(RPP)
B. KOMPETENSI DASAR
ASPEK SIKAP
1. KD pada KI-1
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati,
ekosistem dan lingkungan seperti jamur.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2. KD pada KI-2
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan
peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat
secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan
sekitar.
ASPEK PENGETAHUAN
3. KD pada KI-3
3.9 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri dan cara
reproduksinya melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
ASPEK KETERAMPILAN
4. KD pada KI-4
4.9 Menyajikan data hasil pengamatan ciri-ciri dan peran jamur dalam kehidupan dan lingkungan
dalam bentuk laporan tertulis.
1. FAKTA
Jamur atau cendawan adalah tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat
heterotrof.
Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler.
Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa. Hifa dapat membentuk anyaman
bercabang-cabang yang disebut miselium.
Miselium ini yang akan membentuk jalinan hingga terbentuknya tubuh buah seperti pada jamur
merang.
Hifa pada jamur juga memiliki pembatas atau sekat antar sel yang disebut septa. Septa pada
jamur memiliki pori yang cukup besar sehingga organel sel dapat mengalir dari sel ke sel
lainnya.
Hifa tidak memiliki sekat yang disebut dengan hifa asepta.
Jamur yang sifatnya parasitisme memiliki hifa yang termodifikasi yang dinamakan dengan
haustorium.
Hifa pada sebagian miselium berdiferensiasi membentuk alat reproduksi yang fungsinya
menghasilkan spora. Miselium ini dinamakan dengan miselium generative.
Zygomicota maerupakan jamur yang membentuk spora dengan dinding tebal yang disebut
dengan zigospora.
Ascomycota menghasilkan askospora pada reproduksi generative
Basidiomycota memiliki hifa yang bersepta dengan sambungan apit
Reproduksi generatif deuteromycota debelum diketahui sehingga mengapa Deuteromycota
disebut dengan jamur tak sempurna.
2. KONSEP
Fungi tidak memiliki klorofil sehingga fungi tidak mampu membuat makanannya sendiri.
Bersifat heterotrof dengan menguraikan zat organic (saprofit), parasit obligat dan parasit
fakultatif.
3. PRINSIP
Dinamakan zygomicota karena membentuk spora dengan dinding tebal yang disebut dengan
zigospora.
Dinamakan askomicota karena menghasilkan askospora pada reproduksi generative
Dinamakan basidiomicota karena memiliki hifa yang bersepta dengan sambungan apit
Reproduksi generatif belum diketahui sehingga mengapa Deuteromycota disebut dengan jamur
tak sempurna.
Volvariella Volvacae ( jamur merang ) berguna sebgai bahan pangan protein
Rhizopus dan Mucor berguna sebagai bahan maknan industri yaitu dalam pembuatan tempe dan
oncom
Khamir Saccharomyces berguna sebagai frementor dalam industri seperti keju , roti dan bir
Penicillium Notattum berguna sebgai penghasil antibiotik
Higropprus dan Lycoperdon Perlatum berguna sebagai dekomposer.
Disamping itu peranan yang menguntungkan , ada beberapa jamur ( fungi juga mempunyai peranan
yang merugikan , Antara Lain sebagi berikut :
Phytium sebagai hama bibit tanaman yang menyebabkan penyakit rebah semai
Phythophthora estan menyebablan penyakit pada daun tanman kentang
Saprolegnia sebagai parasit pa tubuh organisme cair
Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian
Pneumonia carinii menyebabkan penyakit pneumonia Pada paru-paru manusia
Candida sp. Menyebablan keputihan dan sariawan pada manusia
F. STRATEGI PEMBELAJARAN
PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE
a. Pendekatan : Discovery
b. Model : Discovery learning
Sintaks (langkah-langkah)
Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
Pertama pelajar dihadapkan pada fenomena yang mengandung permasalahan, sesuatu
yang menimbulkan kebingungannya dan timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri.
