Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 2 Padang panjang


Mata pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X / I
Alokasi Waktu : 1 x 30 menit ( 1 kali pertemuan )

A. KOMPETENSI INTI (KI)


ASPEK SIKAP
a. KI : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
b. KI : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
ASPEK PENGETAHUAN
a. KI : 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
ASPEK KETERAMPILAN
a. KI : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR
ASPEK SIKAP
1. KD pada KI-1
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati,
ekosistem dan lingkungan seperti jamur.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2. KD pada KI-2
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan
peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat
secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan
sekitar.

ASPEK PENGETAHUAN
3. KD pada KI-3
3.9 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri dan cara
reproduksinya melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
ASPEK KETERAMPILAN
4. KD pada KI-4
4.9 Menyajikan data hasil pengamatan ciri-ciri dan peran jamur dalam kehidupan dan lingkungan
dalam bentuk laporan tertulis.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


ASPEK SIKAP
1. Indikator KD pada KI-1
1.1.1 Menunjukkan rasa syukur terhadap keteraturan dan kompleksitas ciptaan tuhan tentang
pengklasifikasian jamur berdasarkan ciri-ciri dan cara reproduksinya
1.2.1 Mengagumi dengan pola pikir ilmiah mengenai pengklasifikasian jamur berdasarkan ciri-ciri
dan cara reproduksinya
1.3.1 Mengembangkan sikap peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup,menjaga dan
menyayangi lingkungan hidup dengan memperhatikan keanekaragaman jamur dan
klasifikasinya berdasarkan ciri-ciri dan cara reproduksinya
2. Indikator KD pada KI-2
1.1.1 Menunjukkan sikap ilmiah tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan
peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan
dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam memahami klasifikasi jamur
berdasarkan ciri-ciri dan cara reoroduksinya
2.2.1 Menerapkan prilaku peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan
prinsip keselamatn kerja saat melakukan pratikum mengenai klasifikasi jamur berdasarkan
ciri-ciri dan cara reproduksiya.
ASPEK PENGETAHUAN
3. Indikator KD pada KI-3
3.9.1 Menganalisis konsep jamur melalui studi literatur dengan benar.
3.9.2 Mengidentifikasi ciri-ciri jamur melalui pengamatan dengan teliti
3.9.3 Mengidentifikasi penyusun tubuh jamur melalui pengamatan dengan teliti.
3.9.4 Menganalisis cara memperoleh nutrisi pada jamur melalui studi literatur dengan benar.
3.9.5 Menganalisis proses reproduksi jamur melalui studi literatur dengan benar.
3.9.6 Menganalisis klasifikasi jamur berdasarkan ciri-ciri dan cara reproduksinya melalui studi
literatur dengan benar.
3.9.7 Menganalisis fungsi bagian penyusun jamur melalui studi literatur dengan benar.
3.9.8 Menganalisis fungsi jamur bagi kehidupan melalui studi literatur dengan benar.
3.9.9 Menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi proses reproduksi jamur melalui studi
literatur dengan benar.
ASPEK KETERAMPILAN
4. Indikator KD pada KI-4
4.9.1 Melakukan percobaan tentang struktur penyusun tubuh jamur dengan baik dan benar.
4.9.2 Mengumpulkan data tentang macam –macam jamur dengan teliti..
4.9.3 Membuat laporan tetang klasifikasi jamur dengan baik dan benar.
4.9.4 Membuat makalah tentang jamur menampilkannya dalam berbagai bentuk media presentasi
dengan baik dan benar.
4.9.5 Membuat alat peraga untuk menganalisis struktur dari masing-masing bagian tubuh jamur
secara teliti dan benar.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
ASPEK SIKAP
1. Tujuan Pembelajaran KD 1
1.1.2 Siswa dapat menunjukkan rasa syukur terhadap keteraturan dan kompleksitas ciptaan tuhan
tentang pengklasifikasian jamur berdasarkan ciri-ciri dan cara reproduksinya dengan baik.
1.2.1 Siswa dapat menunjukan rasa kagum dengan pola pikir ilmiah mengenai pengklasifikasian
jamur berdasarkan ciri-ciri dan cara reproduksinya dengan baik dan benar
1.3.1 Siswa dapat mengembangkan sikap peduli terhadap permasalahan lingkungan
hidup,menjaga dan menyayangi lingkungan hidup dengan memperhatikan keanekaragaman
jamur dan klasifikasinya berdasarkan ciri-ciri dan cara reproduksinya dengan baik dan
benar.
2. Tujuan Pembelajaran KD 2
1.1.2 Siswa dapat menunjukkan sikap ilmiah tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung
jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan
pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta
damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap
tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam memahami klasifikasi
jamur berdasarkan ciri-ciri dan cara reoroduksinya dengan baik.
2.2.1 Siswa dapat menerapkan prilaku peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan
menerapkan prinsip keselamatn kerja saat melakukan pratikum mengenai klasifikasi jamur
berdasarkan ciri-ciri dan cara reproduksiyadengan benar
ASPEK PENGETAHUAN
3. Tujuan Pembelajaran KD 3
Pertemuan 1 (1 x 30 menit untuk guru model)
3.9.1 Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri jamur melalui pengamatan dengan teliti
3.9.2 Siswa dapat menganalisis klasifikasi jamur berdasarkan ciri-ciri dan cara reproduksinya
melalui studi literatur dengan benar.
3.9.3 Siswa dapat menganalisis fungsi jamur bagi kehidupan melalui studi literatur dengan benar.
ASPEK KETERAMPILAN
4. Tujuan Pembelajaran KD 4
4.9.1 Siswa dapat melakukan percobaan tentang struktur penyusun tubuh jamur dengan baik dan
benar.
4.9.2 Siswa dapat mengumpulkan data tentang macam –macam jamur dengan teliti..
4.9.3 Siswa dapat membuat laporan tetang klasifikasi jamur dengan baik dan benar.
4.9.4 Siswa dapat membuat makalah tentang jamur menampilkannya dalam berbagai bentuk
media presentasi dengan baik dan benar.
4.9.5 Siswa dapat membuat alat peraga untuk menganalisis struktur dari masing-masing bagian
tubuh jamur secara teliti dan benar.
E. MATERI PEMBELAJARAN (dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru,
sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar
yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan, dan remedial)

