Anda di halaman 1dari 64

Manajemen Farmasi

Sistem Informasi Manajemen (SIM)


NAMA KELOMPOK :
Dwi Andreyas
Mia Mai Sarah
Putri Melati
Rahma Cyntia Faiza
Suci Amalia
Tyasakti viryana
Isra Aulia Putri
Mailan Za Hwa
Putri Klodia
DOSEN PEMBIMBING :
Erniza Pratiwi, M.Farm, Apt
Definisi :

“Sekumpulan Unsur/ elemen yang saling berkaitan dan


saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama
untuk mencapai suatu tujuan”
“Suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran
tertentu”

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Sistem mempunyai ciri-ciri yaitu sebagai berikut :
1. Tujuan Sistem, merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu
sistem.
2. Batas Sistem, merupakan garis abstraksi yang memisahkan antara sistem dan
lingkungannya.
3. Subsistem, merupakan komponen atau bagian dari suatu sistem, subsistem ini
bisa phisik ataupun nonphisik.
4. Hubungan sistem, adalah hubungan yang terjadi antar subsistem dengan
subsistem lainnya yang setingkat atau antara subsistem dengan sistem yang lebih
besar.
5. Ada input-proses-output merupakan tiga komponen sistem fungsi atau subsistem.
6. Adanya lingkungan sistem, adalah faktor-faktor di luar sistem yang
mempengaruhi sistem. Lingkungan sistem terbagi dua yaitu lingkungan eksternal
dan internal.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Komponen/elemen (Component)
Batas Sistem (Boundary)
Lingkungan Luar (Environment)
Penghubung (Interface)
Masukan (Input)
Pengolah (Process)
Keluaran (Output)
Sasaran (Objective) /Tujuan (Goal)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


• Abstract System &
Physical System
• Natural System &
Human Made System
• Deterministic System &
Probabilistic System
• Closed System & Open
System

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

STMIK JAKART
INFORMASI
Definisi: R.Mcleod

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang


memiliki arti bagi sipenerima dan bermanfaat
bagi pengambilan keputusan saat ini atau
mendatang

Jenis Informasi ; Formal dan Informal

Ciri-ciri Informasi
Terbaru, Tepat Waktu, Relevan, Konsisten dan
Penyajian dalam bentuk yang sederhana

Penggunan Informasi
 Low Level Managers
 Middle Level Managers
 Top Level Managers

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


INFORMASI menurut pakar

Menurut Gordon B, Davis :


Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
memiliki arti bagi sipenerima dan bermanfaat bagi
pengambilan keputusan saat ini atau mendatang

Menurut Jhon G, Burch :


Informasi adalah hasil pembentukan penyusunan,
pengorganisasian atau pengubahan data yang menambah
tingkat pengetahuan.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


SISTEM INFORMASI

Definisi
Adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan
R.Mcleod
Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai
kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari
semua sumber dan menggunakan berbagai media
untuk menampilkan informasi

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Definisi Sistem Informasi
Manajemen
Sistem informasi manajemen adalah
kumpulan dari sub-sub sistem yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama
secara harmonis untuk mencapai satu tujuan
yaitu mengolah data menjadi informasi yang
diperlukan oleh manajemen dalam proses
pengambilan keputusan saat melaksanakan
fungsinya.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


 Subsistem-subsistem dari sistem informasi
manajemen umumnya terdiri dari sistem
informasi manajemen eksekutif, sistem
informasi manajemen pemasaran, sistem
informasi manajemen produksi, sistem
informasi manajemen keuangan dan sistem
informasi manajemen sumber daya manusia.
Setiap sub-sub sistem tersebut harus
berintegrasi secara harmonis
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Fungsi-fungsi Informasi
 Adapun fungsi-fungsi informasi adalah
sebagai berikut:
 Untuk meningkatkan pengetahuan bagi sipemakai
 Untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses
pengambilan keputusan pemakai
 Mengambarkan keadaan yang sebenarnya dari
sesuatu hal.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Klasifikasi Sistem

 Suatu Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudat padang, yaitu;

 Sistem Abstrak (Abstract System), adalah sistem yang tidak tampak secra fisik, karena
hanya berupa pemikiran atau ide-ide. Contoh, sistem Teologia yang merupakan suatu sistem
yang menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan.
 Sistem Fisik (Physical System), adalah sistem yang tampak secara fisik. Contoh, Sistem
Komputer, Sistem Produksi, Sistem Pendidikan dll
 Sistem Alamiah (Natural System), adalah sistem yang terjadi dari proses-proses alam.
Contoh Sistem Geologi.
 Sistem buatan Manusia (Human made system), adalah suatu sistem yang dirancang atau
didisain oleh manusia. Contoh Sistem Informasi.
 Sistem Deterministik (Deterministic System), adalah sistem yang beroperasi dengan
tingkah laku yang dapat diramalkan. Interaksi antar elemen-elemen dapat diteteksi, sehingga
outputnya juga dapat diramalkan. Contoh sistem kompputer
 Sistem Probabiltas (Probabilistic System), adalah sistem yang tidak bisa diramalakan
Contohnya Sistem Manusia.
 Sistem Tertutup (Closed System), adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan
luarnya.
 Sistem Terbuka (Open System), adalah sistem yang berhubungan atau dipengaruhi oleh
lingkungan luarnya.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Karakteristik / Sifat Sistem

 Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-


sifat tertentu yaitu;
 Komponen/Elemen (component)
 Batas sistem (boundary)
 Lingkunga luar sistem (environment)
 Penghubung (interface)
 Masukan (input)
 Pengolah (proces)
 Keluaran (output)
 Sasaran (ovjective) atau tujuan (goal)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Contoh sistem …
 Sistem Komputer, terdiri dari elemen
hardware, software, brainware
 Sistem Akuntasi
 Sistem Transfortasi, terdiri dari elemen
jalan,kendaraan,manusian

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


SISTEM INFORMASI menurut pakar

 Mcleod (1992) mengemukan pendapat mengenai sistem informasi
yaitu:
 “Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai
kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber
dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan
informasi”
 Gordon B. Davis dalam bukunya yang berjudul Management
Information System, mengemukan pendapatnya sbb;
 “Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem
manusia atau mesin yang terpadu untuk menyajikan
informasi guna mendukung fungsi operasi manajemen dan
pengambilan keputusan dalam suatu organisasi”

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


SISTEM INFORMASI menurut
pakar …
 Bryce juga menyatakan bahwa “sistem informasi adalah suatu rangkaian proses bisnis
yang secara logis saling berhubungan untuk mencapai tujuan organisasi”.
 Taggart juga membahas tentang informasi dalam lingkungan sistem informasi ini.
Menurutnya, informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunyai
persyaratan umum sebagai berikut :
 harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat
 harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan/ pengambilan keputusan
 harus mempunyai nilai surprise, yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya jangan diberikan
 harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan tidak selalu
menuntut adanya tindakan.
 Brooker, dkk menyatakan bahwa sistem informasi yang menghasilkan informasi dengan
persyaratan di atas harus mempunyai beberapa sifat seperti :
 pemrosesan informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian terhadap data yang
masuk, pemakaian perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai
 manajemen informasi yang efektif. Dengan kata lain, operasi manajemen, keamanan dan
keutuhan data yang ada harus diperhatikan
 keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu macam operasi
 kepuasan pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mengetahui dan puas terhadap
sistem informasi.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


KONSEP DASAR SISTEM
INFORMASI
 Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
 Bila istilah sistem dan informasi digabung menjadi sistem informasi,
maka
 “Sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan
informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut
kapan saja diperlukan”.
 Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan
mengkomuni kasikan informasi yang diterima dengan menggunakan
sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Komponen Sistem Informasi.

