Anda di halaman 1dari 15

ENZIM

Oleh:
Dewi Hana Aulatul Ambiyak NIM. 1022020001
Asifatul Kolbi NIM. 1022020008
DEFINISI ENZIM
Enzim adalah biomolekul yang berfungsi sebagai biokatalisator, senyawa yang
meningkatkan kecepatan reaksi kimia.

Enzim merupakan biokatalisator organik yang dihasilkan organisme hidup di


dalam protoplasma, yang terdiri atas protein atau suatu senyawa yang berikatan
dengan protein.

Suatu enzim bekerja secara khas terhadap suatu substrat tertentu dan inilah yang
menjadi cirri khas enzim
Sifat Enzim Sebagai
Katalis
01. 02. 03. 04.
Enzim hanya mengubah Tepat Spesifik
kecepatan reaksi Efektif

05. 06. 07.


Enzim merupakan Enzim diperlukan Enzim bekerja secara
protein dalam jumlah sedikit bolak balik
Penggolongan enzim berdasarkan tempat
01 bekerjanya

a) Endoenzim
Endoenzim disebut juga enzim intraseluler, yaitu enzim
yang bekerjanya di dalam sel

b) Eksoenzim
Eksoenzim disebut juga enzim ekstraseluler, yaitu enzim
yang bekerjanya di luar sel
2. Penggolongan enzim berdasarkan daya katalisis
a) Oksidoreduktase
Enzim ini mengkatalisis reaksi oksidasi-reduksi, yang
merupakan pemindahan elektron, hidrogen atau
oksigen.
b) Transferase
Transferase mengkatalisis pemindahan gugusan molekul
dari suatu molekul ke molekul yang lain
c) Hidrolase
Enzim ini mengkatalisis reaksi-reaksi hidrolisis
d) Liase
Enzim ini berfungsi untuk mengkatalisis pengambilan
atau penambahan gugusan dari suatu molekul tanpa
melalui proses hidrolisise)
e) Isomerase
Isomerase meliputi enzim-enzim yang mengkatalisis
reaksi isomerisasi
f) Ligase
Enzim ini mengkatalisis reaksi penggabungan 2
molekul dengan dibebaskannya molekul pirofosfat dari
nukleosida trifosfat
3. Enzim lain dengan tatanama berbeda
Ada beberapa enzim yang penamaannya tidak menurut cara di atas, misalnya
enzim pepsin, triosin, dan sebagainya serta enzim yang termasuk enzim
permease. Permease adalah enzim yang berperan dalam menentukan sifat
selektif permiabel dari membran sel.
4. Penggolongan enzim berdasar cara
terbentuknya
1. Enzim konstitutif
Di dalam sel terdapat enzim yang merupakan bagian
dari susunan sel normal, sehingga enzim tersebut selalu
ada umumnya dalam jumlah tetap pada sel hidup.

2. Enzim adaptif
Enzim adaptif adalah enzim yang pembentukannya dirangsang oleh adanya
substrat. Sebagai contoh adalah enzim beta galaktosidase yang dihasilkan oleh
bakteri E.coli yang ditumbuhkan di dalam medium yang mengandung laktosa
ASPEK UMUM MOLEKUL
ENZIM
Secara umum hampir semua enzim adalah protein dan memperlihatkan sifat-sifat protein, yaitu:
1. BM enzim >>>> BM substrat
2. Struktur primer, sekunder, dan tersier penting bagi aktivitas katalitiknya.
3. Enzim berupa protein sederhana aktivitasnya hanya ditentukan oleh struktur tersiernya saja.
4. Enzim berupa protein terkonjugasi, bagian proteinnya saja (apoenzim) tidak memiliki aktivitas
katalitik tanpa adanya bagian nonprotein (kofaktor).
5. Kofaktor dapat berupa molekul anorganik seperti ion logam, maupun molekul organik yang
disebut sebagai koenzim seperti vitamin.
6. Bagian-bagian enzim berdasarkan fungsi katalitiknya:
a. Bagian katalitik, bagian yang mengikat substrat dan mengubah menjadi produk.
b. Bagian pengendali, bagian yang mengikat modulator.
MEKANISME KERJA
ENZIM
Fungsi suatu enzim adalah sebagai katalis untuk proses biokimia yang terjadi di dalam sel
maupun reaksi kimia yang terjadi di luar sel. Enzim bekerja dengan cara bereaksi dengan
molekul substrat untuk menghasilkan senyawa intermediat melalui suatu reaksi kimia
organik yang membutuhkan energi aktivasi lebih rendah, sehingga percepatan reaksi
kimia terjadi karena reaksi kimia dengan energi aktivasi lebih tinggi membutuhkan waktu
lebih lama.

Enzim mengkatalis reaksi dengan cara meningkatkan laju reaksi. Enzim meningkatkan
laju reaksi dengan cara menurunkan energi aktivasi (energi yang diperlukan untuk reaksi)
dari EA1 menjadi EA2. Penurunan energi aktivasi dilakukan dengan membentuk
kompleks dengan substrat. Setelah produk dihasilkan, kemudian enzim dilepaskan. Enzim
bebas untuk membentuk kompleks baru dengan substrat yang lain.
AGAIMANA CARA ENZIM BEKERJA?
Menurunkan energi penghalang melalui:
1. Membentuk kompleks ES yang konformasinya mirip
dengan keadaan transisi tetapi memiliki energi yang
lebih rendah (Gambar a).
2. Menurunkan nilai –delta S dan delta H (gambar b)

(a) (b)
a. Teori gembok dan anak kunci (Lock and key
theory)
Enzim diumpamakan sebagai gembok yang mempunyai bagian kecil dan dapat mengikat
substrat. Bagian enzim yang dapat berikatan dengan substrat disebut sisi aktif. Substrat
diumpamakan kunci yang dapat berikatan dengan sisiaktif enzim.
b. Teori kecocokan yang terinduksi (Induced fit theory)

Menurut teori kecocokan yang terinduksi, sisi aktif enzim merupakan bentuk yang fleksibel. Ketika
substrat memasuki sisi aktif enzim, bentuk sisi aktif termodifikasi melingkupi substrat membentuk
kompleks.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
AKTIVITAS ENZIM
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kerja enzim. Faktor- faktor
tersebut erat kaitannya dengan sifat enzim sebagai protein. Faktor- faktor yang
Mempengaruhi Kerja Enzim tersebut di antaranya :
1. suhu
2. derajat keasaman (pH)
3. hasil akhir produk
4. konsentrasi enzim dan substrat
5. serta zat penghambat
DAFTAR PUSTAKA
Wahyudiati, Dwi M.pd,. (2006). Biokimia. Mataram. Tersedia dari
http://repository.uinmataram.ac.id/191/1/%401.BUKU%20BIOKIMIA.pdf
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai