Anda di halaman 1dari 5

enzim

1. Terangkan mengapa aktivitas enzim sangat tergantung

dari keutuhan struktur proteian. Struktur apa saja yang

ada pada enzim?

Jawab:

 Apoenzim,  Kofaktor

Lipid

Jelaskan kegunaan bilangan asam, bilangan

peroksida, bilangan iod, kadar air, dan kadar

kotoran pada minyak goring

jawab

 Bilangan asam berguna untuk menentukan

banyaknya asam lemak bebas yang terdapat

pada minyak. Minyak dengan bilangan asam

yang besar akan menyebabkan bau tengik

 Bilangan peroksida berfungsi untuk

menentukan kadar peroksida yang terdapat

pada minyak. Semakin kecil bilangan

peroksida, maka mutunya semakin baik.

 Bilangan iod berfungsi untuk menentukan

seberapa banyak ikatan rangkap yang terdapat

pada asam lemak dari sejumlah minyak. Ada

beberapa pendapat yang menyatakan bahwa

semakin banyak ikatan rangkap maka semakin

baik mutu minyak.


 Kadar air berfungsi untuk menentukan

seberapa banyak air yang terdapat pada

minyak. Air kemungkinan terbawa dari proses

ekstraksi dan pemurnian yang tidak sempurna

ataupun pada waktu penggorengan minyak.

Kadar air yang besar menyebabkan minyak

mudah terhidrolisa oleh asam, basa, dan enzim

lipase

 Kadar kotoran minyak berhubungan lansung

dengan warna minyak. Minyak yang bening

lebih baik mutunya dibandingkan minyak

goreng yang keruh. Hal ini disebabkan adanya

pengotor dan gum yang terbawa pada waktu

proses pemurnian atau terbawa pada waktu

penggorengan

2 Jelaskan yang anda ketahui tentang:

Sabun adalah bahan yang digunakan untuk mencuci, baik


Sabun:
pakaian, perabotan, badan, dan lain-lain yang terbuat dari
campuran alkali, dan trigliserida dari lemak.
Misel: Partikel dengan dimensi koloid yang terdapat dalam kesetimbangan dengan
molekul-molekul surfaktan yang
molekul atau ion dalam larutan di mana ia terbentuk,
mulai berasosiasi karena penambahan surfaktan berikutnya

trigliserida (atau lebih tepatnya triasilgliserol atau


Triasil gliserol:
triasilgliserida) adalah sebuah gliserida, yaitu ester dari gliserol dan tiga
asam lemak. Trigliserida merupakan penyusun utama minyak nabati dan
lemak hewani.
 Fungsi enzim lipase yang utama yaitu untuk
Enzim lipase:

memecah lemak di saluran pencernaan, namun tidak hanya itu,


beragam fungsi  penting lainnya juga dapat dilakukan oleh enzim
ini. Enzim lipase menghidrolisis lemak atau lipid menjadi bentuk
yang lebih sederhana berupa gliserol dan asam lemak sehingga
dapat diserap oleh tubuh.

UAS
UJIAN TENGAH SEMESTER

1. Jelaskan yang dimaksud dengan logika biomolekul (10 point)

Biomolekul merupakan senyawa-senyawa organik sederhana pembentuk organisme


hidup dan bersifat khas sebagai produk aktivitas biologis. 

2. Berikan alasan anda mengapa karbohidrat dikatakan sebagai makromolekul yang penting

bagi kehidupan (10 Point)

3. Jelaskan dan berikan contoh untuk istilah berikut ini: (10 point)

a. Aldoheksosa

adalah sebuah heksosa yang memiliki kandung sebuah gugus aldehida.

contoh

D/L-Alosa
D/L-Altrosa
D/L-Glukosa
D/L-Manosa
D/L-Gulosa
D/L-Idosa
D/L-Galaktosa
D/L-Talosa

b. Laktosa

adalah bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat dipecah menjadi bentuk lebih


sederhana yaitu galaktosa dan glukosa.

contoh

 Susu, milkshakes, dan minuman berbahan dasar susu lainnya.


 Es krim, es susu, gelato, yogurt, atau camilan dingin apa pun yang
mengandung susu.

4. Jelaskan 2 manfaat/ kegunaan lipid bagi mahkluk hidup (10 point)

Penyerapan vitamin. Lemak berfungsi sebagai pengangkut vitamin A, D, E, dan K yang


mudah larut dalam lemak. Tanpa lemak tubuh, Anda bisa kekurangan vitamin yang
dapat menyebabkan timbulnya penyakit.

