Anda di halaman 1dari 1

Salwa Sabila_0310192054_MIND MAP TOPIK 8

Profesionalitas guru dapat berarti guru yang


profesional, yaitu(Sahabuddin,1993:6)
seorang guru yang mampu merencanakan
program belajar mengajar, melaksanakan dan Tenaga kependidikan sebagai pendidik dan
memimpin Proses Belajar Mengajar,menilai pengajar yakni tenagakependidikan yang
kemajuan Proses Belajar Mengajar dan harus memiliki kesetabilan emosi, ingin
SERTIFIKASI GURU DAN memanfaatkan hasil penilaiankemajuan memajukan peserta didik, bersifat realistas,
belajar mengajar dan informasi lainnya dalam bersikap jujur dan terbuka, peka terhadap
PROFESIONALITAS GURU
penyempurnaanProses Belajar Mengajar. perkembangan,terutama inovasi pendidikan
Pengertian Profesionalitas Guru Tenaga kependidikan sebagai anggota
masyarakat,untuk itu harusmenguasai
Pengertian Dasar Hukum Pelaksanaan Sertifikasi Prinsip sertifikasi guru Persyaratan Untuk Sertifikasi Guru Tujuan Sertifikasi Manfaat Sertifikasi Prosedur Sertifikasi Guru Implementasi Sertifikasi Guru psikologi sosial, memiliki pengetahuan
tentang hubungan antarmanusia dan sebagai
anggota
Sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah Sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat Sertifikasi bagi guru dalam jabatan Secara yuridis dasar hukum kewajiban Dilaksanakan secara objektif, transparan, dan Bagi guru TK/RA , kualifikasi akademik Umur guru maksimal 56 tahun pada saat Mencetak calon pendidik qualified dalam Melindungi profesi guru dari praktik layanan Mempersiapkan perangkat dan mekanisme MenurutMulyasa (2005) dalam Kunandar, masyarakat harus memiliki
proses pemberian (1) dapat diikuti oleh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sertifikasi bagi guruadalah Undang- Undang akuntabel. minimum D4/S1, latar belakang pendidikan mengikuti ujian sertifikasi. melaksanakan tugas pokokfungsi pendidik pendidikan yang tidakkompeten sehingga ujian sertifikasi serta melakukan sosialisasi ke 2007: 234 agar kurikulum dapat keterampilanmembina kelompok,
sertifikat pendidik untuk guru dalam jabatan guru dalam jabatan yang telah memiliki diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen tinggi di bidang PAUD, Sarjana Kependidikan untuk meningkatkan kualitas sekolah. dapat merusak citra profesi guru itu sendiri. berbagai wilayah (provinsi/ kabupaten/ kota) diimplementasikan secara efektif, serta dapat keterampilan bekerja sama.
kualifikasi akademik menyelenggarakan program pengadaan yang disyahkan pada tanggal 30 Desember lainnya, dan Sarjana Psikologi. meningkatkan kualitas pembelajaran, maka Kompetensi Guru Profesional yaitu orang
Tenaga kependidikan perlu memiliki
sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV). tenaga kependidikan yang terakreditasi dan 2005. Pasal 8 menyatakan bahwa guru wajib Berujung pada peningkatan mutu pendidikan . Prioritas keikutsertaan dalam ujian sertifikasi guru harus: yang memiliki kemampuan dan keahlian Peran Guru Profesional Dalam Proses kepribadian menguasai ilmukepemimpinan
ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional. memiliki kualifikasi akademik, kompetensi nasional melalui peningkatan guru dan bagi guru didasarkan pada jabatan Menentukan tingkat kelayakan pendidik Melindungi masyarakat dari praktik Melakukan rekrutmen calon peserta ujian khusus dalam bidang keguruan, sehingga ia Belajar Mengajar menguasai prinsif hubungan manusia,
sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, kesejahteraan guru. Bagi guru SD/MI kualifikasi akademik fungsional, masa kerja, dan pangkat/ dalam menyelenggarakanlayanan pendidikan. pendidikan yang tidak berkualitas dan sertifikasi sesuai dengan persyaratan yang mampu melaksanakan tugas dan fungsinya
tekhnik berkomunikasi serta menguasai
serta memiliki kemampuan untuk minimum D4/S1 latar belakang pendidikan golongan. professional yang akan menghambat upaya telah ditetapkan, baik persyaratan Menguasai dan memahami kompetensi dasar sebagai guru dengan kemampuan maksimal.
berbagai aspek kegiatan organisasi yangada
mewujudkan pendidikan nasional. Pasal 11 tinggi di bidang pendidikan SD/MI, peningkatankualitas pendidikan dan administratif, akademik, maupun persyaratan dan hubungannyadengan kompetensi lain
Dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan Memperoleh gambaran tentang kompetensi Untuk mencapai tujuan tersebut, guru yang di sekolah
