PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Salah satu ciri yang menunjukkan gejala hidup pada makhluk hidup adalah melakukan
metabolisme. Semua bahan makanan seperti glukosa, asam amino, dan asam lemak dapat
menjadi sumber energi (ATP). Caranya adalah dengan melakukan transformasi energi
melalui proses metabolisme yang berlangsung di dalam sel tubuh. Energi antara lain berguna
untuk otot, sekresi kelenjar, memelihara membrane potensial sel saraf dan sel otot, sintesis
substansi sel.
Metabolisme merupakan semua reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh organisme
termasuk di tingkat selular untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Metabolisme disebut
juga reaksi enzimatis karena metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim.
Karena enzim dibutuhkan untuk memperlancar proses metabolisme, tanpa enzim proses ini tidak akan
berjalan dengan baik alias terhambat. Dengan kata lain control dari metabolisme yang terus berjalan
dalam tubuh makhluk hidup bergantung pada aktivitas enzim.
Enzim merupakan senyawa protein yang berperan dalam metabolisme yaitu sebagai biokatalisator
yang mampu mempercepat reaksi kimia tetapi tidak ikut bereaksi. Enzim bekerja dengan cara
menurunkun energi aktivitasi. Factor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim antara lain suhu, pH, zat
peghambat (Inhibitor), activator dan konsentrasi. Level enzim pada tubuh makhluk hidup tergantung
kebutuhan metabolisme.
Susu merupakan cairan kompleks yang memiliki banyak kandungan gizi yang berasal dari
mamalia. Susu dapat dijadikan sebagai sumber protein hewani yang dapat dikonsumsi setiap harinya
karena bergizi tinggi dan memiliki kandungan asam amino esensial yang tinggi. Susu terdiri dari
kaseinyang terfosforilasi. Kasein kaya akan asam amino polar dan nonpolar yang berfungsi untuk
mengemulsi dan membentuk busa, kasein lebih tahan terhadap suhu panas. Protein pada susu sangat
sensitif terhadap pengaruh panas, pH asam, penambahan garam dari logam berat dan adanya aktivitas
enzim seperti bromelin. Kerusakan struktur dari susu akan menunjukkan adanya gumpalan atau
endapan .
1.2.Rumusan Masalah
1. Apa yang terjadi pada proses pencampuran cuka dan susu ?
2.
1.4.Hipotesis
Adanya penggumpalan yang terjadi jika cuka dicampur dengan susu.
1.5.Variabel
Variabel Bebas : Cuka dan Susu
Variabel Terikat : Cuka + Susu
Variablel Kontrol : Waktu
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Data Perbandingan
Jeruk Nipis
Jeruk Manis
Bahan Waktu Keterangan
Susu Terdapat endapan dan gumpalan yang berada di
Frisian Flag 1 Menit 9 Detik tengah
Jeruk Manis
Susu 2 Menit 34 Detik Keduanya tercampur dan tidak adanya gumpalan
Dancow maupun endapan
Lemon Cina
Berdasarkan data-data penelitian diatas, Susu yang ditambahkan ke dalam jenis-jenis asam
akan mengalami perubahan baik secara fisik maupun kimiawi. Perubahan yang terjadi
diantaranya rasa asam yang dominan pada susu akibat penambahan asam yang memiliki pH
yang rendah yang dapat menurunkan pH susu, bau susu yang semula amis juga berubah menjadi
dominan asam setelah ditambah jeruk nipis, jeruk manis, lemon cina, dan juga cuka. Jenis-jenis
asam tersebut juga dapat terjadi gumpalan akibat protein kasein susu yang terhidrolisis dan
terdenaturasi akibat pengaruh pH rendah dari asam.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Hasil dari pencampuran dua zat yang berbeda dipengaruhi oleh cara kerja enzim. Ada dua teori
yang menjelaskan hal tersebut yaitu teori gembok dan kunci serta teori kecocokan industri. Jika
kedua substrat memenuhi salah satu atau kedua teori tersebut makan hasil dari penggabungannya
tidak terjadi endapan, sedangkan jika tidak atau kurang memenuhi maka akan terjadi pengendapan
atau perpisahan antara kedua zat substrat tersebut. Pada dasarnya, susu cair tersebut kental dan tidak
mengapung, tetapi setelah dicampur dengan air jeruk, susu tersebut menjadi matang dan mengapung.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa air jeruk juga bersifat panas, seperti sifat yang tedapat pada asam
cuka. Sehinga air jeruk dapat mengubah susu cair tersebut menjadi matang dan mengapung.
5.2. Saran
Saran saya, dalam praktikum sebaiknya anda lakukan dengan teliti dan cermat agar
mendapat hasil yang tepat dan benar. Dalam praktikum juga, ada baiknya mengikuti
petunjuk yang telah tersedia .
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ilmudasar.com/2016/11/Pengertian-Fungsi-Karakteristik-Struktur-dan-Macam-Macam-
Enzim-adalah.html
http://www.ilmudasar.com/2016/10/Pengertian-Fungsi-Proses-Jenis-Metabolisme-Adalah.html
http://yulidewipuji.blogspot.co.id/2015/03/laporan-praktikum-susu-ftp-thp.html