 Sistem Informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan blok


bangunan (building block), yaitu:
 Blok Masukan (Input block), adalah data-data yang masuk ke dalam sistem
 Blok Model (Model block), adalah kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang
sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
 Blok Keluaran (Output block), adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas
dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai
sistem
 Blok Teknologi (Technology block), merupakan kotak alat dalam sistem informasi, yang
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari sistem secara
menyeluruh.
 Blok Basis Data (Database block), merupakan kompulan dari data yang saling
berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya.
 Blok Kendali (Control block), adalah pengendalian yang dirancang secara khusus untuk
menangulangi gangguan-gangguan terhadap sistem.
 Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu sama
lainnya membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


MODEL BLOK

PROSEDUR

MODEL
LOGIKA

MODEL
MATEMATIK

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


TEHNOLOGI BLOK

MENERIMA INPUT

TEHNOLOGI MENJALANKAN
MODEL CONTROL
PROSES
SIMPAN DAN & CONTROL
AKSES DATA SISTEM

HASIL DAN KIRIM


OUTPUT

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


INPUT BLOK

METODE

INPUT
MEDIA INPUT

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


OUTPUT BLOK

DOCUMENT OUTPUT

OUTPUT INFORMASI
BERKUALITAS

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


KENDALI BLOK

OPERASIONAL
SISTEM

CONTROL

CEGAH DAN TANGANI


KESALAHAN DAN
KEGAGALAN SISTEM

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


DATABASE BLOK

HARDWARE

DATABASE DATA

SOFTWARE

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


PERANGKAT SISTEM
INFORMASI
1. HARDWARE : komputer, printer, dan teknologi jaringan
2. SOFTWARE
a. OPERATING SYSTEM : Windows, Linux, Novell Netware, dll
b. APLIKASI : Ms.Office, GL, Corel Draw, dll
c. UTILITY : anti virus, Norton Utility, Disk Doctor, dll.
d. BAHASA PEMROGRAMAN : V.Foxpro, C++, Pascal, dll.
3. BRAINWARE :
a. CLERICAL PERSONNEL
b. FIRST LEVEL MANAGER
c. STAFF SPECIALIST
d. MANAGEMENT
4. DATA : dokumen bukti transaksi, nota, kuitansi, dsb.
5. PROSEDUR : Manual book, prosedur sistem pengendalian intern

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


PENGELOLA SISTEM
INFORMASI

PERENCANAAN STRATEGIS, KEBIJAKAN


TOP DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MANAGEMENT

PERENCANAAN TAKTIS DAN


MIDDLE PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MANAGEMENT

PERENCANAAN, PENGAWASAN
LOW OPERASI DAN PENGAMBILAN
MANAGEMENT KEPUTUSAN

PEMROSESAN TRAN-
SAKSI DAN RESPON
OPERATOR PERMINTAAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


MENGELOLA INFORMASI
 Manajer mengelola sumber daya fisik juga
sumber daya konseptual
 Manajer memastikan bahwa data mentah yang
diperlukan terkumpul dan kemudian diproses
menjadi informasi yang berguna
 Manajer juga memastikan orang yang layak
dalam organisasi untuk menerima informasi
tersebut dalam bentuk yang tepat sehingga dapat
dimanfaatkan.
 Manajer akhirnya juga membuang informasi yang
tidak berguna lagi dan menggantikannya dengan
informasi yang mutakhir dan akurat
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MANAJEMEN INFORMASI
 Memperolah informasi
 Menggunakan informasi dengan efektif dan
efisien
 Membuang informasi pada saat yang tepat

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
(Henry Fayol, 1914)

 PLANNING
 ORGANIZING
 ACTUATING
 STAFFING
 CONTROLLING

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


TUJUAN SIM
Menyajikan informasi untuk pengambilan
keputusan pada perencanaan,
pengorganisasian, pengendalian kegiatan
operasi subsistem suatu perusahaan dan
menyajikan sinergi organisasi pada proses.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


MODEL UMUM SISTEM

UMPAN BALIK

INPUT PROSES OUTPUT TUJUAN

KENDALA

KONTROL

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


KLASIFIKASI SISTEM
1. Sistem alamiah (natural system) dan sistem
buatan manusia (human made system).
2. Sistem tertutup (closed system) dan sistem
terbuka (open system).

