Melompati pada lawan.
5. Menendang atau mencoba menendang lawan.
6. Menjatuhkan lawan, yaitu menjatuhkannya dengan kaki atau dengan melakukan
sliding dari depan atau dari belakang lawan itu.
7. Memegang lawan dengan bagian lain dari tangan.
8. Mendorong lawan dengan tangan atau bagian dari lengan.
9. Memainkan bola dengan tangan atau lengan seperti membawa, memukul, dan
mendorong bola. Pelanggaran terhadap ini mengakibatkan hukuman satu tendangan
penalti, tetapi hal ini tidak berlaku bagi penjaga gawang, selama ia berada dalam
daerah gawang. Adapun jika melakukan pelanggaran seperti berikut, maka ia
memberikan kesempatan pada lawan untuk melakukan tendangan bebas tidak langsung
di tempat pelanggaran terjadi.
Jenis pelanggaran yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Memainkan permainan yang membahayakan, misalnya menendang bola yang sedang
dipegang oleh penjaga gawang.
2. Menerjang dengan cara yang tidak jujur.
3. Sengaja menghalangi lawan saat tidak memainkan bola, misalnya berdiri diantara bola
dan lawan.
4. Menerjang penjaga gawang, kecuali jika penjaga gawang itu:
a) keluar dari daerah gawangnya;
b) menghalang-halangi seorang lawan; atau
c) hendak memegang bola.
5. Jika penjaga gawang membawa bola berjalan lebih dari empat langkah sambil
memegang bola dengan idak memantulkan bola ke tanah.
C. Teknik Dasar
1. Teknik tanpa bola, yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari :
a. Lari cepat dan mengubah arah.
b. Melompat dan meloncat.
c. Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan.
d. Gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang.
2. Teknik dengan bola, yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, terdiri dari :
a. Mengenal bola.
b. Menendang bola (shooting).
c. Menerima bola : menghentikan bola dan mengontrol bola.
d. Menggiring bola (dribbling).
e. Menyundul bola (heading).
f. Melempar bola (throwing).
g. Gerak tipu dengan bola.
h. Merampas atau merebut bola.
D. Fasilitas Pendukung Permainan Sepak Bola
Fasilitas dan Perlengkapan Permainan
- Lapangan
- Tanda Batas
- Daerah Gawang
- Daerah Tendangan Hukuman
- Gawang
- Bola
- Perlengkapan Pribadi
1. Sepatu dan kaos kaki
2. Baju/kaos tim sepak bola (untuk penjaga gawang berbeda)
3. Pelindung tulang kering
4. Kaos tangan (khususnya untuk penjaga gawang)

KESIMPULAN

Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina. Di masa
Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring
kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia,
permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16. Sejarah
sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia
(PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo. Dalam
kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan
Sepak Bola Seluruh Indonesia.[15] Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering
digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat
Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan
"Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat
persepakbolaan Indonesia semakin gencar.

SARAN

Diharapkan sepak bola Indonesia menjadi sepakbola sebagai sebuah industri yang
menjanjikan dengan ditopang infrastruktur yang mumpuni. Yang memperhatikan pembinaan
usia dini untuk dapat menjadi pesepakbola profesional. Selain itu, diharapkan kualitas sumber
daya manusia terutama pelatih dan wasit sebagai bagian dari suksesnya pelaksanaan sebuah
pertandingan. Semoga kompetisi sepakbola indonesia bersih sehingga dunia internasional
tidak akan memandang sebelah mata terhadap kompetisi indonesia.

Dengan kompetisi yang terlaksana dengan baik, Saya pun berharap hal tersebut memiliki
imbas terhadap prestasi tim nasional indonesia. “muara kompetisi adalah tim nasional. Dan
filosopi timnas adalah akan kuat di masa depan jika pembinaan dini itu benar dari sekarang.
MAKALAH TENTANG PERMAINAN SEPAK BOLA

KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang mana atas berkat rahmat dan karunia-Nya saya telah
di bimbing dalam menuntaskan penulisan Makalah “OLAHRAGA SEPAK BOLA” yang penulis susun
untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Penjas orkes. Tak lupa shalawat dan salam semoga
tetap tercurah pada Nabi akhir zaman Muhammad SAW, kepada keluarga, para sahabat dan seluruh
umatnya.

Penulis mengakui dalam makalah yang sederhana ini mungkin banyak sekali terjadi kekurangan
sehingga hasilnya jauh dari nama kesempurnaan. Penulis sangat berharap kepada semua pihak
untuk kiranya memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun.

Besar harapan penulis dengan terselesaikannya makalah ini dapat menjadi bahan tambahan
bagi penilaian guru bidang studi Penjasorkes dan mudah-mudahan isi dari makalah penulis ini dapat
di ambil manfaatnya oleh semua pihak yang membaca makalah ini. Ucapan terimakasih penulis
sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan makalah ini
sehingga makalah ini terselesaikan.

“Tidak ada gading yang tak retak”, dengan ini penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya
karena masih begitu banyak kekurangan disana-sini dalam penyusunan makalah ini.

Terima Kasih
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………..………………….……….………….1

DAFTAR ISI ………………………………………………………………...………………. 2

BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………………..………...…………….. 3

A. Latar Belakang ………………………………………………...………...…………… 3


B. Tujuan …………………………………….……………..……………...……………. 3
C. Manfaat ………………………………………………..…………………..…………. 3
BAB II PEMBAHASAN ……………………………...…………………………………….. 4

A. Sejarah Bola Voli …………………………………………………………………….. 4


B. Lapangan permainan Sepak Bola …………………..………..……...……………….. 5
C. Peraturan resmi sepak bola ……………………...………………………………...…. 5
D. Teknik Dasar Permainan Sepak Bola…………………...…………………………….5
E. Taktik Permainan …………………………………...………………………...……… 8
F. Ofisial ……………………………………………….……………………………….. 8
G. Tim ………………………………………………………...…………………...…….. 8
H. Lama Permainan …………………………………………………..………………..... 9
I. Wasit sebagai pengukur waktu resmi ………………………..………………...…….. 9
BAB III PENUTUP ………………………………..……………..…………………………10

A. Kesimpulan ……………………………………………….………………………….10
B. Saran-Saran ………………………………………..……………………………........10
DAFTAR PUSTAKA …………………………………..…………………………….……..11
BAB I

PENDAHULUAN

1. Pendahuluan
Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim yang masing-
masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh
lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia. Sepak
bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit ke gawang
lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau
rumput sintetis.

Secara umum hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan tangan atau
lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya hanya diijinkan
menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki untuk menendang, dada untuk
mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol lebih banyak pada akhir
pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat
dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, tergantung dari format
penyelenggaraan kejuaraan.

Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak
bola internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali.

2. Makalah ini bertujuan :


· Dapat mengetahui sejarah Permainan Sepak Bola
· Dapat mengetahui tentang Permainan Sepak Bola
· Dapat mengetahui cara bermain Permainan Sepak Bola
C. Rumusan Masalah

· Bagai sebenarnya Teknik Permainan Sepak Bola


· Bagai mana peraturan tenis Permainan Sepak Bola
· Apa saja yang diperlukan dalam permainan Permainan Sepak Bola

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Sepak Bola


Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina. Di masa
Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil.
Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari]. Di Italia, permainan
menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.

Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di beberapa
kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya
Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga
mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar
menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak
bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul
dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan
yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola
dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa
oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi
tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi
dimainkan diberbagai negara.

Masuk Ke Indonesia

Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh
Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo. Dalam
kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola
Seluruh Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin
banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai
bentuk dukungan terhadap kebangkitan "Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan
stadion Sriwedari yang membuat persepakbolaan Indonesia semakin gencar.

Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu
memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan
kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam
kompetisi internasional, di antaranya Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong
Houw. Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di
antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua
untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain itu, PSSI juga aktif
mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15,
U-17, U-19,U21, dan U-23)

B. Lapangan Permainan Sepak Bola


Ukuran lapangan standar

1. Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m


2. Garis batas: garis selebar ... cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis
melintang tengah lapangan; ... m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
3. Daerah penalti: busur berukuran 18 m dari setiap pos
4. Garis penalti: ... m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua: ... m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah ... m (... m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari
pelemparan
7. Gawang: lebar 7 m x tinggi 2,5 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
C. Peraturan resmi sepak bola adalah
• Offside

• Pelanggaran

• Tendangan Bebas

• Tendangan penalti

• Lemparan Dalam

• Tendangan Gawang

• Tendangan Sudut
Selain peraturan-peraturan di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola
Internasional (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola. Peraturan-peraturan
lengkapnya dapat ditemukan di situs web FIFA.

D. Teknik Dasar Permainan Sepak bola


Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain yang
memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik
pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah Menendang ( kicking ),
Menghentikan atau Mengontrol ( stoping ), Menggiring ( dribbling ), Menyundul ( heading ),
Merampas ( tacling ), Lemparan Kedalam ( trow – in ) dan Menjaga Gawang ( Goal Keeping ).
Dibawah ini akan dijelaskan beberapa teknik Menendang, Menghentikan, dan Mengiring bola dalam
permainan Sepakbola.

1. Menendang (kicking)
Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbolayang paling dominan.
Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan ( passing ), dan menembak kearah
gawang ( shootig at the goal ). Dilihat dari perkenaan bagian kaki ke bola, menendang dibedakan
menjadi beberapa macam, yaitu Menendang dengan kaki bagian dalam, Menendang dengan kaki
bagian luar, dan menendang dengan punggung kaki.

a. Menendang dengan kaki bagian dalam


Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya adalah
sebagai berikut :

 Badan menghadap sasaran di belakang bola.


 Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm, ujung kaki menghadap sasaran, lutut sedikit
ditekuk.
 Kaki tending ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan.
 Setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow, (gerakan lanjutan).
b. Menendang dengan kaki bagian luar
Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan jarak
pendek. Analisis geraknya sebagai berikut :

 Posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm,
 Ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk.
 Kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadap
kedalam.
 Kaki tending ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan.
 Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada tengah –tengah bola.
 Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45 derajat
menghadap sasaran.

c. Menandang dengan punggung kaki


Pada umumnyamenendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau
shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut :

 Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan
ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikit ditekuk.
 Kaki tending berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap kedepan / sasaran.
 Kaki tending tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai bola. Perkenaan kaki pada
bola tepat pada punggung kaki penuh dsan tepat pada tengah- tengah bola.
 Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran.
2. Menghentikan Bola (Stopping)
Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang
penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk
mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan,
mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing. Analisis gerakanya sebagai berikut :

 Posisi badan segaris dengan datangnya bola.


 Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut.
 Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam kakidijulurkan kedepan segaris
dengan datangnya bola.
 Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki.
 Kaki penghenti mengikuti arah bola.
Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya
yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.

3. Menggiring Bola
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus – putus atau pelan, oleh karenanya
bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan
untuk menendang bola. Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran,
melewati lawan, dan menghambat permainan. Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh
saat menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam :

 Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.


 Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik kebelakang hanya diayunkan kedepan.
 Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong bergulir kedepan. Bola
bergulir harus selalu dekatdengan kaki agar bola dapat dikuasai.
 Pada waktu menggiring bolakedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah penguasaan bola.
 Pada saat kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat situasi kelapangan.
E. Taktik Permainan
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut: 4-4-2 , 4-3-2-1 , 4-5-
1 , 3-4-3 , 3-5-2 , 4-3-3

Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama
permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang dan
Normal.

F. Ofisial
Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai "wewenang penuh untuk
menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah
diutuskan kepadanya" (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan yang dikeluarkannya
dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga
garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat
menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.

G.Tim
Setiap tim maksimal memiliki sebelas pemain, salah satunya haruslah penjaga gawang. Kadang-
kadang ada peraturan kejuaraan yang mengharuskan jumlah minimum pemain dalam sebuah tim
(biasanya delapan).Sang penjaga gawang diperbolehkan untuk mengambil bola dengan tangan atau
lengannya di dalam kotak penalti di depan gawangnya.

Pemain lainnya dalam kedua tim dilarang untuk memegang bola dengan tangan atau lengan
mereka ketika bola masih dalam permainan, namun boleh menggunakan bagian tubuh lainnya.
Pengecualian terhadap peraturan ini berlaku ketika bola ditendang keluar melewati garis dan
lemparan dalam dilakukan untuk mengembalikan bola ke dalam permainan. Sejumlah pemain
(jumlahnya berbeda tergantung liga dan negara) dapat digantikan oleh pemain cadangan pada masa
permainan. Alasan umum digantikannya seorang pemain termasuk cedera, keletihan,
kekurangefektifan, perubahan taktik, atau untuk membuang sedikit waktu pada akhir sebuah
pertandingan. Dalam pertandingan standar, pemain yang telah diganti tidak boleh kembali bermain
dalam pertandingan tersebut.
Lapangan yang digunakan biasanya adalah lapangan rumput yang berbentuk persegi empat. Dengan
panjang 91.4 meter dan lebar 54.8 meter. Pada kedua sisi pendek, terdapat gawang sebesar 24 x 8
kaki, atau 7,32 x 2,44 meter.

H. Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2×45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit
(kadang-kadang 10 menit). Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu
selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.

Kebanyakan pertandingan biasanya berakhir setelah kedua babak tersebut, dengan sebuah tim
memenangkan pertandingan atau berakhir seri. Meskipun begitu, beberapa pertandingan,
terutamanya yang memerlukan pemenang mengadakan babak tambahan yang disebut
perpanjangan waktu kala pertandingan berakhir imbang: dua babak yang masing-masing sepanjang
15 menit dimainkan. Hingga belum lama ini, IFAB telah mencoba menggunakan beberapa bentuk
dari sistem 'sudden death', namun mereka kini telah tidak digunakan. Jika hasilnya masih imbang
setelah perpanjangan waktu, beberapa kejuaraan mempergunakan adu penalti untuk menentukan
sang pemenang. Ada juga kejuaraan lainnya yang mengharuskan pertandingan tersebut untuk
diulangi.

Perlu diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu babak perpanjangan waktu ikut dihitung ke
dalam hasil akhir, berbeda dari gol yang dihasilkan dari titik penalti yang hanya digunakan untuk
menentukan pemenang pertandingan.

I. Wasit sebagai pengukur waktu resmi


Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim garis.
Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian pemain dan
mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima. Penggunaan 2
wasit sempat dicoba pada copa italia.Penggunaan 4 hakim garis kabarnya juga dicoba di piala dunia
2010,dimana 2 diantaranya berada di belakang gawang.

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Pemain terbagi atas Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk
memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan ("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih
banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya
untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini
adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka
selama masih dalam permainan.

B. Saran

Bermain sepak bola juga menuntut kemampuan otak yang prima, Untuk dapat bermain sepak
bola kita harus banyak berlatih dan memupuk kerja sama yang ulet karena dalam permainan ini
sangat diperlukan kebersamaan dan keuletan dalam bermain demi terciptanya dinamika
kebersamaan untuk mencapai kemenangan.
Home » Permainan Basket » Makalah Tentang Permainan Bola Basket Lengkap

Permainan Basket

Makalah Tentang Permainan Bola Basket


Lengkap

Makalah bola basket. Berikut ini makalah tentang permainan bola basket lengkap. Dengan
mempelajari makalah bola basket ini, anda akan memahami berbagai teknik permainan dan
peraturan permainan dalam bola basket. Peraturan dalam permainan memang banyak
sekali terkadang pemain menjadi lalai sehingga sering melakukan kesalahan atau
pelanggaran.

Dengan mempelajari makalah basket ini diharapkan anda bisa memahami apa yang harus
dilakukan dan apa yang menjadi larangan, serta menguasai teknik permainannya.

MAKALAH TENTANG PERMAINAN BOLA BASKET

DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar isi

BAB I ( PENDAHULUAN )
A. Latar Belakang
B. Tujuan

BAB II ( PEMBAHASAN )
A. Sejarah
B. Perkembangan Bola Basket di Indonesia
C. Liga Bola Basket Nasional Indonesia
D. Lapangan, Waktu, Ukuran Bola dan Jumlah Pemain Bola Basket
E. Peraturan Permainan Bola Basket
F. Teknik Dasar Permainan Bola Basket
G. Teknik Pro Permainan Bola Basket
H. National Basketball Association
I. Macam-macam Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Bola Basket

BAB III ( PENUTUP )


A. Kesimpulan dan Saran
B. Daftar Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang beranggotakan
masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola
ke dalam keranjang milik lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena bisa
dilakukan di ruang terbuka dan di ruang tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang
relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar,
sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.

Selain itu Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari oleh
penduduk Amerika Serikat dan penduduk di seluruh dunia, antara lain di Eropa Selatan,
Amerika Selatan, Lithuania, China, dan juga di Indonesia.

B. Tujuan
Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang
melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti
sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga setiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang
pemain.

Permainan Bola Basket dilakukan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk itu,
baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-tiap regu
mempunyai kesempatan untuk menyerang dan memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke
keranjang lawan, dan sebisa mungkin menjaga keranjangnya sendiri agar tidak kemasukan
oleh lawan.

Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur
teknik yang menjadi pokok permainan, yaitu : menggiring bola (dribbling), mengoper dan
menangkap bola (pasing and catching), serta menembak (shooting).

Ketiga unsur teknik tersebut berkembang menjadi beberapa teknik lanjutan yang
memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik
mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass),
tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass), dan lain
sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat
memegang bola, salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai sebagai
tumpuan.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh
seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, diawalinya sejarah bola
basket, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi
untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di
Springfield,Massachusetts, beliau membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk
mengisi waktu para siswanya pada masa liburan musim dingin di New England. Karena
terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Dr. James
Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada tanggal
15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan
kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis
beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang
olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari
1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah
seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat.
Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi
pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika
Serikat.

B. Perkembangan Bola Basket di Indonesia

Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali
diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya
gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola
basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang
berkekuatan luar biasa.

C. Lahirnya Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia


Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan
pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah
dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh
daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang
memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.

Informasi ini diperkuat fakta menjelang awal kemerdekaan, klub-klub bola basket di
sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, D.I.Yogyakarta, dan
Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian
lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal
dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada
Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki
peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).

Pada tahun 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket,
sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Hal ini membuktikan
bahwa basket dengan cepat memasyarakat dan secara resmi diakui oleh Negara. Tiga
tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang
kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk
membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk
menyatukan organisasi basket, maka dibentuk Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
pada 1955, yang disingkat Perbasi.

D. Liga Bola Basket Nasional Indonesia


Liga Bola Basket Nasional Indonesia (nama resmi: National Basketball League Indonesia,
disingkat NBL Indonesia) adalah liga bola basket tertinggi yang dikelola secara profesional
di Indonesia, diikuti oleh 10 klub peserta dari seluruh Indonesia. NBL Indonesia dikelola oleh
DBL Indonesia dan diatur oleh Perbasi. Liga ini dimulai pada tahun 2003 dengan nama
Indonesian Basketball League (IBL). Pada tahun 2010, Perbasi menunjuk DBL Indonesia
untuk menangani kompetisi ini dan mengubah namanya menjadi NBL Indonesia

Sejarah NBL
Bola basket memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Tercatat sejak tahun 1930-
an, walau belum resmi menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia
telah memiliki klub-klub lokalnya sendiri. Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional,
pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di Solo pada
tahun 1948, bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan
dan mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi peserta maupun penonton.

Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Oktober 1951, Persatuan Basketball Seluruh
Indonesia lahir, dan kemudian berganti nama menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh
Indonesia (Perbasi) di tahun 1955. Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada tahun
1981, Perbasi akhirnya menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub basket di
Indonesia yang merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub besar yang berasal
dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Tanggal 3 April 1982 adalah tanggal bersejarah bagi dunia basket di Indonesia. Pada hari
itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya
Yogyakarta menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang pertama
sekaligus langkah awal sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di Indonesia.
Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih gelar
bergengsi Juara Kobatama.

Setelah bergulir selama 20 tahun, Kobatama mendapatkan kesempatan untuk berjalan lebih
mandiri. Tahun 2003, Kobatama “terlahir kembali” dengan nama Indonesian Basketball
League (IBL) dan diikuti oleh 10 tim papan atas di Indonesia.
Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih gelar juara yang pertama sejak Kobatama berganti
menjadi IBL di tahun 2003. Pada tahun 2004, Satria Muda muncul sebagai kekuatan baru
menyingkirkan Aspac pada grand final dan tampil menjadi juara. Aspac kembali merebut
gelar kampiun di tahun 2005. Tahun-tahun selanjutnya (2006-2009) menjadi milik Satria
Muda Jakarta.