Guru dapat memulai kegiatanpembelajaran dengan mengajukan pertanyaan, anjuran
membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan
masalah. Stimulasi pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar
yang dapat mengembangkan dan membantu siswa dalam mengeksplorasi bahan.
Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)
Setelah dilakukan stimulation guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang relevan dengan bahan pelajaran,
kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban
sementara atas pertanyaan masalah).
Data collection (pengumpulan data)
Pada saat peserta didik melakukan eksperimen atau eksplorasi, guru memberi
kesempatan kepada para siswa untuk mengumpulkan informasi sebanyakbanyaknyayang
relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis.Data dapat diperoleh melalui
membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan narasumber, melakukan uji
coba sendiri dan sebagainya.
Data processing (pengolahan data )
Menurut Syah (2004:244) pengolahan data merupakan kegiatan mengolah data dan
informasi yang telah diperoleh para siswa baik melalui wawancara, observasi, dan
sebagainya, lalu ditafsirkan.
Verification (pembuktian)
Pada tahap ini siswa melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar
atau tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan,dihubungkan dengan hasil data processing.
Berdasarkan hasil pengolahan dan tafsiran, atau informasi yang ada, pernyataan atau
hipotesis yang telah dirumuskan terdahulu itu kemudian dicek, apakah terjawab atau
tidak, apakahterbukti atau tidak.
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
Tahap generalisasi/menarik kesimpulan adalah proses menarik sebuah kesimpulan yang
dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semuakejadian atau masalah yang sama,
dengan memperhatikan hasil verifikasi.Berdasarkan hasil verifikasi maka dirumuskan
prinsip-prinsip yang mendasari generalisasi.
c. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, dan Eksperimen
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Guru memfasilitasi anak didik untuk melakukan pengamatan, melatih mereka untuk
memperhatikan hal yang penting dari suatu objek. Misalnya, menampilkan video dan slide
tentang ciri-ciri, klasifikasi, serta perananjamur
Siswa mengamati melalui kegiatan melihat, menyimak, mendengar dan membaca dari tampilan
dan penjelasan materi dari guru mengenai jamur, ciri dan karakteristik, klasifikasi serta
peranannya dalam kehidupan
Menanya
Guru memberikan kesempatan kepada anak didik untuk bertanya. Tahap kedua adalah menanya
perlu dipahami. Dalam hal ini adalah melatih keaktifan anak didik. Selain itu juga untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan dan rasa ingin tahu dari anak didik. Guru yang dianggap
berhasil dalam pembelajaran adalah guru yang mampu membuat anak didik yang awalnya tidak
tertarik terhadap materi kemudian menjadi tertarik dan kemudian menyenangi pelajaran
tersebut.
Siswa mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
siswa bertanya untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati. Siswa
membuat dan mengajukan pertanyaan, tanya jawab, berdiskusi tentang informasi yang belum
dipahami, informasi tambahan yang ingin diketahui, atau sebagai klarifikasi.
Mengumpulkan informasi/mencoba
Guru memberikan keterangan atau memberikan sumber-sumber bacaan pada siswa. Guru
membimbing siswa dalam berdiskusi. Guru membuat suatu kegiatan siswa agar siswa dapat
mengumpulkan informasi dari kegiatanya, seperti memberikan tugas dalam LKS/LKPD.
Siswa mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan
mengumpulkan/eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati,kegiatan mengumpulkan
informasi, dan dari tugas LKS/LKPD siswa (mengolah informasi yang sudah dikumpulkan,
menganalisis dan menyimpulkan)
Mengomunikasikan
Guru dapat menjadi fasilitator siswa dalam menyampaikan hasil pengamatan kesimpulan,
berdasarkan hasil analisis siswa. Guru membimbing siswa dalam menyajikan laporan hasil
pengamatan secara lisana atau melalui media presentasi.
