Anda di halaman 1dari 22

BIOKIMIA TANAMAN

ENZIM
TOPIK ENZIM

 PENGERTIAN & SIFAT FUNGSIONAL ENZIM

 NOMENKLATUR & KLASSIFIKASI ENZIM

 STRUKTUR ENZIM

 SPESIFIKASI & REGULASI ENZIM

 FAKTOR-2 YG MEMPENGARUHI KERJA ENZIM


Enzim penting
apa yang Anda ketahui?
PAPAIN
Apa itu papain?
Papain adalah
enzim pemecah protein
berasal dari pepaya dan tanaman
tertentu lainnya
. Enzim adalah molekul kompleks
diproduksi oleh organisme hidup untuk
katalisis (mempercepat) reaksi kimia
di dalam sel
PAPAIN
Mengapa daging keras?
Otot menanggung banyak tekanan mekanis; terbuat dari serat yang kuat
sehingga sulit dipotong, dan jaringan ikat yang kuat menyatukannya.
Sel otot individu mengandung fibril mikroskopis yang memberikan
integritas struktural dan memungkinkannya berkontraksi.

Bagaimana cara papain melunakkan daging?


Papain memotong rantai protein di fibril dan juga di jaringan ikat,
mengganggu integritas struktural serat otot, dan melunakkan daging.
PENGERTIAN

Enzim adalah

Biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis

(senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa bereaksi)

dalam suatu reaksi kimia organik.


Sifat enzim
 Enzim dibentuk dalam protoplasma sel
 Enzim mempercepat jalannya reaksi metabolisme di dalam
tubuh tumbuhan tanpa mempengaruhi keseimbangan reaksi
dengan jalan menurunkan energi aktivasi dari reaksi tersebut
 Enzim tidak ikut bereaksi, struktur enzim tidak berubah
baik sebelum dan sesudah reaksi tetap
 Enzim sebagai biokatalisator yang efisien
Katalis yang sangat efisien
 Enzim dalam jumlah yang sangat kecil dapat mengkatalisis
transformasi substrat dalam jumlah yang jauh lebih besar
 Sukrase (invertase) dapat mempengaruhi hidrolisis setidaknya
1.000.000 kali berat sukrosanya sendiri tanpa menunjukkan
penurunan aktivitas yang berarti.
 Katalase adalah salah satu enzim yang lebih efisien, satu molekul
enzim ini mampu mengkatalisis 5.000.000 molekul H2O2
per menit (reduksi hidrogen peroksida menjadi air dan molekul
oksigen) ketika kondisi mendukung.
Katalis enzimatik memiliki laju yang jauh lebih tinggi
dibanding katalis non-enzimatik, dan bahkan pada suhu
yang relatif rendah (Tabel 1)
HIDROLISIS SUKROSA YANG DIKATALISASI OLEH SUKRASE
Kinetika Enzim

Enzim mengikuti kinetika orde nol ketika konsentrasi substrat tinggi.


Orde nol berarti tidak ada peningkatan laju reaksi ketika substrat
ditambahkan lebih banyak.

Sukrosa + H20 Glukosa + Fruktosa


Sistem Unireaktan Sederhana
(pendekatan keseimbangan cepat)
1. Enzim bersifat koloid, luas permukaan besar, bersifat hidrofil
2. Dapat bereaksi dengan senyawa asam maupun basa, kation maupun anion
3. Enzim sangat peka terhadap faktor-faktor yang menyebabkan denaturasi
protein misalnya suhu, pH
4. Enzim dapat dipacu maupun dihambat aktifitasnya
5. Enzim merupakan biokatalisator yang dalam jumlah sedikit memicu laju
reaksi tanpa merubah keseimbangan reaksi
6. Enzim tidak ikut terlibat dalam reaksi, struktur enzim tetap baik sebelum
maupun setelah reaksi berlangsung
7. Enzim bermolekul besar
8. Enzim bersifat khas/spesifik
 Umumnya enzim bekerja mengkatalisis reaksi satu arah,
meskipun ada juga yang mengkatalisis reaksi dua arah,
contoh : lipase, mengkatalisis pembentukan & penguraian
lemak.

Lipase
Lemak + H2O Asam lemak + Gliserol
 Bekerjanya spesifik ; enzim bersifat spesifik, karena bagian
yang aktif (permukaan tempat melekatnya substrat) hanya
setangkup dengan permukaan substrat tertentu.
 Suhu: optimum 30 0C, minimum 0 0C, maksimum 40 0C
 Logam, memicu aktifitas enzim: Mg, Mn, Co, Fe
 Logam berat, menghambat aktivitas enzim: Pb, Cu, Zn, Cd, Ag
 pH, tergantung pada jenis enzim (pepsin aktif kondisi masam, amilase
kondisi netral, tripsin kondisi basa)
 Konsentrasi substrat, substrat yang banyak mula-mula memicu
aktifitas enzim, tetapi kemudian menghambat karena: penumpukan
produk(feed back effect)
 Konsentrasi enzim, peningkatan konsentrasi enzim memicu
aktifitasnya
 Air, memicu aktifitas enzim
 Vitamin, memicu aktifitas enzim
NOMENKLATUR & PENGGOLONGAN ENZIM

 Enzim diberi nama sesuai dengan nama substrat dan reaksi

yang dikatalisis

 Biasanya ditambah akhiran ase

 Enzim dibagi kedalam 7 golongan besar


Kelas Tipe reaksi

Oksidoreduktase Memisahkan dan menambahkan elektron atau hidrogen


(nitratreduktase)
Transferase (Kinase) Memindahkan gugus senyawa kimia
Hidrolase Memutuskan ikatan kimia dengan penambahan air
(protease, lipase, amilase)
Liase (fumarase) Membentuk ikatan rangkap dengan melepaskan satu gugus
kimia
Isomerase (epimerase) Mengkatalisir perubahan isomer
Ligase/sintetase (tiokinase) Menggabungkan dua molekul yang disertai dengan
hidrolisis ATP

Polimerase Menggabungkan monomer-monomer sehingga terbentuk


(tiokinase) polimer
Penggolongan Enzim Lanjutan

ENDOENZIME EKSOENZIM
 Endoenzim ialah
 Eksoenzim ialah enzim yg
enzim yang aktivitasnya
aktivitasnya diluar sel.
didalam sel
 Contoh ektoenzim: amilase,
 Pada umumnya enzim
merupakan endoenzim maltase.
Penggolongan Enzim Lanjutan

ENZIM KONSTITUTIF ialah

enzim yang dibentuk terus-

menerus oleh sel tanpa peduli ENZIM INDUKTIF (ENZIM ADAPTIF)

apakah substratnya ada atau tidak. ialah enzim yang dibentuk karena

adanya rangsangan substrat atau

senyawa tertentu yang lain.


Topik Diskusi Biokimia

 Struktur, Spesifikasi dan Regulasi Enzim


 Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim
 Enzim-2 yang terlibat dalam Fotosintesis
 Enzim-2 yang terlibat dalam Respirasi
 Enzim-2 yang terlibat dalam Replikasi DNA
 Enzim-2 yang terlibat dalam Sintesa Protein
(Transkripsi dan Translasi DNA)
Terima Kasih
&
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai