Anda di halaman 1dari 25

SEL

dr. Tania Agustini Maharani


SEL BERDASARKAN
MEMBRAN INTI

SEL PROKARIOTIK (BELUM SEL EUKARIOTIK (SUDAH


MEMILIKI MEMBRAN INTI) MEMILIKI MEMBRAN INTI)

TUMBUHAN, HEWAN,
BAKTERI, MONERA CENDAWAN, PROTISTA
Organel sel prokariota:

1. Dinding sel
2. Membran sel
3. Sitoplasma
4. Nukleoid
5. Ribosom
6. Plasmid
7. Tonjolan sel
1. Dinding Sel
Polisakarida, lipid dan protein, kaku
Tebal + 10 nm
Fungsi: melindungi sel memberi btk yg konstan

2. Membran Plasma = Plasmalemma


Protein dan lipid
- Hidrofilik,hidrofobik
- Semi permiabel, barrier selektif
3. Ribosom
Partikel diameter 10 – 15 nm
20.000 – 30.000 partikel
Polirobosom / ergosom
Fungsi = sintesa protein
Bekerja sama dengan m RNA dan tRNA

4.Nukleoid
Panjang + 1 nm - informasi genetik
Menempel di membran plasma
Tidak mempunyai membran
5. Plasmid
• DNA sirkuler
• Memiliki sedikit gen
• Dapat bereplikasi sendiri
• Diperlukan utk pertahanan hdp
• Plasmid dpt terbtk pd kondisi lingkungan yg banyak tekanan
• Resistensi
mis: antibiotik
6. Sitoplasma
 Materikoloid
 Organel sel – ribosom - asam nukleat dll
 Tempat metabolisme sel terjadi
7. Tonjolan sel :

 Flagel
 filli
Eukariota
-Mempunyai membran nukleus
-Organel sel lengkap
1. Ribosom
2. Nukleus
3. Retikulum endoplasma
4. Kompleks golgi
5. Lisosom
6. Peroksisom
7. Mitokhondria
8. Khloroplast
9. Sitoskeleton
10. Sentriol
11. Tonjolan sel
12. Pertautan sel
Gambar Membran Plasma

Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)

Kepala (Fosfat)  Hidrofilik

Ekor (Lipid)  Hidrofobik

Protein integral
(protein yang terbenam)

Protein periferal
(protein menempel)
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL

Sitoplasma
Cairan yang berada diluar inti, terdiri atas air dan zat-zat yang terlarut serta berbagai macam organel sel hidup, organel
dalam sitoplasma antara lain

Retikulum Endoplasma (RE) berupa saluran-


saluran yang dibentuk oleh membran RE

RE halus dan RE kasar.


Pada RE kasar terdapat ribosom, berfungsi
sebagai tempat sintesis protein.

RE halus tidak terdapat ribosom, berfungsi


sebagai tempat sintesis lipid.
b. Ribosom
•Ribosom terdiri atas dua unit yang kaya akan RNA, berperan dalam
sintesis protein. Ribosom ada yang menempel pada RE kasar dan ada
yang terdapat bebas dalam sitoplasma.
•Fungsi Organel inimenerjemahkan mRNA untuk membentuk rantai
polipeptida (yaitu protein) menggunakan asam amino yang dibawa oleh
tRNA pada proses translasi.

c. Mitokondria
Memiliki membran rangkap, membran luar dan membran
dalam. Di antara kedua membran tersebut terdapat ruang antar
membran(ruangan intermembran). Membran dalam berlekuk-lekuk
disebut krista yang berfungsi untuk memperluas bidang permukaan agar
proses penyerapan oksigen dan pembentukan energi lebih efektif. Pada
bagian membran dalam terdapat enzim ATP sintase yang berfungsi
sebagai tempat sintesis ATP. Fungsi mitokondria ini adalah tempat
respirasi aerob.
 Lisosom
berupa butiran kecil/bundar, berisi enzim pencerna yang berfungsi dalam pencernaan
intrasel.