Siswa menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya. Menyajikan laporan dalam bentuk bagan, diagram, atau grafik;
menyusun laporan tertulis; dan menyajikan laporan meliputi proses, dan hasil secara lisan
melalui presentasi.
c. Kegiatan Penutup
1. Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu:
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
2) Kegiatan guru yaitu:
Melakukan penilaian
Penilaian Diri
1. Nama :............
2. Nama-nama anggota kelompok :............
3. Kelas :............
Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Berikan tanda √ pada kolom yang tersedia sesuai dengan
keadaan dirimu yang sebenarnya :
No Pernyataan Ya Tidak
1. Selama mengerjakan tugas kelompok saya ikut bekerja dengan
teman satu keompok.
2. Saya mengerjakan tugas dengan teliti.
3. Saya mengerjakan tugas sesuai jadwal.
4. Saya mengerjakan tugas dengan jujur.
5. Saya ikut berpartisipasi dalam kerja kelompok.
6. Saya mencatat data dengan teliti sesuai dengan fakta.
7. Saya mengerjakan tugas dengan membaca literatur yang
mendukung tugas terlebih dahulu.
8. Selama kerja kelompok saya tidur.
9. Selama kerja kelompok saya mengerjakan tugas lain.
10. Selama kerja elompok, saya ikut mengorganisasi kelompok.
Topik :
Tanggal Penilaian :
Nama Teman yang Dinilai :
Nama Penilai :
Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran.
Berikan tanda √ pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu.
Serahkan hasil pengamatan kepada gurumu.
KETERANGAN : 4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang
No Pernyataan Skala
4 3 2 1
1. Teman saya berkata benar, apa adanya kepada orang lain
2. Teman saya mengerjakan sendiri tugas-tugas sekolah
3. Teman saya mentaati peraturan (tata-tertib) yang
diterapkan
4. Teman saya memperhatikan kebersihan diri sendiri
5. Teman saya mengembalikan alat kebersihan, pertukangan,
olah raga, laboratorium yang sudah selesai dipakai ke
tempat penyimpanan semula
6. Teman saya terbiasa menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan petunjuk guru
7. Teman saya menyelesaikan tugas tepat waktu apabila
diberikan tugas oleh guru
8. Teman saya berusaha bertutur kata yang sopan kepada
orang lain
9. Teman saya berusaha bersikap ramah terhadap orang lain
10. Teman saya menolong teman yang sedang mendapatkan
kesulitan
4. Penilaian jurnal (anecdotal record)
Jurnal merupakan kumpulan rekaman catatan guru dan/atau tenaga kependidikan di lingkungan
sekolah tentang sikap dan perilaku positif atau negatif, selama dan di luar proses pembelajaran mata
pelajaran.
Nama :
Kelas :
Contoh soal :
1. Jamur tidak memiliki kormus, tetapi hanya memiliki ….
a. talus d. batang
b. daun e. cabang
c. akar
jawab: a
4. Jamur yang ada di darat dapat menghasilkan spora yang terbentuk dari sel-sel khusus yang
disebut ….
a. sorus d. askus
b. hifa e. basidium
c. miselium
jawab: d
Contoh soal :
1, Jelaskan perbedaan antara jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi
Endomikoriza merupakan simbiosis antara jamur dengan akar tumbuhan, dimana hifa jamur
hanya hidup di daerah permukaan sel akar, yaitu pada jaringan epidermis Ektomikoriza
merupakan simbiosis antara jamur dan akar tumbuhan, dimana hifa jamur menembus dinding sel
akar tumbuhan hingga masuk ke dalam jaringan korteks.
3) Portofolio
- Teknik Penilaian : Portofolio
- Instrumen Penilaian : lembar penilaian portofolio
Kategori penilaian:
4 = sangat baik;
3 = baik;
2 = cukup; dan
1 = kurang
a. Pertemuan Pertama
Pada pertemuan pertama yaitu dilakukan penilaian
Sikap
penilaian pengetahuan
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian. Jika ada anak yang nilainya
di bawah KKM maka guru melakukan remedial atau pengulangan materi bagi siswa yang nilainya di
bawah KKM.
PENGESAHAN
KEPALA SEKOLAH