Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ikhlasul Amal Mubarok

Prodi : Perbankan Syariah Reguler

Conditional Sentence
Conditional Sentence yang juga sering dikenal sebagai if clause bermakna kalimat pengandaian
dalam bahasa Indonesia. Kalimat pengandaian digunakan untuk menyatakan bahwa tindakan yang
dinyatakan dalam klausa utama (tanpa jika) hanya dapat terjadi jika kondisi tertentu yang dinyatakan
(dalam klausa IF) terpenuhi. Dalam bahasa Inggris tingkat dasar, biasanya ada tiga tipe kalimat
pengandaian / if clause yang umumnya dipelajari di Indonesia. Ketiga tipe itu adalah:

1. Conditional Sentence Type 1

1. It is very likely that the condition will be fulfilled in the future. If clause / pengandaian tipe ini adalah
pengandaian yang mungkin saja terjadi di masa depan atau dengan kata lain dengan menggunakan
pengandaian tipe ini kita sedang mengandaikan apa – apa saja keadaan yang mungkin terjadi di
masa depan nanti. Perlu diingat bahwa konsep masa depan pada konteks ini tidak harus 10 atau 15
tahun ke depan tetapi yang akan terjadi di waktu yang akan datang bisa saja 2 menit lagi, besok,
satu minggu lagi, dll.
2. Pola kalimatnya adalah sebagai berikut:

Dependent Clause

Main Clause

IF + SIMPLE PRESENT,

S + V1 + O/C

S + V1 S/ES/IES + O/C

S + TOBE [is/am/are] + C

+ SIMPLE FUTURE.

S + WILL + V1/BE + O/C

SELAIN WILL, KITA BISA JUGA PAKAI MODAL YANG LAIN SEPERTI CAN/MAY/SHOULD.
Main Clause

Dependent Clause

SIMPLE FUTURE +

IF + SIMPLE PRESENT.

c. Contoh: If I find her book, I’ll give it to her next week.

d. Fakta: Fakta dari if clause type ini biasa menggunakan may, possible, probably, dan seiring dengan
pengandainya. Jadi fakta dari if clause di atas adalah: I may give her book next week.

e. Lebih jauh lagi tentang Conditional Sentences Type I ►

Mgid

Mgid

Seuruh indonesia kaget! Diabetes mudah diobati (lihat di sini)

INI METODENYA!→

2. Conditional Sentence Type 2

a. It is possible but very unlikely, that the condition will be fulfilled. If clause / pengandaian tipe ini
adalah pengandaian yang mungkin saja terjadi di masa sekarang tapi kemungkinan itu sangat sedikit
sekali. Atau secara ekstrem kita bisa golongkan if clause tipe ini sebagai pengandaian yang tidak
mungkin terjadi di masa sekarang. Atau dengan kata lain, dengan menggunakan pengandaian tipe ini,
kita sedang mengandai – andaikan sesuatu yang tidak mungkin terjadi saat ini. Semisal, hari ini teman
anda, sebut saja namanya Budi, sedang sakit dan tidak bisa berangkat sekolah. Sementara anda dan
teman – teman anda sedang belajar Ekonomi di kelas. Maka anda bisa saja berandai – andai jika Budi
datang dengan berkata “Seandainya Budi berangkat ke sekolah, maka ia akan belajar Ekonomi bersama
kami.” Apakah Budi tidak mungkin datang? Jawabanya mungkin saja, karena tidak ada yang tidak
mungkin di tangan Tuhan namun kemungkinannya sangat sedikit. Nah dengan bahasa manusia, keadaan
seperti ini sering diidentikan dengan keadaan yang tidak mungkin terjadi, Pada kondisi seperti inilah
biasanya if clause / pengandaian tipe 2 ini dipakai.

Mgid

Mgid

Big Sale Ramadhan, Diskon sampai 50%


RAIH HADIAH DAN VOUCHER GRATIS→

b. Pola kalimatnya adalah sebagai berikut:

Dependent Clause

Main Clause

IF + SIMPLE PAST,

S + V2 + O/C

S + TOBE [WERE] + C

+ PAST FUTURE.

S + WOULD + V1/BE + O/C

SELAIN WOULD, KITA BISA JUGA PAKAI MODAL YANG LAIN SEPERTI COULD/MIGHT/SHOULD.