1. FAKTA
 Jamur atau cendawan adalah tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat
heterotrof.
 Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler.
 Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa. Hifa dapat membentuk anyaman
bercabang-cabang yang disebut miselium.
 Miselium ini yang akan membentuk jalinan hingga terbentuknya tubuh buah seperti pada jamur
merang.
 Hifa pada jamur juga memiliki pembatas atau sekat antar sel yang disebut septa. Septa pada
jamur memiliki pori yang cukup besar sehingga organel sel dapat mengalir dari sel ke sel
lainnya.
 Hifa tidak memiliki sekat yang disebut dengan hifa asepta.
 Jamur yang sifatnya parasitisme memiliki hifa yang termodifikasi yang dinamakan dengan
haustorium.
 Hifa pada sebagian miselium berdiferensiasi membentuk alat reproduksi yang fungsinya
menghasilkan spora. Miselium ini dinamakan dengan miselium generative.
 Zygomicota maerupakan jamur yang membentuk spora dengan dinding tebal yang disebut
dengan zigospora.
 Ascomycota menghasilkan askospora pada reproduksi generative
 Basidiomycota memiliki hifa yang bersepta dengan sambungan apit
 Reproduksi generatif deuteromycota debelum diketahui sehingga mengapa Deuteromycota
disebut dengan jamur tak sempurna.

2. KONSEP

 Fungi tidak memiliki klorofil sehingga fungi tidak mampu membuat makanannya sendiri.
 Bersifat heterotrof dengan menguraikan zat organic (saprofit), parasit obligat dan parasit
fakultatif.

3. PRINSIP
 Dinamakan zygomicota karena membentuk spora dengan dinding tebal yang disebut dengan
zigospora.
 Dinamakan askomicota karena menghasilkan askospora pada reproduksi generative
 Dinamakan basidiomicota karena memiliki hifa yang bersepta dengan sambungan apit
 Reproduksi generatif belum diketahui sehingga mengapa Deuteromycota disebut dengan jamur
tak sempurna.
 Volvariella Volvacae ( jamur merang ) berguna sebgai bahan pangan protein
 Rhizopus dan Mucor berguna sebagai bahan maknan industri yaitu dalam pembuatan tempe dan
oncom
 Khamir Saccharomyces berguna sebagai frementor dalam industri seperti keju , roti dan bir
 Penicillium Notattum berguna sebgai penghasil antibiotik
 Higropprus dan Lycoperdon Perlatum berguna sebagai dekomposer.
Disamping itu peranan yang menguntungkan , ada beberapa jamur ( fungi juga mempunyai peranan
yang merugikan , Antara Lain sebagi berikut :
 Phytium sebagai hama bibit tanaman yang menyebabkan penyakit rebah semai
 Phythophthora estan menyebablan penyakit pada daun tanman kentang
 Saprolegnia sebagai parasit pa tubuh organisme cair
 Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian
 Pneumonia carinii menyebabkan penyakit pneumonia Pada paru-paru manusia
 Candida sp. Menyebablan keputihan dan sariawan pada manusia
F. STRATEGI PEMBELAJARAN
PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE
a. Pendekatan : Discovery
b. Model : Discovery learning
Sintaks (langkah-langkah)
 Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
Pertama pelajar dihadapkan pada fenomena yang mengandung permasalahan, sesuatu
yang menimbulkan kebingungannya dan timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri.
Guru dapat memulai kegiatanpembelajaran dengan mengajukan pertanyaan, anjuran
membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan
masalah. Stimulasi pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar
yang dapat mengembangkan dan membantu siswa dalam mengeksplorasi bahan.
 Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)
Setelah dilakukan stimulation guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang relevan dengan bahan pelajaran,
kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban
sementara atas pertanyaan masalah).
 Data collection (pengumpulan data)
Pada saat peserta didik melakukan eksperimen atau eksplorasi, guru memberi
kesempatan kepada para siswa untuk mengumpulkan informasi sebanyakbanyaknyayang
relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis.Data dapat diperoleh melalui
membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan narasumber, melakukan uji
coba sendiri dan sebagainya.
 Data processing (pengolahan data )
Menurut Syah (2004:244) pengolahan data merupakan kegiatan mengolah data dan
informasi yang telah diperoleh para siswa baik melalui wawancara, observasi, dan
sebagainya, lalu ditafsirkan.
 Verification (pembuktian)
Pada tahap ini siswa melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar
atau tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan,dihubungkan dengan hasil data processing.
Berdasarkan hasil pengolahan dan tafsiran, atau informasi yang ada, pernyataan atau
hipotesis yang telah dirumuskan terdahulu itu kemudian dicek, apakah terjawab atau
tidak, apakahterbukti atau tidak.
 Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
Tahap generalisasi/menarik kesimpulan adalah proses menarik sebuah kesimpulan yang
dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semuakejadian atau masalah yang sama,
dengan memperhatikan hasil verifikasi.Berdasarkan hasil verifikasi maka dirumuskan
prinsip-prinsip yang mendasari generalisasi.
c. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, dan Eksperimen

