Idiopati
Infeksi intra uterine : toxoplasma, rubella,
citomegalovirus
Genetik / kromosom : Sindrom Down,
Marfan
Kelainan metabolik : galaktosemia,
hipoglikemia, anoksia
KATARAK KONGENITAL
Bentuk kataraknya :
- Katarak polaris anterior
- Katarak polaris posterior
- Katarak zonularis : nuklearis, lameralis
- Katarak membranasea
- Katarak totalis
- Katarak aksialis
KATARAK KONGENITAL
Komplikasi
- Ambliopia
- Strabismus
Katarak Kongenital
Penatalaksanaan
- Cari Penyebab
Konsul bagian →Anak, THT, Saraf
- Ekstraksi Katarak
dengan pertimbangan :
- Kepadatan katarak dan visus
- Pengaruh midriatikum pada visus
KATARAK KONGENITAL
– Katarak tidak padat → bila diberi
midriatikum visus membaik, cukup untuk
penglihatannya →operasi ditunda dulu
– Bila katarak totalis bilateral, maka
dioperasi 1 mata dulu, mata sebelahnya
ditunda setelah usia 3 tahun
– Bila penyebabnya rubella, operasi dapat
ditunda hingga usia 3 th karena dapat
terjadi reaktivasi virus rubella.
KATARAK KONGENITAL
Bila kataraka total operasi
Bila nistagmus (+) operasi
Teknik operasinya :
- Disisi aspirasi
- Linear ekstraksi
KATARAK KONGENITAL
Perawatan pasca operasi :
Midriatikum selama 6 bulan (homatropin
1x sehari) untuk mencegah sinekia
posterior dan fibrosis dengan
mengistirahatkan iris.
Jarang terjadi
Bersifat bilateral ±75%
Insiden tertinggi pada laki-laki ±65%
GLAUKOMA KONGENITAL
A. TIO tinggi pada bayi
Dinding bola mata masih sangat
elastis → TIO meningkat → dinding
bola mata mengembang
B. Kornea
1. Epitel kornea meregang
GLAUKOMA KONGENITAL
Muncul > 80% pada usia sebelum 1 tahun
Autosomal resesif ± 10 %
Patofisiologi:
– Sudut bilik mata depan tidak terbentuk
– Sudut bilik mata depan terbentuk tetapi
permukaan trabekulum tertutup
membran
GLAUKOMA KONGENITAL
- Trias tanda dini :
- epifora
- fotofobia
- blefarospasme
2. Edema kornea → kornea tampak suram
3. Membrana Descemet robek → kornea
jadi sangat suram→ bilik mata depan
sulit dievaluasi
GLAUKOMA KONGENITAL
4. Kornea membesar →dimeter > 12 mm
Normal pada bayi : 10-10,5 mm
> 1 th : 11-12 m
C. Sklera
TIO yang terus meninggi → sklera
mengembang → bola mata membesar
seperti mata sapi →BUFTALMOS
GLAUKOMA KONGENITAL
Diagnosis :