Anda di halaman 1dari 12

FARMAKOGNOSI

standarisasi simplisia kunyit

KELOMPOK :
1. DEWI HANA AULATUL AMBIYAK
NIM 1022020001 (D3.2 Farmasi)
2. YUVITA WAHYU MUSTIKA
NIM 1022020004 (D3.2 Farmasi)
SPESIFIKASI SIMPLISIA
• Nama tanaman asal  Kunyit
• Nama latin  Curcuma domestica Val
•Familia  Zingiberaceae
•Zat aktif  Kurkuminoid dan minyak
atsiri
•Khasiat makanan  Anti inflamasi, mencegah
nyeri haid, anti bakteri,
pelembab, pewarna alami pada
makanan.
Maskroskopis Organoleptis
•Bau  Khas aromatik.
•Warna  Warna kulit kunyit
jingga kecoklatan atau
berwarna terang agak kuning
kehitaman, warna daging
rimpang jingga kekuningan.
•Rasa Agak pahit dan
pedas.
•Tekstur Kasar.
•Bentuk Tidak beraturan.
MIKROSKOPIS
SOP
(Standart Operating procedures)
1. Pengumpulan bahan baku (pemanenan)
2. Sortasi basah
3. Pencucian
4. Perajangan
5. Pengeringan
6. Sortasi kering
7. Pengemasan dan penyimpanan
Pengumpulan bahan baku (pemanenan)
• Tanaman kunyit siap dipanen pada umur 11 – 12 bulan.
• Ciri ciri kunyit yang siap dipanen ditandai dengan berakhirnya
pertumbuhan vegetatif.
• Pemanenan dilakukan dengan cara membongkar rimpang dengan
cangkul.
• Pemanenan dilakukan pada saat musim kemarau.
SORTASI BASAH
Rimpang kunyit yang dibuat simplisia
di sortir untuk memisahkan kotoran
atau bahan bahan asing. Untuk
memisahkan bahan yang busuk serta
mengurangi jumlah pengotor yang
ikut terbawa dala bahan.
PENCUCIAN
Setelah disortir kunyit di cuci untuk
menghilangkan kotoran kotoran dan
mengurangi mikroba yang melelkat pada kunyit.
Pencucian dapat dilakukan dengan air bersih.
Hindari pencucian yang terlalu lama agar
kualitas dan senyawa aktif yang terkandung di
dalam tidak larut dalam air.
PERAJANGAN
Perjangan dapat dilakukan dengan pisau
stainlees dan dialasi bahan yang akan
dirajang dengan telenan.
Perajangan dilakukan melintang dengan
ketebalan kira kira 5 mm – 7 mm.
Perajangan juga dapat dilakukan secara
manual atau dengan mesin pemotong.
Pengeringan dapat dilakukan dengan 2 cara
yaitu sinar matahari atau alat pemanas (oven).
Pengeringan dengan sinar matahari dapat
dilakukan di tikar atau rangka pengering.
Pengeringan yang dilakukan di oven pada suhu
50oC – 60oC
SORTASI KERING

Melakukan sortasi kering pada bahan


yang teah dikeringkann dengan cara
memisahkan bahan bahan dari benda
benda asing seperti kerikil, tanah atau
kotoran kotoran lain.
PENGEMASAN
DAN
PENYIMPANAN
Setelah dilakukan pengeringan, rimpang yang kering
dikumpulkan dalam wadah kantong plastik atau
karung yang bersih dan kedap udara.
Kondisi gudang harus dijaga agar tidak lembab dan
suhu tidak melebihi 30oC.
Gudang harus memiliki ventilasi baik dan lancar, tidak
bocor, terhidar dari kontaminasi dan bahan lain yang
menurunkan kualitas bahan yang bersangkutan,
memiliki penerangan yang cukup, serta bersuh dan
terbebas dari hama gudang.

Anda mungkin juga menyukai