Selain kompetisi reguler tahunan, IBL juga menggelar Turnamen IBL Cup pada setiap awal
atau akhir musim kompetisi. Pada tahun 2009 lalu, Satria Muda Jakarta mengalahkan Pelita
Jaya Jakarta di final yang diadakan di GOR C-Tra Arena Bandung. Pada tahun 2008,
Garuda Bandung berhasil mencuri gelar juara Turnamen IBL Cup yang sebelumnya, pada
tahun 2006 dan 2007 juga menjadi milik Satria Muda. Sayangnya, perkembangan IBL tidak
berjalan sesuai harapan. Setelah berkali-kali ganti promotor, liga itu terancam bubar di
penghujung 2009. Seluruh perwakilan klub peserta pun meminta kepada PT DBL Indonesia
untuk tampil sebagai pengelola. Sebelumnya, DBL Indonesia dianggap sukses mengelola
Development Basketball League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia, yang pada
2010 telah merambah 21 kota di Indonesia, diikuti sekitar 25.000 pemain dan ofisial.
Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini, re-branding tak terelakkan. Mulai
2010, IBL berubah nama menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia. Sejumlah
perubahan pun dilakukan, mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan, mendekatkan
lagi liga ini dengan penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya harapan baru,
semangat baru.

Klub
· Aspac
· Bimasakti
· Citra Satria
· CLS Knights
· Garuda
· Muba Hangtuah
· Pelita Jaya
· Satria Muda
· Satya Wacana Angsapura
· Stadium Bhinneka

E. Lapangan, Waktu, Ukuran Bola dan Jumlah Pemain Bola Basket

Lapangan yang digunakan untuk permainan bola basket adalah persegi panjang dengan
ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah
lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80
meter.

Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan
cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang.
Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.

Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu


istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus
diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan
terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm.
Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80
meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40
meter.

Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian
luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter
sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.Jarak lantai sampai ke
papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian
bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter.

Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke
garis akhir adalah 1 meter.Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah
1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah
serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.

Ada tiga jenis ukuran bola basket, 5, 6, atau 7. Bola yang biasa dipakai adalah bola ukuran
Bola 5 biasa dipakai pada pertandingan resmi tingkat SD, bola 6 biasa dipakai pada
pertandingan resmi tingkat SMP ukuran bola basket standar adalah 29,5 Inci.

F. Peraturan Permainan Bola Basket

Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pemain dalam permainan Bola Basket adalah
sebagai berikut :

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan
apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota
tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau
menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap
peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi
sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki
oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk
mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut
bermain sepanjang pertandingan. Dan pada masa ini, pergantian pemain tidak
diperbolehkan.
6. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan
itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
7. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke
dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh
atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau
pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung
sebagai sebuah gol.
8. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam
dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan
pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke
dalam lapangan.
9. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-
turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang
melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum diatas.
10. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya.
Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan
berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda
pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola
dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung
waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung
jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang

G. Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Berikut ini adalah beberapa teknik dasar bola basket yang harus dikuasai oleh setiap
pemain bola basket :

Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada
di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang,
jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian
belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda
dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan.

Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan
rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola
dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball)
terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di
depan dada.

Mengoper atau melempar bola basket terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas
kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan
dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah
atau lantai (bounce pass).

Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu
dengan memantulkan bola beberapa kali ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak
ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat
mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan
kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi
menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola
rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi
dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.

Crossover. Crissover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan
kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan
cara memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah
menggunakan teknik ini) atau belakang kaki (yang paling sering menggunakan teknik ini
adalah Jamal Crawford - Atlanta Hawks)

Lay-up. Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua
langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan
melayang.

Pivot. Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan
dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360
derajat.

Shooting. Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket
lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.

H. Teknik Pro Permainan Bola Basket

Slamdunk. Slamdunk merupakan Teknik yang paling populer, yaitu hanya memasukan bola
secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ring basket. walaupun kelihatannya
sangat mudah, akan tetapi bagi kebanyakan orang dengan tinggi 171 cm sepertinya teknik
ini hampir mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi

Fade Away. Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan
shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini agak sulit
dilakukan untuk pemain amatir yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak
terjaga maka pemain akan terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering
memakai teknik tersebut yaitu Michael Jordan dan Kobe Bryant.

Hook Shoot. Hook adalah tehnik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang
lebih tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak
antara orang yang menghadang dan pemain bisa agak jauh, tehnik ini sering dipakai oleh
para pemain basket professional dengan keakuratan bisa mencapai 80%.

Jump Shoot. Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang mumpuni.

H. National Basketball Association

National Basketball Association atau dikenal dengan singkatan NBA adalah liga bola basket
pria di Amerika Serikat dan merupakan liga basket paling bergengsi di dunia. NBA didirikan
di New York City pada 6 Juni 1946 dengan nama Basketball Association of America
(BAA).Pada saat ini, di kompetisi NBA terdapat 30 klub yang masing-masing berpusat di
satu kota, kecuali Los Angeles yang mempunyai dua tim, yaitu Los Angeles Lakers dan Los
Angeles Clippers

NBA mengenal sistem Salary Cap, yaitu sistem dimana maksimal biaya yang dipakai
sebuah tim NBA untuk satu pemainnya. Salary Cap ini cenderung naik tiap tahun hingga
pada akhir musim 2008/09. Contohnya, musim 2006/07, salary cap-nya adalah 53,135 juta
dolar AS, dan musim 2007/08 mencapai 55,63 juta dolar AS dan pada musim 2008/09,
salary cap-nya ditetapkan pada angka 58,68 juta dolar AS. Namun pada musim 2009/10,
salary cap kali ini turun menjadi 57,7 juta dolas AS karena krisis ekonomi 2008. NBA juga
mempunyai peraturan berpakaian ketika datang bermain NBA dan pulang dari pertandingan
NBA. Peraturan ini dinamakan NBA Dress Code.

Saat ini dikenal ada 4 "dinasti" yang pernah berjaya di pentas NBA karena sukses
mendominasi dalam musim-musim tersebut. Keempat tim itu antara lain Boston
Celtics(1957-1968), Chicago Bulls (1990-1998), LA Lakers (1980-1988), dan San Antonio
Spurs (1999-sekarang).
Kota Toronto adalah satu-satunya kota di luar negara Amerika Serikat yang secara reguler
menyelengarakan pertandingan NBA, dikarenakan tim Toronto Raptors bermarkas di kota
itu. Toronto Raptors juga merupakan tim NBA satu-satunya yang berasal dari luar Amerika
Serikat.

Sistem Peraturan NBA

NBA mengadakan kompetisi setiap tahunnya dengan sistem Season dan Playoffs, pada
sistem Season setiap klub bertanding 82 kali melawan klub-klub lain dan 16 klub (8 dari
wilayah timur dan 8 dari wilayah barat) yang mempunyai rekor terbaik berhak untuk lanjut ke
babak Playoffs. Dalam babak Playoffs, 8 tim dari setiap wilayah akan diadu dengan format,
tim ke-1 (yang terbaik di wilayah) melawan tim ke-8 (urutan 8 di wilayah, tim ke-2 melawan
tim ke-7, tim ke-3 melawan tim ke-6 dan tim ke-5 melawan tim ke-4). Tim dengan rekor
menang-kalah lebih baik di Season akan diberikan keuntungan bermain menjadi tuan rumah
lebih banyak di babak Playoffs.
Pada Playoffs sistem yang digunakan pada babak pertama adalah "best-of-five"(siapa yang
menang 3x duluan dari total 5 pertandingan), dan babak selanjutnya sampai Final adalah
"best-of-seven" (siapa yang menang 4x duluan dari total 7 pertandingan).