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Pertemuan Pertama: ( 1 x 30 menit )
a. Kegiatan Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam,
1) Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
2) Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan
dengan kompetensi materi tentang Jamur, ciri dan karakteristik, serta peranannya dalam
kehidupan
3) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, tujuan pembelajaran, dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan pembelajaran tentang jamur, ciri dan
karakteristik, serta peranannya dalam kehidupan
5) Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan dalam materi
pembelajaran jamur, ciri dan karakteristik, serta peranannya dalam kehidupan

Siswa mendengarkan, menyimak dan melihat penjelasan guru mengenai kompetensi


pembelajaran yang harus di capai, tujuan pembelajaran, dan hal-hal yang dibutuhkan
dalampembelajaran, serta materi pemebelajaran pemebelajaran mengenai jamur, ciri dan
karakteristik, serta peranannya dalam kehidupan

b. Kegiatan Inti
 Mengamati
Guru memfasilitasi anak didik untuk melakukan pengamatan, melatih mereka untuk
memperhatikan hal yang penting dari suatu objek. Misalnya, menampilkan video dan slide
tentang ciri-ciri, klasifikasi, serta perananjamur

Siswa mengamati melalui kegiatan melihat, menyimak, mendengar dan membaca dari tampilan
dan penjelasan materi dari guru mengenai jamur, ciri dan karakteristik, klasifikasi serta
peranannya dalam kehidupan
 Menanya
Guru memberikan kesempatan kepada anak didik untuk bertanya. Tahap kedua adalah menanya
perlu dipahami. Dalam hal ini adalah melatih keaktifan anak didik. Selain itu juga untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan dan rasa ingin tahu dari anak didik. Guru yang dianggap
berhasil dalam pembelajaran adalah guru yang mampu membuat anak didik yang awalnya tidak
tertarik terhadap materi kemudian menjadi tertarik dan kemudian menyenangi pelajaran
tersebut.

Siswa mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
siswa bertanya untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati. Siswa
membuat dan mengajukan pertanyaan, tanya jawab, berdiskusi tentang informasi yang belum
dipahami, informasi tambahan yang ingin diketahui, atau sebagai klarifikasi.

 Mengumpulkan informasi/mencoba
Guru memberikan keterangan atau memberikan sumber-sumber bacaan pada siswa. Guru
membimbing siswa dalam berdiskusi. Guru membuat suatu kegiatan siswa agar siswa dapat
mengumpulkan informasi dari kegiatanya, seperti memberikan tugas dalam LKS/LKPD.

Siswa mengerjakan LKS/LKPD yang di berikan guru.


 Menalar/mengasosiasi
Guru membimbing siswa dalam mengolah informasi yang di peroleh dari hasil percobaan dan
penjelasan materi oleh guru, dan jawaban dari tugas LKS/LKPD yang tidak di pahami siswa,
agar siswa tidak salah dalam memahami informasi baik yang terbatas pengetahuan maupun
melalui hasil percobaan.

Siswa mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan
mengumpulkan/eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati,kegiatan mengumpulkan
informasi, dan dari tugas LKS/LKPD siswa (mengolah informasi yang sudah dikumpulkan,
menganalisis dan menyimpulkan)

 Mengomunikasikan
Guru dapat menjadi fasilitator siswa dalam menyampaikan hasil pengamatan kesimpulan,
berdasarkan hasil analisis siswa. Guru membimbing siswa dalam menyajikan laporan hasil
pengamatan secara lisana atau melalui media presentasi.

Siswa menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya. Menyajikan laporan dalam bentuk bagan, diagram, atau grafik;
menyusun laporan tertulis; dan menyajikan laporan meliputi proses, dan hasil secara lisan
melalui presentasi.

c. Kegiatan Penutup
1. Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu:
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
2) Kegiatan guru yaitu:
 Melakukan penilaian

H. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

1. TEKNIK PENILAIAN DAN INSTRUMEN PENILAIAN

A. Penilaian kompetensi sikap siswa


1. Observasi
- Teknik Penilaian : Non Tes (Pengamatan)
- Instrumen Penilaian : Lembar Pengamatan

ASPEK YANG DINILAI


NAMA RASA KERJASAMA PEDULI DISIPLIN TOTAL
INGIN TERHADAP SCORE
TAU LINGKUNGAN
1. ANNISA 3 3 3 3 12
2. FANY 4 3 3 3 13
3. ROBY 2 3 2 2 9
4. FARHAN 4 3 3 3 13
5. STEFI 3 3 3 3 12
KETERANGAN : 4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang
Skor maksimum = 16
Nilai maksimum =4
Misal nilai fany : total score = 13
Nilai Sikap = Skor Perolehan x 4
Skor Maksimum
= 13 x 4
16
= 3.25 = B+
Nilai Ketuntasan
Pengetahuan dan Keterampilan
Rentang Angka Huruf
3,85 – 4,00 A
3,51 – 3,84 A-
3,18 – 3,50 B+
2,85 – 3,17 B
2,51 – 2,84 B-
2,18 – 2,50 C+
1,85 – 2,17 C
1,51 – 1,84 C-
1,18 – 1,50 D+
1,00 – 1,17 D

2. Penilaian diri (self assessment)


- Teknik Penilaian : Non Tes (Penilaian diri)
- Instrumen Penilaian : Lembar penilaian diri

Penilaian Diri

1. Nama :............
2. Nama-nama anggota kelompok :............
3. Kelas :............

Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Berikan tanda √ pada kolom yang tersedia sesuai dengan
keadaan dirimu yang sebenarnya :

No Pernyataan Ya Tidak
1. Selama mengerjakan tugas kelompok saya ikut bekerja dengan
teman satu keompok.
2. Saya mengerjakan tugas dengan teliti.
3. Saya mengerjakan tugas sesuai jadwal.
4. Saya mengerjakan tugas dengan jujur.
5. Saya ikut berpartisipasi dalam kerja kelompok.
6. Saya mencatat data dengan teliti sesuai dengan fakta.
7. Saya mengerjakan tugas dengan membaca literatur yang
mendukung tugas terlebih dahulu.
8. Selama kerja kelompok saya tidur.
9. Selama kerja kelompok saya mengerjakan tugas lain.
10. Selama kerja elompok, saya ikut mengorganisasi kelompok.

3. Penilaian teman sebaya (peer assessment)


- Teknik Penilaian : Non Tes (Penilaian teman sebaya)
- Instrumen Penilaian : Lembar penilaian teman sebaya
Penilaian Teman Sebaya

Topik :
Tanggal Penilaian :
Nama Teman yang Dinilai :
Nama Penilai :
 Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran.
 Berikan tanda √ pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu.
 Serahkan hasil pengamatan kepada gurumu.
KETERANGAN : 4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang

No Pernyataan Skala
4 3 2 1
1. Teman saya berkata benar, apa adanya kepada orang lain
2. Teman saya mengerjakan sendiri tugas-tugas sekolah
3. Teman saya mentaati peraturan (tata-tertib) yang
diterapkan
4. Teman saya memperhatikan kebersihan diri sendiri
5. Teman saya mengembalikan alat kebersihan, pertukangan,
olah raga, laboratorium yang sudah selesai dipakai ke
tempat penyimpanan semula
6. Teman saya terbiasa menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan petunjuk guru
7. Teman saya menyelesaikan tugas tepat waktu apabila
diberikan tugas oleh guru
8. Teman saya berusaha bertutur kata yang sopan kepada
orang lain
9. Teman saya berusaha bersikap ramah terhadap orang lain
10. Teman saya menolong teman yang sedang mendapatkan
kesulitan
4. Penilaian jurnal (anecdotal record)
Jurnal merupakan kumpulan rekaman catatan guru dan/atau tenaga kependidikan di lingkungan
sekolah tentang sikap dan perilaku positif atau negatif, selama dan di luar proses pembelajaran mata
pelajaran.
Nama :
Kelas :

Hari, tanggal Kejadian Keterangan


Senin, 27 Desember Budi dan bobi bertengkar di Budi dan bobi tidak dapat
2017 laboratorium dan memecahkan bekerjasama, dan tidak
tabung reaksi, karena berebut disiplin.
tabung reaksi.

