Anda di halaman 1dari 29

ENZIM

Sifat sifat enzim


 Enzim merupakan biokatalisator yang
mempercepat jalannya reaksi tampa ikut
bereaksi
 Thermolabil. Mudah rusak bila dipanskan lebih
dari 60 C
 Merupakan senyawa protein, shingga sifat
protein masih melekat pada enzim
 Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, sbg
biokatalisator , rekasinya menjadi sangat cepat
dan berulang ulang
 Bekerja didalam sel (endoenzim) dan diluar sel
(ektoenzim)
Lanjutan

 Umumnya enzim bekerja mengkatalis reaksi satu


arah, meskipun ada yang mengkatalis reaksi dua
arah
 Bekerjanya spesifik, karena sisi aktif enzim
setangkup dengan permukaan subtrat tertentu
 Umumnya enzim tidak dapat bekerja tampa
adanya suatu zat non protein tambahan yang
disebut kofaktor.
Tata nama enzim

 Enzim diberi nama sesuai dengan nama substrat dan


reaksi yang dikatalisis
 Biasanya ditambah akhiran ase
 Enzim dibagi ke dalam 6 golongan besar
KLAS TIPE REAKSI
Enzim yang berperan dalam mengkatalisis reaksi oksidasi dan reduksi
((memisahkan dan menambahkan elektron atau hidrogen).
Oksidoreduktase Contohnya adalah dehidrogenase, yang mentransfer elektron dari satu
molekul ke molekul lain.
Transferase Enzim yang mentransfer gugus fungsional dari satu molekul ke molekul
(Kinase) lain. Contoh kinase, yang memindahkan gugus fosfat dari ATP ke substrat.
Hidrolase Enzim yang ini berperan dalam pemecahan ikatan dengan menambahkan
(protease, lipase, molekul air. Contoh lipase, yang mengkatalis pemecahan lemak menjadi
amilase) asam lemak dan gliserol.
Enzim yang berperan dalam menggabungkan dua molekul dengan
membentuk ikatan kimia baru, biasanya dengan konsumsi energi dari ATP
Ligase (terjadi peruraian molekul ATP membentuk ikatan rangkap). Contoh
(fumarase) adalah DNA ligase, yang menggabungkan 2 fragmen DNA bersama-sama.
Isomerase Enzim isomerase mengkatalis perubahan isomerisasi, yaitu perubahan
(epimerase) struktur molekuler tanpa mengubah komposisi atom.
Enzim liase berperan dalam pemecahan atau penggabungan ikatan kimia
tanpa melibatkan reaksi oksidasi atau reduksi. Contohnya adalah enzim
Liase decarboxylase, yang mengkatalis penghilangan gugus karboksil dari
(decarboxylase) molekul.
Susunan enzim
 Komponen utama enzim adalah protein
 Protein yang sifatnya fungsional, bukan
protein struktural
 Tidak semua protein bertindak sebagai
enzim
Protein Enzim protein
sederhana

Enzim
Enzim
Konjugasi

Protein +
Bukan Protein

Bukan protein =
Protein = apoenzim Gugus prostetik

Organik = Anorganik = kofaktor


Koenzim
Contoh koenzim

1. NAD (koenzim 1)
2. NADP (koenzim 2)
3. FMN dan FAD
4. Cytokrom: cytokrom a, a3, b, b6, c, dan f
5. Plastoquinon, plastosianin, feredoksin
6. ATP: senyawa organik berenergi tinggi,
mengandung 3 gugus P dan adenin ribose
Sifat enzim
 Enzim dibentuk dalam protoplasma sel
 Enzim beraktifitas di dalam sel tempat
sintesisnya (disebut endoenzim) maupun
di tempat yang lain diluar tempat
sintesisnya (disebut eksoenzim)
 Sebagian besar enzim bersifat endoenzim
1. Enzim bersifat koloid, luas permukaan besar, bersifat
hidrofil
2. Dapat bereaksi dengan senyawa asam maupun basa,
kation maupun anion
3. Enzim sangat peka terhadap faktor-faktor yang
menyebabkan denaturasi protein misalnya suhu, pH dll
4. Enzim dapat dipacu maupun dihambat aktifitasnya
5. Enzim merupakan biokatalisator yang dalam jumlah
sedikit memacu laju reaksi tanpa merubah
keseimbangan reaksi
6. Enzim tidak ikut terlibat dalam reaksi, struktur enzim
tetap baik sebelum maupun setelah reaksi
berlangsung
7. Enzim bermolekul besar
8. Enzim bersifat khas/spesifik
 Suhu: optimum 300C, minimum 0 0C, maksimum
400C
 Logam, memacu aktifitas enzim: Mg, Mn, Co, Fe
 Logam berat, menghambat aktivitas enzim: Pb,
Cu, Zn, Cd, Ag
 pH, tergantung pada jenis enzimnya (pepsin aktif
kondisi masam, amilase kondisi netral, tripsin
kondisi basa)
 Konsentrasi substrat, substrat yang banyak mula-
mula memacu aktifitas enzim, tetapi kemudian
menghambat karena: penumpukan produk (feed
back effect)
 Konsentrasi enzim, peningkatan konsentrasi enzim
memacu aktifitasnya
 Air, memacu aktifitas enzim
 Vitamin, memacu aktifitas enzim
 Spesifik: hanya cocok untuk satu macam
substrat saja atau sekelompok kecil substrat
yang susunanya hampir sama dan fungsinya
sama
E5

A E1 B E2 C E3 D

E4
Penghambatan aktifitas enzim ada dua tipe:
1. Kompetitif: zat penghambat mempunyai
struktur yang mirip dengan substrat
sehingga dapat bergabung dengan sisi
aktif enzim. Terjadi kompetisi antara
substrat dengan inhibitor untuk
bergabung dengan sisi aktif enzim (misal
feed back effect)
2. Non kompetitif: zat penghambat
menyebabkan struktur enzim rusak
sehingga sisi aktifnya tidak cocok lagi
dengan substrat
Pengaruh suhu terhadap reaksi enzimatis
Pengaruh pH terhadap reaksi enzimatis

Anda mungkin juga menyukai