Anda di halaman 1dari 55

STRUKTUR DAN FUNGSI

SEL, JARINGAN, ORGAN


SERTA PEMBENTUKAN
SEL DARAH MERAH
FIFI LUTHFIYAH
OVER VIEW

1. Pengertian Sel ,struktur dan fungsi sel


2. Pembentukan sel darah merah dan plasma
3. Komposisi sel dan plasma darah
Jaringan
1. PENGERTIAN,
STRUKTUR DAN FUNGSI
1. PENGERTIAN, STRUKTUR DAN
FUNGSI

• Sel berasal dari kata latin cella, yang berarti ruangan


kecil, yang ditemukan oleh Robert Hooke (1655), yang
melakukan pengamatan terhadap sayatan gabus (terdapat
ruanganruangan kecil yang meyusun gabus tersebut).
NOBEL KEDOKTERAN 2013 'UNTUK
TRANSPORTASI SEL'

http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2013/10/131007_iptek_nobelkedokteran.shtml
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

• Apa itu sel.???


Sel adalah bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup yang membentuk
struktur dan fungsi tertentu.
Tempat terselenggaranya fungsi kehidupan
Manusia dewasa  75 triliun sel
Ukuran, bentuk & fungsi bervariasi
Ovum  140 m
Eritrosit  7.5 m
Sel otot polos  20 – 500 m
MAKHLUK HIDUP

BERDASARKAN JUMLAH
SEL

BER SEL SATU/TUNGGAL


BANYAK SEL
(UNISELULER/MONOSELU
(MULTISELULER)
LER)

AMOEBA, TUMBUHAN, HEWAN,


BAKTERI MANUSIA
SEL BERDASARKAN
MEMBRAN INTI

SEL PROKARIOTIK SEL EUKARIOTIK


(BELUM MEMILIKI (SUDAH MEMILIKI
MEMBRAN INTI) MEMBRAN INTI)

TUMBUHAN, HEWAN,
BAKTERI, MONERA CENDAWAN,
PROTISTA
PERBEDAAN SEL PROKARIOTIK DAN
EUKARIOTIK

• Membran inti : Eukariot memiliki membran inti sedangkan


prokariot tidak .
• DNA : Pada eukariot terdapat intron (tempat pembentuk)
sedangkan prokariot tidak .
• Kromosom : Pada kromosom eukariot terdapat histon
sedangkan prokariot tidak .
• Ukuran : Prokariot lebih kecil dari eukariot .
• Ribosom : Ukuran ribosom prokariot lebih kecil dari
eukariot .
• Organel : Eukariot memiliki organel bermembran
sedangkan prokariot tidak punya .
BAGIAN-BAGIAN SEL

BAGIAN YANG BERSIFAT HIDUP


BAGIAN YANG BERSIFAT MATI
(PROTOPLASMA) TERDIRI ATAS
TERDIRI ATAS DINDING SEL
INTI SEL, SITOPLASMA DAN
DAN VAKUOLA
ORGANEL-ORGANEL

DINDING SEL
Berfungsi sebagai pelindung dan pemberi
SITOPLASMA Cairan yang berada bentuk, hanya dimiliki : bakteri, cendawan,
diluar inti sel terdiri atas air dan zat- ganggang, dan tumbuhan.
zat terlarut serta berbagai macam
organel sel hidup MEMBRAN PLASMA
Pembatas sel dari lingkungan luar bersifat
semi permeabel, dimiliki semua sel

VAKUOLA rongga bulat berisi senyawa


kimia atau sisa metabolisme.
STRUKTUR SEL
1. Dinding Sel
bersifat permeabel
berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk tubuh
1. MEMBRAN PLASMA
• Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar

• Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel

• Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan masuk dari dalam
atau luar sel (selektif permeable)

• Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak


GAMBAR MEMBRAN PLASMA

Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)

Kepala (Fosfat)  Hidrofilik

Ekor (Lipid)  Hidrofobik

Protein integral
(protein yang terbenam)

Protein periferal
(protein menempel)
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL

Sitoplasma
Cairan yang berada diluar inti, terdiri atas air dan zat-zat yang terlarut serta
berbagai macam organel sel hidup, organel dalam sitoplasma antara lain :

Retikulum Endoplasma (RE)


berupa saluran-saluran yang
dibentuk oleh membran RE

RE halus dan RE kasar.