Pembagian Wilayah, Divisi dan Klub


Ke-30 tim ini dibagi menjadi dua wilayah (barat dan timur), di mana masing-masing terdiri
dari tiga divisi. Berikut adalah pembagian tim menurut wilayah dan divisi untuk saat ini:

1. Wilayah Barat
Divisi Barat Laut :
· Denver Nuggets
· Minnesota Timberwolves
· Oklahoma City Thunder
· Portland Trail Blazers
· Utah Jazz
Divisi Pasifik :
· Golden State Warriors
· Los Angeles Clippers
· Los Angeles Lakers
· Phoenix Suns
· Sacramento Kings
Divisi Barat Daya :
· Dallas Mavericks
· Houston Rockets
· Memphis Grizzlies
· New Orleans Hornets
· San Antonio Spurs

2. Wilayah Timur

Divisi Atlantik :
· Boston Celtics
· New Jersey Nets
· New York Knicks
· Philadelphia 76ers
· Toronto Raptors

Divisi Tengah :
· Chicago Bulls
· Cleveland Cavaliers
· Detroit Pistons
· Indiana Pacers
· Milwaukee Bucks

Divisi Tenggara :
· Atlanta Hawks
· Charlotte Bobcats
· Miami Heat
· Orlando Magic
· Washington Wizards

Dream Team
Dream Team adalah sebuah tim yang dibuat oleh NBA untuk mengikuti olahraga bola
basket internasional yang diselenggarakan untuk mewakili negara Amerika Serikat, seperti
Olimpiade atau kejuaraan bola basket sedunia yang diselenggarakan oleh FIBA.

Draft Pick
Draft Pick adalah sebutan untuk perekrutan pemain baru ke NBA oleh klub-klub NBA yang
diadakan setiap tahun sebelum kompetisi NBA dimulai. Draft perekrutan itu cuma diadakan
sekali pada suatu waktu dan tempat yang telah ditetapkan. Pemain muda berbakat itu bisa
direkrut dari Liga Basket NCAA (Liga Bola Basket Mahasiswa Amerika), street basketball
(pemain basket jalanan), atau pemain asing dari luar Amerika. Untuk menghindari konflik
perebutan yang sama akan pemain baru yang berbakat, maka NBA menetapkan peraturan
"pemilihan secara bergilir satu per satu berdasar urut nomor".
Beberapa klub dengan rekor menang-kalah paling buruk pada kompetisi tahun sebelumnya
maka klub itu diberikan kesempatan untuk memilih pemain muda berbakat dari liga-liga
tersebut paling pertama. Nomor urutan pemilihan diundi oleh liga. Hal ini bertujuan agar
klub-klub dengan rekor menang-kalah yang buruk akan menjadi lebih baik pada kompetisi
tahun berikutnya.

NBA All-Star Game


Sebuah event yang diadakan setiap tahunnya dimana 12 pemain terbaik dari tim NBA
wilayah timur melawan 12 pemain terbaik dari tim NBA wilayah barat. Selain pertandingan
utama, ada juga pertandingan tambahan lainnya seperti kontes slamdunk, kontes tembakan
3 angka, rookie all-star, million dollar shoot, dll. Yang menjadi 5 pemain inti dari setiap
wilayah adalah pemain yang mendapat suara terbanyak dalam voting yang diadakan NBA
melalui internet lewat situs resmi NBA dan juga pada tempat-tempat umum di Amerika
Serikat.

Hall of Fame Club


Ditujukan untuk pemain-pemain basket yang telah menyumbang banyak prestasi kepada
klubnya (seperti membawa klubnya menjuarai liga NBA dan saat itu menjadi yang terbaik di
klubnya). Pemain itu akan masuk ke dalam "Hall of Fame" klub itu dimana kostum dia akan
digantung diatas stadium klub tersebut untuk dikenang. Terkadang pula nomor sang pemain
itu tidak pernah dipakai lagi di timnya.
NBA D-League
NBA D-League ( singkatan dari NBA Development League ) adalah kompetisi yang dibuat
pada tahun 2001 dengan anggota asli berjumlah 8 tim. Banyak pemain yang dari NBA Draft
Pick (yang masih kurang berpengalaman) maupun berstatus waiver (buangan) bermain di
liga ini. Musim 2008/09 bakal ada 16 tim yang berkompetisi. Tiap tim mempunyai afiliasi
dengan tim-tim yang berlaga di NBA, minimal 1 tim. Juara bertahan NBA D-League adalah
Idaho Stampede yang mengalahkan Austin Toros dalam sistem best of three.

NBA Summer League


NBA Summer League atau dikenal dengan Vegas Summer League, adalah sebuah
kompetisi yang dilaksanakan sesudah NBA Draft Pick. Tiap tim terdiri dari para pemain yang
berada di liga NBA yang baru bermain tidak lebih dari 3 tahun dan para pemain yang baru
diambil dari Draft Pick. Peraturan dalam liga ini diatur dengan mengikuti peraturan liga NBA,
kecuali peraturan foul out. Jika di NBA pemain bakal di foul out jika sudah mencapai enam
pelanggaran, maka di kompetisi ini, pemain di-foul out jika sudah mencapai sepuluh
pelanggaran.
Summer League ini merupakan salah satu dari beberapa Summer Pro League di Amerika
Serikat, diantaranya adalah Orlando Pro Summer League (dijalankan oleh Orlando Magic)
dan Rocky Mountain Revue (dijalankan oleh Utah Jazz).

I. Macam-macam Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Bola Basket

Dribble. membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah

Shot. menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil yang bagus, arah bola
sebaiknya mementuk kurva parabolik

Shot Clock. Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. NBA : 24 detik, FIBA 30 detik

Rebound. mengambil bola pantul hasil tembakan yang tidak masuk

Block Shot. melakukan blok terhadap tembakan lawan

Steal. mencuri bola dari lawan saat dribble

Intercept. mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan

Passing. mengoper bola ke rekan satu tim

Foul. pelanggaran

Team Foul. jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. Otomatis akan diberikan
free throw ke lawan apabila sudah mencapai 5

Foul Out. Foul Out adalah Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah seorang
pemain melakukan 5 kali foul

Free Throw. Free Throw adalah Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan
pemain lawan. Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi akan melakukan
shot atau sudah team foul
Three Seconds Violation. Three Seconds Violation adalah Pelanggaran yang diberikan
apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik

Back Ball / Back Court. Back Ball arau Back Court adalah Pelanggaran karena pemain yang
membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah

Back Door. Back Door adalah Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke arah
yang berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.

Pick and Roll. Pick and Roll adalah Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1 orang
melakukan blok, menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya yang membawa
bola, sehingga dapat bebas berlari. Setalah itu orang tadi berputar (roll)

Man to man marking. Strategi bertahan 1 lawan 1

Zone Defense. Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2

Full press defense. Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan

Travelling atau Walking. Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari 2
langkah

Double. Double adalah Pelanggaran bola basket karena setelah berhenti mend dribble,
melakukan dribble lagi.

Rebound. Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang
pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang
ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan adalah
yang berada posisi Center (tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif untuk
orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket.

Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound dan Defensive Rebound.
Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk yang
ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola
pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan. Biasanya Defensive
Rebound lebih banyak dibanding Offensive Rebound dalam suatu pertandingan dikarenakan
pebasket itu lebih dekat dengan ring basket dibanding pihak lawan.
Keseluruhan jumlah rebound dalam satu tim selama satu pertandingan disebut Team
Rebound, dan rata-rata jumlah rebound yang dilakukan seorang pemain setiap pertandingan
disebut RPG (Rebound Per Game).

Beberapa orang yang terkenal dalam melakukan rebound (NBA) :

 Wilt Chamberlain; memimpin perolehan rebound di NBA pada 11 musim berbeda.


Jumlah total rebound pada musim regular adalah 23.924, rata-rata rebound per
pertandingan adalah 22,9.
 Dennis Rodman; memimpin rata-rata rebound pada musim 1991-1992 dengan angka
18,7 per pertandingan.
 Bill Russell; pemain pertama di NBA yang berhasil membuat rata-rata rebound diatas
angka 20,0 dalam satu musim.
 Bob Pettit; membuat rata-rata 20,3 rebound per pertandingan pada musim 1960-
1961
 Moses Malone
 Jerry Lucas
 Nate Thurmond

Assist
Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain mengoper
bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari temannya itu tanpa
men-dribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan bola
kedalam jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung). Orang yang mengoper bola
kepada temannya itu berarti sedang melakukan assist, atau bisa juga disebut tukang assist
bola. Assist biasa dilakukan oleh pemain dengan posisi Guard (penjaga) kepada pemain
posisi lainnya, karena mereka lebih banyak menguasai atau men-dribble bola dan
menjalankan strategi tim pada pertandingan. Assist dibagi dua yaitu; Assist pantul dan
Assist langsung. Assist pantul berarti operan bolanya ke teman dengan cara memantulkan
ke tanah, sedang Assist langsung berarti tanpa memantulkan bola. Sekilas Assist dan
operan memang mirip, hanya saja Assist berhubungan dengan lemparan bola masuk tanpa
dribble.

Pemain NBA yang terkenal dalam melakukan assist yaitu:


· John Stockton; memimpin jumlah assist dalam sejarah NBA dengan total 15.806
· Magic Johnson
· Oscar Robertson
· Bob Cousy

Blok
Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan
lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan
atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring. Pemain
bertahan tidak diperbolehkan menyentuh tangan pihak lawan yang sedang melempar bola,
jika tersentuh maka akan terjadi pelanggaran. Blok dapat dilakukan dengan satu tangan
ataupun kedua tangan. Beberapa pebasket yang terkenal akan blok-nya adalah Dikembe
Mutombo, Shaquille O`Neil, Alonzo Mourning, Ben Wallace, Bill Russell, Wilt Chamberlain,
Kareem Abdul-Jabbar, Mark Eaton, Manute Bol, Hakeem Olajuwon, dan David Robinson

Rekor blok di NBA :


Blok terbanyak dalam 1 permainan: Elmore Smith (17)
Blok terbanyak dalam 1 musim: Mark Eaton (456)
Blok terbanyak dalam karirnya: Hakeem Olajuwon (3.830)

Steal
Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil merebut
bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak menyentuh
tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang paling
sering melakukan steal adalah Small Forward. Beberapa pebasket yang terkenal akan
kemampuan stealnya di NBA adalah Scottie Pippen, Robert Horry, Michael Jordan, Magic
Johnson, John Stockton, dan Allen Iverson

Slamdunk
Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam permainan olahraga
bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang dimana muka
telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan) setelah bola
melewati tinggi dari ring besi basket.

Jenis-jenis Slam dunk:


· Walking in the air; atau biasa hanya disebut “air”; suatu teknik dunk dengan melompat jauh
dan tinggi, sehingga sepintas terlihat seperti sedang berjalan diudara.

· Ally-ops; suatu jenis dunk dimana teman satu tim mengoper bola kepada seorang pemain
yang sedang melompat. Disaat melompat, pemain itu menangkap bola operan temannya
dan langsung melakukan Slam dunk.

· 360 degree dunk; suatu dunk yang dilakukan dengan memutar badan sebanyak 360
derajat
· Tip dunk; suatu jenis dunk dimana teman satu tim melempar bola tetapi tidak masuk, dan
kemudian pemain melompat dan menangkap bola pantul (rebound) yang tidak masuk itu
yang disambung dengan Slam dunk sebelum kaki turun menginjak tanah.

· Back-dunk; dunk ini dilakukan dengan badan menghadap kebelakang

· Cross over dunk; suatu jenis dunk aksi, tangan yang satu mengoper bola ke tangan yang
lain melewati selangkang kaki dan kemudian melakukan dunk.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas bahwa olahraga basket baik itu di sekolah maupun di tingkat
Nasional telah melakukan fungsinya. Namun demikian agar olahraga basket ini arif dan
bijaksana, maka perlu ada peningkatan sistem penyelenggaraan yaitu selain memberikan
layanan dalam bentuk ekstra kulikuler juga memberikan layanan dalam pertandingan. Hal ini
merupakan bentuk kepedulian Nasional untuk ikut menyehatkan kehidupan bangsa melalui
olahraga basket yang tepat, cepat, akurat dan relatif dapat dijangkau oleh kebutuhan
masyarakat dan diharapkan mampu menciptakan atlit basket professional khususnya pada
cabang olahraga basket yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia.

B. Saran
Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahraga basket berjalan dengan normal, maka
sebagai olahragawan, harus memotivasi dan merangsang masyarakat umum (
masyarakat/siswa ) dalam pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga
supaya keingintahuan tentang dunia olahraga bertambah. Supaya generasi yang akan
datang lebih optimal dalam bidang olahraga sehingga dalam era globalisasi ini bangsa kita
tidak tertinggal perkembangannya dalam berbagai bidang terutama dalam bidang olahraga.

