Type 3 conditional merujuk ke kondisi tidak mungkin di masa lalu dan kemungkinan hasilnya di
masa lalu. Kalimat-kalimat ini benar-benar merupakan pengandaian dan tidak nyata karena
sudah terlambat untuk dilakukan sekarang dan hasilnya sudah tidak mungkin terjadi. Selalu ada
implikasi penyesalan dalam kalimat type 3 conditional. Kenyataannya merupakan kebalikan dari
yang dinyatakan oleh kalimat. Dalam kalimat type 3 conditional, waktunya adalah masa lalu dan
situasinya merupakan pengandaian atau tidak nyata.
Contoh
If I had worked harder I would have passed the exam. (Tetapi, saya tidak bekerja keras
dan saya tidak lulus ujian.)
If I had known you were coming I would have baked a cake. (Tetapi, saya tidak tahu dan
saya tidak memanggang kue.)
I would have been happy if you had called me on my birthday. (Tetapi, Anda tidak
menelepon saya dan saya tidak senang.)
Dalam kalimat type 3 conditional, Anda juga dapat menggunakan modal dalam klausa utama dan
bukan would untuk menyatakan tingkat kepastian, izin, atau rekomendasi mengenai hasil atau
akibat akhir.
Contoh
Contraction
Baik would dan had dapat disingkat menjadi 'd, yang mungkin membingungkan jika Anda tidak
yakin menggunakan kalimat type 3 conditional. Ingatlah 2 aturan:
1. Would tidak pernah muncul dalam klausa if, sehingga jika 'd muncul dalam klausa if, pasti
itu adalah singkatan dari had.
2. Had tidak pernah muncul sebelum have, sehingga jika 'd muncul di depan kata ganti
(pronoun) tepat sebelum have, pasti itu adalah singkatan dari would.
Contoh
Conditional Sentences Type III refer to situations in the past. An action could have happened in the past if
a certain condition had been fulfilled. Things were different then, however. We just imagine, what would
have happened if the situation had been fulfilled.