MIKROBIOLOGIKESEHATAN
A.MIKROORGANISMESEBAGAIPATOGEN
Suatu mikroorganisme yang membuat kerusakan atau kerugian terhadap
tubuhinang,disebutsebagaipatogen.Sedangkankemampuanmikroorganismeuntuk
menimbulkan penyakit disebut patogenisitas. Ketika suatu mikroorganisme
memasuki inang yang memasuki jaringan tubuh dan memperbanyak diri,
mikroorganisme dapat menimbulkan infeksi. Jika keadaan inang rentan terhadap
infeksidanfungsibiologinyarusak,makahalinidapatmenimbulkansuatupenyakit.
Patogen merupakan beberapa jenis mikroorganisme atau organisme lain yang
berukuranyanglebihbesaryangmampumenyebabkanpenyakit.Contohorganisme
yang berukuran besar adalah cacing Trichinella yang menyebabkan Trichinosis,
suatupenyakitakibatcacingparasityangmerusakjaringanotot.
Kemampuan mikroorganisme patogenuntukmenyebabkan penyakit tidak
hanyadipengaruhiolehkomponenyangadapadamikroorganisme,tapijugaoleh
kemampuan inang untuk melawan infeksi. Saat ini, peningkatan jumlah infeksi
meningkat disebabkan oleh mikroorganisme yang sebelumnya dianggap tidak
patogen; terutama anggota flora normal. Infeksi ini berkembang dalam tubuh
manusia yang factor kekebalan tubuhnya dirusak oleh penyakit lain atau karena
terapiantibiotikdanterapiimmunosupresifyangberkepanjangan.Mikroorganisme
demikian disebut patogen oportunistik. Patogen tersebut dapat menimbulkan
penyakitpadaindividuyangsehat.
Derajatkemampuansuatupatogenoportunistikuntukmenyebabkanpenyakit
disebut virulensi. Komponen mikroorganisme yang meningkatkan patogenisitas
disebutfaktorvirulensi.Jikasuatumikroorganismelebihmampumenyebabkansuatu
penyakit,dikatakanlebihvirulendariyanglain.Faktorvirulensibeberapapatogen
mudahdiidentifikasi.Sebagaicontoh,selStreptococcuspneumoniaeyangmemiliki
kapsul bersifat virulen dan menyebabkan pneumonia, sebaliknya yang tidak
berkapsul bersifat avirulen. Strain virulen dari Corynebacterium diphtheriae
menghasilkansuatutoksinyangmenyebabkandiphtheria.Untukkebanyakan
333
patogen,faktorvirulensitidakbegitunyata.
Mekanismesuatupatogenuntukmenyebabkanpenyakitinfeksi,adalah
melaluitahapansebagaisebagaiberikut:
a. Harusmenginfeksiinang(suatupatogenprimerharusmemasukiinang).
b. Harusmelakukanmetabolismedanmemperbanyakdiridalamjaringaninang.
c. Harusmelawanpertahananinang,untuksementara.
d. Harusmerusakinang.
a.MekanismePenetrasiBakteriPatogen
Suatu patogen pertama kali harus mencapai jaringan inang dan
memperbanyakdirisebelummelakukankerusakan.Dalambanyakkasus,halyang
dibutuhkan pertama kaliadalahmikroorganisme harus menembus kulit,membran
mukosa,atauepitelintestin,permukaanyangsecaranormalbertindaksebagaibarrier
mikroorganisme. Melintasi kulit masuk ke lapisan subkutan hampir selalu terjadi
melaluiluka,jarangdilakukanpatogenmenembusmelewatikulityangutuh.
Permukaan mukosa ditutupi oleh selapis tipis mukus, yang tersusun dari
beberapasenyawakarbohidrat.Lapisaninimerupakanbarrierpertamayangdilalui
oleh patogen ketika memasuki inang. Beberapa organisme memiliki kemampuan
untukmenguraikanmukusdenganmenggunakanenzimyangdikeluarkannya.Faktor
lainyangmembantupenembusanlapisanmukosaadalahmotilitasataupergerakan.
SebagaicontohmotilitasdalamkolonisasiVibriocholerae.Motilitasmeningkatkan
serbuan Salmonella danpenembusanselepitel,meskipuntidaksangatdiperlukan.
Walaupun demikian, patogen lain yang menembus permukaan mukosa dan
berinteraksisecarabaikdenganselepitelmukosaadalahnonmotil/tidakbergerak.
o
334
Sebagianbesarinfeksimikroorganismedimulaidenganmenembusmembran
mukosapadasaluranpernapasan,urin,atausaluranreproduksi.Halinimembuktikan
bahwabakteriatauvirusmampumemulaiinfeksidengankemampuanmelekatsecara
spesifikkepadaselepitel.Buktiuntukspesifisitasadabeberapatipe.
Pertama,merupakanspesifisitasjaringan.Suatumikroorganismepenyebabinfeksi
tidak melekat pada semua sel epitel secara bersamasama, tapi memperlihatkan
selektifitas dengan melekat pada daerah tubuhtertentu dimana secara normal dia
dapat masuk. Sebagai contoh, Neisseria gonorrhoae, agen penyebab penyakit
menular secaraseksualmelekat lebihkuat terhadapepitel urogenital dibandingke
jaringan lain. Kedua, spesifisitas inang; suatu strain bakteri yang secara normal
menginfeksimanusiaakanlebihkuatmelekatkepadaselepitelmanusiayangcocok
dibandingdenganselyangsamapadahewanatausebaliknya.
Perlekatanterhadappermukaanmukosamemainkansuatuperananyangbesar
dalamkolonisasimukosauntukhampirsemuapatogenmukosa.Mekanismeyang
sebenarnya digunakan untuk perlekatan sering melibatkan pengikatan pada
permukaan bakteri seperti pili (fimbria) terhadap reseptor permukaan sel inang.
Banyakpenelitianyangsudahdilakukanterhadapdaerahini,termasukkarakterisasi
gen yang dilibatkan pada sintesis pili dan identifikasi reseptor inang. Sebagai
alternatif,bakteridapatmembuatadhesinnonfimbriasebagaiperantaraperlekatan.
Sebagaicontohadalahadhesinnonfimbriadaribakteri E.coli danhemagglutinin
bentukfilamendariBordetellapertussis.
Jenis perlekatan lainnya adalah perlekatan terhadap reseptor permukaan
mukosa,beberapaadhesinbakterimemerantaraikontakbakteridenganbakterilain,
terbentukdalamsusunanmikrokoloniyangberikatansecarabersentuhan.Beberapa
patogenyangdiperantaraitipetersebuttermasukenteropatogenbakteriE.colidanV.
cholerae. Peranan perlekatan antara bakteri dalam kolonisasi mukosa tetap
menentukan,meskipunhalinibersifatspekulasidenganalasansekalisuatupatogen
berhasil berikatan terhadap permukaan inang,mereka dapat menyebar. Proses ini
menguntungkankarenadapatmenolongselsellainyangberikatan.Dengankatalain,
bakteri berpisah pada permukaan inang, mereka dapat tetap tinggal dan saling
berikatandengansesamanyalebihcepatdaripadalangsungkepadapermukaansel
inang,yangmembatasidaerahini.Perlekatanantarabakteriini,dianggapbahwa
335
bakterimengekspresikanreseptorkhususyangmenyerupaiselinangatauadhesin
tersebutdapatmengenalireseptoryangberbedapadabakteridanselinang.Dengan
kata lain,bakteri mengekspresikantipe adhesinyangberbeda untukkontak antar
spesies(bakteriselinang)dandalamsuatuspesies(bakteribakteri).
b.Pemindahsebaran
Suatupatogenyangsangatvirulenakanmembawakehancuranbagidirinya
sendiriapabilamembunuhinangyangmenghidupinyaataumelaluiresistensiinang
yang menghancurkannya. Karena alasan tersebut maka semua epidemi sifatnya
terbatas, yaitu inang yang resistensinya rendah akan lenyap dan anggotaanggota
populasi yang sangat resisten akan bertahan hidup. Penyebaran atau penularan
tergantung pada dua faktor penting, yaitu terlepasnya patogen dari inang dan
masuknyapatogenkedalaminangyangrentan.
Caraterlepasnyapatogentergantungpadasitusinfeksipadainang.Patogen
penyebab penyakit saluran pernapasan seperti, S. pneumoniae, M. tuberculosis,
meninggalkantubuhmelaluieksudatdarimulut,hidung,sertatenggorokan.Bersin
dan batuk mempercepat penyebarluasan mikroorganisme patogen dan menambah
peluanguntukmemasukiinanglain.
Terdapatbeberapacarapenularanbakteripatogenyangdapatmenyebabkan
terjadinyainfeksi,antaralain:
1).Kontaklangsungmelaluihubunganseksual(sifilis,gonorhoe,trakoma)
2).Udarapernapasan(influenza,tuberkulosis,cacar,campak,gondongan)
3).Melaluimulut:air(kolera,disentri),makananberacun(Clostridiumbotulinum).
4).Melaluitusukanbendatajam:tetanus,rabies(gigitananjinggila),hepatitis,
AIDS(jarumuntuktransfusidarah).
5).Serangga:seranggabekerjasebagaivektormekanik(disentridandemamtifoid
olehlalatrumah)atauvektorbiologi(malariadandemamberdaraholeh
nyamuk).
6).Infeksimelaluilaboratiriumklinik:infeksidapatterjadimelaluikelalaianpekerja
medisdirumahsakitatautempatpraktek,sebagaicontoh,dalampenyuntikan,
fungsilumbal,katerterisasi,danlainlain,yangdilakukantidakmenurut
ketentuankesehatan.
336
B.INFEKSIPENYAKITOLEHBAKTERIPATOGEN
Tubuhhewantermasukmanusiamenyediakanlingkunganyangdicocokbagi
pertumbuhanbeberapamikroorganisme.Halinikarenatubuhhewanataumansuia
kaya akan nutrisi organik dan faktor pertumbuhan yang dibutuhkan oleh
mikroorganisme heterotrof.Disampingitulingkungantubuhmenyediakankondisi
pH,tekananosmotik,dantemperaturyangrelatifkonstan.Walaupundemikiantubuh
hewan tidak harus dianggap sebagai satu lingkungan bagi pertumbuhan
mikroorganisme yangumum.Setiap daerahatauorganberbedasecarakimia dan
fisikdaridaerahlain,jadimenyediakansuatulingkunganyangselektifdimanalebih
disukai bagi mikroorganisme tertentu. Kulit, saluran pernapasan, saluran
gastrointestin,danyanglainnyamenyediakankondisikimiadanfisikyangsangat
beragamdimanamikroorganismeyangberbedadapattumbuhsecaraselektif.Lebih
lanjut,hewanmemilikisuatuperbedaanmekanismepertahananyangberbedayang
bertindak untuk mencegah atau menghambat masuk dan tumbuhnya
mikroorganisme. Mikroorganisme yang akhirnya berkolonisasi dengan baik dapat
mengembangkancarauntukmenghindarimekanismepertahanantersebut.
Secaara umum infeksi seringkali dimulai pada suatu tempat yang disebut
membranmukosadaritubuhhewan.Membranmukosaditemukandiseluruhtubuh
termasuk mulut, faring, esofagus, saluran urin, pernapasan, dan gastrointestin.
Membran mukosa terdiri dari lapisan tunggal atau banyak sel epitel, sel yang
dikemas secara rapat dan langsung berhubungan dengan lingkungan eksternal.
Membranmukosaseringkaliditutupi dengansuatulapisanpelindungdarimukus,
terutamabahanglikoproteinyangmelindungiselepitel.Ketikabakterimenyentuh
jaringaninangpadamembranmukosa,merekadapatberhubungansecaralonggar
atausecaraterikat.Jikaberhubungansecaralonggarbiasanyaterlepasolehproses
fisik,tetapidapatjugaberikatansecaraspesifikterhadappermukaanepitelsebagai
akibatpengenalanseldenganselspesifikantarapatogendaninang.Dariprosesawal
ini sebenarnya infeksi jaringan dapat diikuti. Ketika ini terjadi, barrier mukosa
dipecahkan,memperbolehkanpatogenuntukmemasukijaringanyanglebihdalam.