Pada RE kasar terdapat
ribosom, berfungsi sebagai
tempat sintesis protein.

RE halus tidak terdapat


ribosom, berfungsi sebagai
tempat sintesis lipid.
b. Ribosom

•b. Ribosom terdiri atas dua unit yang kaya akan RNA, berperan dalam sintesis
protein. Ribosom ada yang menempel pada RE kasar dan ada yang terdapat
bebas dalam sitoplasma.

•Ribosom berdiameter sekitar 20 nm serta terdiri atas 65% RNA ribosom (


rRNA) dan 35% protein ribosom (disebut Ribonukleoprotein atau RNP). Fungsi
Organel inimenerjemahkan mRNA untuk membentuk rantai polipeptida (yaitu
protein) menggunakan asam amino yang dibawa oleh tRNA pada proses translasi.
c. Mitokondria

memiliki membran rangkap, membran luar dan


membran
dalam. Di antara kedua membran tersebut terdapat
ruang antar membran. Membran dalam berlekuk-
lekuk disebut krista yang berfungsi untuk
memperluas bidang permukaan agar proses
penyerapan oksigen dan pembentukan energi lebih
efektif. Pada bagian membran dalam terdapat
enzim ATP sintase yang berfungsi sebagai tempat
sintesis ATP. Fungsi mitokondria ini adalah tempat
respirasi aerob.
 Lisosom
berupa butiran kecil/bundar, berisi enzim pencerna yang
berfungsi dalam pencernaan intrasel.

Aparatus Golgi (Badan Golgi)


berupa tumpukan kantung-kantung
pipih, berfungsi sebagai tempat
sintesis dari sekret (seperti getah
pencernaan, banyak ditemukan
pada sel kelenjar), membentuk
protein dan asam inti (DNA/RNA),
serta membentuk dinding dan
membran sel.
• g. Vakuola berbentuk rongga bulat, berisi senyawa kimia tertentu atau sisa produk
metabolisme sel, yang mengandung berbagai macam zat sesuai pada jenis selnya.
Misalnya dapat berisi garam nitrat pada tanaman tembakau, tanin pada sel-sel kulit
kayu, minyak eteris pada kayu putih dan mawar, terpentin pada damar, kinin pada
kina, nikotin pada tembakau, likopersin pada tomat, piperin pada lada.

• h. Nukleus (Inti sel) dibatasi oleh membran inti, mengandung benang-benang


kromatin dan nukleolus (anak inti sel). Membran inti terdiri atas dua lapis dan
mempunyai pori. Benang-benang kromatin akan memendek pada waktu proses
pembelahan sel membentuk kromosom. Nukleus berfungsi mengatur segala
aktivitas yang terjadi dalam
.Nukleus (Inti sel)
dibatasi oleh membran inti,
mengandung benang-benang
kromatin dan nukleolus (anak inti
sel). Membran inti terdiri atas dua
lapis dan mempunyai pori. Benang-
benang kromatin akan memendek
pada waktu proses pembelahan sel
membentuk kromosom. Nukleus
berfungsi mengatur segala aktivitas
yang terjadi dalam
Plastida
Berbentuk bulat cakram yang ditemukan pada
tumbuhan, terbagi atas tiga macam:
- Leukoplas = Amiloplas:
plastida yang tidak berwarna, dapat membentuk dan
menyimpan butir-butir zat tepung/pati.
- Kromoplas adalah
plastida berwarna selain hijau, karena adanya
pigmen: melanin (hitam), likopin (merah), xantophil
(kuning), karoten (jingga), fikosianin (biru), dan
fikoeritrin (coklat).
- Kloroplas
merupakan plastida berwarna hijau, karena
mengandung zat hijau daun (klorofil), terdiri atas:
klorofil a (warna hijau biru=C55H72O5N4Mg) dan
klorofil b (warna hijau kuning=C55H70O6N4Mg).
PERBEDAAN SEL TUMBUHAN
DAN HEWAN
No Nama Organel Hewan Tumbuhan

1 Sentriol Ada Tiada

2 Dinding Sel Tiada Ada

3 Vakuola Kecil Besar

4 Plastida Tiada Ada


1. SENTRIOL
Mengatur pembelahan sel dan pemisahan kromosom selama pembelahan sel
pada hewan
2. Dinding sel
 Keras karena disusun oleh selulosa, pektin, glikoprotein, dan
hemiselulosa