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


KOMPONEN SISTEM
INFORMASI

INPUT MODEL OUTPUT

TEHNOLOGI DATABASE CONTROL

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


PENGENALAN SISTEM INFORMASI
1. Mengenali adanya elemen sistem pengolahan data  hardware / software /
brainware / data / prosedur.
 Mengenali elemen pengolahan data melalui sarananya
 Mengenali elemen pengolahan data melalui contoh dokumen
2. Melihat Interaksi antar manusianya dalam organisasi :
 Interaksi atasan menugasi bawahan
 Interaksi bawahan melapor ke atasan
 Interaksi anatar manusia dalam rapat
 Interaksi antar sistem pengolahan data
3. Melihat aliran dokumennya  Flow of Dokumen (FOD)
4. Melihat interaksi antara manusia dan media pelaksana sistem pengolahan
datanya.
 Analisis tugas  misal : kemampuan menghitung manusia X kemampuan
menghitung kalkulator
 Sintesis tugas  misal : interaksi kasir dengan cash register : pencarian nama
barang dan harga satuan, hitung jumlah barang dikalikan harga satuan, hitung total
pembelian, hitung kembalian jika sudah input nilai uang tunai, cetak bukti
pembayaran
5. Menganalisis dokumen job description.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Model Hirarki manajemen
Lapisan Karakteristik Jangkauan Waktu Pengendalian Contoh
Manajemen Informasi
TOP Management Strategis rangkuman Jangka panjang (5– Visi, misi, strategis Neraca keuangan,
10 tahun) perusahaan perkembangan
dibandingkan perusahaan
dengan
peluang dan
tantangan dari
luar
Middle Management Taktis Rekapitulasi, check- Jangka menengah Kinerja organisasi General ledger, tabel
list, verifikasi (bulanan s/d 1 dibandingkan pendapatan,
tahun) dengan visi, check-list
misi strategis instalasi
perusahaan,
dan critical
success factor

First Line Operasional Transaksi, Jangka pendek Aktivitas / proses, Formulir


Management pencatatan (harian, transaksi pendaftaran,
mingguan) dibandingkan kuitansi (bukti
dengan kinerja bayar), berita
organisasi acara, formulir
pencatatan,
laporan lembur

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Sistem Informasi Apotik

 Elemen Sistem Pengolahan Data :


 Cash register di kasir
 Buku pencatatan resep dokter yang dilayani
 Interaksi antar manusia :
 Pemberitahuan kepada apoteker adanya resep dokter yang perlu diverifikasi
 Aliran dokumen :
 Perjalanan resep dokter dari pembeli ke petugas kasir ke apoteker sampai
pemberian obat
 Interaksi manusia dengan sistem pengolahan data :
 Penulisan pencatatan resep ke dalam buku transaksi harian
 Kasir-cash register
 Pembaharuan catatan stok obat, karena adanya transaksi pembelian obat
 Job Description / struktur organisasi :
 Dokumen / diagram prosedur penjualan obat dengan resep
 Dokumen / diagram prosedur penjualan obat bebas
 Dokumen / diagram prosedur pengelolaan persediaan obat
 Struktur organisasi apotik
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Contoh :
Sistem Informasi di Apotik
Hasil survey :
1. Data : - catatan persediaan obat
- daftar nama dan harga obat
- klasifikasi jenis obat
2. Informasi : - laporan persediaan obat bulanan
- laporan penjualan obat mingguan
- laporan pembelian obat bulanan
3. Pengetahuan : - prosedur mengelola persediaan obat
- tata cara pemnjualan obat bebas
- prosedur penjualan obat dengan resep

