PENDAHULUAN
untuk mendata seluruh kegiatan pada apotek tersebut. Dimana pada proses
penjualan maupun pembelian juga masih dilakukan secara manual. Penggunaan
sistem komputerisasi diharapkan dapat membantu mengolah data secara lebih
cepat, tepat, cermat dan akurat dibandingkan dengan sistem manual. Selain itu
dengan sistem komputer, data dapat lebih aman dari pihak-pihak yang tidak
mempunyai hak untuk mengakses data tersebut
1.2 Tujuan
Untuk memberikan kemudahan dalam mengatur manajemen apotek
terutama dalam hal pencatatan transaksi penjualan obat, pencatatan
transaksi pembelian obat, pencatatan transaksi retur obat, stock opname,
pembayaran hutang, penambahan data obat, penambahan data pelanggan,
penambahan data pemasok, penambahandata dokter, dan pembuatan laporan
harian, bulan dan tahunan apotek.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Keputusan
1332/MENKES/SK/X/2002
Menteri
tentang
Kesehatan
perubahan
RI
Nomor
Permenkes
c. Penyimpanan
Dalam penyimpanan obat digolongkan menurut :
1) Disimpan dalam wadah tertutup rapat, untuk obat yang mudah menguap
seperti aether,anaesthetis.
2) Disimpan terlindung dari cahaya untuk obat seperti tablet, kaplet, dan
sirup.
1.
2.
3.
a. Hirarki
Biasa disebut sebagai model pohon, karena menyerupai pohon yang
dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orangtua-anak.
b. Model Jaringan
Model ini menyerupai model hirarki, perbedaannya hanya terletak pada
simpul anak yang memiliki lebih dari satu orangtua.
c. Model Relasional
Model ini adalah model yang paling sederhana, yang menggunakan
sekumpulan tabel yang berelasi dengan masing-masing relasi tersusun atas
tupel atau atribut. Pada model ini database akan dinyatakan dengan tabel
berdimensi dua. Kebanyakan DBMS yang dibuat saat ini mengikuti model
relasional, seperti Oracle, dBase, Paradox, MySQL dan lain-lain.
BAB III
PEMBAHASAN
Informatika farmasi adalah ilmu yang berfokus pada obat sebagai data dan
ilmu pegetahuan yang menjamin kesinambungan sistem pelayanan dan informasi
kesehatan termasuk pengembangan, penyimpanan, analisis, penggunaan dan
deseminasi dalam penyaluran obat yang optimal terkait pelayanan pasien dan
keluaran
kesehatan,
yang
penerapannya
menggunakan
teknologi
yang
alur
penjualan
dapat digambarkan
sebagai
berikut,
jika
ada
Alur Pembelian Obat dan Stok Gudang adalah alur yang mengatur mulai
dari proses pembelian obat dan barang, proses pencatatan barang gudang, proses
pencatatan stok barang di gudang meliputi atribut-atribut yang diperlukan yaitu
nama
barang,
jenis,
pabrikan,
Berbeda alur dengan proses penjualan dimana setiap transaksi akan mengurangi
jumlah stok barang dan pada alur pembelian setiap transaksi pembelian akan
menambah stok barang di gudang.
Berdasarkan alur proses penjualan dan pembelian diapotek tersebut
diharapkan pendataan yang dilakukan dapat tersimpan dengan baik dan aman, dan
dalam proses pelayanan dapat berjalan dengan cepat. Oleh karena itu perlu
menggunakan aplikasi system manajemen basis data apotek (Database
Managemen System, DBMS) yang mencangkup manajemen penjualan dan
pembelian obat. Sistem basis data di pelajari dalam ilmu informasi. Lingkungan
basis data, pengguna memiliki alat untuk mengakses data. Pengguna melakukan
semua tipe pekerjaan dan keperluan mereka bervariasi seperti menggali data (data
mining), memodifikasi data, atau berusaha membuat data baru. Salah satu aplikasi
sistem informasi dengan basis data berbasis web yaitu MySQL yang digunakan
untuk melakukan transaksi dan monitoring atau manajemen stok obat di apotek.
Kelebihan MySQL antara lain :
1.
Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti
Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih
banyak lagi.
2.
3.
4.
5.
Dukungan dari banyak komunitas & perkembangan software yang cukup cepat.
6.
BAB IV
KESIMPULAN
Untuk mengelola suatu apotek dengan baik maka harus ada system
manajemen yang baik pu1a. Dalam suatu apotek mengelola sediaan farmasi
adalah suatu hal yang sangat penting, untuk membantu dalam memudahkan
pengelolaan maka perlu adanya pengembangan manajemen apotek basis data
berbasis web adalah sangat sesuai, untuk pelayanan di apotek.
Aplikasi sistem manajemen basis data apotek (Database Managemen
System, DBMS) yang mencangkup manajemen penjualan dan pembelian obat.
Adapun database yang digunakan didalam sistem ini adalah menggunakan databe
MySQL dimana salah satu kelebihannya adalah cepat dalam melakukan transaksi.