Anda di halaman 1dari 3

Tugas Ilmu Perilaku dan Etika Farmasi

 Nama: Dewi Hana Aulatul Ambiyak


 NIM: 1022020001
 Prodi: D3 Farmasi semester 2 (reguler)
STIKES Harapan Bangsa Jember

1. Hak dan kewajiban pasien ketika sedang berobat ke apotek, puskesmas atau rumah
sakit
Hak pasien:
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah
Sakit, Puskesmas, atupun Apotek
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur operasional
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian
fisik dan materi
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang
berlaku di Rumah Sakit
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang
mempunyai Surat Izin Praktek (SIP) baik di dalam maupun luar rumah sakit
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaaan penyakit yang di derita termasuk data-data
medisnya
10. Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan
tindakan medis, alternative tindakan, resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi,
dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya
12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis
13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu
tidak mengganggu pasien lainnya
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah
Sakit
15. Mengajukan usul, saran perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya
16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianutnya
17. Menggugat dan atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana dan
18. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan
melalui media cetak dan el,ektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Kewajiban Pasien

1. Mentaati segala peraturan dan tata tertib yang berlaku di Rumah Sakit
2. Mematuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam pengobatannya
3. Memberikan informasi dengan jujur dan selengkapnya tentang penyakit yang diderita
kepada dokter yang merawat
4. Melunasi/memberikan imbalan jasa atas pelayanan rumah sakit/dokter
5. Memenuhi hal-hal yang telah disepakati/perjanjian yang telah dibuatnya.

2. Hak dan kewajiban tenaga teknis kefarmasian sebagai tenaga kesehatan


Hak yang dimiliki oleh tenaga teknis kefarmasian menurut Keputusan Menteri Kesehatan
RI No. 1332/MENKES/SK/X/2002 adalah sebagai berikut:
1. Mendapatkan gaji dan tunjangan selama bekerja
2. Mendapat keuntungan yang diperoleh Apotek berdasarkan atas kesepakatan dengan
Pemilik Sarana Apotek (PSA)
3. Mendapat tunjangan kesehatan
4. Mendapatkan libur dan cuti tahunan
5. Mendapatkan jaminan keselamatan pada waktu bekerja
6. Memi;ih Apotek dan pindah ke Apotek lain sesuai keinginan

Kewajiban tenaga teknis kefarmasian menurut keputusan Menteri Kesehatan RI No.


1332/MENKES/SK/X/2002 adalah sebagai berikut

1. Memberi informasi:
 Yang berkaitan dengan penggunaan/pemakaian obat yang diserahkan kepada
pasien
 Penggunaan obat secara tepat, aman dan rasional atas permintaan masyarakat.
 Informasi yang di berikan harus benar, jelas, dan mudah dimengerti serta cara
penyampaiannya disesuaikan dengan kebutuhan, selektif, etika, bijaksana dan
hati-hati
 Informasi yang diberikan kepada pasiensekurang-kurangnya meliputi: cara
pemakaian obat, cara penyimpanan obat, jangka waktu pengobatan, makanan /
minuman/ aktifitas yang hendaknya dihindari selama terapi dan informasi lain
yang diperlukan.
2. Menghormati hak pasien dan menjaga kerahasiaan identitas serta data kesehatan
pribadi pasien
3. Melakukan pengelolaan apotek meliputi:
 Pembuatan, pengelolaan, peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran,
penyimpanan dan penyerahan obat dan bahan obat
 Pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan penyerahan sediaan farmasi lainnya
 Pelayanan informasi mengenai sediaan farmasi
4. Memiliki Surat Izin Kerja Asisten Apoteker (SIKAA) yang dikeluarkan pejabat yang
berwenang.

Anda mungkin juga menyukai