Anda di halaman 1dari 11

TUGAS BAHASA INGGRIS 2

MAKALAH TENTANG LIKELIHOOD BASED OF CONDITION


(THIRD CONDITIONAL,MIXED CONDITIONAL,WISHES and REGRET)

Nama : Oktania Hendrayani


Nim : 2000222070
Prodi/ Kelas : D3 TLM / B
Mata Kuliah : Bahasa Inggris 2
Dosen : Nova Mustika, M.Pd

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS PERINTIS INDONSIA
2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................2
BAB I.............................................................................................................................3
PENDAHULUAN..........................................................................................................3
A. Latar Belakang...........................................................................................................3
B. Rumusan Masalah......................................................................................................3
C. Tujuan........................................................................................................................3
BAB II............................................................................................................................4
PEMBAHASAN............................................................................................................4
A. The Third Conditional...............................................................................................4
B. Mixed Conditional.....................................................................................................6
C. Wishes and Regrets (Harapan dan Penyesalan).........................................................6
BAB III...........................................................................................................................9
PENUTUP......................................................................................................................9
A. Kesimpulan................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa yang harus dipelajari, karena bahasa
inggris merupakan bahasa internasional. Seiring berkembangnya zaman, agaknya
bahasa inggris memang harus dipelajari.
Dalam bahasa inggris banyak hal yang harus dipelajari, salah satunya Conditional
Sentence. Conditional Sentence sendiri terbagi atas tiga macam, yaitu Conditional
Type 1, Conditional Type 2, dan Conditional Type 3. Dalam Makalah ini akan
dibahas mengenai Conditional Type 3 kita akan membahas mengenai
pengandaian tipe 3 serta bentuk pengandaian lainnya. Berikut adalah pengertian
dan penjelasan tentang third conditional, wishes, dan regrets dalam bahasa
Inggris.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian third conditional
2. Pengertian mixed contional
3. Pengertian wishes dan regrets

C. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami apa itu pengertian thir conditional
2. Mengetahui dan dapat memahami apa itu pengertian mixed contional
3. Mengetahui dan dapat memahami apa itu penegrtian wishes dan regrets
BAB II
PEMBAHASAN

A. The Third Conditional


the third conditional digunakan untuk menggambarkan berbagai kemungkinan yang tidak terjadi
di masa lalu. Perhatikan beberapa contoh di bawah ini.
2. I did meet my husband because I did
Conditional Sentence go to Italy.
(Kalimat Pengandaian) (Saya bertemu suami saya karena
saya pergi ke Italia)
1. If rescuers had delayed another 24
hours, he would have used up his
supply of oxygen.
(Jika para penolong telah menunda
pekerjaannya 24 jam, dia akan
kehabisan oksigen)
2. I wouldn’t have met my husband if I
had not gone to Italy.
(Saya tidak akan telah bertemu suami
saya jika saya tidak pergi ke Italia)

What actually happened?


(Apa yang sebenarnya terjadi?)

1. Rescuers did not delay; he did not


use up his supply of oxygen.
(Para penolong tidak menunda
pekerjaannya; dia tidak kehabisan
oksigen)
Kita dapat membuat kemungkinan yang tidak terlalu pasti dengan menggunakan kata
might atau could dibandingkan dengan menggunakan kata would.
Contoh:

 We might / could have won the match if Williams had not been injured.
(Kami mungkin / dapat memenangkan pertandingan tersebut jika William
tidak terluka)

Form (Bentuk)
Bentuk dari kalimat pengandaian tipe 3 (conditional sentence type 3) adalah sebagai
berikut.

If + past perfect, would (not) / might (not) / could (not) + have + past participle
(Verb 3)

Contoh:
1. If I had not gone to Italy, I would not have met my husband.
(Jika saya tidak telah pergi ke Italia, saya tidak akan bertemu suami saya)

Klausa if (if clause) dapat ditulis / diucapkan sebelum atau sesudah klausa
kemungkinan (the possibility clause). Ketika possibility clause berada di awal
kalimat, tanda koma (,) tidak digunakan.

