(RPP)
A. STANDAR KOMPETENSI :
Mendengarkan : 4. Mengidentifikasi mikroorganisme dan peranannya
B. KOMPETENSI DASAR :
4.1 Mengidentifikasi jamur dan khamir
C. MATERI PEMBELAJARAN :
Informasi dari tuturan langsung tentang topik tertentu
Struktur jamur dan khamir
Cara reproduksi jamur dan khamir
E. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapat:
Mengidentifikasi jamur dan khamir berdasarkan struktur tubuh buahnya
Mengidentifikasi jamur dan khamir berdasarkan cara hidupnya
Mengidentifikasi jamur dan khamir berdasarkan reproduksinya
F. METODE PEMBELAJARAN :
Pengamatan langsung (praktikum)
Diskusi
Tanya Jawab
Ceramah
G. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menjelaskan pengertian Contoh jamur tempe Siswa menulis hasil
jamur dan khamir, cara Contoh jamur roti praktikum
hidup jamur dan khamir dan
reproduksi jamur
PERTEMUAN 2
Nilai Budaya Dan
No. Kegiatan Belajar
Karakter Bangsa
1. Kegiatan Awal : Bersahabat/ komunikatif
a. Guru meminta siswa duduk berkelompok.
b. Guru membuka pelajaran dengan menanyakan hasil
praktikum siswa mengenai pengamatan struktur
tubuh jamur pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti : Kreatif
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
a. Guru membagikan LKS diskusi mengenai cara hidup dan cara
reproduksi jamur dan khamir .
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
a. Guru meminta siswa untuk berdiskusi dengan
kelompoknya mengenai cara hidup dan cara
reproduksi jamur dan khamir.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
a. Guru meminta salah satu kelompok untuk maju
sebagai penyaji dalam menjelaskan cara hidup dan
reproduksi jamur dan khamir.
3. Kegiatan Akhir : Bersahabat/ komunikatif
a. Guru menjelaskan rangkuman mengenai cara hidup
dan cara reproduksi jamur dan khamir.
b. Guru mengarahkan siswa untuk mengambil
kesimpulan mengenai cara hidup dan cara reproduksi
jamur dan khamir.
I. ALOKASI WAKTU :
4 x 45 menit
J. SUMBER BELAJAR/ALAT/BAHAN :
Alat dan bahan praktikum (mikroskop, kaca benda, kaca penutup, pipet tetes, gelas piala,
cawan petri, jamur tempe, jamur roti dan air/aquades)
LKS
Buku pelajaran Biologi SMK kelas x
K. PENILAIAN :
Bentuk Instrumen:
Lembar observasi untuk mengukur aspek psikomotor siswa
Pilihan ganda essay
Jawaban singkat
Rubrik penilaian laporan
EVALUASI
3. Ada satu jamur mikroskopik yang hifanya bersekat melintang, intinya berjumlah dua,
menghasilkan konidia, tetapi belum diketahui reproduksi seksualnya. Jamur tersebut
digolongkan dalam …….
a. Zygomycota d. Deuteromycota
b. Ascomycota e. Oomycota
c. Basidiomycota
6. Tempe dan oncom mengandung jamur. Bagian jamur yang membentuk tempe adalah ……
a. Miselium d. Sporangiofor
b. Tubuh buah e. Aksus
c. Akar jamur
10. Kapang yang membentuk hubungan simbiosis yang saling menguntungkan dengan tanaman
ialah ……
a. Rhizopus sp. d. Aspergillus sp.
b. Rhizopogon sp. e. Penicillium sp.
c. Mucor sp.
URAIAN
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas !
1. Tuliskan 5 ciri divisi Zygomycota !
2. Sebutkan 5 jamur yang bermanfaat !
3. Bagaimana jamur mencerna makanan ?
4. Tuliskan ciri-ciri jamur divisi Basidiomycota !
5. Tuliskan jamur yang merugikan !
KUNCI JAWABAN
Pilihan Ganda
1. C
2. B
3. D
4. C
5. D
6. D
7. A
8. A
9. D
10. B
Uraian
1. Ciri-ciri divisi Zygomycota antara lain:
1. Hifa berserat atau melintang atau tidak
2. Hifa bercabang banyak
3. Dinding selnya mengandung kitin
4. Reproduksi aseksual secara fragmentasi dan spora
5. Reproduksi seksual secara zygospora
Kriteria penilaian :
Aktif : sangat antusias dan bersungguh-sungguh
Kurang : tidak antusias dan tidak bersungguh-sungguh
Sedang : antusias dan bersungguh-sungguh
Tujuan
1. Tujuan praktikum tidak tercantum
2. Tujuan praktikum tercantum, tetapi 3 tujuan/lebih tidak tercantum
3. Tujuan praktikum tercantum, tetapi 2 tujuan/kurang tidak tercantum
4. Tujuan praktikum dicantumkan seluruhnya
Prosedur Kerja
1. Prosedur kerja tidak ada
2. Prosedur kerja ada, tetapi tidak lengkap
3. Prosedur kerja ada, lengkap, tetapi tidak menggunakan kata kerja aktif
4. Prosedur kerja ada, lengkap, menggunakan kata kerja aktif
Pembahasan
1. Pembahasan tidak ada
2. Pembahasan ada, tidak sesuai
3. Pembahasan ada, kurang benar/kurang sesuai
4. Pembahasan ada dan benar
Pengambilan Kesimpulan
1. Kesimpulan tidak ada
2. Kesimpulan ada, tetapi tidak tepat
3. Kesimpulan ada, tetapi kurang tepat
4. Kesimpulan ada dan tepat
Daftar Pustaka
1. Tidak ada daftar pustaka
2. Daftar pustaka ada, tetapi penulisannya salah
3. Daftar pustaka ada, penulisan benar
4. Daftar pustaka ada, penulisan benar dan lebih dari satu referensi
Dasar Teori :
Jamur merupakan organisme heterotrof yang mengambil nutrisi dengan cara saprofit
(menguraikan sisa-sisa organisme yang masih hidup), tidak memiliki klorofil, berkembangbiak
dengan cara seksual dan aseksual dengan memiliki dinding sel yang terdiri atas zat kitin. Jamur
umumnya berukuran lebih besar dari bakteri. Diameter selnya dapat berukuran 1-30 mikrometer.
Berdasarkan bentuk sel dan struktur yang menyusun “tubuhnya”, jamur terbagi menjadi tiga
yaitu khamir, kapang dan cendawan. Jamur kebanyakan bersifat multiseluler, tetapi ada juga
yang uniseluler.
Jamur diklasifikasikan berdasarkan cara reproduksi dan struktur tubuhnya dibagi menjadi
4 yaitu Zygomycota, Basidiomycota, Ascomycota dan Deuteromycota.
1. Zygomycota. Contohnya Rhizopus stolonifer. Jamur ini biasanya tumbuh pada roti dan
makanan lain. Struktur tubuh Zygomycota memiliki miselium yang bercabang banyak dan
tidak bersekat-sekat dan bereproduksi secara seksual dan aseksual.
2. Basidiomycota. Contohnya Auricularia polytica (jamur kuping) yang enak dimakan. Ciri
utama ialah hifa bersepta dengan sambungan apit, spora seksualnya terbentuk pada basidium
yang berbentuk ganda.
3. Ascomycota. Contohnya Aspergillus sajae untuk pembuatan tempe dan penicilium notatum
penghasil antibiotik. Ascomycota bercirikan talus yang terdiri dari miselium bersekat.
Reproduksi seksual membentuk askuspora di dalam askus. Ada yang hidup sebagai saprofit
dan ada yang hidup sebagai parasit yang menimbulkan berbagai penyakit pada tumbuh-
tumbuhan.
4. Deuteromycota. Contohnya Chlasdoporium dan Curvularia. Divisi ini disebut juga “fungi
inspektif” atau jamur tidak sempurna. Divisi seperti dibuat untuk mengelompokkan jamur
yang tidak termasukdi dalam divisi lainnya. Ciri utama dari divisi ini adalah belum diketahui
cara reproduksi seksual selama siklus hidupnya.
Cara Kerja:
1. Sediakan terlebih dahulu alat dan bahan yang digunakan
2. Tetesi kaca benda dengan air/aquades sebanyak 1 tetes
3. Ambil sedikit jamur tempe dengan menggunakan tusuk gigi dan letakkan pada kaca benda
yang telah ditetesi air/aquades
4. Tambahkan 1 tetes air/aquades pada kaca benda yang telah diisi jamur tempe
5. Tutup dengan kaca penutup pelan-pelan, usahakan tidak ada gelembung udara pada preparat
6. Amati struktur tubuh sel jamur dengan mikroskop dengan menggunakan perbesaran (4x),
sedang (10x) dan kuat (40x) kemudian catat hasilnya (gambar).
7. Ulangi kegiatan no 1 – 5 dengan menggunakan jamur roti.
Pertanyaan Diskusi:
1. Bagaimana bentuk sel jamur yang kamu amati?
2. Tentukan bagian-bagian dari sel jamur yang kamu amati!
3. Tentukan jenis-jenis jamur yang kamu amati berdasarkan struktur tubuh/selnya!
4. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatanmu!
Mengetahui, Panga, Juli 2015
Kepala SMK Negeri 1 Panga Guru Mata Pelajaran