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


PERATURAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 82 TAHUN 2013
TENTANG
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
RUMAH SAKIT
1. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat.
2. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang selanjutnya
disingkat SIMRS adalah suatu sistem teknologi informasi komunikasi
yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan
Rumah Sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan
prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan
akurat, dan merupakan bagian dari Sistem Informasi Kesehatan.
3. Sistem Informasi Kesehatan adalah seperangkat tatanan yang
meliputi data, informasi, indikator, prosedur, teknologi, perangkat, dan
sumber daya manusia yang saling berkaitan dan dikelola secara
terpadu untuk mengarahkan tindakan atau keputusan yang berguna
dalam mendukung pembangunan kesehatan
Pengaturan SIMRS bertujuan meningkatkan
efisiensi, efektivitas, profesionalisme, kinerja, serta akses
dan pelayanan Rumah Sakit.
Setiap Rumah Sakit wajib menyelenggarakan
SIMRS. Penyelenggaraan SIMRS dapat menggunakan
aplikasi dengan kode sumber terbuka (open source) yang
disediakan oleh Kementerian Kesehatan atau
menggunakan aplikasi yang dibuat oleh Rumah
Sakit.Aplikasi penyelenggaraan SIMRS yang dibuat oleh
Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan
minimal yang ditetapkan oleh Menteri.
Pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan SIMRS
harus mampu meningkatkan dan mendukung proses
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit yang meliputi:
a. kecepatan, akurasi, integrasi, peningkatan pelayanan,
peningkatan efisiensi, kemudahan pelaporan dalam
pelaksanaan operasional;
b. kecepatan mengambil keputusan, akurasi dan kecepatan
identifikasi masalah dan kemudahan dalam penyusunan
strategi dalam pelaksanaan manajerial; dan
c. budaya kerja, transparansi, koordinasi antar unit,
pemahaman sistem dan pengurangan biaya administrasi
dalam pelaksanaan organisasi.
SIMRS harus memiliki kemampuan komunikasi data
(interoperabilitas) dengan:
a. Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi
Barang Milik Negara (SIMAK BMN);
b. Pelaporan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS);
c. Indonesia Case Base Group’s (INACBG’s);
d. aplikasi lain yang dikembangkan oleh
Pemerintah; dan
e. sistem informasi manajemen fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya.
1. Arsitektur SIMRS paling sedikit terdiri atas:
a. kegiatan pelayanan utama (front office);
b. kegiatan administratif (back office); dan
c. komunikasi dan kolaborasi
2. Selain arsitektur, Rumah Sakitdapat mengembangkan
SIMRS dengan menambahkan arsitektur pendukung yang
berupa Picture Archiver System (PACS), Sistem Manajemen
Dokumen (Document Management System), Sistem Antar
Muka Peralatan Klinik, serta Data Warehouse dan Bussines
Intelegence.
SIMRS yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit harus
memenuhi 3 (tiga) unsur yang meliputi keamanan secara fisik,
jaringan, dan sistem aplikasi.
PROSES BISNIS
1. Pelayanan Utama (Front Office)
Setiap Rumah Sakit memiliki prosedur yang unik
(berbeda satu dengan lainnya), tetapi secara
umum/generik memiliki prosedur pelayanan
terintegrasi yang sama yaitu proses pendaftaran,
proses rawat (jalan atau inap) dan proses
pulang.
Data yang dimasukan pada proses rawat akan digunakan pada
proses rawat dan pulang. Selama proses perawatan, pasien akan
menggunakan sumber daya, mendapat layanan dan tindakan
dari unit-unit seperti farmasi, laboratorium, radiologi, gizi, bedah,
invasive, diagnostic non invasive dan lainnya. Unit tersebut
mendapat order/pesanan dari dokter (misalnya berupa resep
untuk farmasi, formulir lab dan sejenisnya) dan perawat.
Jadi dokter dan perawat sebagai aktor/SDM inti pada proses
bisnis Rumah Sakit (seluruh order berasal dari mereka). Karena
itu kami menyebutkan inti sistem ini sebagai order communation
system.
2. Pelayanan Administratif (Back-
Office)
Rumah Sakit merupakan unit yang mengelola sumber daya fisik
(manusia, uang, mesin/alat kesehatan/aset, material seperti
obat, reagen, alat tulis kantor, barang habis pakai dan
sejenisnya). Walaupun proses bisnis setiap Rumah Sakit unik
tapi tetap terdapat proses umum, diantaranya perencanaan,
pembelian/pengadaan, pemeliharaan stok/inventory, pengelolaan
Aset, pengelolaan SDM, pengelolaan uang (hutang, piutang, kas,
buku besar dan lainnya). Proses back office ini berhubungan/link
dengan proses pada front office, digambarkan berikut ini.
Proses bisnis data tidak terstruktur
Proses-proses bisnis tersebut di atas yang melibatkan data-data
terstruktur, yang dapat dikelola dengan relational database management
system, selain itu terdapat proses bisnis yang melibatkan data yang tidak
terstruktur seperti alur kerja, surat diposisi, email, manajemen proyek,
kolaborasi, team work, manajemen dokumen dan sejenisnya.
D. ARSITEKTUR INFRASTRUKTUR

Kebutuhan infrastruktur jaringan komputer kedepan


bukan hanya untuk kebutuhan Sistem informasi RS saja,
tetapi juga harus mampu digunakan untuk berbagai hal,
seperti jalur telepon IP, CCTV, Intelegent Building,
Medical Equipment dan lain-lain.
E. ARSITEKTUR DATA
Untuk menghindari pulau-pulau aplikasi dan memudahkan Kementerian Kesehatan mengolah data yang
homogen, maka perlu dibuat arsitektur data yang baik, untuk mengakomodir kebutuhan informasi para
pengguna. Beberapa aspek harus diperhatikan dalam membangun arsitektur data:
1. Kodefikasi
Kodefikasi selain keharusan untuk otomatisasi/komputerisasi, juga diperlukan untuk integrasi dan
penglolaan lebih lanjut seperti statistik.
2. Mapping
Karena sering berbeda keperluan kodefikasi data, maka diperlukan mapping data untuk integrasi dan
pengelolaan lebih lanjut, misalnya mapping kodefikasi antara tarif dengan kode perkiraan/chart of
account, mapping kode kabupaten/kota dengan provinsi dan sejenisnya.
3. Standar pertukaran data antar aplikasi
Beberapa software aplikasi yang terpisah, membutuhkan standard pertukaran data agar dapat
berkomunikasi satu aplikasi dengan lainnya. Seperti Heath Level 7 (HL7), DICOM, XML dan sejenisnya.
4. Database
Desain struktur database, sebaiknya mengacu pada best practice database Rumah Sakit dan mengambil
dari sumber terbuka serta mempertimbangkan kebutuhan informasi stakeholder terkait.
F. ARSITEKTUR APLIKASI
KEAMANAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN RUMAH SAKIT
A. Keamanan fisik
1. Kebijakan hak akses pada ruang data center/server
2. Kebijakan penggunaan hak akses komputer untuk user pengguna
B. Keamanan Jaringan
1. Keamanan jaringan (network security) dalam jaringan
komputer sangat penting dilakukan untuk memonitor akses
jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan
yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan dikontrol
oleh administrator jaringan.
Segi-segi keamanan dapat didefinisikan sbb:
• Informasi hanya dapat diakses oleh pihak yang memiliki wewenang
• Informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang
• Informasi tersedia untuk pihak yang diberi wewenang
3. Keamanan Aplikasi
• Keamanan aplikasi harus mendukung dan
mengimplementasikan protokol keamanan dalam
melakukan transfer data.
• Aplikasi harus memungkinkan masing-masing user
dapat didentifikasikan secara unik, baik dari segi nama
dan perannya.
• Akses melalui metode akses remote dapat berfungsi
dengan baik melalui aplikasi client (yaitu melalui VPN,
modem, wireless, dan sejenisnya).
• Aplikasi dapat berfungsi dengan baik (compatible) pada
software anti-virus yang digunakan saat ini.
Peran Sistem Informasi Manjamen
Rumah Sakit (SIMRS)
Pengelolaan data Rumah Sakit sesungguhnya cukup besar dan kompleks, baik data medis
pasien maupun data-data administrasi yang dimiliki oleh rumah Sakit sehingga bila dikelola secara
konvensional tanpa bantuan SIMRS akan mengakibatkan beberapa hal berikut:
a. Redudansi Data, pencatatan data medis yang sama dapat terjadi berulang-ulang sehingga
menyebabkan duplikasi data dan ini berakibat membengkaknya kapasitas penyimpanan
data. Pelayanan menjadi lambat karena proses retreiving (pengambilan ulang) data lambat
akibat banyaknya tumpukan berkas.
b. Unintegrated Data, penyimpanan dan pengelolaan data yang tidak terintegrasi
menyebabkan data tidak sinkron, informasi pada masing-masing bagian mempunyai
asumsi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masing-masing unit /Instalasi.
c. Out of date Information, dikarenakan dalam penyusunan informasi harus direkap secara
manual maka penyajian informasi menjadi terlambat dan kurang dapat dipercaya
kebenarannya
d. Human Error, kelemahan manusia adalah kelelahan, ketelitian dan kejenuhan hal ini
berakibat sering terjadi kesalahan dalam proses pencatatan dan pengolahan data yang dilakukan secara
manual terlebih lagi jika jumlah data yang dicatat atau di olah sangatlah
besar. Pemasukan data yang tidak sinkron untuk pasien atau barang yang sama tentu saja
akan meyulitkan pengolahan data dan tidak jarang berdampak pada kerugian materi yang
tidak sedikit bagi rumah sakit.
Greer dan Howard (1987:70) dalam tulisan
Management Decision Support
Systems for a Medical Group Practice, menyarankan
sistem informasi manajemen
dengan lima subsistem yaitu:
1. Registration-billing system.
2. Financial control system.
3. Time management system.
4. Medical record tracking system.
5. External data data gathering system.
- Struktur hirarki =
RS