ayat (1) menyatakan sertifikat pendidik hanya kependidikan lain, atau psikologi. penyiapan sumberdaya manusia di negeri ini. lain. dengan baik.
perundang-undangan. Bagi guru yang memiliki prestasi istimewa pendidik yang dapatdigunakan sebagai alat profesional harus memiliki empat kompetensi,
diberikan kepada guru yang telah memenuhi Tenaga kependidikan sebagai pengelola
dalam nonakademik, dapat diusulkan pembinaan, pengembangan, dan di antaranya yaitu
persyaratan. Adapun persyaratan untuk proses belajar mengajar yakni tenaga
memperoleh sertifikat pendidikan menurut Bagi guru SMP/MTs dan SMA/MA/SMK, mengikuti ujian sertifikasi berdasarkan peningkatankualitas pendidikan Menjadi wahana penjamin mutu bagi lembaga Memilih dan menetapkan peserta ujian Menyukai apa yang diajarkannya dan Kompetensi Guru Profesional Kompetensi pedagogik kependidikan yang harus mampu dan
Dilaksanakan secara terencana dan kualifikasi akademik minimal D4/S1 latar rekomendasi dari kepala sekolah, dewan pendidikan tenagakependidikan (lptk) sertifikasi sesuai dengan persyaratan, menyukai mengajar sebagai profesi. menguasai berbagai metodemengajar dan
pasal 9 adalah guru tersebut harus memiliki Kompetensi kepribadian
sistematis. belakang pendidikan tinggi dengan program guru, yang bertugas mempersiapkan calon guru kapasitas,dan kebutuhan. harus mampu menguasai situasi belajar
kualifikasi pendidikan tinggi minimal program
Strata Satu (S-1) atau program Diploma pendidikan yang sesuai dengan mata dan diketahui serta disahkan oleh kepala dan juga berfungsi sebagai kontrol mutu bagi Kompetensi profesional, mengajar didalamkelas maupun di luar kelas
pelajaran yang diajarkan. cabang dinas dan kepala dinas pendidikan. pengguna layanan pendidikan. Memahami peserta didik
Empat (D-4). Jumlah peserta sertifikasi guru ditetapkan Kompetensi sosial
Mengumumkan calon peserta ujian sertifikasi
oleh pemerintah. yang memenuhi syarat untuk setiap wilayah.
Bagi guru yang memiliki prestasi istimewa Jumlah guru yang dapat mengikuti ujian Menjaga lembaga penyelenggara pendidikan Menggunakan metode yang bervariasi dalam
dalam bidang akademik, dapat diusulkan sertifikasi di tiap wilayah ditentukan oleh dari keinginan internaldan eksternal yang mengajar.
mengikuti ujian sertifikasi berdasarkan Ditjen PMPTK berdasarkan prioritas potensial dapat menyimpang dari ketentuan Melaksanakan tes tulis bagi peserta ujian
rekomendasi dari kepala sekolah, dewan kebutuhan yang berlaku sertifikasi di wilayah yang ditentukan
guru, Mengikuti perkembangan mutakhir. Merefiu pelajaran yang lalu
dan diketahui serta disahkan oleh kepala Menyajikan pengetahuan atau keterampilan
cabang dinas dan kepala dinas pendidikan. Melaksanakan pengadministrasian hasil ujian
sertifikasi secara terpusat, dan menentukan Menyiapkan proses pembelajaran baru
kelulusan peserta dengan ketuntasan minimal Memberikan latihan, aplikasi konsep
yang telah ditentukan.
Menghubungkan pengalaman yang lalu Memberi umpak balik, atau koreksi
dengan kompetensi yang akan dikembangkan Status Akademik Memberi latihan mandiri.
Mengumumkan kelulusan hasil tes uji tulis Pengalaman Belajar
Cara Meningkatkan Profesionalitas Guru Melakukan reviu mingguan atau bulanan
sertifikasi secara terpusat melalui media Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Guru
elektronik dan cetak. Mencintai Profesi Sebagai Guru Melalui pelatihan yang efektif, setelah pelatihan harus ada
Profesional
umpan balik berupa ujian
Berkepribadian
Magang pada guru yang professional
Memberikan bahan (IPKG I, IPKG II, Membaca buku atau hasil penelitian tentang guru yang
instrumen Self-appraisal da portofolio, format profesional,
penilaian atasan, dan format penilaian siswa) Melakukan refleksi diri terhadap proses pembelajaran yang
kepada peserta yang dinyatakan lulus tes telahdilakukan
tulis untuk persiapan uji kinerja.

Melaksanakan tes kinerja dalam bentuk real


teaching ditempat yang telah ditentukan.

Mengadministrasikan hasil uji kinerja, dan


mentukan kelulusannya berdasarkan
akumulasi penialian dari uji kinerja, self-
appraisal, portofolio dengan ketuntasan
minimal yang telah ditentukan.

Memberikan sertifikat kepada peserta uji


sertifikasi yang dinyatakan lulus.

Anda mungkin juga menyukai