Contoh:
2. I would not have met my husband if I had not gone to Italy.
(Saya tidak akan telah bertemu suami saya jika saya tidak pergi ke Italia)

Catatan:
Kita dapat menggunakan conditional sentence type 3 dengan conditional sentence
type 2. Perhatikan contoh di bawah ini.
Past Possibility Present Result
If I had not gone to Italy, I would not be married now.
(Jika saya tidak pergi ke Italia, saya tidak akan menikah sekarang)

B. Mixed Conditional
Mixed conditional sentences adalah kalimat pengandaian yang menggabungkan antara
conditional sentences type 2 dan 3. Fungsi mixed conditional sentences adalah untuk
menyampaikan kemungkinan yang akan terjadi di masa sekarang seandainya ada
perubahan di masa lalu. Hal ini juga berarti bahwa mixed conditional sentences hanya
bersifat pengandaian yang tidak mungkin terjadi
Rumus
If + subject + verb 1 + commma + verb 1 + object
Atau
Verb 1+ object + If + subject + verb 1

Contoh :
1. If you feel sick, call a doctor.
2. If the traffic is bad, cycle to work.
3. Don’t stay up late if you are tired.
4. If the dog is hungry, feed him.
5. If the children behave badly, call me.
6. Let me know if you need help.

C. Wishes and Regrets (Harapan dan Penyesalan)


Kita dapat menggunakan kata wish untuk membicarakan tentang sesuatu di masa kini
(present) atau di masa lalu (past) yang merupakan sebuah kebenaran atau bukan,
namun kita ingin agar sesuatu tersebut menjadi kenyataan. Perhatikan penjelasan
berikut ini.

1) Wishes about the present (Pernyataan tentang harapan di masa kini)

a) Wishes about situations or the speaker’s habits.


(Harapan tentang situasi atau kebiasaan si pembicara)
Untuk menyatakan hal ini, kita dapat menggunakan simple past tense dan past
continuous tense.

Contoh:
1. I wish he was more enthusiastic. (he is not enthusiastic)
Saya harap dia lebih bersemangat. (dia tidak bersemangat)
2. I do wish it was not raining. (it is raining)
Saya berharap hari sedang tidak hujan. (hari sedang hujan)
3. I wish I did not smoke so much. (I smoke a lot)
Saya harap saya tidak merokok terlalu banyak. (saya merokok terlalu banyak)

b) Wishes about actions (Harapan tentang kegiatan)


Kita dapat menggunakan would +bare infinitive (infinitive tanpa to).
Contoh:

1. I wish he would stop (he is talking a lot now)


Saya harap dia akan berhenti berbicara. (dia berbicara terus sekarang)
2. I wish they would hurry up their steps. (they are being slow)
Saya harap mereka telah mempercepat langkahnya. (mereka melangkah pelan
– pelan)

2) Wishes about the past / regrets (Pernyataan tentang harapan di masa lalu /
penyesalan)
Kita dapat menggunakan past perfect tense.
Contoh:

1. I wish I had accepted the invitation. (I did not accept it)


Saya harap saya telah menerima undangannya. (Saya tidak menerimanya)
2. He wishes he had never taken the job. (he did take the job)
Dia harap dia tidak mengambil pekerjaan tersebut. (dia telah mengambil
pekerjaan tersebut)

Catatan:
If only dapat digunakan dengan cara yang ama dengan penggunakan kata wish (untuk
penggunakan masa kini dan masa lalu). If only dapat membuat makna kalimat lebih
kuat dan dramatis.
Contoh:
1. If only I could drive. (I can’t drive)
Seandainya saya dapat berkendara. (Saya tidak dapat berkendara)
2. If only I had seen you earlier. I could have warned you about the traffic here.
(I didn’t see you earlier)
Seandainya saya telah melihatmu lebih awal. Saya dapat memperingatkanmu
tentang lalu lintas di sini. (Saya tidak melihatmu lebih awal)
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Conditional Sentences yang sering disebut juga dengan kalimat pengandaian adalah
kalimat kompleks yang digunakan untuk menyatakan suatu harapan atau gambaran
lamunan dalam bentuk kalimat bersyarat.

Secara umum pola conditional sentences itu terdiri dari dua klausa yaitu if-clause
dan main clause dimana pada buku sumber lain dua klausa ini memiliki istilah lain.

If-clause ini mengandung syarat-syarat yang dimana jika syarat ini terpenuhi maka
kondisi di main clause akan terwujud.
DAFTAR PUSTAKA

https://dindin.id/penjelasan-lengkap-conditional-sentences-type-1-2-3/
https://www.caramudahbelajarbahasainggris.net/pengertian-dan-penjelasan-third-
conditional-wishes-dan-regrets-dalam-bahasa-inggris/
https://belajarmandiriyuk.com/apa-itu-mixed-conditional-sentences.html
Dan Conditional Sentences ini memiliki 3 bentuk kalimat yaitu Conditional
Sentences Tipe Pertama, Kedua dan Ketiga, dimana masing-masing bentuk kalimat
memiliki pola atau rumus kalimat dan makna yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai