Anda di halaman 1dari 1

‎Dinamika berasal dari kata bahasa Inggris "

‎dynamic" yang artinya berubah.


‎Gen dalam populasi selalu berubah, atau
‎mengalami dinamika dalam rentang waktu
‎tertentu.
‎GAMBARAN UMUM ‎Perubahan gen dalam populasi terjadi karena
‎adanya gene flow (aliran gen), sehingga
‎menyebabkan perubahan frekuensi alel.
‎Perubahan frekuensi alel menunjukkan
‎terjadinya perubahan materi genetik, dan hal ini
‎merupakan peristiwa evolusi.

‎peristiwa hilangnya suatu alel, karena sebab-


‎sebab tertentu yang terjadi secara acak.

‎Hanyutan Genetik (Genetic Drift)


‎ ontoh bencana alam yang menyebabkan
C
‎hanyutan genetik adalah: letusan gunung
‎berapi, tsunami, banjir besar, dan bencana
“‎ frekuensi suatu alel dalam populasi akan tetap
‎lainnya.
‎berada dalam keseimbangan (konstan) selama
‎bebe-rapa generasi, jika tidak ada yang
‎bertindak sebagai agen perubahan selain
‎DINAMIKA GEN ‎adanya pertukaran alel antara dua populasi,
‎ aitu ketika individu bermigrasi, baik imigrasi
y
‎rekombinasi seksual”.
‎maupun emigrasi, dan berkembang biak pada
‎HUKUM KESETIMBANGAN HARDY- ‎satu populasi baru, yang merupakan kontri-busi
‎Tidak Terjadi Mutasi ‎gen dari dua populasi.
‎WEINBERG; MEMBUKTIKAN ‎Aliran Gen (Gene Flow)

‎Terjadi Panmiksi (Perkawinan Acak) ‎TERJADINYA EVOLUSI ‎terjadi karena tidak ada lagi isolasi
‎antarpopulasi
‎Tidak Terjadi Emigrasi maupun Imigrasi
‎Aspek dari persyaratan terjadinya ‎perubahan materi genetik pada suatu
‎kesetimbangan genetik dalam populasi ‎organisme.
‎Tidak Terjadi Seleksi Alam

‎Populasi Tetap ‎Mutasi ‎Sebagai contoh, mutasi yang menyebabkan


‎populasi tumbuhan berbunga putih (aa)
‎dalam populasi bunga liar, menghasilkan
‎Populasi Besar
‎gamet yang mengandung alel dominan bagi
‎PENYEBAB DINAMIKA GEN DALAM ‎bunga merah muda (A) akan
‎POPULASI ‎menurunkan frekuensi alel a dalam populasi
‎dan akan meningkatkan frekuensi alel A.

‎perkawinan antarpasangan yang masih dekat


‎hubungan kekerabatannya

‎Perkawinan yang Tidak Acak ‎Jenis perkawinan yang tidak acak lainnya
‎adalah perkawinan asortatif atau perkawinan
‎berdasarkan pilihan.
‎Perkawinan yang tidak acak; baik kawin antar-
‎kerabat, maupun perkawinan asortatif, akan
‎meningkatkan jumlah lokus gen dalam populasi
‎homozigot.

‎suatu proses di-mana organisme yang lebih


‎baik penyesuaiannya terha-dap lingkungan akan
‎menghasilkan keturunan yang lebih banyak
‎dibanding yang lain.

‎Seleksi direksional (directional selection)



‎Seleksi Alam (Natural Selection) ‎Seleksi direksional menggeser keseluruhan
‎susunan populasi ke arah salah satu varian
‎populasi yang ekstrim.

‎Seleksi disruptif (disruptive selection)



‎Berdasarkan prosesnya, seleksi alam dibedakan
‎Seleksi disruptif mempertahankan kedua varian
‎menjadi tiga macam, yaitu:
‎populasi yang ekstrim, dan menyeleksi varian
‎populasi sifat rata-rata

‎Seleksi penstabilan (stabilizing selection)



‎Seleksi penstabilan mempertahankan varian
‎populasi dengan sifat rata-rata, dan menyeleksi
‎kedua varian populasi yang ekstrim.

Anda mungkin juga menyukai