TUMBUHAN, HEWAN,
BAKTERI, MONERA CENDAWAN, PROTISTA
Organel sel prokariota:
1. Dinding sel
2. Membran sel
3. Sitoplasma
4. Nukleoid
5. Ribosom
6. Plasmid
7. Tonjolan sel
1. Dinding Sel
Polisakarida, lipid dan protein, kaku
Tebal + 10 nm
Fungsi: melindungi sel memberi btk yg konstan
4.Nukleoid
Panjang + 1 nm - informasi genetik
Menempel di membran plasma
Tidak mempunyai membran
5. Plasmid
• DNA sirkuler
• Memiliki sedikit gen
• Dapat bereplikasi sendiri
• Diperlukan utk pertahanan hdp
• Plasmid dpt terbtk pd kondisi lingkungan yg banyak tekanan
• Resistensi
mis: antibiotik
6. Sitoplasma
Materikoloid
Organel sel – ribosom - asam nukleat dll
Tempat metabolisme sel terjadi
7. Tonjolan sel :
Flagel
filli
Eukariota
-Mempunyai membran nukleus
-Organel sel lengkap
1. Ribosom
2. Nukleus
3. Retikulum endoplasma
4. Kompleks golgi
5. Lisosom
6. Peroksisom
7. Mitokhondria
8. Khloroplast
9. Sitoskeleton
10. Sentriol
11. Tonjolan sel
12. Pertautan sel
Gambar Membran Plasma
Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)
Protein integral
(protein yang terbenam)
Protein periferal
(protein menempel)
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
Sitoplasma
Cairan yang berada diluar inti, terdiri atas air dan zat-zat yang terlarut serta berbagai macam organel sel hidup, organel
dalam sitoplasma antara lain
c. Mitokondria
Memiliki membran rangkap, membran luar dan membran
dalam. Di antara kedua membran tersebut terdapat ruang antar
membran(ruangan intermembran). Membran dalam berlekuk-lekuk
disebut krista yang berfungsi untuk memperluas bidang permukaan agar
proses penyerapan oksigen dan pembentukan energi lebih efektif. Pada
bagian membran dalam terdapat enzim ATP sintase yang berfungsi
sebagai tempat sintesis ATP. Fungsi mitokondria ini adalah tempat
respirasi aerob.
Lisosom
berupa butiran kecil/bundar, berisi enzim pencerna yang berfungsi dalam pencernaan
intrasel.
b. Autocrine signal
Proses komunikasi sel dengan mengirimkan
sinyal ke sel yang mensekresikannya yang
mempengaruhi kegiatan sel tersebut sendiri.
3. Komunikasi jarak jauh(distant)
Komunikasi antar sel yang letaknya sangat berjauhan
melalui sinyal listrik dan sinyal kimia yang dihantarkan melalui
sel saraf maupun pembuluh darah. Komunikasi secara distant
pun terbagi menjadi 2, yaitu:
a. Synaptic signal
Dilakukan dengan neuron yang meneruskan sinyal-sinyal
secara elektrik disepanjang akson dan melepaskan suatu sinyal
kimia yang dinamakan neurotransmiter ke sel sasaran.
b. Endocrine signal
Bergantung pada sel-sel endokrin dimana sel tersebut
mensekresikan hormon maupun neurohormon ke aliran darah
lalu didistribusikan ke sel sasaran.
Bloodstream
Reproduksi Sel