II. Dimensi pengetahuan


B. Penilaian kompetensi pengetahuan
1) Tes tertulis.
Bentuk soal tes tertulis, yaitu:
a) memilih jawaban, dapat berupa:
(1) pilihan ganda
(2) dua pilihan (benar-salah, ya-tidak)
(3) menjodohkan
(4) sebab-akibat

Contoh soal :
1. Jamur tidak memiliki kormus, tetapi hanya memiliki ….
a. talus d. batang
b. daun e. cabang
c. akar
jawab: a

2. Di bawah ini yang merupakan pernyataan yang benar adalah ….


a. anteridium mengandung dua inti
b. askogonium mengandung dua inti
c. inti askogonium berpindah tempat ke anteridium
d. askus dapat terbentuk dari hifa haploid
e. anteridium mengandung inti yang haploid
jawab: e
3. Kumpulan benang-benang halus pada jamur disebut ….
a. sporangium d. basidiospora
b. askospora e. spora
c. miselium
jawab: c

4. Jamur yang ada di darat dapat menghasilkan spora yang terbentuk dari sel-sel khusus yang
disebut ….
a. sorus d. askus
b. hifa e. basidium
c. miselium
jawab: d

6. Dengan adanya Mikoriza pada akar, tumbuhan pinus akan mendapatkan ….


a. karbon dioksida
b. bahan-bahan organik
c. enzim pencernaan makanan
d. air dan bahan organik
e. toksin untuk mengusir hama
jawab: d

Contoh soal :
1, Jelaskan perbedaan antara jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi

2. Tuliaskan klasifikasi jamur beserta contohnya

• Zygomycota : Rhizopus oryzae,Rhizopus stolonife, Mucor


• Ascomycota : Saccharomyces cerevisiae, Candida sp., Penicilium chrysogenum, Claviceps
• Basidiomycota : Pucinia graminis, Ustilago, Agaricus
• Deuteromycota : Fusarium, Trichophyton

3. Bagaimana proses terbentuknya Askospora ?


• Proses terbentuknya askospora diawali dengan proses diferensiasi hifa membentuk alat
reproduksi betina yang ukurannya lebih besar yang disebut askogonium.
• Didekat askogonium akan terbentuk alat reproduksi jantan yang disebut anteridium
• Keduanya berinti haploid (n) dan selanjutnya akan berhubungan melalui saluran yang terbentuk
diantara keduanya yang disebut trikogin.
• Melalui trikogin, inti sel dari anteridium akan berpindah ke askogonium
• Selanjutnya inti askogonium dan anteridium berpasangan dan tumbuh membentuk hifa.
• Inti yang berpasangan dalam hifa membelah secara mitosis namun masih tetap berpasangan,
sementara itu hifa terus tumbuh, membentuk sekat melintang dan bercabang banyak
• Ujung hifa selanjutnya akan membentuk askus dengan dua inti didalamnya
• Kedua inti tersebut akan membelah secara meiosis menghasilkan 8 buah spora yang disebut
askospora

4. Jelaskan perbedaan antara zygomycotina, ascomycotina dan basidiomycotina

5. Apa yang dimaksud dengan Endomikoriza dan Ektomikoriza?

Endomikoriza merupakan simbiosis antara jamur dengan akar tumbuhan, dimana hifa jamur
hanya hidup di daerah permukaan sel akar, yaitu pada jaringan epidermis Ektomikoriza
merupakan simbiosis antara jamur dan akar tumbuhan, dimana hifa jamur menembus dinding sel
akar tumbuhan hingga masuk ke dalam jaringan korteks.

