Anda di halaman 1dari 7

Nama : Atika Rahmawati

Kelas :A
Nim : 2020112022
Mata kuliah: biokimia dasar

Tugas anantomi fisiologi sel


Bagian dan fungsi

Bagian utama struktur sel:


-membran sel.
– organel non membran.
1. Sitosol
2. Sitoskeleton
3. Mikrovili
4. Silia
5. Sentrosom
6. ribosom.
- Organel bermembran:
1. mitokondria
2. Retikulum endoplasma
3. Aparatus golgi
4. Lisosom
5. peroksisom
6. nukleus

1. Membran sel

Fungsi:
isolasi, proteksi, sensitifitas, penyokokng, mengontrol masuk dan keluarnya bahan-
bahan, untuk melindungi dan mengatur pergerakan zat yang keluar masuk
sel.
Komposisi: lipid bilayer: phosfolipid, steroid, protein.
2. Sitosol

Komposisi: komponen cairan sitoplasma.


Fungsi: mendistribusikan material- material dengan difusi.

3. Aparatus golgi

Tumpukan membran-membran yang rata dan mengandung ruang(sisterna).


Fungsi:
- mensintesis dan menyimpan enzim dan hormon yang akan direaksikan melalui
eksositosis.
- pembaharuan atau modifikasi membran sel.
- pengemasan enzim-enzim khusus untuk digunakan dalam sitosol.

4. Retikulum endoplasma
Jaringan saluran yang bermembran yang memanjang sepanjang sitoplasma.
Ada dua jenis:
1. RE kasar : mempunyai ribosom.
2. RE halus: tidak mempunyai ribosom.
Fungsi:
- sintesis protein, karbohidrat dan lemak.
- penyimpanan molekul dan materi yang diabsorpsi dari sitosol.
- Alat transportasi.
- Detoksifikas: menetralkan obat atau racun.

5. sitoskeleton

Terdiri dari mikrotubulus dan mikrofilamen.


Komposisi : protein dalam filamen halus atau pembuluh halus.
Fungsi : menguatkan dan menyokong pergerakan sel dan zat-zat.

6. mikrovili

Mikrovili usus banyak terdapat pada usus halus, dan merupakan


komponen terpenting dari usus.
Fungsi:
- untuk pengatur enzim pada sistem pencernaan
-sekresi atau reabsorbsi elektrolit
- cairan dan beberapa komponen nutrisi yang penting.
7.silia

Perluasan membran yang mengandung mikrotubulus ganda.


Fungsi: sebagai alat bantu pergerakan yang menonjol dari sebagian sel
yang diameternya kira-kira 0,25 μm dan panjangnya sekitar 2 sampai 20
μm.

8.Sentrosom

Sitoplasma yang mengandung 2 sentriol, pada sudut kanan, setiap


sentriol mengandung 9 mikrotubulus (3pasang).
Fungsi:
-berperan dalam proses pembelahan sel.
-Menghasilkan mikrotubulus.
- menginisiasi (memulai) terjadinya sitokinesis atau pembagian
sitoplasma.
9. Ribosom

Komposisi: RNA + Protein.


Ada 2 jenis:
1ribosom terikat: terikat retikulum endoplasma.
2. Ribosom bebas: menyebar dalan sitoplasma.
fungsi: sintesis protein.
10.Mitokondria

Membran ganda dengan lapisan paling dalam berlekuk-lekuk.


Fungsi:
adalah produksi ATP dan melakukan berbagai proses seluler yang
meliputi metabolisme energi, menghasilkan ROS dan homeostasis
Ca.
11.lisosom

•Dihasilkan apparatus golgi yang penuh dengan protein

•Berbentuk kantong kecil dan menghasilkan enzim hidrolitik seperti fosfatase, lipase, dan
proteolitik mencerna makanan yang masuk ke dalam sel secara fagositosis

•Menghasilkan zat kekebalan, bersifat autofagi, autolisis, dan menghancurkan makanan

•Penghasil dan penyimpan enzim penceranaan seluler, salah satunya lisozym

12.Peroksisom

Berukuran sama seperti lisosom dan dibentuk dalam Retikulum Endoplasma

•Mengurangi hidrogen peroksida (H2O2), yang merupakan sisa metabolisme bersifat toksik, menjadi
osigen dan air
13.Nukleus

–Nukleus
•Mengendalikan sel, reaksi kimia, pembelahan sel, dan pertumbuhan
•Rumah bagi material genetik (Deoxyribonucleic Acid)
•Organel sel terbesar (ukuran 10 – 20 nm)
•Terdiri dari: nukleoplasma, kromosom, selaput inti, nukleolus
•Prokariotik: tidak memiliki selaput inti; bakteri dan ganggang biru
•Eukariotik: memiliki selaput inti; protozoa, jamur, tumbuhan, hewan, dan manusia

14.vakuola

•Berisi garam organik, tanin (zat penyamak), glikosida, minyak eteris, enzim, alkaloid, dan butir-butir
pati

•Pembatas vakuola dengan sitoplasma = tonoplas

Anda mungkin juga menyukai