3. Vakuola
Kantong yang berisi cairan, pada tumbuhan berfungsi sebagai pengatur
tekanan turgor

4. Plastida
Terdiri dari:
Kloroplas  mengandung klorofil
Tilakoid  tempat terjadinya fotosintesis
Stroma  menyimpan hasil fotosintesis
Kromoplas  mengandung karoten
Leukoplas  menyimpan cadangan makanan
GAMBAR SEL HEWAN DAN TUMBUHAN
PERBEDAAN
 Sel tumbuhan • Sel hewan
 Sel tumbuhan lebih besar daripada sel
hewan.
• Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan.
 Mempunyai bentuk yang tetap.
• Tidak mempunyai bentuk yang tetap.
 Mempunyai dinding sel [cell wall] dari • Tidak mempunyai dinding sel [cell wall].
selulosa.
• Tidak mempunyai plastida.
 Mempunyai plastida.
• Tidak mempunyai vakuola [vacuole], walaupun terkadang
 Mempunyai vakuola [vacuole] atau rongga sel beberapa hewan uniseluler memiliki vakuola (tapi tidak
sebesar yang dimiliki tumbuhan). Yang biasa dimiliki hewan
sel yang besar. adalah vesikel atau [vesicle].
 Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran• Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul) glikogen.
(granul) pati.
• Mempunyai sentrosom [centrosome].
 Tidak Mempunyai sentrosom [centrosome].
• Memiliki lisosom [lysosome].
 Tidak memiliki lisosom [lysosome]..
• Nukleus lebih besar daripada vesikel.
Nukleus lebih kecil daripada vakuola.
LATIHAN 1
LATIHAN 2
AA
RUJUKAN

• Dwijoseputro, Dasar-dasar
Mikrobiologi, PT
Djambatan
• http://
abineoagus.files.wordpress.
com
• Harun Yahya, Keajaiban
Sel (book and film)
JARINGAN
Jaringan merupakan kumpulan sel yang
sejenis berbentuk sama dan biasanya
memiliki fungsi yang sama pula.

Macam-macam jaringan :
a.Jaringan epithel
b.Jaringan pengikat (conective tissue)
c.Jaringan otot (muscle tissue)
d.Jaringan syaraf (nervous tissue).
4 JARINGAN
DASAR
The Four Primary Tissue Types

Type Characteristics Location

Jar. •Jar. yg melapisi organ (di


•Skin surface
•Organ surfaces
epitele permukaan luar / permukaan •Interior linings

dalam)

•Skeletal muscle
Jar. Otot •Jar. Tersusun atas sel-sel yg •Heart muscle
•Smooth muscle
memanjang, tersusun rapat

•Ligaments, tendons
•Jar. Terdiri atas sel-sel yg tersusun longgar, •Bone, cartilage
Jar. Ikat ada matriks, fungsi: mengikat, meyokong,
•Blood

melindungi jar & organ

Jar. Saraf •Jar. Terdiri atas sel-sel eksitabel, •Brain


•Spinal cord, nerves
fungsi: mengirim sinyal listrik &
menyimpan informasi
A. JARINGAN EPITHEL, ADALAH
JARINGAN YANG BIASANYA
MENUTUPI DAN MERUPAKAN
LAPIS ATAU DINDING, JUGA
MELAPISI RUANGAN-RUANGAN
DALAM TUBUH.
Ada 3 macam epithel :
1. Ectothelium merupakan penutup
tubuh bagian luar/kulit (gland)
Ada 3 type bentuk epithel (pipih,
kubis, dan kolum), sedang menurut
banyaknya lapisan : type simple
(sederhana), dan type komplek
(stratified).
2. Mesothelium, dinding dari ruangan di
dada, dan rongga perut (abdomen).
Dinding jalan nafas s.d alveoli, rongga
mulut s.d anus beserta kelenjarnya
yang bermuara adalah mesothelium

3. Endothelium, merupakan dinding yang


melapisi bagian dalam pembuluh
darah, lymphe dan jantung.
FUNGSI EPITEL
 Protektif  terhadap:kerusakan mekanik,
kehilangan cairan, invasi benda asing.
 Metabolik:
 Pertukaran metabolit  absorpsi, ekskresi
 Kelenjar (endokrin & eksokrin)
• Alat indra (epitel sensorium)
PEMBAGIAN EPITEL