Mikroorganismehampirselaluditemukanpadabagiantubuhyangterbukake
arahluarseperti,ronggamulut,saluranpernapasan,intestin,genitourinari.Mereka
337
tidakditemukandalamdarahdansistemlimfedaritubuh;.Apabilamikroorganisme
ditemukanpadabagianini,biasanyamenandakansuatutempatinfeksi.
a.FaktorVirulensiBakteriPatogen
Beberapa bakteri mengeluarkan bahan atau senyawa yang mendukung
virulensinya, yang memiliki struktur khusus. Namun, pada beberapa
mikroorganisme,komponenyangmembuatvirulensitidakjelasdantidakdiketahui.
Beberapa faktor virulensi bakteri patogen yang sudah diketahui adalah sebagai
berikut:.
1.FaktorVirulensiyangBerperandalamKolonisasi
Dalam interaksi antara bakteri patogen Gramnegatif dengan organisme
tingkattinggi,strukturpermukaanbakteri(fimbria,flagela,antigenkapsul,enzim,
dan komponen membran luar) memainkan peranan penting yang sama fungsinya
dengan faktorfaktor pada jaringan inang. Struktur permukaan penting dalam hal
virulensibakteri,terutamakemampuannyamelekatkemudianpembentukankoloni
sebagaitahapawalinfeksi.
a)PergerakanBakteri
Adanya flagela pada permukaan bakteri patogen dan oportunis dianggap
dapatmemudahkankolonisasidanpenyebarandaritempatawal.Proteusmerupakan
bakteri dimorfik.Ketika tumbuhdalam mediumcair, selbertingkah lakusebagai
perenang,danmemilikimorfologiyangberbeda.Merekabergerak,memilikiflagela
peritrikayangberjumlah6sampai10flagelapersel.Bentukselbatang,panjangnya
antara1.0sampai2.0m.Bakteriinimempunyaikesamaandalambeberapaaspek
fisiologidengananggotalaindarifamiliEnterobacteriaceae.Ketikadipindahkanke
medium agar padat, Proteus bentuk batang mengalami morfogenesis menjadi sel
berkerumun (swarming) dan berkumpuldi atas medium agar. Tipe pertumbuhan
Proteus batang pada medium agar merupakan fenomena perkerumunan. Sifat ini
tidakhanyadimilikiolehspesiesProteusspp.tapijuga
Vibriospp.,SerratiasppjugabeberapabakteriGrampositifBacillussppdan
Clostridiumspp.
Pertumbuhan berkerumun dapat digambarkan secara sederhana sebagai
perubahandaribatangpendekkepadanonsepta,multinukleatdenganswarmer
338
denganpanjang20sampai80m,yangdisertaioleh50500kalilipatpertambahan
jumlahflagela,tergantungpadaukuranindividusel.Flagelayangbarudisintesis
padaselswarmertersusundariproteinyangsamadenganselswimmeryaitu
flagelin36,7kDa.Perubahanmorfologidariswimmerkeswarmerbersamaan
denganbeberapaperubahanciristrukturaldanbiokimia..Sebagaicontohjumlah
nukleotidapadaswarmerseimbangterhadappertambahanpanjang,danpada
swarmerdenganpanjang40mmemilikikuranglebih20kromosom.Padasel
swarmer,lipopolisakaridaterutamadenganrantaisampingOantigenpanjang,
sedangkanpadabatangyangpendekdisintesisLPSrantaiOpanjangdanpendek.
Bagaimanapun,potonganutamaLPStersusundaribahandenganberatmolekul
rendah.Membranluarswarmermemperlihatkanfluiditasyanglebihtinggidari
swimmer.Jugaberbedapadatingkatbeberapaproteindanekspresibeberapa
enzimsepertitriptofanase,fenilalanindeaminase,danurease,jugaHpmAhemolisin.
b)PerlekatanBakteri
1).Fimbria
Perlekatan bakteri terhadap permukaan epitel menjadi satu hal terpenting
sebagaifaktorvirulensi.Prosesinimemainkanperananpentingsebagiprosesawal
infeksisaluranurin.Kemampuanmelekatnyasuatubakteriseringkalidihubungkan
denganadanyafimbriapadaselbakteri.Penelitiansecarainvitromemperlihatkan
bahwa fimbria mempertinggi perlekatan sel bakteri terhadap sel uroepitel tetapi
menyebabkanpatogenlebihrentanterhadapfagositosis.Bakteridenganlebihbanyak
fimbrialebihmudahdicernaolehselpolimorfonucleaselapisdibandingkandengan
jumlahfimbriasedikit.
Berdasarkan penelitian ultrastruktur,pada Proteus mempunyai dua tipe
fimbria,yaitu:pertamafimbriatebaldengandiameterfilamenmendekati7nmyang
disebut fimbria tipe IV ( mannose resitent / Proteuslike fimbriae; MR/P);
keduafimbriatipisdengandiameterfilamenmendekati4nmyangdisebutfimbria
tipe III (mannose resistant/ Klebsiellalike fimbriae;MR/K), fimbria ini
dihubungkandengankemampuannyauntukhemaglutinasieritrosit.
2).Adhesin
339
Bakterimelakukansejumlahmekanisme,sehinnggamerekadapatmenempel
atau menembus jaringan inang. Bakteri melekat hanya kepada permukaan yang
komplemen, dan perlekatan melibatkan suatu interaksi di antara struktur pada
permukaan bakteri yang dikenal sebagai adhesin dan reseptor pada substrat.
Biasanya, ligan ganda pada permukaan patogen ter sedia untuk meningkatkan
kekuatandanspesifisitasperlekatanketikaligantersebutdigunakanbersamasama.
Dengan target struktur yang mengandung matriks glikoprotein. Glikoprotein
membranintegralatauglikolipidadhesinmerupakanproteinyangdigunakandalam
interaksi proteinkarbohidrat atau proteinprotein. Umumnya adhesin merupakan
karbohidratyangdigunakanolehkarbohidratyangsama,sebagaimanayangterjadi
dalamsejumlahinteraksieukariot.
Adhesinsecaranormaldilihatpadapermukaanluarselataukeluarselberupa
embelan seperti fimbria. Bakteri dan sebagian besar substrat biologi dianggap
sebagai muatan negatif. Penyusunan adhesin tersebut pada jarak tertentu dari sel
bakterimembantumengatasiseranganyangmenolaknyadanmemungkinkankontak
denganreseptorpadapermukaansubstratpadajaraktertentudaribakteri.
Adanya suatu reseptor yang komplemen pada substrat tidak selalu sama
dengankemampuansuatubakteriuntukkolonisasipadajaringantersebut.Sebagai
contoh, pada bakteri E. coli yang menghasilkan adhesin spesifikmanosa, tidak
berkolonisasi pada semua substrat yang mengandung manosa. Dari fakta ini
dianggapbahwaprosesperlekatandapatmelibatkanbeberapafactorsepertiorientasi
yang mudah dicapai oleh adhesin bakteri dan reseptor jaringan inang. Terdapat
korelasipositifdiantarakemampuanseljaringaninanguntukmengikatsuatubakteri
patogendankerentananinangterhadappatogentersebut.SebagaicontohBordetella
pertussismelekatdenganbaikpadaselbersiliamanusiatetapitidakmelekatpadasel
yangsamadarispesiesmammalialainyangtidakmenerima B.pertussis.Sebagai
tambahanuntukspesifisitasinfeksi,kerentanansuatuindividudalamsuatuspesies
dapatberikatankepadapelekat,dianggapdiperantaraiolehadanyareseptorspesifik
yangseringadadalambentukantigengolongandarah.PerlekatanE.colikepadasel
epiteldaripasiendenganinfeksisaluranurinyangberulang,dapatlimakalilebih
besardibandingkandenganperlekatankepadaseldariindividuyangbebasinfeksi.
Dengancarayangsama,Streptococcuspneumoniaediisolasidaripenderita
340
otitismediamemperlihatkankecenderunganyanglebihbesaruntukmelekatkepada
selnasofaringdaripadaseldaripasienpenderitaseptisemiaataumeningitis,dengan
anggapanbahwastraintersebutmemperlihatkantropismajaringan.Beberapaadhesin
yangdimilikiolehbakteripatogenantaralain:
1) Adhesin sel uroepitel/Uroepithelial Cell Adhesi n (UCA), merupakan suatu
proteinyangdiisolasidariisolaturopatogenikPseudomonasmirabilisHU1069.
Adhesinyangditemukan berpengaruh untukpenyeranganbakteri terhadapsel
uroepitel.GenucaAterdiridari540pbyangmengkodesuatupolipeptidaterdiri
dari180asamamino,termasuk22asamaminopengenalurutanpeptida.
2) Adhesin FHA (filamentaous hemaglutinin Adhesin). FHA Bordetella
pertussis merupakanproteinsekretori220kDayangmengandungbeberapa
epitope dan dapat mengenali resptor pada permukaan sel inang. Resptor
tersebut termasuk suatu domain pengikatheparin ujungN yang mengikat
polisakaridamengandungsulfat,dandilibatkandalamhemaglutinasi,suatu
domain lektin ujungN yang mengikat asam sialat dan dilibatkan dalam
hemaglutinasi., suatu domain lektin untuk sel bersilia, suatu domain yang
mengandung urutan RGD (argininglisinasparagin) yang mengikat CR3
integrinleukosit,danduadaerahyangmenirudaerahpengikatanpadafaktor
XkaskadekoagulasidanberikatankepadaCR3leukosit.DuadaerahFHA
juga memperlihatkan sekitar 30% urutan yang sama dengan keratin dan
elastin.
c)ResistensiBakteriTerhadapKomplemen
Sistemkomplemen,pertamadikenallebihdari100tahunyanglalukarena
kemampuannyauntukmenghambatbakteriGramnegatif.Sisteminimemainkan
peranpentingdalamresponinangterhadapinvasidaninfeksi.Aktivitaskomplemen
memilikirentangaktivitasbiologiyangluastermasukopsonisasi,pembunuhan
langsungbeberapastrainbakteriGramnegatif,netralisasivirusberkapsul,
pembuangankompleksimunyangberbahaya,sertainduksidanmodulasirespon
peradangan.Pentingnyasistemkomplemensebagaikomponenpertahanan
menyeluruhdanluasnyadistribusisisteminimenyebabkanpeningkatankerentanan
terhadapinfeksidankurangsempurnnyakomponenkomplementertentusecara
341
individu.
Meskipun bakteri Gramnegatif dapat berperan sebagai aktivator efisien dari
cascadekomplemensecaralangsungatausebagaiakibatdaripengikatanantibodi
pengaktifkomplementerhadappermukaansel,peptidoglikanberperansebagaisuatu
barrieruntukpenempelandenganprosesaktivitasterakhirlateacting,komponen
komplemen pengganggumembran. Sebagai akibatnya, aktivasi komplemen pada
permukaanbakteriGramnegatifdisertakanbukanuntukmembunuhsecaralangsung
tapi untuk opsonisasi. Sebaliknya, sejumlah besar bakteri gramnegatif rentan
terhadap pembunuhan yangdiperantarai komplemen, danterpaparnya seltersebut
terhadapsumberkomplemen,sepertiplasmaatauserum,menimbulkansuatureduksi
yang efisien dan cepat dalam kelangsungan hidup. Pembunuhan kadangkadang
disertai oleh lisis bakteri target karena terdapatnya enzim lisozim penghancur
peptidoglikan,tetapidapatdidahuluikematianselpadakecepatanhampirmaksimal
dalam keadaan tidak adanya enzim tersebut. Aktivasi yang sesuai pada jalur
komplemenklasikataualternatifmenimbulkankerusakanpopulasibakteri.
Perubahanbeberapakomponenlateactingmenyebabkantidakterjadinya
pembunuhan,danpemusnahanolehaktivitaszatantibakteriyangtergantungpada
perakitan komplemen kompleks penempelan membran dari permukaan bakteri.
Kompleks tersebut,juga dikenal sebagai kompleks C5b9,dirakit darikomponen
komplemenlateacting.