Perlindungan. Lemak penting untuk melindungi tubuh kita, untuk membantu mengatur


suhu tubuh, dan melindungi kita dari hawa yang sangat panas dan dingin.  

5. Jelaskan hubungan antara kadar air, kadar kotoran dan bilangan asam pada kualitas

minyak goreng (15 Point)

ketiganya saling berikatan karena masing-masing berguna untuk mengetahui hal hal yang
terkandung dalam minyak seperti kadar air yang berfungsi untuk mengetahui jumlah air yang
terdapat dalam minyak,kadar kotor untuk mengatahui jumlah kotorn yang ada pada minyak dan
bilangan asam untuk menentukan banyaknnya lemak bebas yang ada pada minyak

6. jelaskan istilah berikut: (20 point)

a. titik isoelektrik asam amino

Titik Isoelektrik adalah derajat keasaman atau pH ketika suatu makromolekul


bermuatan nol akibat bertambahnya proton atau kehilangan muatan oleh reaksi asam-
basa. Pada koloid, jika pH sama dengan titik isoelektrik, maka sebagian atau semua
muatan pada partikelnya akan hilang selama proses ionisasi terjadi. Jika pH berada
pada kondisi di bawah titik isoelektrik, maka muatan partikel koloid akan bermuatan
positif. Sebaliknya jika pH berada di atas titik isoelektrik maka muatan koloid akan
berubah menjadi netral atau bahkan menjadi negatif.

b. Denaturasi protein

Denaturasi Protein adalah proses perubahan struktur lengkap dan karakteristik


bentuk  protein akibat dari gangguan interaksi sekunder, tersier, dan kuaterner struktural. Karenafun
gsi biokimia protein tergantung pada tiga dimensi bentuknya atau susunan senyawa yangterdapat
pada asam amino. Hasil denaturasi adalah hilangnya aktivitas biokimia yang terjadididalam senyawa
protein itu sendiri. Denaturasi protein juga tidak mempengaruhi
kandunganstruktur utama protein yaitu C, H, O, dan . !eskipun beberapa protein mengalamikemun
gkinan untuk kehilangan kandungan senyawa mereka karakteristik struktural saatDenaturasi. 

c. Sifat ampoter asam amino

asam amino adalah bersifat amfoter. Hal ini disebabkan oleh fungsi asam amino yang mampu
berperilaku sebagai asam maupun basa serta mampu bereaksi dengan basa maupun asam.
Maksudnya, saat berada pada pH rendah maka asam amino bersifat asam, yang kemudian apabila
direaksikan dengan basa maka asam amino dapat menjadi anion serta mampu memberikan proton
pada basa kuat. Sedangkan, saat berada pada pH tinggi maka asam amino akan bersifat basa, yang
kemudian apabila direaksikan dengan asam maka asam amino dapat menjadi kation sertamampu
menerima proton dari basa kuat.

7. Jelaskan yang diktahui tentang: (15 Point)

a. Gugus prostetik

Gugus prostetik secara kimiawi hampir sama dengan koenzim, yaitu senyawa
non-protein yang dapat terdialisa dan termostabil, namun ikatannya dengan
apoenzim cukup kuat, sehingga biasanya tidak bersifat reversibel. Sifat
ikatannya dengan apoenzim inilah yang membedakan gugus prostetik dengan
koenzim. Tidak seperti koenzim yang dapat terikat, lepas, kemudian diikat lagi
oleh apoenzim selama kerja enzim, maka gugus prostetik umumnya berada
dalam keadaan terikat terus menerus menjadi satu dengan bagian apoenzim.
d. Sisi aktif enzim

Sisi  aktif  enzim adalah daerah yang terspesialisasi dari protein dimana enzim berikatan dengan
substrat. Sisi aktif dari suatu enzim merupakan suatu celah yang terspesialisasi untuk mengenal
substrat khusus dan mengkatalisis transformasi kimia.

e. Energy aktivasi enzim

 Suatu reaksi kimia


yang berlangsung dengan bantuan enzim memerlukan energi yang lebih rendah. Jadienzim juga
berfungsi menurunkan energi aktivasi

 Enzim bekerja dengan cara bereaksi dengan molekul substrat untukmenghasilkan


senyawa intermediatmelalui suatu reaksi kimia organik yangmembutuhkan  energi aktivasilebih
rendah, sehingga percepatan reaksi kimia terjadikarena reaksi kimia dengan energi aktivasi lebih
tinggi membutuhkan waktu lebihlama.

8. Berikan penjelasan yang bias anda berikan terhadap kurva dibawah di bawah ini: (20

Point)

Anda mungkin juga menyukai