Aparatus Golgi (Badan Golgi)


berupa tumpukan kantung-kantung pipih, berfungsi
sebagai tempat sintesis dari sekret (seperti getah
pencernaan, banyak ditemukan pada sel kelenjar),
membentuk protein dan asam inti (DNA/RNA), serta
membentuk dinding dan membran sel.
• g. Vakuola
berbentuk rongga bulat, berisi senyawa kimia tertentu atau sisa produk metabolisme sel, yang mengandung
berbagai macam zat sesuai pada jenis selnya

• h. Nukleus (Inti sel)


dibatasi oleh membran inti, mengandung benang-benang kromatin dan nukleolus (anak inti sel). Membran inti
terdiri atas dua lapis dan mempunyai pori. Benang-benang kromatin akan memendek pada waktu proses
pembelahan sel membentuk kromosom. Nukleus berfungsi mengatur segala aktivitas yang terjadi dalam
Nukleus (Inti sel)
dibatasi oleh membran inti, mengandung
benang-benang kromatin dan nukleolus (anak inti
sel).
Membran inti terdiri atas dua lapis dan
mempunyai pori. Benang-benang kromatin akan
memendek pada waktu proses pembelahan sel
membentuk kromosom. Nukleus berfungsi
mengatur segala aktivitas yang terjadi dalam
Nukleus-RE-Kompleks golgi-ribosom-lisosom
Tonjolan Sel
ada 4 macam :
1. Mikrofilli :
 Halus dan pendek
 Diameter 80 nm
 Panjang 1 milimikron
 Sel epitel pelapis rongga atau saluran
Fungsi : - Memperluas permukaan
- Absorbsi
- Pergerakan
- Transportasi
2.Ruflle
• Lebih kasar dari mikrofilli
• Hanya beberapa sel : osteoklas, leukosit dan makrofag
• Fungsi :
- pergerakan
- fagositosis
3. Cilia
• Diameter ± 0,20 milimikron
• Panjang 8 milimikron
• Banyak sel
• Sel epitel permukaan dalam saluran :
- pernafasan
- kelamin
- indra
4.Flagella
• Kasar dan panjang
• Diameter 0,6 milimikron
• Panjang 30 milimikron
• Ekor spermatozoa
...Komunikasi antar Sel…
 Definisi
Komunikasi antar sel ialah interaksi yang dilakukan oleh suatu sel baik
dengan lingkungannya sendiri maupun dengan sel yang lain dalam
rangka mempertahankan homeostasis.
 Tujuan
1. Pengatur dan pengendali kegiatan sel
2. Reproduksi sel
3. Koordinasi pertumbuhan
4. osmoregulasi
5. dll.
 Jenis Komunikasi antar Sel
1. Komunikasi Langsung
Komunikasi antar sel yang sangat berdekatan dengan selang
waktu hanya sepersekian detik, terjadi melalui transfer sinyal
listrik/ion saja atau sinyal kimia saja(hanya salah satu) dengan
perantara gap junction protein saluran khusus yang
dibentuk oleh protein konekson yang memungkinkan
terjadinya aliran ion/sinyal & molekul kecil lainnya.
2. Komunikasi Lokal
Komunikasi sel yang dilakukan hanya dengan perantara
zat-zat kimia yang dilepaskan cairan ekstrasel.
Komunikasi lokal dibagi menjadi 2, yaitu:
a. Paracrine signal
Proses komunikasi sel dengan
mensekresikan sinyal ke sel tetangga yang
letaknya berdekatan

b. Autocrine signal
Proses komunikasi sel dengan mengirimkan
sinyal ke sel yang mensekresikannya yang
mempengaruhi kegiatan sel tersebut sendiri.
3. Komunikasi jarak jauh(distant)
Komunikasi antar sel yang letaknya sangat berjauhan
melalui sinyal listrik dan sinyal kimia yang dihantarkan melalui
sel saraf maupun pembuluh darah. Komunikasi secara distant
pun terbagi menjadi 2, yaitu:
a. Synaptic signal
Dilakukan dengan neuron yang meneruskan sinyal-sinyal
secara elektrik disepanjang akson dan melepaskan suatu sinyal
kimia yang dinamakan neurotransmiter ke sel sasaran.
b. Endocrine signal
Bergantung pada sel-sel endokrin dimana sel tersebut
mensekresikan hormon maupun neurohormon ke aliran darah
lalu didistribusikan ke sel sasaran.
Bloodstream
Reproduksi Sel

Anda mungkin juga menyukai