Disusun Oleh :
Septiara Putri (1207020071)
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Mempelajari fase-fase pembelahan mitosis pada ujung akar tanaman Aloe sp atau Zea
mays L atau bawang merah Alium cepa
Bahan :
1) Alium cepa (bawang merah)
2) Air
3) Kolkisin
4) HCl
5) Acetoorcein
6) Asam asetat
7) Cairan imersi
8) Etanol absolut
2.3 Prosedur Kerja
2-3 jam
Akar bawang Diganti Diganti dengan
diambil dengan alcohol larutan carnoy’s
Bersihkan sisa
Sisa asam
Tutup dengan acetoorcein
asetat diserap
cover glass dengan asam
dengan tissue
asetat
Profase Metafase
Anafase Telofase
3.2 Pembahasan
Pada praktikum kali ini mengenai pembelahan sel secara mitosis pada akar bawang
merah (Alium cepa) yang diamati menggunakan mikroskop dengan perbesaran 100X.
Dalam proses menumbuhkan akar bawang dibutuhkan waktu yang cukup lama sekitar 4-7
hari. Bawang merah ini dapat ditumbuhkan ditempat lembab ataupun dikecambahkan
diatas air. Dalam proses pembuatan preparat akar bawang merah terdapat proses maserasi,
dalam proses ini preparat ditambah HCl hal ini bertujuan untuk memutus ikatan antar
dinding sel sehingga pembelahan mitosisnya mudah diamati. Preparat akar bawang merah
diberikan larutan pewarna acetoorcein yang bertujuan untuk mewarnai kromosom-
kromosom didalam sel agar lebih jelas terlihat fase-fase pembelahannya.
Hasil yang didapat pada sel akar bawang merah (Allium cepa) ditemukan adanya
empat fase dalam pembelahan mitosis yaitu profase, metafase, anafase dan telofase. Pada
tahap profase terlihat bahwa benang-benang kromatin dalam inti sel mulai tergulung
menjadi rapat, padat pendek dan menebal menjadi kromosom. Didalam sitoplasma mulai
terbentuk benang-benang spindel. Pembentukan benang spindle diawali dengan sentriol
menuju ke kutub yang berlawanan dan nucleus mulai menghilang. Pada tahap metafase
terlihat kromosom tunggal yang masing-masing terdiri dari dua kromatid berjejer dibidang
ekuator sel. Sentromer dari seluruh kromosom membuat formasi satu barisan. Kinetokor
dari kromatid melekat pada mikrotobula yang berasal dari arah kutub yang berlawanan.
Pada tahap anafase terlihat pasangan sentromer dari setiap kromosom berpisah sehingga
kromatid yang semula menyatu akhirnya terpisah dan membentuk kromosom yang
lengkap, masing-masing kromatid bergerak menuju kearah kutub yang berlawanan akibat
tarikan benang-benang spindel. Pada saat mikrotobula kinetokor memendek, bagian lengan
kromatid bergerak dibelakang sentromer karena sentromer tertarik terlebih dahulu oleh
mikrotobula, mikrotobula nonkinetokor terus memanjang sehingga kutub sel berpindah
lebih jauh. pada tahap akhir anafase, kromosom hampir sampai kekutubnya masing-masing
dan sitokinesis mulai terjadi. Pada tahap terakhir yaitu tahap telofase terlihat bahwa
kromosom telah sampai pada kutubnya masing-masing. Benang-benang spindel mulai
menghilang dan nucleus yang semulanya menghilang kini mulai terbentuk kembali diantara
dua kelompok kromosom yang terpisah. Kromosom semakin lama akan semakin menipis
dan berubah menjadi benang-benang kromatin kembali. Kemudian, sitokinesis terus
berlangsung. Sitokinesis merupakan fase pembelahan atau pemisahan sitoplasma, organel
dan membrane selular. Pembelahan ini dimulai dari pinggir sel (membrane sel) menuju ke
bagian tengah sel, sehingga akan menghasilkan dua sel anakan.
BAB IV
KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan didapat kesimpulan yaitu, dalam dalam
proses pengamatan pembelahan sel secara mitosis pada akar bawang merah terdapat empat
tahapan yaitu, profase, metafase, anafase dan telofase. Pada tahap profase benang-benang
kromatin berubah menjadi kromosom, membrane inti dan nucleus menghilang dan terbentuk
benang-benang spindel. Pada tahap metafase, kromosom tunggal terletak dibidang ekuator dan
mikrotobulus menyentuh kinetokor. Pada tahap anafase, kromosom berpisah dan menuju
kekutub yang berlawanan membentuk kromosom yang lengkap. Pada tahap terakhir yaitu
telofase kromosom sampai pada kutubnya, membrane inti dan nucleus muncul kembali
sedangkan benang spindel lenyap.
DAFTAR PUSTAKA