Epitel Squamous
Pelapis Kuboid
SELAPIS Kolumnar
Pseudostratifikat
um

EPITEL Squamous

BERLAPIS Kuboid
Kolumnar
Transisional
KELENJAR Eksokrin Endokrin
EPITEL SQUAMOSUM SIMPLEKS

Fungsi: pertukaran nutrien, sampah


Metabolik, & pertukaran gas 
Membantu difusi, osmose, filtrasi.
Contoh: alveoli, ginjal
EPITEL CUBOID SIMPLEKS

Saluran kelenjar,
Tubulus ginjal
EPITEL COLUMNAR SIMPLEKS

Biasanya utk fungsi absorpsi,


Sekresi.
Terdapat di: duktus kelenjar
Eksokrin, usus halus
EPITEL PSEUDOSTRATIFICATUM

Di permukaan saluran pernafasan


EPITEL SQUAMOSUM
STRATIFICATUM
CORNIFICATUM

Contoh: di kulit
Melindungi terhadap gesekan, invasi bakteri
EPITEL SQUAMOSUM
STRATIFICATUM NON-
CORNIFICATUM

Contoh: cavum oris, esofagus


Utk proteksi, lubrikasi selama proses mengunyah & menelan
EPITEL TRANSISIONAL

Contoh: di epitel kandung kemih


B. JARINGAN
IKAT
 Merupakan jaringan yang mampu mengikat dan
menghubungkan sel dan organ
 Fungsi: penyokong, pertukaran metabolisme,
tempat penyimpanan energi, pertahanan, &
perbaikan terhadap kerusakan
 Komponen jaringan ikat: komponen sel &
komponen matriks/substansia interselularis
(substansi dasar dan serabut).
Jaringan pengikat (Conective tissue)
Berguna untuk mengikat subtansi, tersusun
berlapis-lapis dan lebih teratur bentuknya.
Macam-macam jaringan pengikat di tubuh:

- Jaringan lemak (lemak bawah kulit)


- Jaringan aerolar (ruangan, mengisi
ruangan kosong pd tubuh- kalau banyak
cairan disebut oedem/busung).
- Jaringan fibrous (tendo otot dan fascia)
- Jaringan retikulum, membentuk anyaman,
dan sel seperti bintang yang dikelilingi serat
halus (hati, limponodi, lympha).
- Jaringan tulang rawan (daun telinga)
- Jaringan tulang (kerangka)
c. Jaringan otot (muscle tissue)
Jaringan yang memiliki massa paling
besar, kira-kira 50% berat badan,
fungsinya berkontraksi/bergerak.

 Mengandung protein kontraktil


 Sel otot & substansia interselularis
 Berdasarkan struktur & fungsinya:
1. Otot polos (textus muscularis non
striatus)
2. Otot seran lintang (otot rangka/textus
muscularis striatus)
3. Otot jantung (textus muscularis
cardiacus)
d. Jaringan syaraf
Jaringan yang mempunyai fungsi umum
menerima rangsang, meproses
(syarat pusat), dan meneruskan rangsang secara
listrik
Fungsi “sistem syaraf”:
Mengontrol & mengkoordinasikan aktivitas tubuh
mencocokkan dg perubahan lingkungan 
cara:
1.Memonitor kejadian lingkungan & di dalam tubuh

2.Mengkoordinasikan informasi & mencocokkan dg


kejadian masa lampau
3.Menginstruksi sistem-sistem dalam tubuh
ORGAN
 Sekelompok jaringan yg bekerjasama
membentuk fungsi khusus dalam tubuh
 Contoh: jantung, paru-paru, mata, otak,
lambung
SISTEM ORGAN

 Berbagai organ bekerjasama


membentuk sistem organ sehingga
kehidupan organisme dapat
berlangsung
SISTEM PENCERNAAN

SISTEM SARAF


SISTEM SIRKULASI
(KARDIOVASKULAR
 )
SISTEM MUSKULOSKELETAL

SISTEM RESPIRASI

SISTEM EKSKRESI


SISTEM ENDOKRIN


SISTEM REPRODUKSI

• •

WANITA PRIA

Anda mungkin juga menyukai