Beberapa strain bakteri Gram negatif dapat mengalami efek letal dari
komplemen dan isolat dari tempat infeksi yang mengandung konsentrasi efektif
protein komplemen fungsional, menjadi lebih resisten terhadap komplemen
dibandingorganismenoninvasif.Sebagaicontoh,sebagianbesarstrainpenyebab
septisemia atau bakterimia adalah resisten komplemen. Namun, mekanisme
pertahanan inang lainnya seperti fagositosis memainkan peran penting dalam
menentukannasibpatogenpotensial,danhalinisulituntukmenentukankontribusi
yangtepatdarimekanismeselamapemusatanresponterhadapseranganmikroba.
Mikroorganismememilikisejumlahstrategiuntukmengelakdaripenempelan
komplemen; mekanisme tersebut termasuk kegagalan untuk mengaktifkan atau
mengikatkomponenkomplemen,mendegradasiproteinpermukaan,danmekanisme
untukmelawanperakitanlesiC5b9fungsionalpadapermukaansel.BakteriGram
342
negatifsecarapastimendapatkeuntungandarisuaturentangmekanismeresistensi
dan sangat mengandalkan pada tanda dari struktur permukaan sel yang mampu
mengaturekspresidanpengikatankomplemen.UmunyastrainbakteriGramnegatif
yang kasar penghasil polisakarida tanpa rantai samping Ospesifik, sangat rentan
terhadappembunuhanyangdiperantaraiC5b9,sedangkanstrainyanghalusyang
mensintesisliposakaridalengkapseringkaliresistenkomplemen.Polisakaridakapsul
danproteinmembranluardalamkeadaantertentumeningkatkanresistensiterhadap
komplemen.
BakteriGrampositifumumnyatidakrentanterhadappembunuhanlangsung
olehkomplekskomplemenC5b9.Lapisanpeptidoglikanmerupakanlapisanpaling
besar pada bakteri Grampositif. Lapisan tebal ini berperan sebagai barrier
impermeabel terhadap komponen jalur penempelan membran dan melindungi
membran sitoplasma. Bagaimanapun, sistem komplemen memainkan peran yang
kritis dalam mengendalikan infeksi Grampositif karena kemampuannya untuk
opsonisasibakteridanmerupakansuatuisyaratuntukpenghancuranolehfagosit.
C.Enzim
1)Protease.
Protease merupakan enzim yang dikeluarkan oleh bakteri patogen untuk
memecah antibody Imunoglobin IgA atau IgG (memisahkan protein
pembawa/fragmen Fab dengan fragmen Fc) sehingga fragmen Fc tidak dapat
berikatandenganantigenpadapermukaanselbakteri.Beberapajenisproteaseantara
lain: ProteaseIgAdanIgG.IgAdalambentukproteinyangdisekresikan(SIgA),
merupakandimerIgAyangdigandengbersamarantaiJdanmengandungkomponen
yang disekresikan digunakan untuk transpor molekul antibodi. SIgA ini banyak
terdapat dalam sekresi mukus. Fungsinya melindungi membran mukus dan
melindungijaringandaribakteridanproduknya.SIgAresistenterhadapdegradasi
enzim proteolitik beberapa mikroorganisme; hanya sedikit mikroorganisme yang
mensintesisenzimproteolitikekstraseluleryangmampumengurangiIgA.
Beberapapatogenseperti:N.gonorrhoea,N.meningitidis,H.influenzae,dan
Streptococcuspneumoniae,yangberhubungandenganpenyakitpermukaanmukosa,
jugabeberapapatogenperiodontalmampumemproduksienzimproteolitik.Produksi
343
enziminiberhubungandenganvirulensi.ProteaseIgAbakteridibedakandarienzim
proteolitiklainolehsangatterbatasnyaspesifisitassubstrat,yangdapatmemotong
IgA1padaIgsyangdihasilkan olehmanusia,simpanse,dangorila.ProteaseIgA
memotongrantaikuatisotipeIgA1padasuatutempatspesifikdalamsuatusegmen
polipeptida13asamaminokayaprolinpadadaerahtempatnyabergantung.Karena
urutaninitidakterdapatdalamIgA2,kelompokIginiresistenterhadapaksiprotease
IgA.
SudahdilaporkanstrainPseudomonasmirabilisdariasalyangberbeda,juga
strainP.vulgarisdanP.pennerimenghasilkanproteaseIgA.Sekitar50%strainP.
vulgaris melakukan aktivitas ini.Bagaimanapun, frekuensiproduksiproteaseIgA
oleh strain yang memilikinya berbeda untuk biotipe 2 dan 3. Suatu protease P.
mirabilisyangmenghidrolisisIgAmielomasudahdilaporkan.
ProteinaseProteusmerupakanmetaloenzimyangserupadalambeberapahal
terhadapmetaloproteinase Pseudomonasaeruginosa dan Serratiamarcescens.pH
optimum aksinya adalah 8, yang tidak mengejutkan karena situasi alkalin
sekelilingnyadimanaenzimbekerjasecarainvivo.Haliniterlihatselamainfeksi,
strain P. mirabilis mensintesis urease, yang memecah urea yang berakibat
menghasilkankondisialkalinoptimaluntukaksiproteaseIgAdanIgG.
Pneumococcus menghasilkan immunoglobulindegrading extrasellul er
protease. Protease ini mengurangi sekresi IgA (SI gA), IgA, IgG, dan IgM,
ditemukanpadasejumlahisolatdaripasienberpenyakitakut,tanpakeluhan.Dengan
menghilangkan imunoglobulin, protease memainkan peranan penting untuk
mempermudahkolonisasipadapermukaanmukosa.
2)Neuraminidase
Sejumlahmikroorganismeyangmembentukkolonipadasaluranpernapasan
menghasilkan enzim glikosidik neuraminidase. Enzim ini menyerang komponen
glikoproteindanglikolipidmembransel.Neuraminidasememotongterminalasam
Nacetilneuraminikdarisuatugulayangberdekatan.Meskipunperankhususenzim
ini dalam penyakit tidak diperlihatkan namun kemampuan mikroorganisme untuk
tumbuhpadanasofaringdandalamsekresilendirpadabatangbronkia,membutuhkan
kemampuanmetabolismekhusus.Neuraminidasehanyasatudaribeberapafaktor
344
yangmendukungserbuanorganisme.
D.FaktorVirulensiYangMerusakInang
a.KomponenSeluler
1).AsanTeikoat
Suatu penentu antigen utama semua strain Staphylococcus aureus adalah
asamteikoatribitolgrupspesifikdindingsel.Penentuserologipolisakaridatersebut
adalah Nasetilglukosamin. Dalam dinding sel,asamteikoat berhubungandengan
peptidoglikanpadasuatutempatyangtaklarutdanmembutuhkanenzimlitikuntuk
pelepasannya. Asam teikoat ribitol tidak ditemukan pada S. epidermidis (yang
mengandungasamteikoatgliserol).
Sebagianbesarorangdewasamempunyaireaksihipersensitifkutaneadengan
perantaraasamteikoat,danditemukanpresipitasitingkatrendahdalamserumnya.
Kenaikantingkatantibodi asamteikoat yangdisebabkanpenyakit Staphylococcus
saat ini, seperti endokarditis atau bakterimia karena keterlambatan pengobatan
antibiotik.
Asam teikoat ekstraseluler mampu merespon penyelenggaraan yang cepat
darikomponenkomplemenpereaksiawalsampaikekomplemenC5dalamserum
manusia. Aktivasi komplemen terjadi sebagai konsekuensi penyusunan kompleks
imundiantaraantigendanantibodiIgGspesifikmanusia.Denganinduksiabortif,
reaksi penyelenggaraankomplemen, asam teikoat melindungi Staphylococcus dari
opsonisasikomplemendependent.
2)AsamLipoteikoat(LTA)
Untuksuatumikroorganismeyangmenginfeksiinang,harusmampumelekat
padasuatutempatdaripermukaanselsebagaigerbangmasuk.Bakteripatogen
Streptococcus pyogenes memperlihatkan perlekatan kepada sel epitel yang
diperantaraiasamlipoteikoatyangterdapatpadadindingselStreptococcusgrupA.
LTAmerupakansuatumolekulamfipatikdanamfoterik.LTAsangattoksikuntuk
berbagaiselinangdanmemilikikemampuanaktivitasbiologiberspektrumluas.LTA
dapat diidentifkasi sebagai ligan kolonisasi Streptococcus yang membentuk
kompleksjaringankerjadenganproteinmembrandanberikatanmelaluiguguslipid
kepadafibronektinselepitel.
345
3).KapsulPolisakarida
Pneumococcus merupakan salah satu contoh utama suatu bakteri patogen
ekstraseluler,yangmerusakjaringaninanghanyaselamaberadadiluarselfagosit.
Mekanismeperlindunganterhadapfagositosispadabakteriinikarenaadanyakapsul
yangberfungsisebagaiantifagosit.Beberapaaspekpatogenesisdariinfeksi
Pneumococcusdapatmenyebabkansakit.Kapsulpolisakaridaberadadalamkeadaan
larut dalamcairan tubuhyangterinfeksi.Relatif tidak beracun,tetapi padatahap
tinggi dalam serum atau urin dapat dihubungkan dengan beberapa infeksi yang
diikutiolehbakteremia,dansuatukecepatankematiantinggi.Jumlahpolisakarida
bebas yang berlebihan dapat menetralkan antibodi antikapsul, membuat antibodi
tidakdapatmemasukipatogen.
SudahlamadipercayabahwastrainProteustidakmenghasilkantipeantigen
kapsul,yagmerupakansifatdaribeberapabakteriGramnegatif.Contoh Klebsiella
spp.ataustrain E.coli khusus.Strukturkapsul,jugabahanlendiratauglikokaliks
(polimersangatterhidrasiyangterdapatpadapermukaanselbakteri)menjadifaktor
patogenyangpotensialdaristrainProteus.
Kapsul polisakarida yang spesifik untuk spesies Streptococcus pyogenes,
terdiridarisuatupolimerbercabangLramnosadanNasetilDglukosamindengan
rasio2:1,rantaiterakhirmerupakanpenentuantigenik.Polisakaridadiikatolehfosfat
yangmemilikijembatankepeptidoglikan,yangterdiridariNasetilDglukosamin,
asamNasetilDmuramat,asamDglutamat,Llisin,danD(L)alanin.
4).ProteinA
Protein
Amerupakansuatuantigenkhususkelompokspesifik
Staphylococcusaureus.Sekitar90%proteinAditemukanpadadindingselberikatan
kovalendenganpeptidoglikan.Selamapertumbuhansel,proteinAjugadilepaskan
ke dalam medium biakan, yang terdiri dari sepertiga dari total protein A yang
dihasilkanolehbakteritersebut.
ProteinAterdiridarisuaturantaipolipeptidatunggaldenganberatmolekul
42kDa.Empatresidutirosinmemenuhibagianpermukaanyangmelakukanrespon
untukaktivitasbiologi.KeunikanproteinAdipusatkanpadakemampuannyauntuk
346
berinteraksidenganIgGnormaldarisebagianbesarspesiesmammalia.Dalamsuatu
spesiesinteraksitersebutdapatmemotongsubgrupIgGtertentu.Tidaksepertireaksi
antigenantibodi, ikatan tidak melibatkan fragmen Fab tetapi bagian Fc dari
immunoglobulin.ProteinAterdiridarilimadaerah:empatdomainsangathomolog,
yangmengikatFc,danyangkelima,domainCterminalyangberikatanpadadinding
seldantidakmengikatFc.
Protein A menyebabkan sejumlah efek biologi, berupa kemotaktik,
antikomplemen, antifagosit, meningkatkan reaksi hipersensitivitas dan merusak
kepingdarah.ProteinAmerupakanmitogenikdanmampumengaktifkanselnatural
killer(NK)manusia.MeskipunterdapathubungandiantaraproteinAdenganreaksi
koagulase,tetapitidakadahubunganantaraadatidaknyaproteinAdanbeberapa
komponenpatogenik.