Kontrol

Proses SIRS

Data RS Informasi

Balikan

Lingkungan : Medis, Perawatan, Administrasi, Penunjang


- Arus data dan informasi RS =

Direktur RS

Informasi Keputusan

SIRS Satuan pelaksana

Data RS

Kegiatan
METODE PENGEMBANGAN SIRS
1. SDLC (System Development Life Cycle), meliputi tahapan
analisis, desain, implementasi dan perawatan
2. Metode Paket (Package), merupakan pembelian modul
dalam bentuk paket sistem informasi.
3. Prototype, mengandalkan pengembangan paket kecil
secara terus-menerus selama digunakan sampai
prototype tersebut memiliki bentuk jadi yang diinginkan
4. EUC (End User Computing) yang dikembangkan para
praktisi dari dalam/insourcing
5. Outsourcing, merupakan sistem informasi yang
dikembangkan dan dioperasikan oleh pihak
ketiga/vendor
Pengaplikasian dari sistem informasi di RS dapat
dilakukan dengan berbagai cara.

Penerapan aplikasi ini dapat mengikuti fungsi-


fungsi organisasi RS atau tingkatan manajemen RS
dimana sistem informasi tersebut diaplikasikan:
1. SI Administrasi Pelayanan RS
2. SI Pelaporan RS
3. SI Klinik
4. SI SDM
5. SI Pemasaran
6. SI Keuangan
Hum as

Mas yarakat & Menjalin ker ja sama dengan


Pegaw ai Perusahaan & Instans i s er ta
memberikan inf ormas i Perusahaan,
kepada umum A surani, dan
Instans i

UGD
 Pendaf taran Re g is tr as i & M e d Re c
 Tindakan
 A potik malam Melakukan Pendaf - tar an
 Billing pas ien baru,
 Report memberikan no MR,
registr as i pas ien lama,
s erta menjadw alkan
pas ien
Report Invoice

Unit Medis Unit Rawat Inap

OK KIA Spe s ialis Gig i Um um  Kelas Kamar


 Lama diraw at
 Tindakan  Tindakan  Tindakan  Tindakan  Tindakan
 Billing
 Billing  Billing  Billing  Billing  Billing
 Report
 Report  Report  Report  Report  Report

Invoice
Surat Res ep

Unit Penunjang Unit Farmalkes

Rad io log i Fis iot he r apy Gizi Gud an g Apo tik

 Tindakan  Tindakan  Tindakan Obat Penyimpanan &  Res ep


 Billing  Billing  Billing Pendis tribus ian Obat/  Billing
 Report  Report  Report Medical Supplies  Report

Balu t & Su nt ik L ab or at or ium L og is tik

 Tindakan  Tindakan Pemes anan


 Billing  Billing Obat
 Report  Report
Obat

Report
Keuangan Report Medis
mas ing-mas ing Pes an & Billing masing-
Report Beli Obat mas ing Bagian
Invoice Bagian
PBF

Pembayaran
Obat

Ke u an gan

Pe n dapatan Biaya As e t Colle cto r Kas

 Billing Cash  Biay a Cash  Daf tar A s et  Penerimaan


 Pembayaran Piutang
 Billing Non Cash  Biay a Non Cash  Penyusutan  Pengeluaran
 Report
 Report  Report  Report  Report

Pengalaman Pengembangan SIRS di RS Pertamina Cirebon th 2003

Anda mungkin juga menyukai