Conditional sentence atau if clause adalah suatu kalimat majemuk (complete sentence) yang menyatakan suatu
akibat yang diharapkan dari suatu kondisi. Kondisi ini dinyatakan di dalam sebuah klausa yang dimulai
dengan if dan akibatnya dinyatakan di dalam induk kalimat (main clause).
Bentuk ini dapat saja Anda temukan dalam soal bagian Structure and Written Expression ketika mengikuti tes
TOEFL. Oleh karena ini, pelajari pola-polanya dengan baik agar Anda memahami dengan benar bagaimana bentuk
kalimat conditional sentence.
Tipe III : Subject 1 + past modal + have + V3 + complement + if + Subject 2 + had + Verb3 + complement
- I would have gone if he had given me the money.
I didn’t go because he didn’t give me the money.
Tipe III disebut past conditional sentence.
Keterangan:
Pada future conditional sentence, main clause-nya menggunakan will, can, must, may, to be going to, have
to, expect to ditambah kata kerja bentuk pertama (verb1), sedangkan kata kerja pada conditional clause-nya
dalam bentuk present tense.
Pada present conditional sentence, main clause-nya menggunakan would, could, might, was going to,
expected to ditambah kata kerja bentuk pertama (verb1), sedangkan kata kerja pada conditional clause-nya
dalam bentuk past present tense.