5)Enzim
a.Asamaminodeaminase
Asamaminodeaminasemerupakanenzimyangmemotonggugusaminpada
asamaminosehinggamembentukasamalfaketountukmengikatbesi(III)bebasdari
lingkunganataudariinanguntukkeperluanmetabolismenya.
Sudahlamadiketahuibahwasebenarnyasemuabakterimembutuhkanbesi
terlarut sebagai suatu senyawa nutrisi penting., hal ini sangat diperlukan untuk
pertumbuhandanmetabolisme,terutamauntukprosesreaksireduksidanoksidasi..
Akibat defisiensi besi maka bakteri menghasilkan suatu agen chelator(pengikat
besi), yang disebut siderophore, yang diekresikan ke sekelilingnya dan berfungsi
untukmengikatbesidanmengangkutnyakedalamseldenganmenggunakanprotein
reseptoryangsesuaidanmekanismetransporyangcocok.Sintesissiderophoredi
bawahkendaligenkromosomalatauplasmid.
Dalam semua bentuk hubungan inangparasit (komensal dan konvensional
dan patogen oportunistik), bakteri berkompetisi dengan inangnya dalam hal besi.
Protein eukariot seperti transferrin dan laktoferrin, dengan affinitas besi tinggi,
menyebabkanselprokariotikkekuranganbesi.Suatuproduksiyangmenghasilkan
siderophore dapat menentukan nasib suatu invader. Dari gambaran tersebut ,
siderophore dapat dipertimbangkan sebagai satu faktor virulensi (kemampuan
invasi).
347
Saatini,sudahdiidentifikasi,genyangmengkodedeaminaseasamamino(51
kDa;473asamamino)darisuatustrainuropatogen P.mirabilis.Ekspresinyatidak
diaturolehtersedianyabesikarenaurutannukleotidaasamaminodeaminasediatas
tidakmengandungpengikatbesi.Selanjutnyaaktivitasasamaminodeaminasetidak
dipengaruhiolehpemotonganbesipada P.mirabilis,jugapada E.coli pembawa
asam amino deaminase dalam suatu plasmid. Juga ditemukan bahwa aktifitas
deaminase asam amino berkurang dengan penambahan glukosa pada medium
pertumbuhanbakteri,tetapipengaruhnyatidaktetapdenganrepressikatabolit.
b.Urease
Ureamewakiliprodukekskresinitrogenutamapadamanusiadansebagian
besar hewan. Urease (urea amidohidrolase) menghi drolisis senyawa urea dan
menghasilkanamoniaserataCO2,yangdapatmeningkatkanpHurin.Aktivitas
ureaseditemukanpadalebihdari200spesiesbakteriGrampositifdanGramnegatif.
Enzim ini juga dimasukkan sebagai suatu faktor yang mendukung patogenisitas
beberapabakteritermasuk Proteus,Providencia,dan Morganella.Aktivitasurease
bakteriinidigunakanuntukmembedakannyadarianggotafamiliEnterobacteriaceae.
Aktivitas urease pada P. mirabilis diperantarai plasmid yang berperan dalam
menginduksiaktivitasenzim.
Dalampenelitianfraksinasisel,diperlihatkanbahwasebagianbesarurease
terdapat pada bagian larutan sitoplasma P. mirabilis. Hasil yang berlawanan
diperolehketikamenggunakanmetodemikroskopelektron;ditemukannyaureaseP.
mirabilisberhubungandenganperiplasmadanmembranluar.UreaseP.mirabilis
dalambentukaslinyamerupakansuatuprotein212280kDa.
Perananureasepadainfeksisudahditeliti, enzim inimenjadi suatufaktor
virulenyangberartipadaP.mirabilis.Secarainvitropadakulturselepiteltubuler
proksimalrenalmanusiabahwaefeksitotoksiknyakurangpentingjikadibandingkan
denganhemolysinHpmA.Penggunaanmutan
ureasenegatifP.mirabilisyang
mengandungsuatusisipanmutasidalamureC
memperlihatkanperanureaseyang
berarti padainfeksisaluranurinmencit.Faktayangditemukanbahwamutan
ureasenegatif mempunyai 50% dosis infektif (ID 50) lebih besar 1000 kali
dibandingkandenganstraininduknya.Mutaninihilangdarikandungkencing,
348
sedangkan strain ureasepositif terdapat dalam kandung kencing dan ginjal dan
menyebabkanbeberapalesiginjalyangsangatberarti.
P. mirabilis dan P. penneri merupakan mikroorganisme utama yang terlibat
dalam penyusunan batu dalam ginjal dan kandung kemih. Urease besar peranannya
dalam fenomena ini. Diketahui bahwa hidrolisis urea akan meningkatkan pH, yang
2+
menghasilkanpresipitasi/pengendapankomponenurinsepertiMg danCa
2+,
yang
terlarut dalam pH netral atau sedikit asam dalam urin normal. Sebagai hasil efek
tersebut,dibentukbatustruvite(MgNH4PO4.6H2O)atauapatitecarbonate(C10
[PO4]6.CO3),ataukeduanya..Fenomenainitidakterjadiselamainfeksisaluranurin
olehE.coliureasenegatif.
UreasejugadihasilkanolehHelicobacterpylori.Bakteriinisensitifterhadap
asamdanterlihatmenempatisuatulapisandalammukosalambung.Bakteriini
sangatmotildanberhubungansangatdekatdenganselgastrikyangmensekresikan
mukus.Jugaterlihatmemasukimukosagastrikdalamdaerahjunktioninterseluler,
danmenghasilkansejumlahbesarionamoniumdanCO2dariureayangterdapat
padadaerahtersebut.Adanyamikroorganismepadapermukaan,diantaraenterosit,
ruanganatarbagiandalam,danbagiandalamenterositmenyebabkanrespon
inflamantoritermasukleukositPMN.Hilangnyamikrofilipadadaerahyangdiserang
parasit,terdapatpadabeberapapasienpenderitagastritisakut.
c.Lipase
Staphylococcus menghasilkan beberapa enzim penghidrolisis lipid, secara
keseluruhan yang disebut lipase. Lipase aktif pada sejumlah substrat, termasuk
plasma, lemak,danminyakyangberkumpul padapermukaantubuh.Penggunaan
bahantersebutmemilikinilaikelangsunganhidupuntukbakteridanmenyebabkan
aktivitas terbesarkolonisasi Staphylococcus terjadi dalamdaerahkelenjar sebasea
(minyak).Produksilipasepentingdalaminvasikejaringankutaneadansubkutanea
yangsehat.Padaisolatpertama(darimanusia),terdapathubunganantaraproduksi
lipasesecarainvitrodankemampuanuntukmenghasilkanbisul.Penurunanvirulensi
Staphylococcus darirumahsakit diamati selama2030tahun.Penurunantersebut
diakibatkan menurunnya sejumlah enzim lipase yang disebabkan adanya profaga
yangmenyisippadaDNAbakterisehinggaproduksilipasedihentikan.
d.EnzimEkstraseluler
349
350
351
perfringens,danBacilluscereus,danpatogenususVibriocholerae,Escherichiacoli,
danSalmonellaenteritidis.EnterotoksinE.colidikodeolehplasmid.Kemungkinan
plasmidinijugamengkodeuntuksintesisantigenpermukaanspesifikyangsangat
dibutuhkanuntukpenyeranganenteropatogenikE.colikepadaselepitelinternal.
Faktor virulensi utama dihasilkan oleh Vibrio cholerae merupakan
enterotoksinekstraseluleryangkuatyangberperanpadaselususkecil.Enterotoksin
tersebut merupakan toksin yangpertama kali ditemukan serupadanberhubungan
sangatdekattoksinpadaE.coli,dalamstrukturdanfungsinya.
ToksinCholera(CT),ataucholeragen,merupakansuatumolekulprotein
kompleksdenganberatmolekulsekitar84.000Da.Disusunolehduasubunitutama,
subunit A yang melakukan respon untuk aktivitas biologi dan subunit B, yang
melakukanresponpengikatanselulertoksin.SubunitAterdiridariduapolipeptida
yangdiikatbersamaolehsuatuikatandisulfidatunggal.Aktifitastoksikditempatkan
padaA1,sedangkanA2tersediasebagaipengikatsubunitB.SubunitBterdiridari
lima peptida identik dengan masingmasing berat molekul 11.500 Da.Subunit B
berikatansangatcepatdanirreversibelkepadamolekulmonosialogangliosidGM1
dari sel usus kecil.Subunit A selanjutnya terlepas dari subunit B dan menembus
membran seluler. Aktifasi A1 terjadi dengan reduksi ikatan disulfida. A1 yang
teraktifkan secara enzimatik, dengan mentransfer adenosin difosfat ribosa dari
nikotinamid adenin dinukleotida (NAD) menjadi protein pengikatGTP (guanosin
trifosfat) yang mengatur aktifitas adenylcyclase. Aksi tersebut menghambat
mekanismeturnoffGTPdariaktivitasadenilsiklasedanmeningkatkanaktivitas
adenilsiklase.Peningkatanaktivitasadenilsiklasetersebutmenyebabkanpeningkatan
level cAMP intraseluler (cyclic AMP) yang menyebabkan meningkatnya sekresi
elektrolitkedalamlumenusus.Hilangnyaelektrolitlayaknyapeningkatansekresi
kloridatergantungnatriumdanmencegahpenyerapanNadanClmelintasimembran
oleh mekanisme kotranspor NaCl. Pembentukan sekresi merupakan suatu cairan
isotonisdengankonsentrasibikarbonatduakalidariplasmanormaldanKalium48
kali plasma normal. Pengeluaran cairan dapat mencapai 1 liter per jam, dan
pengaruhnyadapatdilihatpadapasienpenderita.
Enterotoksin Staphylococcusdikelompokkansecaraserologikmenjadienam
grup,yaitu:A,B,C,C2,D,danE.TerdapatnyaenterotoksingrupAsering
352
dihubungkandengankeracunanmakanandiAmerikaSerikat.Pengendaliangenetik
enterotoksinStaphylococcusbelumdidefinisikandenganjelas,akantetapidarihasil
analisisDNAkromosomstrainpenghasilenterotoksinmemperlihatkanbahwagen
enterotoksinB(entB)merupakanbagiandarisuatuelemendenganciritersendiridan
berukuran26,8kb.HalinikemungkinangenentBmerupakansuatubagiandari
bakteriofagaatausuatuplasmidberukuranbesaryangterintegrasi.
3). Endotoxin. Beberapa mikroorganisme, khususnya bakteri Gramnegatif, tidak
mengeluarkan suatu toksin terlarut, tetapi membuat suatu endotoksin yang
dibebaskanketikaselmengalamipembelahan,lisisdanmati.Endotoksindaribakteri
Gramnegatifmerupakankomponenstrukturalmembranluardaridindingselbakteri
Gramnegatif. Komponen ini merupakan polisakarida (lipid A). Endotoksin
merupakanracunyangefektifpadatempatterikatnya(ketikamenjadibagiandari
dindingselyangutuh)danketikadilepaskansebagaiproduklitikpadapembelahan
sel.Dibandingkandenganeksotoksin,endotoksinlebihstabilterhadappemanasan,
tidakmembentuktoksoiddankurangtoksik.Endotoksinbertanggungjawabuntuk
beberapagejalapenyakitsepertidemamdanshock.
4).Hemolisin
Hemolisin merupakan enzim ekstraseluler yang bersifat toksik. Toksin ini
merupakan bahan yang menghancurkan sel darah merah dan melepaskan
hemoglobin. Sebenarnya strain hemolitik bakteri patogen lebih virulen daripada
beberapaspesiesstrainnonhemolitik.Hemolisinbakteridaribeberapaspesiesyang
berbeda dalam senyawa kimia alaminya dan cara aksinya. Beberapa hemolisin
menghasilkanperubahanyangdapatdilihatpadalempengagardarah.Padalempeng
ini,kolonibakterihemolitiktertentu,dikelilingiolehsuatuzonabeningtanpawarna
dimanaseldarahmerahsudahdihancurkansecarasempurna.Peristiwaninidisebut
hemolisis. Tipe lain dari bakteri dapat mereduksi hemoglobin menjadi meta
hemoglobin, yang menghasilkan zona berwarna kehijauan di sekitar koloni. Ini
disebut hemolisis. Reaksi hemolitik seringkali digunakan dalam laboratorium
klinis untuk membantu mengindentifikasi suatu patogen; sebagai contoh,
streptococcigroupA,suatupenyebabstreptenggorokan,menghasilkan(hemolisis
padalempengagardarah.
