Anda di halaman 1dari 22

Endang Widhiyastuti, dr

Laboratorium Biomedik Sub Histologi


Fakultas Kedokteran
Universitas Muhaamadiyah Surakarta
HISTOLOGI
Adalah : suatu ilmu yang menguraikan tentang
jaringan secara terinci dan hubungan antara
komponen-komponen jaringan itu dengan fungsi-
fungsi yang mereka lakukan.
Di bagi menjadi 4 jaringan utama ( berdasarkan
susunan sel dengan hubungan antara sel ) :
1. Jaringan epitel
2. Jaringan ikat
3. Jaringan otot
4. Jaringan saraf
Bagan dari organisme :
Sel : bagian / kesatuan struktural dan fungsional
kehidupan dalam semua jaringan, organ dan sisitem
organ
Jaringan sekumpulan sel yang tersimpan dalam
matriks dan memiliki sifat, morfologi dan fungsi yang
sama
Organ : jaringan yang tersusun secara khusus untuk
melakukan fungsi tertentu
Di dalam histologik, untuk mempelajari struktur
jaringan di lakukan dengan cara membuat sediaan
jaringan permanen dan kemudian di lihat di bawah
mikroskop
Proses pembuatan jaringan untuk bahan studi :
Pengambilan jaringan
Fiksasi
Penanaman
Pengirisan
Pewarnaan
mounting
Sifat pewarnaan
MIKROSKOP
MIKROSKOP CAHAYA
MIKROSKOP POLARISASI
MIKROSKOP KONTRAS FASE
MIKROSKOP INTERFERENSI
MIKROSKOP MEDAN GELAP
MIKROSKOP FLUORESENSI
MIKROSKOP ELEKTRON
MIKROSKOP ELEKTRON TRANSMISI
SCANNING ELECTRON MICROSCOPY
Sel (CELLULA)
Adalah unit fungsional terkecil dari kehidupan
Merupakan kesatuan struktural dan fungsional
kehidupan di dalam semua jaringan , organ dan sistem
organ
Terdiri dari 2 jenis sel
1. Sel prokaryotik : adalah sel yang primitif dengan
dicirikan komponen metabolik dan komponen
herediter tercampur. Contoh : bakteri
2. Sel eukaryotik : adalah sel yang komponen herediter
dan sitoplasma dipisahkan oleh membran inti.
KOMPONEN SEL
Membran plasma , memisahkan sel dari lingkungan
luar sel dan bagian dalam sel
Sitoplasma, terletak antara membran plasma dan
nukleus; atau mengitari nukleus dan dibungkus oleh
membran plasma
Nukleus, adalah inti sel dan mengandung DNA sel
FUNGSI PROTOPLASMA
Iritabilitas : kemampuan bereaksi terhadap rangsang
Konduktivitas : kemampuan menyalurkan gelombang
eksitasi ke seluruh bagian sel
Kontraktilitas : mampu merubah bentuk
Respirasi
Absorbsi
Sekresi
Ekskresi
pertumbuhan
Membran Sel
Organisasi membran ialah model fluid mosaic
Fungsi membran :
Permeabilitas selektif , berkaitan dengan homeostatis ada
difusi pasif, difusi fasilitas, transport aktif
Transduksi signal, kaitannya dengan reseptor. Ada membran
untuk signal eksogenous (hormon) dan signal molekul.
Endositosis : fagositosis, pinositosis endositosis
eksositosis
Kompartmentalisasi
Proses metabolisme
Penyimpan, transportasi dan sekresi
Lanjutan.
Aliran membran
Komponen biokimia
Lipid ( fosfolipid, sfingolipid, dan kolesterol)
Protein ( protein membran integral dan protein
membran periferal)
Karbohidrat : glikoprotein dan glikolipid
Sitoplasma
Tersusun 3 komponen :
Organella : komponen permanen yang terbungkus
membran dan merupakan bagian yang emngandung
enzim. Contoh : mitokondria, apparatus golgi, lisosom
Inklusion : komponen yg sifatnya sememntara, ada yang
dibungkus membran dan ada yang tak di bungkus
membran. Contoh : pigmen, karbohidrat, lipid, protein
Komponen lain : sitoskeleton
Organella
Mitokondria
Ukuran 2-6m dan diameter 0,2 m
Ukuran : bermacam-macam sferis, ovoid, filamentosa
Memiliki 2 unit membran ( membran luar , berpori dan membran
dalam , semipermeabel, berlipat)
Fungsi : menyediakan energi
Lokasi : terdapat di semua eukaryotik dan tersebar di seluruh
sitoplasma
Ribosom
Organella yang mensintesis protein
Ada 2 yaitu ribosom mitokondria (ukuran 20 nm, berkecepatan
70S, dengan subunit 50s dan 30 s, ) dan ribosom sitoplasmik (25
nm, kecepatan 80 S, subunit 60 S dan 40 S, Tersusun oleh RNA
ribosomal)
Lokasi dan fungsi ada 2 jenis yaitu :
Riosoma bebas : adalah ribosom individu yang tersebar dalam
sitoplasma. Fungsinya mensintesis protein dan enzim untuk
penggunaan intraseluler
Poliribosoma/polisoma :ribosoma yang terdapat di sepanjang
benang mRNA. Fungsinya mensintesis protein untuk diwkskresikan
Retikulum endoplasmik
Adalah komplek organella yg terlibat dalam sintesis,
pengemasan dan pemrosesan
Ada 2 :
RE bergranula. Tersusun paralel, pipih dan memanjang. Fungsinya
mensintesisi protein yang disekresi.
RE tanpa granula. Bentuk dan susunannya sama, tak ada ribosoma.
Funsinya untuk metabolisme lemak, hormon steroid, pemecahan
glikogen dan detoksifikasi
Apparatus golgi
Untuk proses sekresi
Funsinya :
Sintesis polisakarida
Modifikasi produk sekretorik
Mengkemas produk sekretorik
Mengentalkan dan menyimpan produk sekretorik
Fagosoma
Untuk digesti lisosoma
Ada 2 jenis : Heterofagosama, berisi produk dari ekstraseluler dan
autofagosoma dari material intraseluler
Lisosoma, vesikel bermembran yang berisi > 50 enzim bersifat asam.
Peroksisoma, vesikel bermembran dengan ukuran lebih besar daripada
lisosoma dan memiliki banyak enzim
Inklusion
Adalah hasil produk metabolisme intraseluler yang
ditimbun dalam sel, contoh : tetes lemak, granula
glikogen, melanin
Sitoskeleton
Kerangka sel yang tersusun oleh anyaman filamen
terdiri dai mikrotubulus, mikrofilamen, filamen
intermedia.
NUKLEUS
Nukleus bervariasi dalam hal :
Ukuran
Umlah sel
Pola kromatin
Lokasi
Nukleus memiliki :
Selubung nukleus, membran yang memisahkan
dengan sitoplasma
Kromatin, berisi DNA dan bersifat basofil
Kromosoma
Nukleolus
Nukleoplasma
SIKLUS SEL
Periode diantara pembelahan sel
Ada 2 stadium :
Stadim miosis ada 4 fase : profase, metafase, anafase dan
telofase
Stadium interfase : ada 3 fase G1 (prasintesa), S ( sintesa
DNA) dan G2 (paska duplikasi DNA)
Sumber buku
Buku ajar histologi : HISTOLOGI UMUM
KEDOKTERAN, dr. Arif TQ, UNS
Buku praktikum
Basic Histology oleh Appleton & Lange
Atlas Histologi Di Fiorre

Anda mungkin juga menyukai