16031055
A. KOMPETENSI DASAR
3.5. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada system gerak dan
mengadakan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme gerak serta gangguan fungsi
yang mungkin terjadi pada system gerak manusia melalui studi literature, pengamatan,
percobaan dan simulasi.
4.5 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan gerak yang
menyebabkan gangguan system gerak manusia melalui media presentasi.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
KD 3.5 :
3.5.1. Peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat otot.
3.5.2. Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis otot
3.5.3. Peserta didik dapat mengidentifikasi kelainan – kelainan yang terjadi pada otot
KD 4.5 :
4.5.1. Peserta didik mampu menyajikan hasil analisis fungsi jaringan gerak terhadap
kelainan/gangguan sistem gerak.
4.5.2. Peserta didik mampu menyajikan hasil analisis struktur otot manusia
E. STRATEGI PEMBELAJARAN.
1. Pendekatan : Pendekatan saintifik (konsep ).
2. Model : Cooperative Learning (NHT) dimodifikasi.
3. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi.
4. Berpikir bersama
a. Guru memberikan a. Peserta didik
waktu kepada peserta mendiskusikan jawaban
didik untuk yang akan di sampaikan.
mendiskusikan
jawabannya.
5. Menjawab
a. Guru memanggil satu a. Peserta didik menjawab
nomor tertentu. pertanyaan yang diajukan
oleh guru.
6. Apresiasi
a. Guru memberi a. Peserta didik ikut
penghargaan kepada mengapresiasi dengan
peserta didik yang tepuk tangan.
menjawab pertanyaan
tersebut.
7. Diskusi kelompok
a. Guru memberi peserta a. Peserta didik
didik lembar kerja mendiskusikan jawaban
untuk evaluasi yang ada di lembar kerja
pemahaman dan peserta didik
dikumpulkan ke guru.
8. Apresiasi
a. Guru memberi a. Peserta didik ikut
penghargaan kepada mengapresiasi dengan
kelompok yang tercepat tepuk tangan.
2. Menguji pembelajaran
secara lisan
a. Guru meminta peserta a. Peserta didik mencoba
didik untuk menyimpulkan kembali
menyimpulkan tentang secara lisan.
sifat-sifat otot, jenis-
jenis otot, dan kelainan
yang terjadi pada otot.
3. Mengoreksi
a. Guru mengoreksi a. Peserta didik
jawaban peserta didik. memperhatikan kembali
menjelasan guru
4. Memberi tugas
a. Guru memberikan a. Peserta didik mencatat
tugas kepada peserta tugas yang diberikan guru
didik untuk
mempelajari materi
selanjutnya.
5. Menutup
a. Guru mengakhiri a. Peserta didik bersiap
kegiatan pembelajaran untuk pulang,
dengan mengucapkan mengucapkan hamdalah
hamdalah dan dan menjawab salam guru
mengucapkan salam
1. Pengetahuan
a. Tulis
1) Tes Uraian (Lampiran)
b. Tugas
1) Mempelajari materi selanjutnya.
OTOT
A. Karakteristik Otot
1. Otot polos, bentuk seperti perahu, terletak pada organ dalam, nucleus satu di tengah,
gerakannya lambat, tidak cepat, mudah lelah, tidak sadar tanpa perintah otak.
2. Otot lurik, bentuk silindris dengan garis gelap terang, melekat pada rangka, nukleus banyak
di tepi, bekerja secara sadar atas perintah otak, cepat mudah lelah.
3. Otot jantung, bentuk silindris, mempunyai percabangan yang disebut sinsitium, terletak pada
jantung, nukleus satu di tengah, bekerja tidak sadar tanpa perintah otak, tidak cepat mudah
lelah.
C. Gangguan pada Otot
1. Atrofi otot : penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau kehilangan kemampuan
berkontraksi.
2. Hipertrofi otot : otot menjadi lebih besar dan lebih kuat karena sering digunakan.
3. Distrofi otot : penyakit kronis pada otot yang terjadi akibat cacat genetis.
4. Hernia abdominal : dinding otot abdominal sobek serta mengakibatkan usus melorot dan masuk
ke rongga perut.
5. Kram atau kejang : terjadi akibat kontraksi otot yang terus-menerus.
6. Tetanus : otot menjadi kejang akibat infeksi bakteri Clostridium tetani
OTOT
A. Karakteristik Otot
4. Otot polos, bentuk seperti perahu, terletak pada organ dalam, nucleus satu di tengah,
gerakannya lambat, tidak cepat, mudah lelah, tidak sadar tanpa perintah otak.
5. Otot lurik, bentuk silindris dengan garis gelap terang, melekat pada rangka, nukleus banyak
di tepi, bekerja secara sadar atas perintah otak, cepat mudah lelah.
6. Otot jantung, bentuk silindris, mempunyai percabangan yang disebut sinsitium, terletak pada
jantung, nukleus satu di tengah, bekerja tidak sadar tanpa perintah otak, tidak cepat mudah
lelah.
EVALUASI
1. Lengkapi dan sebutkan nama bagian sarkomer otot lurik pada gambar !
2. Sebutkan karakteristik otot !
3. Tuliskan apa saja gangguan yang terjadi pada otot !
Jawaban :
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………................................................................................
Tujuan : Mengetahui struktur sel otot polos, otot lurik dan otot jantung
Alat dan Bahan :
1. Mikroskop
2. Preparat awetan otot polos, otot lurik dan otot jantung
Cara Kerja :
1. Periksalah masing-masing preparat awetan otot di bawah mikroskop, dimulai dari pembesaran
terkecil sampai terbesar.
2. Gambarlah sel-sel otot yang kamu lihat.
Pertanyaan :
1. Dari hasil pengamatanmu, apa perbedaan sel-sel otot polos, otot lurik dan otot jantung ?
Tidak Tuntas
Jumlah Skor
Ketekunan
Kerjasama
Prosentase
Tanggung
Ketelitian
Tuntas /
jawab
(%)
NO NAMA PESERTA DIDIK
1.
2.
3.
4.
5.
Jumlah Skor
Nilai = --------------------- x 100
2 x Jumlah Perilaku