SintesishemolisinsitotoksikterdapatdiantarabakteriGrampositifdan
353
Gramnegatif.Penelitianmengenaiaktivitashemolitikdimulaipadaabadke20.Dari
hasilpenelitianmengenaiaktivitashemolitikstrainProteusmirabilisdanP.vulgaris,
ditemukan bahwa lebih dari 84 strain yang diisolasi dari pasien penderita UTI ,
mampu mendegradasi eritrosit, ditunjukkan sebagai pemberi warna hijau pada
lempeng agar darah. Tidak satupun strain ini memperlihatkan aktivitas hemolitik
ekstraseluler.
HemolisinProteustermasukfamilitoksinpembentukpori.Penelitiantentang
pembentukan pori oleh hemolisin HlyA P. vulgaris dan M. morganii dan
memperlihatkan bahwa secara serupa dengan aksi sitolisin Hly E. coli. Bkateri
tersebut membentuk ionpermeabel sementara,chanel waterfelled yangselektif
terhadapkationpadapHnetral.Diameterminimalsaluraninidiperkirakansampai1
nm.TerutamapadahemolysinHlyAdaritigaspesies;P.vulgaris,M.morganii,dan
E.coli.,oligomerterhadapbentukporipadabilayerlipidmembran.
d.ToksinTetanus
Semua gejala pada tetanus menandakan secara ekstrim neurotoksin,
tetanospasmintoksin,merupakansuatutoksinintraseluleryangdilepaskanmelalui
autolisisseluler.Strukturgenuntuktoksintersebutditempatkanpadasuatuplasmid
75kb.
ToksinClostridiumtetanitersebutmerupakanproteinyangtidaktahanpanas
o
354
secarautuhdihubungkandenganrantairinganA.PemurnianfragmenBdarirantai
berat membentuk saluran pada membran lipid, sedangkan daerah pengikat
gangliosida ditempatkan pada domain fragmen C. Meskipun gangliosida terlihat
sangatkuatberikatandengantoksintetanus,terdapatbeberapapertanyaanapakah
gangliosida benar benar mewakili reseptor jaringan. Dari beberapa penelitian
diperkirakanbahwatoksintetanusdapatberikatankepadadanmenggunakansistem
reseptoruptake yang secara normal digunakan oleh hormon penstimulasitiroid.
Toksintetanusberikatankepadareseptormembrandariseltiroiddengansifatyang
serupasepertiterhadappengikattirotropin.Toksintetanusmerupakansalahsatudari
sebagian besar senyawa beracun, toxisitasnya hanya dapat dibandingkan dengan
toksinbotulinumdantoksindisentriShigella.
e. Verotoxin(ShigalikeToksin)
E.colimenghasilkanpalingsedikitduasitotoksinhumanderiveddansatu
porcinederived,yangdisebutverotoksin,karenaefeksitotoksikirreversibeltoksin
tersebut pada kultursel Vero,suatu galursel yangdikembangkan dari selginjal
monyethijauAfrika.VerotoksinE.coli(VETC)dihubungkandengantigasindrom
manusia yaitu diare, kolitis hemoragik, dan sindrom uremik hemolitik (HUS).
Karenakesamaanverotoksinterhadapshigatoxin,makatoksintersebutjugadisebut
shigaliketoxin(SLT).DalamhaliniSLTIdapatdipertukarkandenganVT1,dan
VT2disebutSLTIIolehpenelitilain.VT1danVT2menghambatsintesisprotein
pada sel eukariot sama seperti shiga toksin, teta pi berbeda dalam reaktifitas
immunologikdanaktivitasbiologinyadalamhewandanmodelkulturjaringan.VT1
hampiridentikdenganshigatoksin,dalamstrukturdanaksinya,tetapiberbedaberat
molekulnya,danduatoksintersebutberbedaaktivitasnyadalamhewanpercobaan.
VT2memilikikomponenbiologikyangserupadenganVT1tetapi
tidak
355
thromboxanA2),radikalbebasoksigen(O 2 ,H2O2,danNO),danperantarapeptida
(TNFalfa,IL1,IL6,IL8,danIL10).Perantarainibekerjasecaraterpisahatau
bersamasama,dantergantungdaritingkatmakroorganisme,merekamendatangkan
manfaatatauefekkerusakan(shocksindrom).DengankatalainLPSsebagaiantigen
permukaanbakteriyangdikenaliolehantibodispesifikyangdihasilkanolehsistem
pertahananinang.LPSdaribakteripatogenbentukSmemberikontribusiterhadap
kekebalan serangan kerja zat pembunuh bakteri dalam serum dan pembunuhan
intraselulerolehfagosit.
Lipopolisakarida (LPS) atau endotoksin dinding sel Bordetella pertussis
adalahtahanpanasdanpadadasarnyaserupadenganendotoksinEnterobacteriaceae,
kecuali berbeda dalam struktur makromolekul dan aktivitas pirogenik yang lebih
rendah. LPS tersebut terdiri dari dua ppolisakarida yang berbeda, masingmasing
diakhiriolehsuatumolekulasam3deoksi2oktulosonik.Terdapatduafragmen
356
lipidyangberbeda,lipidAdanlipidX,danmengandungglukosamin,asamlemak,
fosfat teresterifikasi dalam ukuran yang sama. Lipid X, merupakan lipid minor,
memiliki 2metil, 3hidroxidekanoat, danasamtetradekanoik, yangtidak terdapat
dalam lipid A. Lipid X terlihat mampu melakukan respon toxisitas akut dari
endotoxin tersebut. LPS tidak menginduksi penyusunan antibodi dengan aktifitas
protektif.
Proteusmerupakansuatugenusbersifatheterogenantigenkarenaperbedaan
strukturdarirantaipolisakarida OspesifikdariLPS(antigenO),jugaantigenH.
SkemapengelompokkansecaraserologidariKauffmandanPerchmemasukkan49
perbedaanserogroupO. P.mirabilis dan P.vulgaris dan19perbedaanserogroup
antigen H. Terdapatnya gambaran struktural dari antigen O Proteus merupakan
adanyaasamuronikkadangkadangdigantiolehasamamino.Disampingtipeunsur
utamagulayangtersebarluasdialam,sepertiheksosa,heksoamin,danasamuronik,
juga mengandung gula 6deoksiamino seperti Lfukosamin., Lquinovosamin, D
quinovoso3 amin, dan Dfukoso3amin. Dari perbedaan unsur pokok nongula,
asamamino(LdanDalanin,Lserin,Lthreonin,danLlysin)yangmenempelpada
group karboksil pada asam uronik. Pada antigen O Proteus, komponen asam tak
umumlainsepertietherasamlaktat(S)dan(R)dan(R)hidroksibutiril,piruvat,dan
kelompokfosfatjugaditemukan.
Tabel12.1.BeberapaPenyakityangdisebabkanolehBakteriyangmenghasilkan
Eksotoksin
_______________________________________________________________
Penyakit
SpesiesBakteri
AktivitasToksininvivo
__________________________________________________________________________
Botulism
Kolera
Keracunanmakanan
Difteria
Disenteribasiler
Tetanus
DemamScarlet
BatukRejan
Clostridiumbotulinum
Vibriocholerae
Neurotoksin;paralisisotot
Hilangnyacairandariusus
Kecil,muntah.
Staphylococcusaureus
Nausea,muntah,diare
Corynebacteriumdiphtheriae Paralysissaraf,rusakjantung
Shigelladysenteriae
Gangguannerurologi,diare
Clostridiumtetani
Neurotoksin,kontraksiotot
Spamodik
Streptococcuspyogenes
Ruam
Batukparoksimal;muntah.
Bordetellapertussis
________________________________________________________________
357
Tabel12.2.BeberapaPerbedaanSifatEksotoksindanEndotoksin
______________________________________________________________
Ciriciri
Eksotoksin
Endotoksin
__________________________________________________________________________
Sumber
DikeluarkanolehbakteriGrampositif
Dilepaskandaridinding
danGramnegatiftertentu
selbakteriGramnegatif
yanghancur.
BahanKimia
Protein
Lipopolisakarida
Toleransipanas
Labil
Stabil
Imunologi
Mampuberubahmenjaditoxoid
Tidakmembentuktoxoid
Efekbiologi
Khususuntuktipefungsiseltertentu
Umumnyamenyebabkan
demamdanshock
Dosisletal
Dalammenit(toxisitastinggi)
Lebihlama(toxisitas
Rendah)
____________________________________________________________________________
Tabel12.3.BeberapaEnzimEkstraseluleryangMendukungVirulensiBakteri
________________________________________________________________
Enzim
Aksi
ContohBakteriPenghasilenzim
_____________________________________________________________________________
Hyaluronidase
Hidrolisisasamhialuronatpada
Staphylococcus,Streptococcus,
Coagulase
jaringan;faktorinvasif
Clostridium.
Membekukanplasma,
Staphylococcusaureus
Digunakanuntukidentifikasi
Lechitinase
Hidrolisislipidmembran
Clostridiumperfringens
Collagenase
Hidrolisiskolagenpada
Clostridiumperfringens
Jaringan,faktorinvasif
Leucocidin
MembunuhLeukosit
Staphylococcusaureus
Hemolysin
Lisisseldarahmerah,
Staphylococcus,streprtococcus,
Faktorinvasif
Clostridium.
____________________________________________________________________________
E.FAKTORYANGMEMPENGARUHIRESISTENSIINANG
Setiap inang memiliki sistem pertahanan tubuh tersendiri untuk melawan
suatu penyakit infeksi. Hal ini merupakan faktor yang mempengaruhi resistensi
terhadappenyakit(kemampuanuntukmencegahpenyakit)yangmelekatpadasetiap
358
inangdanpadalingkunganyangdimiliki inang.Mekanismeinitidakmelindungi
secara langsung dari beberapa patogen khusus, jadi merupakan faktor resistensi
nonspesifik.Beberapafaktorinisulituntukdinilaisecarakuantitatif.Jikasuatuinang
mengembangkanmekanismepertahanandalammenanggapisuatupatogenspesifik,
atauresistensispesifik,inangmemilikiimunitasyangmenyerangpatogentersebut.
1.FaktorResistensiLingkungan
Inangmelawansecaraalami,dantidakmemilikifaktornutrisiesensialyang
dibutuhkan untuk pertumbuhan mikroorganisme, atau memiliki mekanisme
pertahanan lain untuk melawan infeksi oleh suatu patogen. Faktor lingkungan
tertentudariinangmanusiajugadapatmemainkansuatuperanandalammemberi
kekebalan atau kerentanan terhadap infeksi. Hal ini termasuk tekanan fisik dan
emosionalpadainang,danumurinang,kesehatanumum,keadaannutrisi,sosialdan
kondisiekonomi,perlakuanterhadapsampahberbahaya,dankesehatanseseorang.
Faktorfaktortersebutsalingberhubungansehinggasetiapfaktorsulituntukdinilai
dalam mendukung suatu proses penyakit. Sewaktuwaktu faktor kerentanan
melampauifaktorresistensi,sulitseimbangantarakesehatandanpenyakit,sehingga
penyakitberkembang.
Tekananfisikdanemosi,sepertikekurangantidur,kegelisahan,kelelahan,
dan depresi membuat seseorang lebih mudah diserang penyakit. Dalam keadaan
tertekan, akan terjadi peningkatan produksi epinephrin (adrenalin) disertai oleh
perubahan tingkat hormon kortikoid adrenal; hal ini menekan fungsi beberapa
kelompok sel pertahanan dan mengurangi luasnya daerah mekanisme pertahanan
yang digunakan oleh tubuh. Sebagai contoh, pada orang yang mengalami
perpanjangankekurangantidurmempengaruhiinfeksi.