DAFTAR PUSTAKA

Doengoes, Marilynn E, Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman untuk Perencanaan dan


Pendokumentasian Perawatan pasien, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran, EGC, 2000
Gunawan, Lany. Hipertensi : Tekanan Darah Tinggi , Yogyakarta, Penerbit Kanisius, 2001
Sobel, Barry J, et all. Hipertensi : Pedoman Klinis Diagnosis dan Terapi, Jakarta, Penerbit
Hipokrates, 1999
Kodim Nasrin. Hipertensi : Yang Besar Yang Diabaikan, @ tempointeraktif.com, 2003
Smith Tom. Tekanan darah Tinggi : Mengapa terjadi, Bagaimana mengatasinya ?, Jakarta,
Penerbit Arcan, 1995
Semple Peter. Tekanan Darah Tinggi, Alih Bahasa : Meitasari Tjandrasa Jakarta, Penerbit
Arcan, 1996
Brunner & Suddarth. Buku Ajar : Keperawatan Medikal Bedah Vol 2, Jakarta, EGC, 2002
Chung, Edward.K. Penuntun Praktis Penyakit Kardiovaskuler, Edisi III, diterjemahkan oleh
Petrus Andryanto, Jakarta, Buku Kedokteran EGC, 1995
Marvyn, Leonard. Hipertensi : Pengendalian lewat vitamin, gizi dan diet, Jakarta, Penerbit
Arcan, 1995
Tucker, S.M, et all . Standar Perawatan Pasien : Proses Keperawatan, diagnosis dan
evaluasi , Edisi V, Jakarta, Buku Kedokteran EGC, 1998

Demikianlah makalah permainan bola basket lengkap yang dapat anda pelajari.

Related Posts :

 Rony Gunawan Legenda Pemain Basket Indonesia Rony Gunawan adalah salah
satu legenda pemain bola basket di Indonesia. Baca profilnya di bawah in…Read More...

 Perlengkapan atau Peralatan Dalam Permainan Bola Basket Perlengkapan bola


basket. Berikut ini adalah perlengkapan / peralatan dalam permainan bola basket.P…Read
More...

 Ringkasan Rangkuman Materi Tentang Permainan Bola Basket LengkapMateri bola


basket. Berikut ini informasi ringkasan atau rangkuman materi tentang permainan bola
ba…Read More...

 Pengertian dan Definisi Permainan Bola BasketPengertian permainan bola basket.


Secara sederhana, permainan bola basket adalah merupakan jenis ola…Read More...

 Jenis Fasilitas Sarana dan Prasarana Permainan Bola Basket Yang Wajib
DimilikiSarana dan prasarana bola basket yang harus dipenuhi dalam olah raga bola basket.
Mempersiapkan seb…Read More...

Newer PostOlder PostHome


Terpopuler

Gambar Dan Ukuran Lapangan Bola Basket Beserta Keterangannya

Ukuran l apangan bola basket . Cabang olah raga ini termasuk salah satu yang paling populer
di dunia setelah sepak bola. Jika kita melihat b...

Pengertian, Macam Dan Cara Teknik Lay Up Dalam Bola Basket

Pengertian Dan Cara Teknik Lay-Up Shoot Dalam Permainan Bola Basket Teknik lay up bola
basket . Bagi teman teman yang pemerhati olah raga ...

Pengertian Dan Teknik Cara Melakukan Shooting Bola Basket Yang Benar

Cara melakukan shooting bola basket . Berikut ini pengertian dan teknik cara melakukan
shooting bola basket yang benar. PENGERTIAN SHOOTING ...

Macam Dan Teknik Cara Melempar Bola basket Yang Benar

Teknik melempar bola basket . Bermain bola basket tidak sekedar melempar bola, berikut ini
teknik cara melempar bola basket. Bermain bola b...

Makalah Tentang Permainan Bola Basket Lengkap

Makalah bola basket . Berikut ini makalah tentang permainan bola basket lengkap. Dengan
mempelajari maka lah bola basket ini, anda akan mem...

Lama Waktu Bermain Dalam Permainan Pertandingan Bola Basket

Lama permainan bola basket . Bola basket adalah jenis cabang olah raga yang permainannya
dibatasi dengan waktu atau lama permainan. Memang ...
Tulisan Terbaru

 Daftar Pemain Asing Pada Liga Basket Indonesia


Mau tahu pemain asing pada liga basket Indonesia...

 Mengenal Klub Bola Basket Pelita Jaya Jakarta


Klub Basket Pelita Jaya Jakarta siapa yang tidak...

 Apa Saja Nutrisi Dan Vitamin Untuk Atlet Basket


Vitamin untuk altet basket. Berikut ini jenis...

 Cedera Lutut Pemain Basket, Pengertian, Cara Penanganan Dan Pencegahannya


Cedera lutut pemain basket mungkin sudah sering...

 Cedera Ankle Pemain Basket, Penyebab, Gejala, Dan Cara Penanganannya


Cedera ankle ( engkel ) pemain basket. Berikut...

Copyright 2017 Teknik Dasar Permainan Bola Basket Yang Wajib Dikuasai
Makalah Bola Voli GUSRI VANDI 04:01 Makalah 2 comments

