Anda di halaman 1dari 11

ENZIM

MAHARANI XII IPA 1


Pengertian Enzim
Enzim adalah senyawa kimia berupa protein
yang berperan sebagai biokatalisator, di
mana bio adalah makhluk hidup dan katalis
adalah zat yang dapat mempercepat reaksi.
Sederhananya, enzim adalah katalis yang
membantu mempercepat reaksi biologis.
Fungsi enzim adalah untuk mempercepat
reaksi biologis, tanpa ikut bereaksi.
Struktur Enzim
Apoenzim

Apoenzim merupakan enzim yang


tersusun atas senyawa protein dan
merupakan jenis yang paling
mendominasi dari semua struktur
enzim yang ada. .

Kofaktor
Kofaktor enzim dibedakan
menjadi dua, yaitu kofaktor
organik,seperti vitamin,
flavin,atau hem, dan kofaktor
organik, seperti ion-ion
logam Mg2+, Mn2+, atau
Cu+.
Sifat sifat Enzim
Enzim merupakan biokatalisator
Enzim tersusun atas protein Seperti dalam pengertiannya,
Komponen penyusun utama enzim tersusun atas enzim bersifat biokatalisator. Itu
protein, tapi tidak semua protein merupakan 01 02 berarti, enzim hanya mengubah
enzim. kecepatan reaksi dengan
menurunkan energi aktivasinya.
Enzim bekerja secara spesifik Enzim dapat digunakan
Suatu enzim hanya bekerja pada berulang kali (reusable)
substrat yang spesifik untuk
membentuk produk yang spesifik
03 04 Selama enzimnya nggak rusak,
enzim bisa dipakai berulang-
juga. ulang karena nggak ikut
bereaksi.
Kerja enzim bersifat bolak balik
Enzim tidak ikut berubah menjadi produk (reversible)
Walaupun enzim bekerja untuk mengubah 05 06 Suatu enzim dapat melakukan reaksi dua
substrat menjadi produk, tapi enzim nggak arah, yaitu dari substrat menjadi produk
ikut berubah menjadi produk juga, ya. atau produk menjadi substrat.
Mekanisme kerja enzim
Teori kerja enzim ada 2
yaitu:
1. Mekanisme Lock and Key: menganalogikan seperti
gembok dengan kuncinya. Enzim diibaratkan dengan
gembok dan substrat seperti kunci. Enzim memiliki sisi
aktif sebagai tempat melekatnya substrat. Bagian sisi
aktif enzim hanya sesuai untuk satu jenis substrat saja.
Enzim dan substrat berikatan disisi aktif enzim, lalu
substrat dirombak atau disusun menjadi senyawa yang
lebih sederhana atau kompleks

2. Mekanisme Induced Fit Theory: menjelaskan bahwa


bagian sisi aktif enzim lebih fleksibel dalam
menyesuaikan struktur substrat. Pada saat substrat
memasuki sisi aktif enzim, bentuk sisi aktif enzim akan
termodifikasi melingkupi substrat sehingga terbentuk
ikatan kompleks antara enzim dengan substrat.
Penghambat kerja enzim (Inhibitor)

Inhibitor irreversible Inhibitor reversible


jika inhibitor berikatan dengan sisi aktif
enzim secara kovalen sehingga jika inhibitor berikatan berikatan dengan
mempunyai ikatan yang kuat dan tidak enzim secara lemah, artinya, inhibitor
dapat terlepas. Hal ini menyebabkan enzim dapat terlepas kembali dan enzim kembali
menjadi tidak aktif.e aktif seperti semula.
Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim
Suhu

Aktivitas enzim dalam mengkatalis suatu reaksi dipengaruhi oleh suhu lingkungan
sekitarnya. Setiap enzim memiliki rentang suhu spesifiknya masing – masing dimana pada
rentang tersebut enzim dapat bekerja secara optimal. Suhu ekstrem juga dapat
mengakibatkan kerusakan pada enzim. Suhu yang terlalu rendah atau tinggi dapat
menyebabkan kerusakan enzim sehingga sisi aktif menjadi tidak dapat bersatu dengan
substrat.
Derajat Keasaman (pH)

Aktivitas enzim juga dipengaruhi oleh nilai pH lingkungan. Sama seperti


suhu, masing – masing enzim memiliki nilai pH optimalnya tersendiri.
Tetapi umumnya enzim optimal pada pH yang tidak terlalu ekstrem yaitu
berkisar dari basa ringan hingga asam ringan (8,5 – 5).
Inhibitor

Inhibitor merupakan zat penghambat kinerja enzim. Sama seperti


penjelasan diatas, inhibitor dapat bersifat sementara atau
permanen dalam menghambat kerja enzim dalam menurunkan
energi aktivasi sebuah reaksi kimia
Aktivator

Aktivator adalah senyawa yang mengubah bentuk enzim dari keadaan


tidak aktif menjadi aktif dan siap untuk mengkatalisis reaksi. Banyak
enzim dalam tubuh berada dalam kondisi tidak aktif ketika tidak ada
substrat yang akan dirubah, misalnya enzim pencernaan.
Konsentrasi Enzim

Konsentrasi enzim berpengaruh terhadap kecepatan


reaksi yang terjadi. Semakin banyak konsentrasi
enzim yang tersedia, semakin cepat pula reaksi kimia
berjalan. Hal ini karena semakin banyak enzim maka
semakin banyak pula sisi aktif tempat substrat
melekat untuk diubah ke bentuk produknya.
Konsentrasi substrat
Macam-Macam Enzim Dan Fungsinya
● Amilase, berfungsi untuk memecah zat pati
atau karbohidrat menjadi glukosa.
● Lipase, bertugas memecah lemak menjadi
asam lemak.
● Pepsin, memecah protein menjadi peptida
● Protease, berfungsi memecahkan protein
menjadi asam amino.
● Laktase, berfungsi memecah gula laktosa yang
biasanya berasal dari susu.
THANK
YOU
MAHARANI XII IPA 1

Anda mungkin juga menyukai