Umur inang juga memainkan peranan dalam kerentanan penyakit, dengan
usia yang sangat muda dan sangat tua mempunyai risiko infeksi terbesar. Pada
seoranganakkecilsistemimunbelumberkembangatauberpengalaman,sementara
padaorangyanglebihtuahalinibukanlebihefisien.Jadianakmudarentanterhadap
penyakit anakanak, seperti campak danchicken pox.Usiatua rentan terhadap
penyakitsepertipneumococcalpneumoniae.
359
Beberapafaktorlingkunganlainadalahkkuranganmakanandanperumahan
yangdibawahstandarsangatmendukungtimbulnyapenyakit.Sebagaicontoh,suatu
makananyangmengandungsejumlahkebutuhanproteindanvitaminsecaralangsung
berhubungandenganperlindungandaripenyakityangdisebabkanpatogen.Protein
diet(terkandungdalammakanan)digunakanuntukkesehatanjaringandanprotein
serum, sementara vitamin meningkatkan efisiensi metabolisme dan memelihara
keutuhan permukaan membran dan kulit. Seseorang yang mengerjakan pekerjaan
tertentumemilikirisikolebihbesarterhadapinfeksitertentu.Sebagaicontoh,dokter
gigimempunyairisikoterinfeksivirushepatitisByangdibawadalamudarasaliva
dandarahpasiennya.
2.ResistensiIndividu,RasdanSpesies
Resistensi pada spesies hewan atau tumbuhan berbeda terhadap berbagai
infeksi. Sebagai contoh, Yersinia pestis dapat dibawa oleh tupai tanah, sebagai
penyebabpenyakityangtidaknyata.Tetapiketikabakteridipindahkanolehkutudari
tupaitanahkemanusia,inimenyebabkanpenyakityangmematikanyangdisebut
plague.Anjingtidakterinfeksidengancampak,manusiatidakdikenaipenyakit
binatang.Alasanberbagairesistensidarisatuspesiesterhadapyanglainbiasanya
tidak diketahui. Bagaimanapun, sifat fisiologi dan anatomi yang mendasari suatu
spesiesdapatmenentukanapakahsuatumikroorganismedapatbersifatpatogenuntuk
spesies tersebut. Sebagai contoh, karena perbedaan pada suhu tubuh normal,
beberapa penyakit dari mamalia tidak berpengaruh terhadap ikan atau reptil, dan
sebaliknya.Binatangherbivorabiasanyaresistenterhadappenyakitenterikkarnivora,
kemampuan ini disebabkan herbivora memiliki lambung banyak, perbedaan flora
mikrobaintestin,dangetah/enzimpencernaan.
Penyakitkulit,dapatdialamimanusiayangsangatrentan,sedangkanhewan
seringkalikebalkarenamemilikibuludankulityanglebihtebal.Resistensispesies
merupakanrintangandalampenelitianbiomedis,karenalebihsulituntukmeneliti
penyakit yang tidak dapat dikembangbiakan dalam laboratorium dengan
menggunakanhewansebagaimodelpenyakit.Duapenyakittersebutadalahsifilis
dan kolera, yang tidak dimiliki oleh hewan untuk digunakan dalam percobaan
laboratorium.
360
361
penghubungyangmendasarinya.Lapisantersebutmerupakanjaluruntukmemasuki
saluranpencernaan,pernapasan,urin,danreproduksi.Lapisanepiteldarimembran
mukosamengeluarkanmukus,suatucairankentalyangmencegahkekeringansaluran
dan membantu mengeluarkan atau membersihkan beberapa mikroorganisme yang
ada. Sekresi mukosa terkumpul dan menahan beberapa mikroorganisme sampai
merekadibersihkanataukehilangandayainfeksinya.
2.SekresiSenyawaKimia
Untuk membantu barrier mekanik seperti kulit dan membran mukosa,
senyawakimiayangdikeluarkandanbertindaksebagaiantimikrobamerupakansuatu
komponen penting dari pertahanan eksternal. Sebagai contoh, sekresi beberapa
senyawa dari membran mukosa, termasuk enzim, yang dapat merusak efektivitas
mikroba. Lebih khusus, lisozime merupakan suatu enzim yang ditemukan dalam
sejumlahcairantubuhdansekresisepertiairmata;yangdapatmemecahdindingsel
denganmenghidrolisispeptidoglikanbakteriGrampositifdansebagiankecilbakteri
Gramnegatif. Suatu senyawa berminyak yang disebut sebum dihasilkan oleh
kelenjarsebaseakulit;yangmencegahkekeringanrambutdanmenjadirapuhserta
membentuk suatu pelindung permukaan kulit. Sebum mengandung asam lemak
takjenuh,yangmenghambatpertumbuhanmikroorganismetertentu.Getahlambung
dihasilkan oleh kelenjar lambung. Merupakan suatu campuran HCl, enzim,dan
mukus.Keasamanyangtinggipadagetahlambung(pH1,2sampai3)cukupuntuk
membunuhsebagianbesarmikroorganisme.Keasamandankebasaanyangekstrim
pada cairan tubuh memiliki efek merusak pada beberapa mikroorganisme dan
mencegah patogen potensial yang dapat memasuki cairan tubuh. Sebagai contoh,
keasamanyangtinggipadavaginaorangdewasaselamabertahuntahunmelindungi
aktivitas permukaan membran ovarium dari serangan kolonisasi berbagai tipe
mikroorganismepatogen.
Proteinlainyangdiketahuimemilikiaktivitasantimikrobaadalahlaktoferin,
suatuproteinyangmengandungbesi,oranyemerahditemukandalamsusujugapada
sebagian besar sekresi permukaan mukosa manusia (termasuk mukus bronchial,
saliva, kotoran hidung, air mata, empedu hati, getah pankreas, cairan semen dan
urin).Jugasuatukomponenpentingdarigranulaselfagosit.Serumtransferin,juga
362
berwarna oranyemerah jika jenuh dengan besi. Protein ini mengikat atau
menambatkan,besiyangtersediadilingkungan,makaakanmembatasitersedianya
nutrienmineralesensialiniuntukserbuanmikroorganisme.
G.MEKANISMEPERTAHANANINTERNAL(RESISTENSIINANG
NONSPESIFIK)
Ketika mikroorganisme menembus mekanisme pertahanan eksternal inang,
merekaakanmendapatperlawanandarimekanismepertahananinternal.Komponen
mekanismepertahananinternalyangadamerupakanbarrieryangkuatuntukinfeksi.
Halinitermasukmediatorselulerdarisistemimmun(selnaturalkiller/selNK,dan
selfagosit)dansuatufaktorterlarutyangsangatberagam,yangbertindaksebagai
perantara. Hal ini juga termasuk respon fisiologi kompleks yang mengawali
inflamasidandemam.
1.Inflamasi
Respon inflamasi atau peradangan merupakan reaksi vaskuler dan seluler
terhadap adanya serbuan mikroorganisme, kerusakan, atau bahan iritan, seperti
serpihan. Peradangan merupakan satu dari sebagian besar mekanisme pertahanan
yangefektifpadahewan.Buktidariresponperadangandapatdiamatiselamareaksi
tubuhterhadapsuatubahansederhanasepertiduridalamdaging.Sesudahbeberapa
jam daerah tersebut menjadi merah, selanjutnya membengkak dan menyakitkan.
Daerah tersebut nampaknya lebih hangat dibandingkan jaringan di sekelilingnya.
Memerahdanpanasdisebabkanolehpeningkatanalirandarah,pembuluhdarahyang
membawa darahkedaerahyangmembesar (pembesarannya disebut vasodilatasi),
saatdarahmengalirdaridaerahyangmenyempit.Permeabilitaskapilermeningkat,
menyebabkan pengaliran cairan dan sel darah ke dalam tempat tersebut; hal ini
menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit (disebabkan peningkatan tekanan).
Vasodilatasi dan peningkatan permeabilitas dipicu oleh senyawa kimia berracun
(histamin)yangdilepasdariselyangrusakpadatempatterjadinyakerusakan.
Jika penyebab peradangan disebabkan masuknya mikroorganisme, maka
tindakan terpenting dalam respon peradangan adalah migrasi selsel fagosit dari
kapilerketempatinfeksi.Selfagositmenelandanmerusakmikroba.Jadirespon
363
peradanganmembawaselselpemakanataupenghancurketempatinfeksi.
Dalam membantu penghancuran dan pembersihan kuman perusak (seperti
mikroorganisme) atau produknya, respon peradangan juga membatasi pengaruh
kuman(atauproduknya)denganmengikatnyaataumembuatpembatasdisekeliling
jaringan. Hal ini kemungkinan karena pembekuan darah sekitar tempat infeksi
mencegah penyebaran mikroorganisme atau bahan berbahaya yang dihasilkannya
terhadapbagiantubuhyanglain.Sebagaikonsekuensinya,suatukumpulannanah
ditempatkan dalam suatu rongga sebagai akibat pemecahan jaringan tubuh,
membentuksuatuabses.Nanahterdiridariseljaringandanselperadangyangmati,
jugamikroorganismeyanghidupdanmati.
Sebagai tahap akhir peradangan adalah perbaikan jaringan, ketika semua
kuman atau bahan berbahaya dibersihkan atau dinetralisir dari tempat kerusakan.
Kemampuanjaringanuntukmemperbaikidiribergantungpadabagianjaringanyang
terlibat. Kulit, merupakan suatu jaringan yang relatif sederhana, mempunyai
kapasitas yang tinggi untuk berregenerasi. Tapi jaringan saraf dalam otak, yang
sangatspesifikdankompleks,kelihatantidakmengalamiregenerasi.
2.Demam
Satudariresponsistemik(respontubuhsecaramenyeluruh)yangterpenting
terhadapmasuknyamikroorganismeadalahdemam,suatusuhutubuhtinggiyang
tidaknormal.Frekuensiterbanyakpenyebabdemamadalahinfeksiolehbakteriatau
virus.Sebenarnyainimerupakanakibatprodukyangdihasilkanolehmikrobaatau
selinangsebagaiakibatinfeksi.Selamademam,akankehilanganseleramakan;juga
sakitkepalayangdisebabkanmelebarnyapembuluhdarahotak.Peningkatansuhu
disebabkanbesarnyaproduksipanashasilmetabolisme.Jugapeningkatankecepatan
metabolisme, yang bersamaan dengan penurunan pemasukan makanan,
menyebabkantingginyapengeluarannitrogendalamurin.Jikademamdiperpanjang,
akankehilanganlemaktubuhdanotot.
o
hypotalamus;termostatinisecaranormalmenentukansuhutubuhpada37 C.Selama
infeksi,senyawatertentumempengaruhihypotalamus,merubahtermostatpadasuhu
364
yanglebihtinggi.Diantarasenyawapenyebabdemamtersebutadalahendotoksin
daribakteri Gramnegatif; sebagaicontoh,seberat2ngperkilogramberattubuh
endotoksin dari Salmonella typhi (kuman penyebab demam tifoid) dapat
o
menghasilkansuatudemam43 C.Senyawalainpenyebabdemamadalahpyrogen
endogen,dihasilkanolehselfagosittubuhdanterdapatdalameksudatperadangan
danplasmaselamaadanyapenyakit.(Suatupirogenmerupakanbeberapasenyawa
penyebab demam). Demam terjadi sampai endotoksin atau pirogen endogen
o
kehilanganorientasidantidakrasionalpadasuhu43,3 C,dandiatassuhutersebut
mereka biasanya menjadi coma. Kematian sering disebabkan karena suhu tubuh
o
meningkat sampai 45 C atau suhu otak mencapai 40,5 C. Artinya, sangat kecil
buktinyabahwademambenarbenardapatmembunuhmikroorganisme.