Main Clause

Dependent Clause

PAST FUTURE +

IF + SIMPLE PAST.

c. Contoh: If you came to the class now, you would meet her.

d. Fakta: Fakta dari if clause tipe ini biasanya dituliskan dalam Present Tense. Fakta dari pengandaian
tipe ini harus berlawanan dengan conditonalnya. Jadi, fakta dari pengandaian di atas adalah: You don’t
come to the class now, so you don’t meet her.

e. Lebih jauh lagi tentang Conditional Sentences Type 2 ►

3. Conditional Sentence Type 3

a. It is impossible that the condition will be fulfilled because it refers to the past. If clause /
pengandaian tipe ini adalah pengandaian yang TIDAK mungkin lagi terjadi , karena pada prinsipnya
pengandaian ini mengandaikan sesuatu yang sudah terjadi di masa lalu. Semisal, minggu lalu anda
mengikuti ujian sekolah. Sayangnya karna kurang persiapan nilai anda pun buruk. Dalam kondisi ini anda
berandai – andai “Seandainya saja saya mempersiapkan semuanya dengan baik mungkin hasilnya pasti
akan tidak buruk.”

b. Pola kalimatnya adalah sebagai berikut:

Dependent Clause

Main Clause

IF + PAST PERFECT,

S + HAD + V3/BEEN + O/C

+ PAST FUTURE PERFECT.

S + WOULD + HAVE + V3/BEEN + O/C

SELAIN WOULD, KITA BISA JUGA PAKAI MODAL YANG LAIN SEPERTI COULD/MIGHT/SHOULD.

Main Clause

Dependent Clause

PAST FUTURE PERFECT

IF + PAST PERFECT.

c. Contoh: If I had studied well before I took the exam last week, I would have got good mark.

d. Fakta: Fakta dari if clause tipe ini biasanya dituliskan dalam Past Tense. Fakta dari pengandaian tipe
ini harus berlawanan dengan conditonalnya. Jadi, fakta dari pengandaian di atas adalah: I didin’t study
well before I took the exam last week, so I didn’t get good mark.

e. Lebih jauh lagi tentang Conditional Sentences Type 3 ►

Contoh conditional sentence

Nah dibawah ini saya akan berikan lebih banyak contoh kalimat pengandaian beserta faktanya agar
penjelasan di atasa lebih mudah dipahami.

TYPE 1

If I go to my friend's house for dinner tonight, I will take some flowers. FACT: I may take some flowers
from my friend’s house.
If I have a day off from work, I will go to the beach. FACT: I may go to the beach in my free time.

If the weather is nice tomorrow, she will go to my house. FACT: She is possible to go to my house
tomorrow.

Jerry will help me with my homework if he has time. FACT: Jerry may help me with my home work.

I will read the newspaper if the TV programs are not interesting. FACT: I may read the newspaper
because TV programs are not interesting.

TYPE 2

If I had a day off now, I would go to the beach. FACT: I don't have a day off from work so don’t go to the
beach.Atau biasanya dituliskan I don't have a day off from work.

I am busy next week. If I had enough time, I would come to your party. FACT: I don’t have enough time
so I can't come.

Jerry would help me with my homework next week if he didn't have to work. FACT: He does have to
work next week

TYPE 3

If I had owned a car, I would have driven to work. FACT: I didn't own a car, so I took the bus. / I didn't
own a car, so I didn’t drive to school.

Sheena would have traveled around the world if Sheena had had more money. FACT: Sheena didn't have
much money, so Sheena never traveled.

I would have read more as a child if I hadn't watched so much TV. FACT: I didn’t read more as a child,
because I watched so much TV

Tahukah Sobat Englishiana semua bahwa Conditional Sentence juga bisa dinyatakan dalam bentuk lain
tanpa If, When, Wish, dan As if / As though? Untuk lebih jelasnya silahkan cek link berikut Inversion of
Conditional Sentence Type 1,2,3.

Selain If clause, dalam mengungkapkan pengandaian dalam bahasa Inggris kita juga bisa menggunakan
pola SUBJUNCTIVE. Apakah pengertian SUBJUNCTIVE itu dan bagaimana cara membuatnya? Silahkan
klik di sini.

Demikianlah sobat Englishiana pembahasan tentang Conditional Sentence Type 1, Conditional Sentence
Type 2, Conditional Sentence Type 3, dan contoh conditional sentence. Semoga apa yang kita bahas di
sini bermanfaat bagi kita semua. Namun sebelum berpisah sesuai dengan apa yang saya janjikan di awal
bahwa akan kita bahas lebih jauh lagi tentang conditional sentence dengan pembahasan yang lebih
mendalam lagi dalam waktu dekat. Cek linknya di bawah ini. Salam semangat salam Englishiana. Kalian
juga dapat melihat pembahasan if clause ini dalam video berikut:

Anda mungkin juga menyukai