Anda di halaman 1dari 2

conditional sentences

Conditional sentence (kalimat pengandaian) adalah kalimat yang mengandaikan suatu keinginan,
harapan, rencana, dan Iain-lain yang masih bisa terjadi [possible), sesuatu yang tak terpenuhi/angan-angan
(unreal), dan tak ter- wujud (impossible).

Contoh:
If I work hard, I will have a lot of money. (Jika aku bekerja keras, aku akan memiliki banyak uang)
If I study English, I will get good score in TOEFL. (Jika aku belajar bahasa Inggris, aku akan
mendapatkan nilai yang bagus dalam tes TOEFL)
If I had a lot of money, I would buy an expensive car. (Jika aku memiliki banyak uang, aku akan
menibeli mobil yang mahal)
If i were you, I would work in that foreign company. (Jika aku jadi kamu, aku akan bekerja di
perusahaan asing itu)
If I had got high score in the national examination, I would have studeid in a state university. (jika aku
mendapatkan nilai yang bagus di ujian nasional, aku akan belajar disebuah perguruan tinggi negeri)
We would have got the ticket if we had come earlier. (Kita akan mendapatkan tiket jika kita datang
lebih awal.)

Kalimat pengandaian tipe 1 (type 1)


Pola kalimat pengandaian tipe 1:
If + subject + VI (Simple Present Tense)+Subject + will + VI (Simple Present tense)
atau
If + subect + (be) present + adjective/noun+Subject + will be + adjective/noun
Contoh:
If I study hard, I will pass the final examination. (jika aku belajar dengan sungguh-sungguh, aku akan
lulus dalam ujian akhir)
Keterangan:
> Kalimat pengandaian (conditional sentece) tipe 1 digunakan untuk mengungkapkan atau mengandaikan
sesuatu yang belum terjadi pada waktu sekarang dan memiliki kemungkinan untuk terjadi dalam waktu
dekat. Kalimat semacam ini menjelaskan untuk menyatakan suatu pola sebab dan akibat.

Kalimat pengandaian tipe 2 (type 2)


Pola kalimat pengandaian tipe 2:
If + subject + V2/simple past tense + Subject + would + Vl/past future tense
atau
If + subject + were + adjective/noun + Subject + would be + adjective/noun
Contoh:
Rony would buy a new car if he got the job in foreign company. (Rony akan membeli mobil
baru jika ia mendapatkan pekerjaan di perusahaan asing)
If I passed the company entrance test, I would treat you a plate of steak. (jika aku lulus dalam
tes masuk perusahaan, aku akan mentraktirmu sepiring bistik)
If I were you, I would apply for that scholarship. (jika aku jadi kamu, aku akan melamar untuk
beasiswa itu)
Keterangan:
Kalimat pengandaian (conditional sentence) tipe 2 merupakan kalimat yang digunakan untuk
mengungkapkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi atau yang bertentangan dengan kenyataan
pada waktu sekarang. Kalimat dengan tipe ini biasanya digunakan untuk menyatakan suatu
khayalan.
Fakta: fakta yang diungkapkan oleh kalimat pengandaian tipe 2 adalah bahwa saat ini apa yang
diandaikan itu tidak terjadi.
Contoh:
Condotional Sentence:
If I had long holiday, I would visit your home. (jika aku libur panjang, aku akan mengunjungi
rumahmu
Fakta/Fact :
I have not long holiday. (Aku tidak libur panjang)
Conditional Sentence:
If I were you, I would go to that party. (Kalau aku jadi kamu, aku akan pergi ke pesta itu)
Fact:
I am not you. (Aku bukan kamu)
Catatan : were digunakan baik oleh subjek tunggal maupun jamak. Namun. ada kalanya bentuk was
digunakan pada subjek (I , he, she, it) ketika digunakan pada percakapan tidak formal.
Misalnya : If I was you. I would accept his invitation.

Kalimat pengandaian tipe 3 (type 3)


Pola kalimat pengandaian tipe 3:
If + subject + had + V3/past perfects + subject + would have + V3/past perfect
atau
if + subject + had been + adjective/noun + subject + would have been + adjective/noun
Contoh:
If I had had enough time, I would have come to your wedding party. (Kalau saja aku punya
waktu yang cukup, aku akan datang ke pesta pernikahanmu)
Ifl had worked hard, I would have got the promotion for manager position. (Kalau saja aku
bekerja keras, aku akan mendapatkan promosi untuk jabatan manajer)
If I hadnt gone to the mountain, I wouldnt have had an accident. (Kalau saja aku tidak pergi ke
gunung, aku tidak akan mengalami kecelakaan)
Keterangan:
Kalimat pengandaian (conditional sentence) tipe 3 adalah kalimat yang mengandaikan sesuatu
yang sudah terjadi dan tidak terjadi di masa lalu. Tipe kalimat ini biasanya digunakan untuk
menyatakan suatu penyesalan.
Fakta yang diungkapkan dalam kalimat pengandaian ini adalah bahwa apa yang diandaikan tidak
pernah terjadi di masa lalu.
Contoh:
Conditional sentence:
If I had studied English well, I would have got good score in TOEIC. (kalau aku belajar bahasa Inggris
dengan baik, aku akan mendapatkan nilai yang baik di TOEIC.
Fact:
I did not study. Therefore, I had bad score in TOEIC. ( Aku tidak belajar. Maka dari itu, aku
mendapatkan nilai yang buruk di TOEIC. )

Anda mungkin juga menyukai