3.SelNaturalKiller
Selnaturalkiller(Naturalkillercell)merupakanlimfositberukuranbesar
dengan diameter 12 15 mm yang berfungsi membunuh sel yang tidak diinginkan
sepertiseltumor,selyangterinfeksivirus.Limfosit merupakantipeseldarah putih,
tidakbersifatfagositikdantidakmemilikipenandapermukaanyangbiasamenandaisel
limfoid lain dalam sistem imun spesifik. Terdapat beberapa bukti bahwa sel NK
berhubungandenganpertahanannonspesifikmenyerangprotozoaintraselulerdanparasit
fungi.AktivitasselNKtidakspesifikdanberfungsinyatanpastimulasibeberapaantigen
spesifik.(didapatkansebelumnya,imunisasiantigenterhadapsel
365
target).
Selnaturalkillermembunuhdengancaraberikatandenganseltargetdan
melepaskanproteasepenghancurmembrandanenzimfosfolipase.Bagaimanapun,
halinitidakmenjelaskanbagaimanaselNKmengenalitargetnya.Kontakseladalah
penting; mikrograf elektron memperlihatkan gambaran sel NK mendorong dan
melekukkedalamseltarget.SelNKtersebutselanjutnyamenghancurkanseltarget
denganmelepaskanproteinyangmematikanyangmelubangimembransitoplasma
seltarget,sangatmiripdenganyangdisebabkanolehsistemkomplemen.Biasanya
setiap sel NK hanya mampu menghancurkan sedikit sel target. Bagaimanapun,
pematanganselNKdipercepatdanaktivitasmembunuhditingkatkanolehinterferon,
suatukelompokproteinyangmembantumelindungitubuhdariinfeksivirus.selNK
yangterpaparinterferonmampumenghancurkanbanyakseltarget.Beberapaefek
manfaatinterferonditunjukkanpadapengobatantumor.
SelNKdianggapsangatpentingkarenaperanannyadalam mengendalikan
tumor.Dalamhalini,selNKmencari,mengenali,danmerusakseltumorsegera
setelah bahkan sebelum kelihatan, sejumlah sel tumor cukup untuk menstimulasi
respon imun spesifik. Dengan cara tersebut, sel NK tersedia sebagai barisan
pertamauntukmenyerangkanker.
4.SelFagosit
Kepentinganfagositosisadalahsebagaisuatumekanismepertahananumum
untukmelindungitubuhdariinfeksi,yangpertamakalidiperkenalkanolehseorang
ahlizoologiRusiaElieMetchnikoff(18451916).Diamenyebutamoeboidmanusia,
sel pemakan partikel, fagosit (Yunani : phagein = makan dan kytos = sel).
Fagositosis digambarkan sebagai suatu cara protozoa tertentu untuk menagkap
makanan.Fagositosisjugaberartidimanaseldalamtubuhmanusiamelawaninfeksi
yangdisebabkanolehmikroorganismepatogen.Selmanusiayangikutsertadalam
aktivitastersebutjugadinamakanfagosit.Semuanyamerupakantipeseldarahputih
(disebutleukosit)ataudihasilkanseldarahputih.Leukositdikelompokkanmenjadi
dua tipe, granulosit dan agranulosit. Granulosit memiliki granula di dalam
sitoplasmanya.Yangdibedakanmenjaditigatipeberdasarkanpadareaksipewarnaan
granula,yaitu:
366
1. Neutrofil:granulaberwarnabirubercahayadengansuatupewarnacampuranyang
bersifatasamdanbasa.
2. Eosinofil:granulaberwarnaberahdenganpewarnayangbersifatasam,eosin.
3. Basofil:granulaberwarnabirugelapdenganpewarnayangbersifatbasa,biru
metilen.
Neutrofiljugadisebutpolimorfonuklearleukosit(PMN)dansangatbersifat
fagositik.PMNdapatmeninggalkandarahdanmemasukijaringanyangterinfeksi,
dimanamerekamemakanbendaasing.Basofilbukanselfagosit.Merekamelepaskan
senyawa seperti seperti heparin, serotonin, dan histamin ke dalam darah, dan
dipindahkankemastselketikamerekameninggalkanpembuluhdarahdanmemasuki
jaringan.Heparinmerupakansuatuantikoagulandarah,sedangkanhistaminmampu
menanggapiterjadinyaalergidanbeberapareaksiperadangan.Serotoninbertindak
sebagaisuatumoderatorsistemsaraf.Eosinofilmerupakanfagositlemahdandapat
meninggalkandarahuntukmasukkejaringan.
Sel darah
putihyangtermasukagranulosittanpagranuladalam
367
jaringan juga bermigrasi ke paruparu, limfa dan tempat lain dimana mikroba
ditemukan.Beberapafixedmakrofag(disebuthistiosit),memasukijaringandan
organtertentudanmenetapdisana.Fixedmakrofageditemukanpadahati(disebut
selKupffer),paruparu(makrofagalveolar),sistemsaraf(selmikroglia),jaringan
bronchial,noduslimf(makrofagdendritik),limfa,ronggaperut,dansumsumtulang.
Makrofagbertahanhidupuntukbeberapaminggusesudahmeninggalkan
peredarandarah.Monositdanmakrofagmerupakanjaringankerjafungsionalsel
yangsecaraumumdisebutsistemfagositmononuklear.Neutrofildanmakrofagtidak
hanyamelakukanfagositosis;merekajugadilengkapidengansuatugudang
senyawaantimikroba.
Dalamprosesfagositosis,pertamamembutuhkanperlekatanmikroorganisme
terhadap sel fagosit. Kekuatan elektrostatis dilibatkan pada awal perlekatan.
Kekuatanperlekatandanpenelanandipermudaholehsenyawaserumyangdisebut
opsonin. Opsonin merupakan antibodi yang terdapat secara alami dan suatu
komponensistemkomplemen.PMNmemilikireseptorspesifikpadapermukaannya
untukantiboditersebutjugauntukfragmenkomplemenC3b.Opsoninpertamaakan
bersentuhan dengan permukaan mikroba, membuat bakteri lebih menarik untuk
fagosit.
Setelahfagositmenyentuhsuatumikroorganismepadapermukaannya,
melakukan
penonjolan
yangdisebutpseudopodiayangmengelilingi
mikroorganismeselamapenelanan.Pseudopodiatersebutmeleburdanmembentuk
suatuvakuolafagositikyangdisebutfagosomyangmengandungmikroba.Fagosom
selanjutnya memisahkan diri dan memasuki sitoplasma. Tahap selanjutnya
bergantungpadaaktivitasgranulasitoplasmayangdisebutlisosom,yangterdiridari
enzim pencernaan dan senyawa pembunuh mikroba. Lisosom bergerak menuju
fagosom, melebur dengan membrannya, dan membentuk suatu vakuola pencerna
yang disebut fagolisosom. Lisosom melepaskan racunnya ke dalam fagolisosom,
makadimulaipencernaandanpembunuhanmikroorganisme.
Dalamfagolisosom,pHmenjadisangatasam(3,54),membunuhbeberapa
bakteri. Enzim lisosom yang dipindahkan ke dalam vakuola pencerna termasuk
lisozim(yangmenghidrolisispeptidoglikanpadadindingselbakteri)danberbagai
enzimhidrolitiklainyangmemecahkomponenmakromolekulmikroorganisme.
368
Lebihdari60enzimyangberbedaditemukandalamlisosom.Mekanismepembunuh
bakteri utama dihasilkan oleh respiratory burst. Pengaktifan sel fagosit
meningkatkankonsumsioksigenuntukmendukungpeningkatanaktivitasmetabolik
fagositosis. Metabolit oksigen yang sangat toxik dihasilkan, termasuk okksigen
tunggal,superoksida,H2O2,radikalOH,danhipoklorit.Dalamfagosomsebagian
besarmikrobadibunuholehenzim,pHrendah,ataumetabolitoksigendalam1030
menit,meskipunkerusakanyangsempurnamembutuhkanbeberapajam.
Gabungan kekuatan enzim lisosom dan metabolit oksigen toksik biasanya
cukupuntukmenghancurkansemuamikroorganismeyangmasuk.Bagaimanapun,
mikrobaberbedadalammenanggapiaktivitasfagositik.BakteriGrampositifdengan
cepatdihancurkan.BakteriGramnegatiflebihkebalkarenadindingselnyarelatif
tahanuntukdicerna.Tapibeberapabakteri,sepertiMycobacteriumtuberculosisdan
Listeria monocytogenes, juga beberapa fungi dan parasit, menjadi kebal terhadap
tindakanfagositik,dandapatmemperbanyakdiridalamfagosit.
Prosesperlekatan,penelanan,danpencernaanmikroorganismedalam
makrofagsecaraumumserupadenganpadaPMN,meskipunterdapatbeberapa
perbedaanpenting.Makrofagmempunyaikemampuanuntukmerubahbentuk
permukaannya(membentukkerutan)danberdiferensiasi.Makrofagjuga
mengeluarkansekurangsurangnya32produkmetabolismeyangberbeda,mulaidari
lisosomsampaikolagenase,yangmembantupertahananantimikroba.Merekatidak
bergerakdalamhalmeresponsenyawakimiasepertipadaPMN.Enzimlisosom
dalammakrofagjugaberbedadariyangterdapatdalamPMN.Makrofagtidak
memilikiproteinkationikyangsamasepertiditemukandalamgranulapolimorf;juga
tidakmenghasilkanmetabolitoksigenyangsangattoksik.Perbedaanini
diperlihatkandalamkemampuannyauntukmencernamikroorganisme.Sebagai
contoh,makrofagkurangefektifdibandingkandenganPMNdalammembunuhragi
CandidaalbicansataubakteriMycobacteriumtuberculosis.Walaupundemikian,
makrofagdiaktifkanolehinterferon(menjadimakrofagmarah)yangdapat
membunuhmikroorganismetersebut.
5.Komplemen,Sitokin,Interferon,TNF.
Disampingmediator(perantara)selulerdaripertahananinternaltubuh,
369
370
antigenantibodiatauunitpengenalC1.
Akhirnyajalurklasikdanjaluralternatif
menjadisuatujaluryang
membentukunitseranganmembran,yangmembentukkomplekslitik.Komplekslitik
membentuk suatusaluran
melintasimembransitoplasmasel.Saluranini
menyebabkan ion Kalium meninggalkan sel dan masuknya air serta ion Na; sel
membesardanhancur.Proteinkomplemenikutsertadalamresistensiimunspesifik
dannonspesifik.
Terdapattigacaraumum,dimanasistemkomplemenmerupakanpelindung:
Padatahapawalmenstimulasiresponperadangan.Tahappertengahanmelepaskan
senyawayangmenarikselfagositdanmembuatnyasangataktif.Sekalidiaktifkan,
sistemkomplemenmenghasilkanperakitandarikomplekslitikyangmenyebabkan
lisissuatumikroorganismeyangmasuk.
Sitokinmerupakanmediatoryangberfungsimengatur(meningkatkanatau
menurunkan)immunogenik,peradangan,danperbaikanresponinangterhadapluka.
Limfositmenghasilkanlimfokindanmonositataumakrofagmenghasilkanmonokin.
Perbedaansitokindenganhormonterletakpadatempatdihasilkannyayaitutidak
melaluikelenjaryangterspesialisasi,Sitokinberperanpadaselyangdekatdengan
tempatdihasilkannya,cukupjauhdariseltarget,dandalamkeadaannormaltidak
terdapatdalamserum.Sitokindapatberupapeptidaatauglikoproteindenganberat
molekulsekitar6000dan60.000Dalton.Limfokinmerupakanproteinterlarutyang
dihasilkandandikeluarkanolehlimfositTsensitizied/tersensitisasi/dibuatpeka
(atauselT).Selinidigambarkansebagaisensitizedkarenamerekamenyusunsuatu
responsebelumnyaterhadapsuatuantigenspesifik.LimfositTsensitiziedyang
dihasilkanlimfokinjugadiketahuisebagaidelayedhypersensitivitylymphocytes
(DHLs)karenadarireaksikulitmerekadihasilkan.MerekajugadisebutlimfositT
helper,karenamembantusellainuntukmeningkatkanresponnyaterhadapantigen.