Permainan bola voli merupakan pemainan beregu yang dimainkan oleh dua regu dengan jumlah
pemain masing–masing regu enam orang. Dimainkan dengan cara memvoli bola hilir mudik diatas
net dan masing–masing regu berusaha secepat nya menjatuhkan bola di lapangan lawan dengan
pantulan bola sempurna. Penguasaan teknik, kemampuan fisik, taktik, dan mental yang baik , serta
kerja sama sangat di butuhkan untuk memenangkan permainan . Permainan bola voli diciptakan
oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Beliau adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada
organisasi Young Men’s Christian Association (YMCA) di kota Massachusetts, Amerika Serikat.
Permainan bola voli di Indonesia berkembang dengan sangat pesat di seluruh lapisan masyarakat,
Permainan bola voli di Indonesia sudah di kenal sejak tahun 1982 yang di bawa oleh orang – orang
Belanda. Namun pada saat itu permainan ini belum populer di masyarakat. Setelah proklamasi
kemerdekaan Indonesia, perkembangan bola voli nasional dan organisasi bola voli semakin cepat
dan populer. Pada PON II di Jakarta tahun 1951 permainan bola voli mulai dipertandingkan, namun
pada saat itu belum ada / belum terbentuk organisasi bola voli. Baru pada tanggal 22 Januari 1955
dibentuk organisasi bola voli nasional dengan nama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVI),
dengan ketua W.J.Latumenten. A. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat
dirumuskan beberapa permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana
pengertian, sejarah, prasarana dan aturan dalam permainan Bola voli..? 2. Apa saja tehnik-tehnik
dasar yang di gunakan dalam permainan Bola Voli..? PEMBAHASAN A. Pengertian bola voli Bola Voli
adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup
memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing
grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale
de Volleyball) sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI
(Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia). B. Sejarah Bola Voli 1. Sejarah Bola Voli di Dunia Pada awal
penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini
pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education)
yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts
(Amerika Serikat). William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan
meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah
organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para
pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di
London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta
olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28
November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama
halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang
instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College
of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga
permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan
sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya,
permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan
menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball).
Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda
lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket. Perubahan nama
Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan
pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther
Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai
Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA)
mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia
ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA,
Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan
tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.
Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan
yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut
penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada
batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari
permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu
wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan). 2. Sejarah Bola voli di Indonesia Permainan bola voli masuk
ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola
voli di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952
di jakarta. Sampai sekarang permainan bola voli termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi
dipertandingkan. Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh
Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola voli ini,
maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama
di Jakarta. Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat sangatlah tepat
bila pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya
pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada
anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar permainan bola voli . C. Prasarana Pada
Permainan Bola Voli 1. Ukuran Lapangan Permainan Bola Voli Lapangan permainan bola voli
berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan,
garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas
dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan
permainan bola voli terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9
meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama
besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan. Daerah
serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3
meter. 2. Daerah Service Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis
akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis
akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di
dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir
daerah bebas. 3. Jaring (Net) Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter
dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm,
tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar
5 cm. 4. Antene Rod Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun
internasional, di atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi
80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran
panjang 180 cm dengan diberi warna kontras. 5. Bola Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur
atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola
harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna
pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325
kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa). 6. Pemain Jumlah pemain dalam lapangan
permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu
orang pemain libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu
trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus
diberi tanda dalam score sheet. Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki
lapangan dan bermain dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani
scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti. D. Aturan Permainan 1. Perhitungan angka
Aturan permainan dari bola voli adalah: a. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah
kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai b. Serve yang kita lakukan harus bisa
melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh akan mendapat nilai 2. Sistem
pertandingan Berikut sistem pertandingan yang di terapkan pada pertandingan bola voli: a. Sistem
pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim. b. Setiap tim
terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan. c.
Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi. d.
Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain
untuk cabang olahraga yang lain. e. Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah
4 orang. Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan
dianggap kalah. f. Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak
sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan. g. Sistem hitungan
yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan
ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi
pertandingan. h. Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim
atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari
kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan. Pemain di anggap melakukan kesalahan,apabila ia
melakukan tindakan seperti yang di paparkan di bawah ini, yaitu: a. Pemain menyentuh net atau
melewati garis batas tengah lapangan lawan. b. Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola.
Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan. c. Bola yang dipantulkan keluar dari
lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan. d. Pada saat servis
bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima
servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan. e. Seluruh pemain harus
berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan. f. Pemain melakukan spike di atas lapangan
lawan. g. Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang. h.
Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double
faults. i. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila
dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar
lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13. j. Time out dilakukan hanya 1 kali dalam
setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit. k. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan
permainan mengikuti peraturan internasional. E. Teknik Dasar Permainan Bola Voli Untuk menjadi
pemain Bola Voli yang baik tentu saja kita harus mengetahui teknik-teknik bermain Bola Voli, yang
terdiri dari: 1. Servis Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau
sekedar menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis.
Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas. Servis tangan atas dibedakan lagi atas
tennis servis, floating dan cekis. a. Servis tangan bawah 1) Mula-mula pemain berdiri di petak servis
dengan kaki kiri lebih ke depan dari kaki kanan. 2) Bola dipegang dengan tangan kiri. 3) Bola
dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang. 4) Setelah bola kira-kira
setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus ke depan untuk memukul bola. 5) Telapak tangan
menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang sempurna, tangan dapat
pula menggenggam. b. Servis Tangan Atas (Tennis servis) 1) Sikap persiapan dimulai dengan
mengambil posisi kaki kiri lebih ke depan, kedua lutut agak rendah. 2) Tangan kiri dan kanan
bersama-sama memegang bola,tangan kiri menyangga bola, tangan kanan di atas bola. 3) Bola
dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira setengah meter di atas kepala. 4) Tangan kanan ditarik ke
belakang atas kepala, menghadap depan. 5) Lakukan gerakan seperti mensmesh bola, perhatian
terpusat pada bola. 6) Lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola. c. Floating Servis 1)
Posisi kaki sama seperti tennis servis. 2) Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan di samping
setinggi pelipis. 3) Dengan tangan kiri bola di lambungkan sedikit ke samping kanan tidak terlalu
tinggi. 4) Setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian
tengah bola. Pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara: 1) Dengan tumit tangan. 2)
Dengan tangan, di saat ibu jari dilipat ke dalam dan menempel pada telapak tangan. 3) Memukul
dengan tangan tergenggam. d. Cekis 1) Sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri
menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat ke jaring. 2) Bola dipegang tangan kiri dan kanan.
3) Saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit ke belakang dan lutut ditekuk. 4) Kedua tangan
dijulurkan ke arah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola. 5) Bola dilambung ke atas
kepala dengan kedua belah tangan. 6) Setelah bola lepas, tangan kanan ditarik ke samping kanan
bawah, liukkan badan ke kanan. 7) Berat badan ada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke
atas. 8) Setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan, liukkan badan ke
samping kiri 9) Perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan
lecutan tangan. a) Macam-Macam Servis 1) Servis atas adalah servis dengan awalan melemparkan
bola ke atas seperlunya. Kemudian server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan
dari atas. 2) Servis bawah adalah servis dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul
bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan
tangan dari bawah. 3) Servis mengapung adalah servis atas dengan awalan dan cara memukul yang
hampir sama. Awalan servis mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi
(tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan
ayunan yang sangat pendek. Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain: v Sikap badan dan
pandangan. v Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan. v Saat kapan harus memukul bola. 2.
Passing a. Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah) b. Sikap badan jongkok, lutut agak
ditekuk. c. Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan. d. Gerakan tangan disesuaikan
dengan keras/lemahnya kecepatan bola. e. Passing Ke atas (Pukulan/pengambilan tangan ke atas) f.
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk. g. Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari
terbuka membentuk lengkungan setengah bola. h. Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk
segitiga. i. Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan j.
Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power 3. Smash (spike) Dengan membentuk serangan
pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk
melakukan dengan baik perlu memperhatikan awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. a. Teknik
smash Tehnik smash (Spike) merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk
menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli. Dari beberapa pendapat
di atas dapat disimpulkan bahwa teknik smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan
efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya
mematikan ke daerah lawan. Tes smash adalah tolok ukur dalam kemampuan smash. 4.
Membendung (Blocking) Pengertian blok dalam permainan bola voli adalah sebuah usaha
membendung serangan lawan yang berupa smash agar tidak menghasilkan poin. Dengan daya upaya
di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. a. Sikap
memblok yang benar adalah 1) Jongkok, bersiap untuk melompat. 2) Lompat dengan kedua tangan
rapat dan lurus ke atas. 3) Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan
pada kawan satu regu untuk bergantian melakukan blok. b. Blok ada dua macam 1) Blok tunggal
adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain. 2) Blok ganda adalah
membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih. Hal yang harus diperhatikan
dalam melakukan block ganda antara lain adalah memadukan langkah kaki dan kerjasama antar
bloker dalam menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan bola. 5. Kedudukan Pemain Pada
waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan/di daerahnya masing-masing dalam 2 deret
ke samping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan
server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser, pemain
nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero PENUTUP a.
Kesimpulan Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-
masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang
masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB sebagai
induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI. Olahraga Bola voli
pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education)
yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts
(Amerika Serikat). Prasarana yang di gunakan pada bola voli terdiri dari ukuran lapangan, daerah
service, net, antene rod, bola dan pemain. Dan tehnik dasarnya terdiri dari service, passing, smash
(spike), membendung (blocking) dan kedudukan pemain (posisi pemain)

Make Google view image button visible again: https://goo.gl/DYGbub

Anda mungkin juga menyukai