2) Lisan (Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan)


Misalnya guru menanyakan tentang :
1. Jelaskan ciri-ciri jamur!
2. Jelaskan konsepsi penyusun jamur!
3. Jelaskan contoh peranan j!ur dalam kehidupan!
4. Jelaskanlah proses reproduksi pada masing masing kelompok jamur!
5. Jelaskan fungsi masing masing bagian tubuh jamur!

Keterangan: diisi dengan ceklis ( √ )


Pernyataan
Nama Peserta Pengungkapan
Didik Ketepatan dan lain
gagasan yang Kebenaran konsep
penggunaan istilah sebagainya
orisinal
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Annisa
Fany
Farhan
3) Penugasan
Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu
atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
 Siswa di beri tugas di LKS, menjawab soal. Jawabannya di tulis di buku bigbos. Dan di
kumpul pada jadwal pelajaran biologi minggu depan. Misal tugas hal 22 mengenai jamur

III. Dimensi keterampilan


1) Unjuk kerja/kinerja/praktik
a) Daftar cek
Dengan menggunakan daftar cek, peserta didik mendapat nilai bila kriteria
penguasaan kompetensi tertentu dapat diamati oleh penilai.

instrumen penilaian praktik di laboratorium


Aspek yang dinilai
Nama Menggunaka Membaca Membersihkan Menyimpan alat pada
siswa n jas lab prosedur kerja alat tempatnya
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Fanny
Steffi
Robi
Keterangan: diisi dengan tanda cek (√)
2) Projek

- Teknik Penilaian : Projek


- Instrumen Penilaian : Kegiatan

No. Keterampilan yang Skor Kegiatan


Dinilai
1. Persiapan 4  Menyediakan alat dan bahan secara
Percobaan lengkap sesuai dengan keperluan
percobaan
 Menyediakan Lembar Kerja
 Menggunakan jas laboratorium

2. Pelaksanaan 4  Melakukan percobaan tentang jamur


Percobaan a. melakukan pengamatan bentuk-
bentuk jamur
b. struktur morfologi jamur
c. dimana terdapat jamur tersebut
 Mencatat hasil percobaan
 Menjawab pertanyaan di Lembar kerja
3. Kegiatan akhir 4  Membersihkan meja praktikum
praktikum  Mengembalikan alat ketempat semula
 Menbuang sampah pada tempatnya

3) Portofolio
- Teknik Penilaian : Portofolio
- Instrumen Penilaian : lembar penilaian portofolio

Mata Pelajaran : Biologi


Alokasi Waktu : 2 minggu
Sampel yang dikumpulkan : laporan jamur
Nama Peserta didik : _________ Kelas :_________

Aspek yang dinilai


Kompetensi Keterangan
Dasar Sistematika Kosa
Kelengkapan Teori dasar
penulisan kata
Membuat
laporan
Membuat
daftar
pustaka

Kategori penilaian:
4 = sangat baik;
3 = baik;
2 = cukup; dan
1 = kurang

a. Pertemuan Pertama
Pada pertemuan pertama yaitu dilakukan penilaian
 Sikap
 penilaian pengetahuan

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian. Jika ada anak yang nilainya
di bawah KKM maka guru melakukan remedial atau pengulangan materi bagi siswa yang nilainya di
bawah KKM.

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media : Papan tulis, powerpoint, video, Foto/gambar berbagai macam jamur, baik
yang edibel dan non-edibel/toksik, Teksbook jamur, LKS pengamatan jamur mikroskopis, LKS
pengamatan jamur makrsokopis, LKS pemanfaatan khamir dalam industri roti, dan LKS identifikasi
berbagai jamur di alam
2. Sumber Belajar : Buku Paket Biologi kelas X, dan buku-buku lainya yang berkaitan dengan
matei biologi. Media cetak maupun elektronik yang mendukung.

PENGESAHAN

KEPALA SEKOLAH

SMA NEGERI 2 PADANG PANJANG

Anda mungkin juga menyukai