Limfokinmemainkansuatuaktivitasbiologisyangsangatberagamterhadap
berbagaimacamseltarget.Kirakira100aktifitasbiologisyangberbedadianggap
berasaldarilimfokin.Sebagaicontoh,limfokindapatmenarikmakrofag.Jugadapat
menghambatmigrasi,danmengaktifkanmakrofagdanmeracuniselasingatausel
terinfeksivirus,danmerekadapatdiukurdenganmelihatbanyaknyaselyangrusak
danhancurdalambeberapareaksiperadangan.Jadiberbagaimacamseldapat
371
372
selNKdanmenyebabkanproliferasiselB.
c) IL3:dihasilkanolehselTdanmembantuawalpertumbuhanselhematopoietik.
d) IL4:dihasilkanolehselThelperdanmerupakansuatufaktorpertumbuhan
untuk sel T dan sel B. Membantu pertumbuhan sel mast. Mempengaruhi
pergantianrantaiHepsilonpadaIgE.
e) IL5 : dihasilkan oleh sel T helper. Menstimulasi sel B dan eosinofil dan
membantupergantianuntukIgA.
f) IL6:dihasilkanolehfibroblasdansellain.MempengaruhiselB.
g) IL7:dihasilkanolehselstromadanmerupakanfaktorpertumbuhanlimfositik
untukselpreBdanpreT
h) IL8:dihasilkanolehmakrofag.Merupakanbahankemotaktikuntukneutrofil
danselT.
GCSF (granulocyte colony stimulating factor) : dihasilkan oleh monosit dan
membangkitkanneutrofil.
MCSF (macrophage colony stimulating factor) : dihasilkan oleh monosit dan
membangkitkanmakrofag.
Interferon. Pada tahun 1957 Alick Isaacs dan Jean Lindenmann dari
NationalInstituteforMedicalResearchdiLondon,menemukansuatusenyawayang
menarikdalamcairansupernatandarikulturselyangterinfeksivirus.Senyawaini
disebutinterferon,melindungisellaindariinfeksidenganvirusyangsamamaupun
yangtidakberhubungan.Interferonsebenarnyahanyasenyawaalamidengandengan
perbedaankemampuanuntukmenghambatreplikasivirusintraseluler.
Interferon merupakan protein berukuran kecil yang dihasilkan oleh sel
eukariotdalamresponterhadapinfeksivirusatauRNArantaigandaasing(virusatau
sintetik). Sel terinfeksi menghasilkan interferon dalam beberapa jam, bahkan
beberapahari.Interferondikeluarkandandigunakanolehsellain.ketikaseltersebut
terinfeksivirus,interferonmenyebabkanselmenghasilkanmolekulyangmencegah
replikasivirusyangmenginfeksi.
Interferon bertindak pada suatu sel yang tidak terinfeksi dengan cara
berikatan padareseptorpermukaansel,menyebabkan selmensintesis protein lain
yangtinggaldalamseldanmelindunginyadariinfeksisemuavirus.Efekkeseluruhan
adalahmenghambattranskripsigenvirusdenganmendegradasimRNA.
373
Dengancaratersebut,siklusreplikasivirusdiganggu,daninfeksidihentikanatau
prosesnyadiperlambatsampairesponimmunspesifikcukupuntukmenghilangkan
virusyangmenginfeksi.Secarakhusus,interferonpertamamenyebabkanproduksi
suatu molekul yang disebut sintetase 2.5oligoadenilat. Jika suatu sel dapat
berinteraksi dengan interferon, dan menghasilkan sintetase 2.5oligoadenilat,
kemudian terinfeksi dengan virus,virus mengaktifkan enzim untukmenghasilkan
oligoriboadenilatterikat2.5.Adanyasenyawainimenyebabkanpengaktifansuatu
senyawa yang ada, molekul tidak aktif yang disebut L ribonuklease yang
mendegradasimRNA.
Interferon tidak memiliki spesifisitas virus karena tidak langsung bereaksi
denganviriontapimenginduksitempatantivirusumumdalamselinang.Sebaliknya,
interferonyangditemukanmenjadispesiesspesifikdalamhal,spesiesdariselyang
menghasilkannya; dengan kata lain, interferon sedikit atau tidak menginduksi
resistensipadaseldarispesieslain.Jadiinterferonmanusiasangatefektifmelindungi
selmanusiadankurangmelindungiselayamataumencit,dansebaliknya.
Interferonkelihatannyamenjadisenyawaantiviruskemoterapeutikyangideal
untuk digunakan pada manusia, sejak dihasilkan secara alami oleh sel manusia,
hanyamemilikisedikitefeksamping,danaktifmenyerangvirusdalamspektrum
luas.MeskipunpemurnianinterferonadalahstabilpadapHrendahdancukuptahan
panas, tapi relatif tidak stabil pada pH fisiologis cairan jaringan. Interferon juga
dikeluarkanolehselhanyabeberapamenitdansangatsulituntukdimurnikan.
Interferon juga mampu meningkatkan aktivitas sitotoksik alami sel NK,
sehinggamembuatnyamemilikiperanandalampengawasanimmunologismelawan
keganasan penyakit. Bagaimanapun, peran perlindungan utama interferon adalah
melawaninfeksivirus,karenainterferondihasilkansecaralokaldanlebihcepatdari
padaantibodispesifik.
H.ANTIBIOTIKA
Pengobatanakibatinfeksimikroorganismepatogenpadadewasainisering
digunakanzatzatkemoterapi,yaitumerupakanzatzatyangdapatmembunuhatau
menghambatpertumbuhansuatumikroorganismetetapidalamkadaryangsedikit
374
atautidaktoksisterhadapjaringan.Zatzatkemoterapiinimempunyaistruktur
kimiawiyangberanekaragamseluruhnyadibagimenjadiduakelompokbesar,yaitu:
1. Senyawa yang relatif sederhana yang diperoleh dari sintesis di laboratorium,
misalnya:sulfonamida,isoniazid,PAS,trimetroprimdll.
2. Antibiotikayangmerupakansenyawayangdihasilkansuatumikroorganismedan
dan aktif terhadap mikroorganisme lainnya. Sebagian besara dibuat oleh
kelompokmikroorganismeActinomycetestanahdanfungi.
Zatzatantibakteridikelompokanmenjadia2kelompokberdasarkandaya
kerjanyaterhadapbakteri,yaitu:
1. Obatobatanbakteriostatik,yaituobatobatanyangdalamkonsentrasidapat
diterimaolehtubuh,hanyadpatmenghambatpertumbuhanmikroorganisme
patogen,misalnyakloramfenikol,sulfonamida,tetrasiklindll.
2. Obatobatanbakterisida,yaituobatobatanyangdapatmembunuh
mikroorganismepatogenkarenadayakerjanyayangcepatmematikan
mikroorganismepatogen,misalnya:penisilin,sefalosporin,aminoglikosida,
fusidin,asamnalidiksatdll.Obatobatbakterisidamerupakanobatobatan
terapeutikyanglebihefektifdaripadaobatobatanbakteriostatik.
Berdasarkancarakerjanyadayakerjaobatobatanantimikrobadapatdilihatdari
duaaspek,yaitu:
a. Identifikasisasaran(target)obattersebut,meliputiempattempatyangmenjadi
sasaranya,yaitu:
1. Hambatansintesispeptidoglikandindingselbakteri,misalnyapenisilin,
sefalosforin,sikloserin,vankomisin,ristosetindanbasitrasin.
2. Mengganggupermeabilitasmembranselbakteri,misalnyatriosidin,gramisidin,
polimiksin,danantibiotikaantijamur.
3. Menghambatsintesisprotein,misalnyaaminoglikosidadantetrasiklin.Zatzat
tersebutmengikatdanmenghambatfungsiribosom30S.
4. Mengahambat sintesis asam nukleat, muisalnya rifampisin, menghambat sintesis
RNApesuruh(massagerRNA)dengandayakerjanyaterhadappolimeraseRNA,
sedangkanasamnalidiksatmenghambatreplikasiDNA.
b. Berdsarkanmekanismekerjanyasecaraumumada3mekanismekerja
antibiotika,yaitu:
375
1. Persaingandengansubstratalamiahterhadaptempatkerjaenzim,misalnya:
a. dayakerjasulfonamidayangmenyaingipenggunaanasamparaamino
benzoat(PABA)
b. Dayakerjaasamparaaminobenzoatdenganasamparaaminosalisilat(PAS).
2. Gabungandenganenzimpadasuatutempatyangcukupdekatdengantempat
kerjanyasuatuenzim,sehinggamengganggufungsienzimatiknya,misalnya:
vankomisin,ristosetindanbasitrasin.
3. Gabungandenganunsurunsurstrukturalnonenzimatik,misalnyaobatyang
menghambatsintesisproteindanobatobatanyangdayakerjanyamerusak
membranselbakteripatogen.
Beberapaantibiotikayangbanyakdipergunakanuntukmembunuh./menghambat
infeksimikroorganismepatogendiantaranyaadalah:
1. AntibiotikayangterutamyangterbatasaktifterhadapbakteriGrampositif,
misalnyapenisilin(G,danF),metilisin,kloksasilin,eritromisin,novobiosin,
vankomisin,basitrasindanfusidin.
2. AntibiotikayangbekerjaterhadapbakteriGramnegatif,misalnyapolimiksin,
aminoglikosida.
3. AntibiotikayangbekerjaterhadapbakateriGrampositifdanGramnegatif,
misalnyatetrasiklin,kloramfenikol,ampisilin,sefalosporin.
4. Antibiotikayangbekerjaterhadapjamur,misalnyagreseofulvin,nistatin,
amfoterisinB.
H.PENGUKURANKEPEKAANDAYAANTIMIKROBA
Penggunaanantibiotikadilaboratoriumdapatdipergunakansebagaizatuntuk
membuat medium selektif, misalnya penisilin dipakai untuk mematikan
Haemophilusinfluenzae,neomisindipergunakanpadamediumWillisdanHobuntuk
isolasi bakateri anaerob Clostridium. Disamping itu dapat dipergunakan untuk
mencegahkontaminasimikroorganismepatogenpadabiakanjaringanpadaisolasi
virus,misalnyapenisilin,streptomysin,nistatindll.
Untuk menguji kepekaan daya kerja antimikroba di laboratorium sering
digunakanbeberapametodeyaitu:
1.Ujidifusiagar(diffusionagar)
376
agar padat. Setelah dikeringkan pada suhu 30 C selama setengah jam, diatas
permukaanmediumdiletakkancakramantibiotikadenganmenggunakanpenjepit
o
377
dsb.Disampingitubebrapabakteripatogendapatmenginfeksitubuhinangdengan
menghaasilkan toksin tertentu baik berupa eksotoksin maupun endotoksin..
Selanjutnya ada bakteri patogen yang memiliki kelengkapan enzim yang dapat
berperan sebagai toksin baik enzim ekstraseluler maupun intraseluelr yang dapat
meningkatkanderajatvirulensibakteritersebut.
Upayaupaya untuk mencegah dan mengobati infeksi bakteri patogen
dilakukan dengan beberapa cara diantaranya dengan pengunna obatobatan
kemoterapi,misalnyadenganmenggunakanantibiotika.Dayakerjasetiapantibiotika
memilikitargetyangberbedabedaterhadapbakteripatogen,antaralainmenghambat
sintesisdindingsel,sintesisasamnukleat,sintesisprotein,dsb.
PERTANYAANDANTUGAS
1. Jelaskanruanglingkupmikrobilogikesehatandanbagaimanaperan
mikroorganismedalambidangkesehatan?
2. Jelaskansyaratsuatubakteripatogendapatmenginfeksitubuhinang!
3. Jelaskanmengapasetiapbakteripatogenmemilikitingkatpatogenisitasdan
virulensiyangberbedadalammenginfeksiinang?
4. Jelaskanmekanismepertahanantubuhsecarainternaldaneksternaldariinfeksi
bakteripatogen!
5. Jelaskanmengapasetiapantibiotikamemilikikemampuanyangberbedabeda
danhanyadapatdiberikanpadasuatuinfeksibakteripatogentertentu!
ISTILAHPENTING:
-
patogen
virulensi
antibiotika
zatkemoterapetik
oportunistik
infeksi
patogenisitas
interferon
interleukin
fagositosis
selnaturalkiller
378